MITIGASI ENERGI
NUKLIR
Indonesia telah melakukan upaya mitigasi
perubahan iklim secara terintergrasi dengan
melibatkan sektor energi nuklir.Salah satu
pemanfaatan energi nuklir yaitu dengan
mengoperasikan PLTN yang dapat mengurangi emisi
GRK secara signifikan. Proses fusi nuklir yang
panasnya dimanfaatkan untuk pembangkitan daya
tidak menghasilkan CO2 atau emisi GRK lainnya
secara langsung selama tahap operasi.
KENDALA ENERGI
NUKLIR
Kekhawatiran dan ketakutan masyarakat
pada nuklir dan PLTN kerap terjadi.
Masyarakat percaya akan isu tentang radiasi
nuklir yang sangat berbahaya padahal
faktanya radiasi bermanfaat jika digunakan
sesuai dengan prosedur dan aturan.
Terdapat peraturan tentang proteksi radiasi
dan batas ambang dosis yang diperbolehkan
untuk masyarakat umum dan pekerja
radiasi.
REFRENSI
Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM.(2021,November).Ringkasan Eksekutif “Kajian Akademik Nuklir Sebagai Solusi dari Energi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan untuk Mengejar
Indonesia Sejahtera dan Rendah Karbon pada Tahun 2050″, dari https://pslh.ugm.ac.id/ringkasan-eksekutif-kajian-akademik-nuklir-sebagai-solusi-dari-energi-ramah-lingkungan-yang-
berkelanjutan-untuk-mengejar-indonesia-sejahtera-dan-rendah-karbon-pada-tahun-2050/
Ade Awalludin, Wiryono (2019,Oktober)..KAJIAN MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM MELALUI ENERGI NUKLIR DI INDONESIA.Dari
https://inis.iaea.org/collection/NCLCollectionStore/_Public/52/064/52064611.pdf
Badan Riset dan Inovasi Nasional BATAN (2018)..Teknologi Nuklir Mampu Menganalisis Dampak Perubahan Iklim.Dari http://www.batan.go.id/index.php/id/kedeputian/sains-aplikasi-
teknologi-nuklir/aplikasi-isotop-dan-radiasi/4898-analisis-dampak-perubahan-iklim-menggunakan-teknologi-nuklir