1 Konsistensi Berbentuk lunak, agak -Keras kering Dehidrasi,penurunan cair/lembek,basah mobilitas usus akibat kurangnya serat,kurang latihan,gangguan emosi dan laxative abuse
-Cair Peningkatan motilitas
usus,misalnya akibat iritasi kolon pleh bakteri (menyebabkan diare) kekurangan absorpsi 2 Warna -Dewasa kecoklatan -Pekat/putih Adanya pigmen -Bayi kekuningan empedu (obstruksi empedu) pemeriksaan diagnostik menggunakan barium
-Hitam -Pendarahan bagian atas
GI
-Merah -Terjadi hemoroid ,
pendarahan bagian bawah GI (seperti rectum) , makan buah bit
-Pucat dengan -Malabsorpsi lemak,
lemak diet tinggi susu dan prosuk susu, dan rendah daging
-Orange atau hijau -Infeksi virus
3 Bentuk Silinder (bentuk Mengecil bentuk Kondisi obsrtuksi rectum) dengan pensil atau seperti rektum diameter 2,5 cm untuk benang orang dewasa 4 Jumlah Tergantung diet (100- 400 gram/hari 5 Bau Aromatik dipengaruhi Tajam,pedas Sumber bau pada oleh makanan yang feses,berasal dari dimakan oleh senyawa indole, skatol, flora/bakteri hydrogen, sulfidedan amine diproduksi oleh pembusukan protein oleh bakteri perusak atau pembusuk. Bau menusuk hidung tanda terjadinya peningkatan kegiatan bakteri yang tidak kita hendaki 6 Unsur Pokok Sejumlah kecil bagian Pus, mukus, Infeksi bakteri , kondisi kasar makanan yang parasit, darah , peradangan tidak dicerna , potongan lemak dalam gastrointestinal, bakteri yang mati , sel jumlah besar, malabsorpsi, salah epitrl, lemak, protein, benda asing makan unsur-unsur kering, cairan pencernaan 7 Frekuensi Lebih dari 6 kali Hipermotility sehari
TUGAS 2
NO Jenis Perubahan Deskripsi Penyebab
Berkemih 1 Stress Incontinence Mengompol ketika sudah Disebabkan oleh kandung kemih penuh,sehingga ketika yang mengalami tekanan ekstra. sudah terisi penuh dan Misalnya, saat seseorang batuk memberikan tekanan pada keras, bersin, tertawa, mengangkat otot tersebut, urine dapat barang berat, dan berolahraga keluar. Proses ini dapat berat.Jumlah urine yang keluar terjadi saat batuk, bersin, pada stress incontinence biasanya tertawa, maupun sedikit. mengangkat beban berat. Kelainan ini dapat disebabkan oleh penuaan, kehamilan, dan operasi. 2 Urge Incontinence Penderita inkontinensia Disebabkan oleh otot kandung jenis ini tidak dapat kemih yang berkontraksi secara menahan buang air kecil berlebihan. Kontraksi dipicu oleh ketika dorongan untuk itu konsumsi kafein, soda, alkohol, muncul. Sering kali dan pemanis buatan secara perubahan posisi tubuh berlebihan, infeksi saluran kemih, atau mendengar suara sembelit, serta gangguan saraf, aliran air membuat seperti stroke atau cedera saraf penderita mengompol. tulang belakang 3 Overflow Disebabkan oleh kelainan struktur Penderita inkontinensia incontinence kandung kemih atau panggul yang jenis ini dapat ngompol diidap sejak lahir, cedera saraf sedikit-sedikit. Kondisi ini tulang belakang, terjadi akibat kandung kemih tidak dapat dikosongkan sampai benar-benar kosong (retensi urine kronis), sehingga sisa urine di dalam kandung kemih akan keluar sedikit-sedikit. Retensi urine kronis dapat terjadi ketika kandung kemih atau saluran kemih mengalami penyumbatan, sehingga mengganggu keluarnya urine. Penyumbatan ini umumnya disebabkan oleh pembesaran kelenjar prostat, tumor atau batu pada kandung kemih, atau karena sembelit.
4 Inkontinensia total Inkontinensia total terjadi Disebabkan oleh kelainan struktur
ketika kandung kemih kandung kemih atau panggul sejak sama sekali tidak mampu lahir, cedera saraf tulang belakang, menampung urine, atau munculnya lubang di antara sehingga penderitanya kandung kemih dan organ akan terus mengompol. sekitarnya, misalnya vagina.