Anda di halaman 1dari 13

Daur Materi

dalam
Ekosistem
Ekologi
10
Anggota Kelompok
1. Ira Sopiana Julpa 4512421004
2. Durrotul Jahroo Mauliya 4512421012
3. Sindi Yuliana Putri 4512421016
4. Maulana Malik Wicaksono 4512421034
TABLE OF CONTENTS

01 02 03
Daur Materi Produktivitas Homeostasis
Ekosistem Ekosistem
Semua unsur kimia cenderung beredar

di biosfer dari lingkungan ke organisme dan kembali ke lingkungan mengikuti

jalan-jalan yang khas, dikenal dengan siklus materi dan daur biogeokimia. Daur

unsur dan senyawa anorganik yang diperlukan dalam kehidupan disebut daur

pangan.
Dua Kompartmen
Daur Materi :
Pool Cadangan : non biologi
Pool Pertukaran : lebih kecil tetapi
lebih aktif

Segi Biosfer :
Tipe gas : atmosfer/hidrosfer
Tipe sedimen : batuan dan tanah

Daur karbon, nitrogen, atau oksigen


menyesuaikan dengan agak cepat
terhadap adanya gangguan di atmosfer.

Daur sedimen seperti fosfor atau besi,


cenderung kurang sempurna dan lebih
mudah diganggu secara lokal
PRODUKTIVITAS EKOSISTEM

Setiap ekosistem atau komunitas memiliki produktivitas dasar atau produktivitas


primer, yakni kecepatan penyimpanan energi potensial organisme produsen melalui
proses fotosintesis dan kemosintesis dalam bentuk bahan organik yang dapat
digunakan sebagai bahan pangan.

Produktivitas Primer Kotor Produktivitas Primer Bersih

Fotosintesis Fotosintesis

Total Nyata
Dalam konsep produktivitas, faktor satuan waktu sangat
penting karena sistem kehidupan adalah proses yang
berjalan berkesinambungan. Berbagai macam ekosistem
mempunyai produktivitas yang berbeda, bergantung pada
faktor lingkungan
Contoh Produktivitas Berbagai Ekosistem

Ekosistem estuari, kolam dan rawa, serta hutan hujan tropis


memiliki produktivitas yang paling tinggi.
Beberapa metode pengukuran produktivitas yaitu :
● Metode Panen ● Metode pH
● Metode Pengukuran Oksigen ● Hilangnya bahan mentah
● Metode Pengukuran Karbon ● Penggunaan Bahan Radioaktif
HOMEOSTASIS EKOSISTEM

Homeostasis (homeo = sama, stasis = sendiri)


adalah kecenderungan sistem biologi untuk
bertahan terhadap berbagai perubahan dalam
sistem secara keseluruhan dan tetap berada
dalam keadaan seimbang. Istilah lain dari
homeostasis adalah steady state.
Keseimbangan dinamis tercapai
akibat adanya proses pengaturan
terhadap setiap perubahan dari
energi atau materi yang masuk dan
beredar.

Keseimbangan ini diatur oleh berbagai faktor


yang sangat rumit. Dalam mekanisme
keseimbangan ini, termasuk didalamnya
mekanisme yang mengatur penyimpanan
bahan, pelepasan hara makanan,
petumbuhan dan produksi organisme, serta
dekomposisi bahan organik.
Pengendalian tergantung pada
feed-back (umpan balik ), yang
selalu terjadi pada setiap sistem,
sebagai mekanismenya dalam
mencapai keseimbangan atau
kehancuran.
Umpan Balik

Positif Negatif
Umpan balik positif terjadi apabila terdapat Umpan balik negatif ini mengakibatkan
perubahan pada salah satu komponen sistem. peniadaan penyimpangan atau
Perubahan ini akan menyebabkan perubahan menurunkan percepatan perubahan, dan
komponen lainnya atau mempercepat memprakarsai untuk terjadinya
penyimpangan keseimbangan.
(deviation accelerating)
dan semakin meningkat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai