Anda di halaman 1dari 40

Pertemuan ke-10

AKUNTANSI
AKAD MURABAHAH Prepared by:
Dian Yuni Anggraeni, M.S.Ak.
PENJELASAN AKAD DALAM
TRANSAKSI BERBASI SYARIAH
AKAD / KONTRAK / TRANSAKSI

Bahasa: ’al-’aqd (al-’uqud) : ikatan atau mengikat (al-rabth).


Menurut terminologi hukum Islam, akad adalah pertalian
antara penyerahan (ijab) dan penerimaan (qabul) yang
dibenarkan oleh syariah, yang menimbulkan akibat hukum
terhadap obyeknya.
AKAD/KONTRAK/ TRANSAKSI
Jenis akad dalam Syariah

Akad/kontrak

Profit (tijarah) Non Profit


(tabarru’)

Natural Natural Pinjamkan


Certainty Uncertainty Pinjamkan Memberi
uang Jasa
Contract Contract

Jual Beli Bagi Hasil


KONTRAK NON PROFIT (TABARRU’)
Non Profit
(tabarru’)

Pinjamkan Pinjamkan Memberi


uang Jasa

Qardh Wakalah Waqaf

Rahn Wadi’ah Hibah

Hiwalah Kafalah
KONTRAK PROFIT (TIJARAH)
Profit (tijarah)

Natural Natural
Certainty Uncertainty
Contract Contract

Jual Beli (atau Bagi Hasil


sewa (akad
menyewa) investasi)

•Murabahah •Musyarakah
•Salam •Mudharabah
•Istishna
•Ijarah
•IMBT: Ijarah muntahiyya bit
tamlik
BA’I AL-MURABAHAH

Merupakan transaksi penjualan barang


dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan (margin) yang disepakati antara
penjual dan pembeli.
Menjual suatu barang dengan menegaskan
harga belinya kepada pembeli, dan pembeli
membayarnya dengan harga yang lebih
tinggi sebagai laba (keuntungan) penjual.
PERBEDAAN
Bank Syariah Bank Konven
Aset dimiliki oleh Bank Bank hanya
menyediakan uang

Harga pokok dan -


margin diketahui oleh
nasabah
LANDASAN HUKUM

“Hai orang-orang yang beriman! janganlah kamu


saling memakan (mengambil) harta sesamamu
dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali
dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
sukarela diantaramu...” (QS 4:29)
”Hai orang-orang yang beriman penuhilah akad-
akad itu...” (QS: 5:1)
”Allah telah menghalalkan jual-beli dan
mengharamkan riba.” (QS.2:275)
LANDASAN HUKUM

”dan jika (orang yang berutang itu) dalam


kesukaran, maka berilah tangguh sampai ia
berkelapangan.” (QS.2:280).
” ...dan tolong menolonglah dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa...” (QS 5:2)
” Hai orang yang beriman! Jika kamu melakukan
transaksi utang piutang untuk jangka waktu yang
ditentukan, tuliskanlah...” (QS 2:282)
RUKUN

a) Ba’i  Penjual (pihak yang memiliki barang)


b) Musytari’ pembeli (pihak yang akan
membeli barang)
c) Mabi’ barang yang akan diperjualbelikan
d) Tsaman harga
e) Ijab qabul pernyataan kesepakatan
PENJELASAN ATAS MABI’
1) Barang yang diperjualbelikan adalah barang halal;
2) Barang yang diperjualbelikan harus dapat diambil menfaatnya
atau memiliki nilai, dan bukan merupakan barang-barang yang
dilarang;
3) Barang tersebut dimiliki oleh penjual;
4) Barang tersebut dapat diserahkan tanpa tergantung dengan
kejadian tertentu dimasa depan;
5) Barang tersebut harus diketahui secara spesifik dan dapat
diidentifikasikan oleh pembeli sehingga tidak ada gharar
(ketidakpastian);
6) Barang tersebut dapat diketahui kuantitas dan kualitasnya
dengan jelas;
7) Harga barang tersebut jelas;
8) Barang yang diakadkan ada di tangan penjual.
SYARAT
a) Penjual memberitahu biaya barang kepada nasabah
b) Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan
c) Kontrak harus bebas dari riba
d) Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas
barang ssudah pembelian
e) Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan
pembelian, misal jika pembelian dilakukan secara tidak tunai
(utang)
JENIS
Mengikat
Dengan Pesanan
Murabahah Tidak Mengikat
Tanpa Pesanan
MURABAHAH DENGAN PESANAN

