Anda di halaman 1dari 15

MACAM-MACAM ORGANISASI PROFESI DOSEN

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah:


“Etika Profesi Kependidikan”
Dosen Pengampu:
Dr. Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi

Disusun oleh:
Tasya Shafa Nurrosita (932129919)
Sabita Sukma Ilafi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI
2022
KATA PENGANTAR

Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat-Nya. Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing
umatnya di jalan yang benar. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
Etika Profesi Kependidikan yang membahas tentang “Macam-Macam Organisasi
Profesi Dosen” dengan baik tanpa halangan.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih
khususnya Bapak Dr. Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi Selaku dosen pengampu mata
kuliah Etika Profesi Kependidikan dan teman-temanku seperjuangan yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kami selaku
penulis meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini,
penulis juga senantiasa mengharap saran dan kritik yang membangun agar dapat
memperbaiki penulisan.

Kediri, 26 November 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru merupakan seseorang yang bertugas sebagai pendidik yang bertanggung
jawab penuh didalam kelas maupun diluar kelas selama proses pembelajaran di
sekolah. Oleh sebab itu menjadi seorang guru tidaklah mudah, harus benar-benar
memiliki keterampilan dan profesionalitas yang tinggi agar mampu mengemban
tanggung jawab serta menjalankan amanah yang sesuai dengan ketetapannya
sehingga mampu mencapai tujuan dari proses pembelajaran diruang lingkup
lembaga pendidikan.
Dosen merupakan salah satu komponen esensial dalam sistem pendidikan tinggi
di Indonesia. Peran, tugas, dan tanggung-jawab dosen sangat penting dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kualitas sumber daya
manusia yang dimaksud adalah meliputi kualitas keimanan/takwa, akhlak mulia,
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dalam rangka mewujudkan
masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab.
Namun tidak sedikit dari guru-guru yang tidak mendapatkan haknya. Tanggung
jawab yang begitu besar tidak sesuai dengan hak yang didapatkan. Banyak juga
guru-guru yang diperlakukan tidak sebagaimana mestinya. Sehingga perlu adanya
sebuah satu kesatuan dari guru-guru se Indonesia khususnya untuk membangun
sebuah organisasi yang dapat menyalurkan aspirasi para guru ataupun dapat
menyampaikan tujuan-tujuan yang sama melalui organisasi tersebut. Sehingga
diharapkan tanggung jawab dan hak yang didapatkan itu bisa sesuai. Walaupun
jasa seorang guru tidak akan pernah bisa dibayar dengan apapun. Karena guru
adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Akan tetapi guru juga hanyalah manusia biasa
yang dapat merasakan lapar lelah dan butuh kehidupan ekonomi yang lebih baik
lagi.
Sehingga organisasi profesi amat sangat diperlukan keberadaanya untuk guru-
guru karena dapat sangat membantu para guru untuk bisa menyampaikan semua
hal yang ada dalam ruang lingkup pendidikan kepada pemerintah, baik kehidupan
didalam lembaga pendidikan ataupun diluar lembaga pendidikan sehingga
pemerintahpun dapat menjamin kesejahteraan para guru mulai dari keamanan,
kesejahteraan dan lainnya.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang apa itu organisasi profesi, tujuan dan
fungsinya dengan lebih terperinci dan lebih jelas lagi. Juga diharapkan pembaca
dapat memahami tentang organisasi profesi pemahaman yang lebih baik lagi.
Sehingga tujuan dati dari penulisan makalah inipun dapat tersampaikan.

1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Asosiasi Dosen Indonesia (ADI)
ADI adalah sebuah wadah, tempat berkumpul kaum intelektual, ADI akan ikut
berkembang semakin besar seiring dengan eksistensi setiap individu yang
bernaung di dalamnya. Perkembangan yang konsisten ke arah yang lebih baik
adalah buah dari komitmen yang dipegang bersama oleh seluruh komponen
ADI. Sehingga dalam perjalanan ini ada banyak sekali upaya yang telah
diwujudkan demi menjadi wadah yang terus berkembang dan berkarya dengan
lebih baik.
ADI didirikan sebagai organisasi profesi yang beranggotakan para dosen dari
Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Berdirinya
ADI merupakan wujud tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap bangsa
melalui jalur pendidikan formal, dalam hal ini pendidikan tinggi. Sebagai
tenaga pengajar dan pendidik, dosen memilki peran strategis dan bertanggung
jawab dalam mempersiapkan mahasiswanya agar memiliki kompetensi
keilmuaan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam nation and
character building.1
Tujuan didirikannya Asosiasi Dosen Indonesia (ADI)
1. Mewujudkan cita-cita proklamasi, mencerdaskan kehidupan bangsa,
mewujudkan kesejahteraan dan ikut menjaga perdamaian dunia melalui
penguasaan, pengembangan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya.
2. Membina dan menumbuhkembangkan kemampuan profesional dan karir
dosen.
3. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan membantu menyelesaikan
masalah yang dihadapi anggota dalam melaksanakan tugas mulianya untuk
mencerdaskan dan meningkatkan kualitas kehidupan bangsa.
4. Memberikan perlindungan hukum dan HAM bagi dosen.

