Anda di halaman 1dari 10

Susunan dan Bab

pada Dokumen
Ukl-Upl
Nama Anggota
Mohammad Rifki Trihadianto
01
4512421008 Aqshal Panggas
04 Gemilang
4512421050

Ni'matuzzaroh
02
4512421019
Istiqomah Ifnan
05 Fauziyyah
4512421051
Dhiyanita Shabrina
03
4512421041
Sub Materi

BAB 3. Rona Lingkungan BAB 4. Dampak Yang Akan


Terjadi
● Komponen Geofisika-Kimia ● Tahap Pra Konstruksi
● Komponen Biologi ● Tahap Konstruksi
● Sosial Ekonomi, Budaya, dan ● Tahap Operasi
Kesehatan Masyarakat
Komponen Geofisika-Kimia
Rona lingkungan berfungsi untuk menduga keadaan lingkungan sebelum adanya proyek
dan keadaan lingkungan ketika proyek berjalan. Umumnya rona lingkungan mencakup
beberapa aspek, yaitu:
1. Komponen Geofisika-Kimia
• Iklim: keadaan yang mempengaruhi iklim suatu daerah, yaitu suhu, kelembaban,
arah angin, dan kondisi cuaca pada saat tertentu
• Kualitas udara dan kebisingan: kualitas udara di suatu tempat dapat ditentukan
oleh komponen-komponen yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
• Topografi dan kelerengan: topografi merupakan studi tentang bentuk
permukaan bumi dan objek lain.
• Struktur tanah dan kondisi geologi: mengidentifikasi struktur tanah, apakah di
lokasi proyek atau sekitar proyek memiliki lapisan tanah berpasir atau lempung.
• Sumber daya air dan kandungan air tanah: mengidentifikasi sumber air di sekitar
lokasi proyek agar mengetahui penanganan yang tepat untuk keberlangsungan
proyek.
• Tata ruang dan tata guna lahan: tata ruang digunakan untuk
mengetahui apakah wilayah proyek tersebut memang
memiliki fungsi sebagai kawasan yang cocok untuk dijalankan
proyek.
• Transportasi: komponen transportasi yang dapat ditelaah
yakni kondisi jaringan jalan, kecepatan lalu-lintas, tingkat
kinerja jaringan jalan, tingkat pelayanan jalan, serta frekuensi
penggunaan jalan di sekitar lokasi proyek. Jalan merupakan
prasarana transportasi yang menjadi penunjang utama untuk
pertumbuhan ekonomi.
Komponen Biologi
1. Komponen Biota Darat  2. Komponen Biota Perairan
Komponen biota darat yang ditelaah dalam studi UPL-UKL Komponen biota
meliputi vegetasi /darat dan fauna yang meliputi jenis, perairan yang ditelaah di
dominasi dan pola sebaran vegetasi /flora darat jenis serta dalam studi UPL-UKL
jumlah individu fauna darat yang terdapat di tempat proyek umumnya meliputi
pembangunan  nilai-nilai
Fauna keanekaragaman dan
Pengamatan fauna darat selain berdasarkan pengamatan keseragaman jenis
langsung di lapang didukung pula dengan wawancara dengan plankton dan benthos
penduduk disekitar tapak proyek. yang ada di perairan
Flora tapak proyek dan
Pengamatan flora darat selain berdasarkan pengamatan sekitarnya
langsung di lapang didukung pula dengan wawancara dengan
penduduk disekitar tapak proyek.
Sosial Ekonomi, Budaya, dan Kesehatan
Masyarakat
1. Kependudukan 3. Sosial Budaya
Kependudukan merupakan Aspek sosial budaya meliputi adat istiadat, proses
jumlah penduduk yang ditelaah sosial masyarakat di sekitar lokasi pembangunan,
dalam studi UKL-UPL. sosialisasi rencana pembangunan, sikap dan presepsi
2. Sosial Ekonomi masyarakat terhadap pembangunan.
Sosial ekonomi dapat meliputi 4. Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
ketenagakerjaan, perekonomian, a. Kesehatan Masyarakat
pertumbuhan ekonomi riel tiap ● Meliputi data penduduk menurut jenis
sektor (pertumbuhan tiap sektor keluhan yang dialami sebulan
ekonomi), struktur perekonomian terakhir di area tersebut.
(ketergantungan ekonomi suatu b. Kesehatan Lingkungan
wilayah terhadap sektor tertentu), ● Sanitasi lingkungan di wilayah studi
PDRB perkapita, dan hasil produksi mencakup pemanfaatan air bersih
industri. untuk kebutuhan air minum,
pengelolaan limbah rumah tangga dan
pengelolaan sampah rumah tangga.
Tahap Pra konstruksi
Uraian rencana kegiatan
Tahap pra Konstruksi yang menguraikan tentang 
1. survei pendahuluan dan menetapkan lokasi dengan melihat sumber
dampak, jenis dan bobot dampak, serta sifat dan tolak ukur dampak
2. Pembebasan lahan dengan ganti rugi dan perubahan akta tanah
kepemilikan 
3. Perencanaan dan studi kelayakan dengan dampak yang bersumber
dari keahlian pekerja dan jenis dampak yang ditimbulkan berupa
kecemburuan sosial antar pekerja
Tahap konstruksi
1. Mobilisasi tenaga kerja 
Mobilisasi biasanya berupa penerimaan tenaga kerja konstruksi (tukang dan
pekerja serta pelaksana) yang diambil dari sekitar lokasi atau dari luar kota
proyek.
2. Mobilisasi peralatan dan material/bahan
Dampak yang dihasilkan dari mobilisasi peralatan dan material biasanya
berupa penurunan kualitas udara dan kebisingan, keselamatan lalu lintas
dan macet serta kerusakan sarana dan prasarana jalan.
3. Pembukaan lahan/pembersihan lokasi 
Dampak yang dihasilkan adalah erosi dan masalah aliran drainase
lingkungan.
4. Pekerjaan konstruksi sipil dan finishing arsitektur serta pemasangan alat - alat
Dampak yang dihasilkan adalah penurunan kualitas udara oleh alat yang
digunakan, getaran di sekitar lokasi, keselamatan kerja, dan energi listrik
untuk pendukung pekerjaan.
Tahap Operasional
1. Mobilisasi personil, diperkerjakannya staf operasional
dalam proyek
2. Pengoperasian tes peralatan yang bisa menyebabkan lalu
lintas tersendat, namun bisa juga berdampak baik dengan
meningkatkan kesejahteraan warga sekitar
3. Pemeliharaan wilayah pembangunan yang dapat
berdampak baik berupa meningkatkan ekonomi
masyarakat dan dampak negatifnya dapat berupa
terganggunya kesehatan masyarakat sekitar. 

Anda mungkin juga menyukai