 Melibatkan tiga pihak, yaitu, supplier/


produsen, pembeli dan penjual.
 Skema akad ini melibatkan perantara karena
kekurangan keahlian atau kebutuhan akan
fasilitas kredit.
 Penjual melakukan pembelian barang setelah
ada pemesanan dari pembeli.
MURABAHAH DENGAN PESANAN
MURABAHAH DENGAN PESANAN
bersifat mengikat, berarti pembeli harus membeli barang
yang dipesannya dan tidak dapat membatalkan
pesanannya.
Jika aset murabahah yang telah dibeli oleh penjual,
dalam murabahah pesanan mengikat, mengalami
penurunan nilai sebelum diserahkan kepada pembeli
maka penurunan nilai tersebut menjadi beban penjual dan
akan mengurangi nilai.
MURABAHAH TANPA PESANAN
jenis ini bersifat tidak mengikat dan pembeli
dapat membatalkan akad pembelian.
CONTOH
Pada tanggal 5 Jan 2019, Bpk Amir melakukan negosiasi
dengan BSM untuk memperoleh fasilitas murabahah
dengan pesanan untuk pembelian mobil dg rincian sbb:
Harga mobil Rp 100 juta
Uang muka Rp 10 juta
Pembiayaan oleh BSM Rp 90 juta
Margin  Rp 18 juta
Harga jual  Rp 118 juta (harga beli + margin)
Jangka waktu 24 bulan
Biaya Adm 1% dari pembiayaan oleh BSM

Pembelian dilakukan secara tangguh, dibayar setiap tgl


10 setiap bulannya.
MENGHITUNG ANGSURAN PER BULAN
Total Piutang - Uang Muka

Jangka waktu pembiayaan

Rp 118 juta – Rp 10 juta

24

= Rp 4.500.000,-
MENGHITUNG PENGAKUAN MARGIN PER
BULAN
Total Margin
Persentase Keuntungan = X 100%

Total Piutang Bersih

Rp 18 juta
Persentase Keuntungan = X 100%

(Rp 118 juta – Rp 10 juta)

= 16,67%

Jadi,
Margin per bulan = 16,67% x Rp 4.500.000,- = Rp 750.000,-
JADWAL
PEMBA-
YARAN
PROPORSIONAL
PENGAKUAN UANG MUKA

5 Jan ‘19 (Db) Rek. Bpk Amir 10.000.000


(Kr) Utang Uang Muka 10.000.000
PEMBELIAN BARANG PESANAN
Misal: tanggal 7 Jan 2019, BSM membeli mobil sebagai aset persediaan
murabahah pesanan Bpk Amir, secara tunai pada supplier
7 Jan ‘19 (Db) Persediaan aset mrbhh 100.000.000
(Kr) Kas/Rek. Supplier 100.000.000

Misal: tanggal 7 Jan 2019, membeli mobil sebagai aset persediaan


murabahah pesanan Bpk Amir, dengan tidak tunai pada supplier

7 Jan ‘19 (Db) Persediaan aset mrbhh 100.000.000


(Kr) Utang kpd Supplier 100.000.000

Pelunas- (Db) Utang kpd Supplier 100.000.000


an (Kr) Kas/Rek. Supplier 100.000.000
JIKA AKAD DIBATALKAN
Misal: pada tgl 10 Jan 2019, Bpk. Amir membatalkan negosiasi
murabahahnya. BSM memotong Rp 1 juta dari uang muka yang telah
dibayarkan sebelumnya sebagai biaya atas pembatalan akad (biaya
pengadaan persediaan murabahah)

10 Jan (Db) Utang uang muka 10.000.000


‘19 (Kr) Pendapatan 1.000.000
operasional
(Kr) Kas/Rek. Bpk Amir 9.000.000
JIKA AKAD DILANJUTKAN
Misal: pada tgl 10 Jan 2019, Bpk. Amir melanjutkan negosiasi
murabahahnya dengan BSM

Pencatatan penjualan aset murabahah


10 Jan (Db) Piutang murabahah 118.000.000
‘19 (Kr) Persediaan aset mrbhh 100.000.000
(Kr) Margin mrbh tangguhan 18.000.000

Pencatatan Uang Muka sebagai pelunasan piutang murabahah


10 Jan (Db) Utang uang muka 10.000.000
‘19 (Kr) Piutang murabahah 10.000.000
PENCATATAN BIAYA YANG DITANGGUG
NASABAH
Misal: pada tgl 10 Jan 2019, Bpk. Amir dikenakan biaya administrasi atas
persetujuan akad murabahah dengan BSM sebesar 1% dari total pembiayaan
yang diberikan (1% x Rp 90 juta)

10 Jan (Db) Rek. Bpk Amir 900.000


‘19 (Kr) Pendapatan adm 900.000
PEMBAYARAN ANGSURAN (1)
Misal:
Pembayaran dilakukan pada waktu tanggal jatuh tempo

Tgl Jatuh Angsuran per


Pokok Margin Tgl Bayar Jumlah yang dibayar
Tempo bulan

10-Feb-19 4,500,000 3,750,000 750,000 10-Feb-19 4,500,000

10 Feb ‘19 (Db) Rek. Bpk Amir 4.500.000


(Kr) Piutang murabahah 4.500.000

10 Feb ‘19 (Db) Margin murabahah tangguhan 750.000


(Kr) Keuntungan murabahah 750.000
PEMBAYARAN ANGSURAN (2)
Misal:
Pembayaran dilakukan setelah tgl jatuh tempo, namun tidak dikenakan denda