1
Armei Arief, Profil Asosiasi Dosen Indonesia (Jakarta: MPP-ADI, 2014), 5.

3
Visi dari Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) adalah “Menjadikan Asosiasi Dosen
Indonesia sebagai organisasi yang modern dan systematic untuk
meningkatkan kompetensi dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dan meningkatkan daya saing bangsa. Serta berupaya mencerdaskan
kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan para dosen di
Indonesia”.
Sedangkan Misi dari Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) adalah:
1. Menyelenggarakan kajian dan penelitian tentang persoalan-persoalan yang
terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), seni dan budaya,
yang bermoral, berakhlak tinggi serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang maha Esa.
2. Menyelenggarakan pengembangan dan pelatihan SDM.
3. Menyelenggarakan penerbitan buku, majalah, dan jurnal ilmiah.
4. Menyelenggarakan dan mengembangkan pelatihan profesional dosen
dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
5. Menyelenggarakan perlindungan hukum dan HAM bagi Dosen
Selain Visi dan Misi Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) juga memiliki motto,
motto dari Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) adalah:
“Membangun Kompetensi dan Mensejahterakan Dosen Indonesia”
Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) mempunyai ruang lingkup program kegiatan
untuk mencapai tujuan Asosiasi, dalam hal ini kegiatan yang dimaksud adalah2:

1. Menggali dan mengembangkan kemampuan profesional dosen dalam


melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam usaha mencerdaskan,
meningkatkan iman dan taqwa dan kualitas bangsa.
2. Berperan aktif dalam kegiatan pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan dalam usaha meningkatkan disiplin serta kualitas sumberdaya
manusia.
3. Menyelenggarakan, mengembangkan dan menggalang kerjasama dan
jaringan informasi, komunikasi, konsultasi dalam bidang IPTEK, seni dan
budaya dengan berbagai kalangan, baik perorangan, maupun antar

2
Arief, 10.

4
lembaga dengan selalu meningkatkan iman dan taqwa, untuk terbentuknya
suatu sinergi dalam mengantisipasi era globalisasi.
4. Meningkatkan sikap dan mutu profesionalisme serta kepakaran para
anggota di bidang disiplin ilmu yang ditekuninya, melalui studi lanjut,
berbagai kegiatan ilmiah, pengembangan karir serta kesejahteraannya
sebagai pengemban misi pendidikan tinggi.
5. Menyelenggarakan berbagai kegiatan, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi terhadap Tri Dharma perguruan tinggi, dan pengkajian yang
inovatif, strategis dan antisipatif serta berupaya merumuskan dan
memecahkan berbagai masalah strategis pembangunan bangsa dan negara
dalam skala daerah, nasional, regional dan global.

B. Forum Dosen Indonesia (FDI)


Forum Dosen Indonesia disingkat menjadi FDI, dalam Bahasa Inggris
disebut Indonesian Lecturer Forum (ILF). FDI didirikan pada tanggal 24
Agustus 2013 di STSI Bandung, berdasarkan Akta Pendirian tertanggal 8
Januari 2014 yang dikeluarkan oleh Notaris Arie Prio Buntoro, S.H. Forum
Dosen Indonesia (FDI) berazaskan Pancasila dan didasarkan pada Undang-
Undang Dasar 1945 serta Amandemen-amandemennya. Forum Dosen
Indonesia (FDI) bersifat independent yang tidak terikat langsung dengan
institusi anggotannya dan berbasis teknologi informasi.

Forum Dosen Indonesia (FDI) didirikan dengan maksud melakukan


advokasi dalam hal:

1. Advokasi kebijakan publik terkait pendidikan tinggi;


2. Advokasi kelembagaan pendidikan tinggi;
3. Advokasi penguatan dan pengembangan keprofesian dosen;
4. Advokasi penyelesaian permasalahan profesionalisme dosen;
5. Advokasi dana bantuan pengembangan pendidikan.
Tujuan dibentuknya Forum Dosen Indonesia (FDI) adalah untuk
Pengembangan Kualitas Dosen dan Pendidikan Tinggi Indonesia.3

3
“Forum Dosen Indonesia (FDI) - Neliti.”

