Anda di halaman 1dari 6

X

KK-13
T SP

s
Kela
geografi
PENELITIAN GEOGRAFI I

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Memahami pengertian dan sifat penelitian.
2. Memahami jenis metode penelitian dan jenis data.
3. Memahami teknik pengumpulan data.

A. PENGERTIAN PENELITIAN GEOGRAFI


Penelitian geografi adalah kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk menemukan,
mengembangkan, dan menguji kebenaran data untuk mencari pemecahan masalah-
masalah geosfer.

B. SIFAT PENELITIAN GEOGRAFI


1. Ilmiah
Artinya penelitian geografi menggunakan metode berpikir ilmiah dengan
menerapkan ilmu pengetahuan sebagai landasan teori.
2. Berbasis penemuan
Artinya penelitian berawal dari penemuan masalah di lingkungan geosfer.
3. Berbasis pengembangan
Artinya penelitian harus memperluas kajian terhadap geosfer dengan melakukan
analisis secara mendalam.

1
4. Menguji kebenaran
Artinya semua hal penelitian harus diuji kebenarannya untuk memperoleh hasil yang
lebih akurat sehingga dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya.
5. Memecahkan masalah
Artinya penelitian harus bertujuan untuk memecahkan suatu permasalahan
geosfer.

C. JENIS PENELITIAN GEOGRAFI


a. Penelitian Eksplanatif
Penelitian eksplanatif adalah penelitian untuk menemukan penyebab dari suatu masalah
geosfer sehingga diketahui hubungan sebab akibat dari masalah tersebut.

b. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian untuk menjelaskan penyebab dari suatu masalah
geosfer secara sistematik sesuai dengan fakta-fakta yang diperoleh.

c. Penelitian Eksploratif
Penelitian eksploratif adalah penelitian untuk memperoleh data, yang dilakukan dengan
teknik observasi (studi lapangan), wawancara, dan studi kepustakaan.

D. METODE PENELITIAN GEOGRAFI


a. Studi Kasus
Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan dengan metode wawancara dan observasi
(studi lapangan) untuk memecahkan masalah geosfer yang dianggap kompleks, yang
mengganggu keseimbangan hidup manusia dengan lingkungannya.

b. Survei
Survei adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menguji hipotesis (dugaan sementara)
berdasarkan hubungan aspek fisik dan aspek sosial, dengan metode wawancara pada
responden dan observasi pada kondisi lapangan.

c. Eksperimen
Eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan percobaan-percobaan
untuk mengetahui pengaruh aspek fisik atau aspek sosial terhadap masalah geosfer.
Eksperimen dilaksanakan dengan membagi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen

2
yang sengaja dibentuk, dan kelompok kontrol yang sengaja tidak dibentuk. Penelitian ini
dilakukan dengan metode wawancara, pengamatan lapangan (observasi), dan metode
kuesioner (angket).

E. JENIS METODE PENELITIAN


a. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah metode penelitian dengan menggunakan analisis statistik
berdasarkan data angka yang dapat diukur dan dihitung. Metode penelitian kuantitatif
diterapkan jika kondisinya sebagai berikut.
1. Permasalahan yang akan diteliti sudah jelas.
2. Ingin menguji kebenaran data yang sudah ada.
3. Ingin memperoleh data yang akurat.
4. Ingin memperoleh data yang lebih lengkap.

b. Metode Penelitian Kualitatif


Metode kualitatif adalah metode penelitian dengan memberikan penjelasan umum
tentang suatu masalah. Metode penelitian kualitatif diterapkan jika kondisinya sebagai
berikut.
1. Permasalahan yang akan diteliti belum jelas.
2. Kebenaran data belum pasti.
3. Ingin mengetahui permasalahannya sesuai dengan fakta yang tampak.
4. Ingin meneliti latar belakang timbulnya permasalahan.
5. Ingin mengetahui hubungan sebab akibat yang menjadi pangkal permasalahan.

F. JENIS DATA
a. Jenis Data Berdasarkan Sumbernya
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung, baik dari responden atau
dari objek yang diteliti.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung. Data tersebut
berasal dari hasil penelitian orang lain atau hasil penelitian instansi lain.

3
b. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya
1. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau bilangan.
Data ini berfungsi untuk menunjukkan besaran atau tingkatan suatu permasalahan.
2. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau uraian. Data
ini berfungsi untuk menjelaskan suatu permasalahan.

G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


a. Observasi
Observasi (studi lapangan) adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan
pencatatan. Cocok untuk penelitian geografi fisik.

Jenis-jenis observasi, antara lain sebagai berikut.


