D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ADE IRMA SURIYANI LUBIS ( 1920600007 )
SITI SARAH ( 1920600026 )
DOSEN PENGAMPU
Sakinah Siregar,M.Pd
A. LATAR BELAKANG
Sebagaiman kita ketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
manusia terjadi sekali dan seumur hidup,yakni pada usia 3-5 tahun.untuk itu perlu
perhatian khusus bagi orang tua yang mempunyai anak pada usia tersebut agar
pertumbuhan dan perkembangan kecerdsan anak dapat dioptimalkan.Anak usi 3-5
tahun belum dapat mengerti dan menyadari akan pentingnya mengoptimalkan
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasannya karena keterbatasan tingkat
berpikir dan pola pemahamannya.Oleh karena itu orang tua lah yang seharusnya
memberikan asuhan atau pembelajaran kepada anaknya agar pertumbuhan dan
perkembangan anaknya bisa optimal.Diperlukan ilmu pengetahuan dan wawasan
yang luas serta keterampilan khusus dalam rangka lebih mengoptimalkan
kecerdasan anak .Untuk itu peran Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (LPAUD)
sangat penting dalam rangka membantu orang tua yang disibukkan dengan
pekerjaan untuk mendidik anaknya agar masa usia keemasan ( Golden Age ) tidak
sia-sia.
Permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ini menceritakan
bahwa arti penting mendidikan anak sejak usia dini adalah dengan didasarinya
kesadaran bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang palingn berharga untuk
mencapai masa depan atau generasi penerus bangsa.Kesadaran akan pentingnya
pendidikan anak usia dini tahun-tahun ini mendapatakan perhatian yang cukup
baik dari berbagai kalangan masyarakat,pemerintah,pihak swasta,orang tua,dan
lain-lain.Hasil dari kepedulian tersebut adalah banyaknya berbagai dari akademis
membuat program jurusan Pendidikan Anak Usia Dini diberbagai Universitas
ataupun swasta .Namaun,tidak selamanya pembangunan pendidikan anak usia dini
dapat berjalan dengan lancer atau dapat dikatakan belum optimal dari kalangan
pihak pemerintah,swasta,ataupun masyarakat Indonesia .Pendidukan Anak Usia
Dini yang bersifat formal dapat dilakukan melalui Taman Kanak-Kanak dengan
biaya pendidikan yang lebih besar dibandingkan dengan pendidikan non formal
seperti kelompok bermain,tempat bermain anak dll.
B. TUJUAN PENULIS
1. Untuk mengetahui permasalahan yang ada di PAUD
2. Untuk mengetahui penyebab dari permasalahan tersebut
3. Penerapan keterampilan konsep dasar PAUD
C. MANFAAT PENULISAN
Diharapkan dengan mengetahui permasalahan di PAUD secara mendalam
maka,para lembaga atau instansi pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini
dapat memperbaiki permasalahan ataupun mencegah terjadinya permasalahan
tersebut secara optimal baik didalam keluarga,lingkungan,maupun di
sekolah..Dengan memberikan dukungan secara maksimal kepada pendidik,peserta
didik,maupun orang tua untuk mencapai tujuan yang dicapai
BAB II
KAJIAN TEORI
Permasalahan yang dihadapi anak dapat dilihat melalui tingkah laku anak
pada saat mengikuti proses pembelajaran di kelas atau pada saat anak
bermain.berbagai faktor yang menyebabkan permasalahan perkembangan anak
tidak hanya menghambat perkembangan emosi dan sosialnya,akan tetapi juga
menghambat perkembangan fisik fisik,intelektual,kognitif dan bahasa ( Rita Eka
Izzaty:2005 ).
Kepercayaan diri berarti merasa positif tentang apa yang bisa dilakukan
dan tidak mengkhawatirkan apa yang tidak bisa dilakukan,akan tetapi memiliki
kemauan untuk belajar ( perry,2005 ).
Istilah agresif digunakan untuk menggambarkan perilaku siswa,bentuk
dari luka fisik terhadap makhluk lain yang secara otomatis terdapat didalam
pikiran ( Zirpoli,2008:440 ).Agresif merupakan perilaku serius yang tidak
seharusnya menimbulkan konsekuensi yang serius baik untuk siswa maupununtuk
orang lain yang ada dilingkungannya.salh satu bentuk emosi anak adalah marah
yang dieksperesikan melalui agresi ( seagel,2010 :97 )
Selain itu tujuan pendidikan anak usia dini untuk membentuk anak
Indonesia yang berkualitas,yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai
dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesepian yang optimal di
dalam memasuki pendidikan dasar,intervensi dini dengan memberikan rangsangan
sehingga dapat membutuhkan potensi-potensi yang tersembunyi ( hidden potency
yaitu dimensi perkembangan anak
(bahasa,intelektual,emosi,sosial,motorik,konsep diri,minat dan bakat ).Melakukan
deteksi dini terhadap kemungkinan terjadi gangguan dalam pertumbuhan dan
perkembangan potensi-potensiyang dimiliki anak.
BAB III
PELAKSANAAN
PEMBAHASAN
d. Kecemasan
%20Giripurwo.pdf
https://ejournal.upi.edu/index.php/jassi/article/download/39
12/2793
https://docplayer.info/32980191-Faktor-faktor-penyebab-perilaku-
pemalu-pada-anak- sekolah-dasar-suriaty-nursin-guru-sdn-pembina-
luwuk.html
https://www.kompasiana.com/swandhani_neni/56d379440023bddb1ab1aeb7/
permasalahan- perkembangan-anak-usia-dini?page=all