5
C. Perkumpulan Karier Dosen Indonesia (PERKADOSI)
Perkumpulan karir dosen indonesia atau yang biasa disingkat PERKADOSI
merupakan organisasi perkumpulan dosen yang terbilang cukup baru.
Organisasi ini didirikan pada 31 juli 2018 di Kabupaten Sintang, Kalimantan
Barat. Perkadosi memiliki moto yakni Maju Terus Hingga Titik Tertinggi.
Fungsi dari didirikannya organisasi ini adalah sebagai wadah persatuan,
pembinaan dan pengembangan dosen secara individu dan profesi dosen dalam
meningkatkan mutu profesi dosen serta penyalur aspirasi dosen dan
memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam bidang pendidikan.
Visi Perkumpulan Karir Dosen Indonesia (Perkadosi) yaitu Terwujudnya dosen
yang profesional dan berintegritas. Maksud dan tujuan dibentuknya organisasi
Perkumpulan Karir Dosen Indonesia adalah :
1. Mempercepat dan membantu serta memberikan informasi tentang pangkat,
jabatan fungsional dosen, dan hal-hal berkaitan dengan angka kredit
dosen, dan karir dosen.
2. Menyelenggarakan pelatihan bagi dosen dalam rangka peningkatan
profesionalisme.
3. Menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk tujuan kebaikan yaitu
peningkatan mutu dan profesionalisme serta kesejahteraan dosen,
perlindungan profesi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Mengadakan diskusi, seminar, sarasehan, lokakarya, penelitian, pelatihan,
in house training, presentasi dan berbagi pengetahuan dan pemahaman
antar sesama anggota, studi banding, kunjungan, pemberian penghargaan,
dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, di dalam dan di luar
negeri, guna memfasilitasi terwujudnya peningkatan mutu,
profesionalisme, dan kesejahteraan dosen.

6
5. Menciptakan media interaktif dan informasi seperti tabloid, website, milis,
radio internet, yang berisi agenda pendidikan, berita pendidikan, artikel
dan jurnal ilmiah, konsultasi daring (online), informasi beasiswa dan
lowongan kerja, galeri, foto, database anggota dan direktori perguruan
tinggi, pusat download, dan mesin pencari, serta kegiatan lain yang
dianggap perlu guna meningkatkan kemajuan pendidikan, mutu, dan
profesionalisme serta kesejahteraan dosen.
6. Mendorong masyarakat luas untuk menyelenggarakan pendidikan formal
maupun pendidikan non formal untuk semua lapisan masyarakat dan
Meningkatkan mutu pendidikan nasional, guna meningkatkan mutu
generasi bangsa selanjutnya.
7. Melakukan aksi nyata seperti mengirimkan dosen praktek ke
sekolah/kantor, terlibat dalam upaya menyelamatkan peserta didik dari
ancaman putus sekolah, mengurangi emisi gas buang, hemat energi,
lingkungan hidup, mempermudah dan memperbaiki akses sarana dan
prasarana pendidikan.
8. Memberikan sumbangan pemikiran dan menunjang pelaksanaan program
yang menjadi garis kebijakan pemerintah dalam lingkup penyelenggaraan
pendidikan.
Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, Perkumpulan Karir Dosen
Indonesia melakukan usaha-usaha, sebagai berikut4:
1. Membuat wadah komunikasi dengan memanfaatkan sarana/prasarana yang
sudah ada ataupun mengembangkan sendiri.
2. Membentuk dan menjalankan lembaga pelatihan bagi dosen dalam rangka
peningkatan profesionalisme.
3. Mengembangkan dan menyediakan serta mengelola wadah publikasi
penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat bagi dosen.
4. Membentuk dan menjalankan konsultan pendidikan.
5. Membentuk dan menjalankan komunitas peduli pendidikan dan
masyarakat.

4
Asosiasi Dosen PERKADOSI, https://perkadosi.web.id/, diakses pada 22/11/2022 pukul 16.23
Wib.

7
6. Membina hubungan dengan organisasi profesi, pemerintah dan lembaga-
lembaga lain di dalam maupun di luar negeri.
Untuk mencapai tujuan dan melaksanakan fungsi, Perkumpulan Karir Dosen
Indonesia melaksanakan kegiatan yang mencakup:
1. Pendidikan dan latihan keterampilan profesional dosen maupun
masyarakat yang memerlukan.
2. Penelitian dan pengembangan iptek dan imtak dosen maupun masyarakat
yang memerlukan.
3. Publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat oleh dosen maupun
masyarakat yang memerlukan.
4. Pertemuan organisasi dan pertemuan-pertemuan ilmiah.
5. Menjalin kerjasama profesional dengan lembaga dalam negeri dan luar
negeri untuk mengembangkan pendidikan baik pendidikan tinggi,
pendidikan menengah, pendidikan vokasi, pendidikan dasar dan
pendidikan anak usia dini.
6. Kegiatan organisasi dituangkan dalam program kerja pengurus.

D. Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI)


Akselerasi terwujudnya kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
diwujudkan salah satunya melalui perkumpulan Ikatan Dosen Republik
Indonesia (IDRI). IDRI adalah organisasi profesi dosen di Republik Indonesia,
merupakan organisasi yang mengayomi dan terbuka untuk seluruh dosen
wilayah RI. Perkumpulan tersebut selain untuk meningkatkan produktivitas
dosen dan meningkatkan mutu pembelajaran juga sebagai langkah untuk
mengurangi kesenjangan mutu pendidikan antara daerah. IDRI telah memiliki
legalitas melalui akte pendirian 4 Maret 2017 nomor SK Nomor AHU-
0005003.AH.01.07.Tahun 2017.5

Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) adalah organisasi


Profesi Dosen. Dalam bahasa Inggris adalah Lecturers Association of Republic
of Indonesia disingkat (LARI) berkedudukan di Kota Bandung. Organisasi ini
5
mylitenotes.com, “Ketua dan Pengurus IDRI DIY Resmi Dilantik - Website LLDIKTI Wilayah
V.”

8
didirikan di Bandung pada tanggal 26 Maret 2015. IDRI dibentuk guna
melaksanakan tujuan Undang-undang yang telah mengakui kedudukan dosen
sebagai tenaga profesional, maka dosen wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, melaksanakan tridharma perguruan tinggi,
meningkatkan profesionalisme dan kemampuannya, untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional sesuai pembukaan UUD 1945 “mencerdaskan kehidupan
bangsa”, serta memperoleh hak yang sama sesuai pembukaan UUD 1945
“keadilan sosial” dengan prinsip kesetaraan dan kesejawatan sesuai peraturan
perundang-undangan.

IDRI dibentuk untuk mempermudah serta mempercepat pelaksanaan


Undang-undang, dengan menjadi wadah yang bisa meningkatkan produktivitas
dosen, membantu meningkatkan kompetensi dosen, memajukan profesi serta
karier dosen, untuk mengangkat martabat dosen, memperjuangkan hak dan
kewajiban dosen, serta mengurangi kesenjangan kesejahteraan dosen antar
Perguruan Tinggi dan antar Kementerian.6

E. Asosiasi Dosen Muda Indonesia (ADMI)


Asosiasi Dosen Muda Indonesia (ADMI) merupakan wadah
perkumpulan bagi dosen-dosen muda seluruh Indonesia dengan semangat
profesionalisme dan kesadaran untuk bersinergi dalam mewujudkan ekosistem
Pendidikan yang baik untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dimana upaya
tersebut disalurkan melalui kontribusi nyata melalui Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan
pengabdian masyarakat.

ADMI berkomitmen menjadi satu-satunya wadah bagi para dosen muda


untuk dapat mengembangkan kompetensi dan kapabilitas guna menciptakan
tenaga pengajar yang kompeten dan bermutu tinggi untuk perkembangan
Pendidikan di Indonesia. ADMI akan berkontribusi dalam membimbing dan
menyelenggarakan program-program pengembangan dan pelatihan bagi para
anggotanya, menyediakan akses dalam penerbitan judul baik nasional maupun

6
“Wikiwand - Ikatan Dosen Republik Indonesia.”

9
internasional, serta aktif dalam program-program pengabdian masyarakat
melalui jaringan ADMI yang tersebar di seluruh Indonesia.7

Visi ADMI adalah menjadi wadah bagi para dosen-dosen muda


bersinergi untuk mengembangkan kompetensi dan kredibilitasnya dengan
berorientasi dengan pada Tri Dhharma Perguruan Tinggi.

Misi ADMI yaitu menyelenggarakan program pengembangan dan


pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kredibilitas para
anggota, menyediakan akses dalam penerbitan jurnal baik nasional maupun
internasional sebagai bagian dari kontribusi pemikiran, dan berpartisipasi aktif
dalam program pengabdian masyarakat guna kehidupan bangsa yang lebih
baik.

1.

7
“Tentang Asosiasi Dosen Muda Indonesia.”

10
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

11
DAFTAR PUSTAKA

“Forum Dosen Indonesia (FDI) - Neliti.” Diakses 24 November 2022.


https://www.neliti.com/id/forum-dosen-indonesia.
mylitenotes.com. “Ketua dan Pengurus IDRI DIY Resmi Dilantik - Website
LLDIKTI Wilayah V.” Diakses 24 November 2022.
https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/ketua-dan-pengurus-idri-
diy-resmi-dilantik.
“Tentang Asosiasi Dosen Muda Indonesia.” Diakses 24 November 2022.
https://admi.or.id/aboutus.
Wikiwand. “Wikiwand - Ikatan Dosen Republik Indonesia.” Diakses 24
November 2022.
https://wikiwand.com/id/Ikatan_Dosen_Republik_Indonesia.

12

Anda mungkin juga menyukai