1. Observasi langsung (partisipasi)
Jika observer mengunjungi objek, mengamati objek, dan meneliti objek secara
langsung.
2. Observasi tidak langsung (simulasi)
Jika observer mengamati objek melalui slide, film, foto, hasil laporan, atau hasil
pencatatan.

Keuntungan teknik observasi sebagai berikut.


1. Dapat dilakukan secara bebas dengan atau tanpa daftar isian, menggunakan
rekaman suara atau video.
2. Dapat meneliti bermacam-macam masalah atau gejala.
3. Pencatatan dapat dilakukan secara serempak.
4. Mudah dilakukan

Kelemahan teknik observasi sebagai berikut.


1. Observasi tidak dapat mengamati semua gejala.
2. Jika responden tahu bahwa dia sedang diamati, dia akan mengubah tingkah
lakunya.

Perlengkapan observasi, antara lain sebagai berikut.

4
1. Checklist
Checklist adalah daftar berisi nama objek atau responden yang akan diteliti.
2. Catatan anekdot
Catatan anekdot adalah catatan sesuai urutan kejadian.
3. Catatan berkala
Catatan berkala adalah catatan kejadian dengan interval waktu tertentu.
4. Peralatan mekanik
Peralatan mekanik yang dipakai seperti tape recorder, kamera, video.

b. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data primer dengan mengajukan pertanyaan
kepada responden, baik secara tatap muka atau menggunakan alat-alat komunikasi.
Cocok untuk penelitian geografi sosial.
1. Wawancara berstruktur
Jika daftar pertanyaan dan alternatif jawabannya sudah disiapkan lebih dulu.
• Keuntungan wawancara berstruktur:
- data mudah diolah;
- hemat waktu, biaya, dan tenaga.
• Kelemahan wawancara berstruktur:
- butuh keahlian khusus untuk membuat daftar pertanyaan;
- responden tidak mempunyai kebebasan untuk menjawab.
2. Wawancara tidak berstruktur
Jika pewawancara tidak menyiapkan daftar pertanyaan beserta alternatif
jawabannya.
• Keuntungan wawancara tidak berstruktur:
- cocok untuk penelitian awal;
- tidak memerlukan keahlian khusus;
- hubungan pewawancara dengan responden lebih akrab karena
wawancara dilakukan dengan bebas.
• Kelemahan wawancara tidak berstruktur:
- data sulit diolah;
- memerlukan banyak waktu, biaya, dan tenaga.

5
c. Angket
Angket (kuesioner) adalah teknik pengumpulan data dengan menyampaikan sejumlah
pertanyaan tertulis dan dijawab oleh responden secara tertulis. Jika pertanyaan yang
diajukan menyangkut diri responden sendiri, disebut angket langsung. Jika pertanyaan
menyangkut orang lain atau objek lain, disebut angket tidak langsung.
Variasi angket adalah sebagai berikut.
1. Angket tertutup
Angket tertutup adalah angket berstruktur. Daftar pertanyaan dan alternatif jawaban
sudah ditentukan sehingga responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan
jawaban lain.
2. Angket terbuka
Angket terbuka adalah angket tidak berstruktur. Responden diberi kesempatan
untuk memberikan jawaban secara bebas.
3. Angket kombinasi
Angket kombinasi adalah angket yang disusun dengan memberikan alternatif
jawaban, namun ada opsi yang dapat diisi oleh responden sesuai keinginannya.

d. Pemetaan
Pemetaan adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan peta untuk mengetahui
kondisi fisik dan kondisi sosial daerah yang diteliti. Peta yang digunakan berupa peta
tematik atau peta topografi (rupa Bumi), disesuaikan dengan kebutuhan peneliti.
Contoh:
1. Peta kepadatan penduduk, digunakan untuk kajian ketersediaan lahan.
2. Peta permukiman penduduk, digunakan untuk kajian alih fungsi lahan.
3. Peta topografi, digunakan untuk kajian erosi dan longsor.

e. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan atau studi dokumenter adalah teknik pengumpulan data dari berbagai
sumber tertulis, seperti dokumen, buku-buku referensi, majalah, koran, dan tabloid.

f. Penggunaan Sarana Ilmiah


Sarana ilmiah yang digunakan dalam penelitian geografi adalah penginderaan jauh.
Teknik penginderaan jauh merupakan teknologi pencitraan objek tanpa menyentuh
objek secara langsung. Sensor fotografik menghasilkan foto udara dan foto satelit, sensor
elektronik menghasilkan citra dan data digital.

Anda mungkin juga menyukai