Anda di halaman 1dari 5

9 Manfaat Bersepeda di Tengah-Tengah Kesibukan Kota Besar

Meskipun bersepeda lebih menyehatkan dibandingkan dengan mobil atau sepeda motor,
tetapi masih jarang sekali orang yang mau melakukannya, terutama di kota-kota besar.
Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara terbanyak penggunaan kendaraan
bermotor, dan salah satu yang paling sedikit pengguna sepeda atau bahkan pejalan kaki
untuk pergi ke tempat kerja.

Jika anda melihat beberapa negara maju, seperti contohnya Jepang, maka anda pastinya
masih bisa melihat pengguna sepeda dan pejalan kaki di hampir seluruh pelosok kota,
sekalipun itu kota besar. Sepeda sendiri sering digunakan sebagai sarana transportasi
favorit bagi para pelajar di Jepang.

Berbeda dengan di Indonesia yang mana masyarakatnya sudah mulai beralih ke sepeda
motor beberapa tahun belakangan ini, dan merasa enggan dan malu jika menggunakan
sepeda ataupun berjalan kaki. Padahal, kedua aktivitas tersebut termasuk ke dalam gaya
hidup yang sehat.

Untuk lebih jelasnya, kami sudah memaparkan berbagai macam manfaat kesehatan yang
bisa anda dapatkan jika anda gemar bersepeda secara lengkap di bawah ini.

1. Meningkatkan Perasaan Senang dan Kualitas Hidup

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh YMCA menunjukkan bahwa orang-orang yang
senantiasa beraktivitas fisik cenderung memiliki perasaan senang dan kualitas hidup
sebanyak 32% lebih baik dibandingkan dengan mereka yang memiliki gaya hidup jarang
bergerak.

Ada berbagai macam jenis cara berolahraga yang dapat meningkatkan mood atau suasana
hati anda, dan hampir semuanya dapat melepaskan adrenalin dan endorfin sehingga
meningkatkan kepercayaan diri.

Bersepeda sendiri mampu menggabungkan antara olahraga fisik dengan beraktivitas di luar
ruangan. Baik bersepeda secara sendiri maupun berkelompok, keduanya sama-sama
memberikan anda keuntungan. Terutama jika dilakukan bersama teman, maka anda akan
memiliki waktu untuk bersosialisasi yang juga menjadi obat alami dalam melawan stres.
2. Mendukung Penurunan Berat Badan

Salah satu kunci untuk mampu menurunkan berat badan adalah kalori, dimana jumlah yang
dikeluarkan haruslah lebih banyak daripada kalori yang masuk ke dalam tubuh anda.

Dengan begitu, anda harus membakar kalori lebih banyak dari yang anda konsumsi.
Untungnya, bersepeda sendiri termasuk ke dalam jenis olahraga yang mampu membakar
lebih banyak kalori, yaitu sekitar 400 hingga 1000 kalori tiap jamnya, tergantung dari
intensitas dan beratnya latihan atau bersepeda anda.

Selain itu, membakar kalori dengan bersepeda bisa menjadi salah satu alternatif terbaik
pengganti jogging atau jenih olahraga lainnya. Bersepeda sangatlah menyenangkan
sehingga terdapat kemungkinan anda telah membakar kalori lebih banyak daripada yang
anda sadari.

3. Membangun Otot

Selain mampu membakar kalori dan lemak, ternyata bersepeda pun dapat membangun
otot anda, terutama di sekitar paha belakang, paha depan, dan betis.

Faktanya, otot lebih ramping dibandingkan dengan lemak, sehingga mereka yang memiliki
otot bagus cenderung mampu membakar kalori bahkan ketika mereka sedang tidak
beraktivitas secara fisik.

4. Makan Terasa Lebih Lezat

Jika anda rajin bersepeda, maka anda pun diperbolehkan mengkonsumsi camilan setiap
hari, sekalipun anda tengah mencoba mempertahankan berat badan anda yang ideal, tetapi
tetap dengan batasan yang wajar. Namun sayangnya, bonus ini tidak berlaku bagi anda
yang tengah mencoba menurunkan berat badan.

Perlu anda memperhitungkan jumlah yang masuk dan keluar. Misalnya, jika anda
menghabiskan setengah jam bersepeda, maka kemungkinan besar anda telah
menghilangkan sebanyak 200 hingga 500 kalori. Dengan begitu, anda bisa mengkonsumsi
makanan yang memiliki kalori di bawah 500.
Terdapat pula pepatah yang mengatakan “rasa lapar adalah bumbu terbaik dari setiap
masakan”. Kehilangan kalori yang banyak setelah bersepeda tentunya dapat meningkatkan
kelezatan dari setiap masakan yang anda makan. Rasa lezat tersebut juga dapat
meningkatkan kepuasan anda sehingga terhindar dari makan berlebih.

