Anda di halaman 1dari 2

Lima Sebab Kenakalan Anak

Pertama: Orang Tua Jauh dari Agama

‫ وأ ّما‬، ُ‫ َوأ َّما اآل َخ ُر فا ْستَحْ يَى فَا ْستَحْ يَى هللاُ ِم ْنه‬. ‫َأ َّما َأ َح ُدهُ ْم فَأ َوى ِإلَى هللاِ فآ َواهُ هللاُ ِإلَ ْي ِه‬
َ ‫ فََأ ْع َر‬، ‫ض‬
ُ‫ض هللاُ َع ْنه‬ َ ‫ فَأ ْع َر‬، ‫اآل َخ ُر‬

Yang pertama, ia berlindung kepada Allah, maka Allah pun melindunginya. Yang kedua,
ia malu, maka Allah pun malu terhadapnya. Sedangkan yang ketiga, ia berpaling maka
Allah pun berpaling darinya.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari, no. 66 dan Muslim, no. 2176)

Kedua: Lingkungan dan Teman yang Buruk

Diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫ك ِم ْن‬ َ ‫ الَ يَ ْع َد ُم‬، ‫ير ْال َح َّدا ِد‬
ِ ‫ْك َو ِك‬ ِ ‫ب ْال ِمس‬ ِ ‫اح‬ ِ ‫ص‬ ِ ِ‫ح َو ْال َجل‬
َ ‫يس الس َّْو ِء َك َمثَ ِل‬ ِ ِ‫يس الصَّال‬ ِ ِ‫َمثَ ُل ْال َجل‬
ُ‫ك َأ ْو تَ ِج ُد ِم ْنه‬ َ َ‫ك َأ ْو ثَ ْوب‬ ُ ‫ َو ِكي ُر ْال َح َّدا ِد يُحْ ِر‬، ُ‫ْك ِإ َّما تَ ْشتَ ِري ِه َأ ْو تَ ِج ُد ِري َحه‬
َ َ‫ق بَ َدن‬ ِ ‫ب ْال ِمس‬
ِ ‫اح‬ِ ‫ص‬ َ
ً‫ِريحًا َخبِيثَة‬
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek bagaikan
berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan
merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat
baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau
pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari,
no. 2101)

Ketiga: Perlakuan yang Buruk dari Orang Tua

ِ َّ‫َوقُولُوا لِلن‬
‫اس ُح ْسنًا‬
“Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” (QS. Al-Baqarah: 83)

Keempat: Perselisihan dan Percekcokan Orang Tua


 
Kelima: Tayangan Film Kekerasan

Anda mungkin juga menyukai