Anda di halaman 1dari 3

1.

Apa perbedaan teori perdagangan yang dikemukakan oleh Heckscher Ohlin (H-O)


dengan Richardo & Mill.?
Perubahan dalam teori perdagangan internasional muncul ketika seorang sejarawan
ekonomi asal Swedia, Eli Heckscher dan muridnya Bertil Olin mengemukakan
penjelasan mengenai perdagangan internasional yang belum sempat dijelaskan oleh
David Ricardo (1971). Heckscher – Olin (1919) mengembangkan model ekonomi dengan
menyatakan penyebab adanya perbedaan produktivitas karena adanya perbedaan proporsi
faktor tenaga kerja, modal, dan tanah yang dimiliki oleh suatu negara. Teori Heckscher–
Olin dikenal dengan “The Proportional Factor Theory” dimana negara dengan faktor
produksi relatif tinggi dan murah dalam biaya produksi akan melakukan spesialisasi
produksi untuk melakukan ekspor. Sebaliknya negara dengan faktor produksi relatif
langka dan mahal dalam biaya produksi akan melakukan impor (Helpman, 2010).

Teori ini dikemukanan oleh JS Mill, sebenarnya munculnya teori ini adalah untuk
melanjutkan teori dari teori komparatif Ricardo dimana mencari titik keseimbangan
antara pertukaran barang antar dua negara dengan perbandingan pertukarannya atau
dengan menentukan Dasar Tukar Dalam Negeri (DTD). Teori ini lebih menekankan
kepada kesembangan antara permintaan dan penawarannya, sebab permintaan dan
penawaran merupakan penentu dalam menentukan jumlah barang yang akan  diekspor
dan diimpor simak juga ciri-ciri ekonomi konvensional . Pada dasarnya teori ini tidak
jauh berbeda dengan teori komparatif yang dikemukakan oleh Ricardo perbedaannya
adalah penentuan Dasar Tukar Internasional (DTI). Menurut Ricardo perdagangan
internasional akan mendapatkan keuntungan jika DTI 1:1. Sedangkan menurut Mill
keuntungan dapat diperoleh tanpa harus DTI 1:1, asalkan perdagangan internasional
dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak dan memberikan keuntungan yang sama. J.S
Mills menyimpulkan bahwa perdagangan internasional dapat bermanfaat bagi kedua
belah negara jika terdapat perbedaan dalam rasio produksi dan konsumsi antar dua negara
tersebut. Selain itu, jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang ekspor
harus lebih kecil dibamdingkan untuk memproduksi barang impor. Maka negara otomotis
akan diberi manfaat dari perdagangan internasional yang dilakukan.

2. Faktor-faktor apa saja yang menentukan terjadinya keunggulan komparatif pada teori H-
O?
Ada dua Faktor produksi yaitu tenaga kerja dan modal, selera konsumen yang identic
dam homogenous di semua Negara.
3. Menurut Davies Roy uang membedakan penggunaan  atau fingsi uang  berdasarkan
fungsi spesifik dan fungsi umum, jelaskan fungsi uang secara umum ?
Saat ini uang memiliki fungsi sebagai alat transaksi dalam kehidupan.
Secara kesimpulan, uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat
untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan
jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.

4. Terdapat beberapa poin  kunci sebagai strategi untuk memenangkan persaingan di pasar
global , jelaskan poin apa saja yang dapat diterapkan ?

1. Melakukan penelitian
Sebelum masuk ke pasar global, Anda harus melakukan penelitian dan memahami
kemungkinan dampak dari langkah bisnis yang diambil.
Melakukan uji tuntas juga akan bisa menjadi jalan mengetahui tentang beberapa perilaku
budaya dari negara-negara yang menjadi target pasar.  Selain itu, Anda bisa mempelajari
kelayakan berbisnis ke negara-negara tertentu.
Anda perlu memahami batasan lokal yang kemungkinan dihadapi di negara-negara baru.
Sebaiknya langkah terbaik adalah mengunjungi negara yang Anda targetkan, berinteraksi
dengan penduduk setempat, berkonsultasi dengan pihak berwenang tentang bisnis dan
pelajari penyesuaian yang harus Anda buat pada produk. 
Anda juga dapat menggunakan internet untuk mempelajari pola dan kondisi bisnis lokal
di negara-negara di seluruh dunia.

2. Membentuk tim
Untuk menghindari beberapa hal penting di pasar baru, Anda perlu menyewa tim lokal
yang lebih memahami negara mereka masing-masing.
Ini akan menghemat waktu dan menanamkan sikap positif kepada penduduk setempat
terhadap bisnis Anda. Jika ingin organisasi bergerak maju, harus menyewa eksekutif
senior yang sudah teruji. Mereka akan meletakkan fondasi yang baik untuk bisnis di
berbagai negara. Setelah meletakkan landasan yang baik untuk perusahaan di pasar baru,
Anda perlu memulai proses merekrut tim manajemen senior yang tepat.

3. Bangun hubungan dekat dengan pebisnis lokal 


Pada tahap awal, bekerja sama dengan perusahaan lokal terkemuka. Menciptakan
hubungan baik dengan agensi-agensi ini akan meminimalkan risiko finansial dari
merambah ke dunia bisnis baru. Untuk memperkuat atau memperkuat hubungan ini,
Anda perlu membangun tim internal yang berkualifikasi.
4. Pelajari sistem pajak dan hokum
Untuk meminimalkan atau menghindari risiko komersial yang tidak perlu, Anda
harus memahami persyaratan hukum di setiap negara. Agar bisnis Anda
mendapatkan dokumen hukum yang benar, amati dan penuhi semua persyaratan ketat
yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. Selain itu, karyawan Anda harus
mematuhi hukum untuk menghindari masalah dengan pihak berwenang. Jangan lupa
harus membayar pajak seperti yang diterapkan masing-masing negara.

5. Persiapkan Pemasaran dan Layanan


Setelah mendapatkan dokumen hukum yang tepat, Anda harus mulai memasarkan
barang dan jasa secara global. Dengan bantuan internet, Anda dapat mengiklankan
produk dan layanan melalui online.

Anda mungkin juga menyukai