5. Paru-paru Menjadi Lebih Sehat

Meskipun agak sedikit kontradiktif, tetapi sudah dibuktikkan oleh penelitian. Hal ini karena
para pengendara sepeda cenderung lebih sedikit terkena paparan asap berbahaya
dibandingkan dengan mereka yang memilih menggunakan sepeda motor ataupun mobil.

Penelitian ini dilakukan oleh sebuah Kampanye Udara Sehat, King College London dan
Dewan Camden, dimana menunjukkan bahwa para pengemudi kendaraan bermotor
memiliki tingkat polusi 5 kali lebih tinggi daripada para pengguna sepeda.

6. Mengurangi Resiko Kanker dan Penyakit Jantung

Jika dilihat dengan mata telanjang, bersepeda mampu meningkatkan detak jantung dan
membuatnya memompa darah ke seluruh tubuh anda. Alhasil, tubuh anda akan membakar
kalori lebih efektif dan membuat anda terjaga dari kelebihan berat badan ataupun obesitas.

Oleh karena hal inilah, NHS menjadikan bersepeda sebagai salah satu jenis olahraga terbaik
yang bisa menurunkan resiko terkena berbagai macam penyakit yang terkait dengan berat
badan berlebih, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Sebuah bukti baru diperlihatkan oleh penelitian dari Universitas Glasgow di awal tahun
2020. Para peneliti tersebut melibatkan sebanyak 260 ribu orang lebih yang telah secara
aktif bersepeda selama 5 tahun terakhir. Pada akhir penelitian menunjukkan bahwa mereka
yang rajin bersepeda mampu menurunkan resiko mengembangkan penyakit jantung dan
kanker hingga setengahnya.

7. Menghemat Waktu

Coba anda bandingkan beberapa hal-hal biasa yang terjadi di kota-kota besar seperti
Jakarta berikut ini:
 Masuk ke dalam mobil, terjebak kemacetan, antri untuk bisa masuk tempat parkir,
memarkirkan mobil, membayar parkiran, dan seterusnya.

 Menunggu angkutan umum yang tidak jelas waktu datang dan perginya, saling
berdesakan, kadang tidak kebagian tempat, dan lain sebagainya.

 Mengendari sepeda motor, terjebak kemacetan, memaksa menerobos beberapa


jalur kosong hingga ke trotoar, tingkat kecelakaan di jalan meningkat, terdapat
pula kemungkinan adu argument dengan para pejalan kaki, dan sebagainya.

Atau anda lebih memilih menggunakan sepeda yang memiliki jalur sama halnya seperti
para pejalan kaki dan lebih gampang untuk dinaiki dan diparkir. Ketiga poin di atas selain
dapat memakan waktu yang lumayan banyak, juga sudah menjadi faktor resiko anda
terkena stres hingga depresi.

Menghindari tiga kejadian di atas tentunya bisa meningkatkan suasana hati (mood) dan
kualitas hidup anda secara keseluruhan.

8. Hubungan Seksual Dengan Pasangan Lebih Bergairah

Berhubungan suami istri kadang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan yang ada.
Selain dapat mempererat hubungan anda dengan pasangan, juga ternyata mampu
menyehatkan tubuh anda secara keseluruhan. Faktanya, berhubungan seksual secara sehat
dan teratur mampu memperpanjang usia anda.

Bersepeda sendiri tentunya mampu meningkatkan gairah seksual anda dengan cara
membangun beberapa kelompok otot penting di tubuh.

Seorang ahli Urologi dan pengendara sepeda dari Portland, Oregon, bernama Dr. Matthew
Forsyth mengatakan bahwa terdapatnya beberapa otot yang digunakan saat melakukan
hubungan badan. Semakin baik anda membangun otot-otot tersebut, maka akan semakin
baik pula anda dalam urusan bercinta, dan salah satu caranya adalah dengan bersepeda
secara rutin.

9. Meningkatkan Kualitas Tidur

Di zaman yang serba cepat saat ini, banyak sekali orang yang mengalami stres dan depresi,
salah satu gejalanya adalah terkena imsomnia dan pola tidur yang sangat buruk. Tetapi
dengan bersepeda mampu membantu mengatasi hal tersebut.

Dr. Rodney Dishman yang merupakan seorang penulis utama dari penelitian yang dilakukan
di Universitas Georgia mengatakan bahwa penurunan kebugaran tubuh seseorang biasanya
terjadi pada usia antara 40 hingga 60 tahun. Pada usia tersebut jugalah durasi dan kualitas
tidur lebih banyak terganggu.

Tetapi dengan bersepeda mampu menurunkan resiko tersebut dan bahkan mengobatinya
secara total. Hal ini karena bersepeda sendiri mampu mengatasi kecemasan dan stres
sehingga berdampak pada kualitas tidur yang lebih baik.

Berolahraga juga tentunya dapat menjaga tubuh anda dari kenaikan berat badan seiring
dengan berjalannya usia anda. Dan seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa
kelebihan berat badan pun bisa menjadi faktor resiko lainnya yang bisa menyebabkan
seseorang terkena disfungsi tidur.

Anda mungkin juga menyukai