Tgl Jatuh Angsuran per


Pokok Margin Tgl Bayar Jumlah yang dibayar
Tempo bulan

10-Mar-19 4,500,000 3,750,000 750,000 20-Mar-19 4,500,000

10 Mar ‘19 (Db) Piutang mrbh jatuh tempo 4.500.000


(Kr) Piutang murabahah 4.500.000

10 Mar‘19 (Db) Margin murabahah tangguhan 750.000


(Kr) Keuntungan murabahah- 750.000
akrual
PEMBAYARAN ANGSURAN (2)
Misal:
Pembayaran dilakukan setelah tgl jatuh tempo, namun tidak dikenakan denda

Tgl Jatuh Angsuran per


Pokok Margin Tgl Bayar Jumlah yang dibayar
Tempo bulan

10-Mar-19 4,500,000 3,750,000 750,000 20-Mar-19 4,500,000

20 Mar ‘19 (Db) Rek. Bpk Amir 4.500.000


(Kr) Piutang mrbhh yg jatuh 4.500.000
tempo
20 Mar‘19 (Db) Keuntungan murabahah-akrual 750.000
(Kr) Keuntungan murabahah 750.000
PEMBAYARAN ANGSURAN (3)
Misal:
Pembayaran dilakukan sebagian pada waktu tanggal jatuh tempo,
sebagian setelahnya
Tgl Jatuh Angsuran per
Pokok Margin Tgl Bayar Jumlah yang dibayar
Tempo bulan
10-Apr-19 10-Apr-19
4,500,000 3,750,000 750,000 2,000,000
15-Apr-19 2,500,000

10 Apr ‘19 (Db) Rek. Bpk Amir 2.000.000


(Db) Piutang mrbh jth tempo 2.500.000
(Kr) Piutang murabahah 4.500.000

10 Apr‘19 (Db) Margin murabahah tangguhan 750.000


(Kr) Keuntungan mrbh 333.333
(16,67% x Rp 2 juta)
(Kr) Keuntungan murabahah– akrual 416.667
(16,67% x Rp 2,5 juta)
PEMBAYARAN ANGSURAN (3)
Misal:
Pembayaran dilakukan sebagian pada waktu tanggal jatuh tempo, sebagian
setelahnya
Tgl Jatuh Angsuran per
Pokok Margin Tgl Bayar Jumlah yang dibayar
Tempo bulan
10-Apr-19 4,500,000 3,750,000 750,000 10-Apr-19 2,000,000

15-Apr-19 2,500,000

15 Apr ‘19 (Db) Rek. Bpk Amir 2.500.000

(Kr) Piutang murabahah jth tempo 2.500.000

15 Apr‘19 (Db) Keuntungan mrbhh-akrual 4166.667


(Kr) Keuntungan mrbh 4166.667
PEMBAYARAN ANGSURAN (4)
Misal: Pembayaran dilakukan setelah tanggal jatuh tempo + denda (10%
dari margin akrual

Tgl Jatuh Angsuran per


Pokok Margin Tgl Bayar Jumlah yang dibayar
Tempo bulan

10-Mei-19 4,500,000 3,750,000 750,000 30-Mei-19 4,500,000 + Denda

10 Mei ‘19 (Db) Piutang mrbh jth tempo 4.500.000


(Kr) Piutang murabahah 4.500.000

10 Mei ‘19 (Db) Margin murabahah tangguhan 750.000


(Kr) Keuntungan mrbh-akrual 750.000
PEMBAYARAN ANGSURAN (4)
Misal: Pembayaran dilakukan setelah tanggal jatuh tempo + denda (10%
dari margin akrual

Tgl Jatuh Angsuran per


Pokok Margin Tgl Bayar Jumlah yang dibayar
Tempo bulan

10-Mei-19 4,500,000 3,750,000 750,000 30-Mei-19 4,500,000 + Denda

30 Mei ‘19 (Db) Rek. Bpk. Amir 4.500.000


(Kr) Piutang mrbh jth tempo 4.500.000
30 Mei ‘19 (Db) Keuntungan mrbh-akrual 750.000
(Kr) Keuntungan murabahah 750.000

30 Mei ‘19 (Db) Rek. Bpk. Amir 75.000


(Kr) Rek. Dana Kebajikan 75.000
(10% x 750.000)
PEMBAYARAN ANGSURAN-PELUNASAN DINI (5)
Tgl Jatuh Angsuran per
Pokok Margin Tgl Bayar Jumlah yang dibayar
Tempo bulan

10-Jun-19 4,500,000 3,750,000 750,000 30-Jun-19 Pelunasan Dini

Misal:
Pada tgl 10 Juni 2019, nilai piutang Bpk. Amir ialah Rp 90 juta (pokok: Rp 75
juta; Margin tangguhan: Rp 15 juta)
Bpk Amir hendak melunasi semua utangnya.
BSm memberikan potongan atas pelunasan dini tersebut sebesar 80% dari sisa
margin murabahah tangguhan
Sehingga, potongan pelunasan ialah:
80% x Rp 15 juta = Rp 12 juta
PEMBAYARAN ANGSURAN-PELUNASAN DINI (5)
A. Jika potongan diberikan saat pelunasan

10 Juni ‘19 (Db) Beban potongan pelunasan dini 12.000.000


(Kr) Piutang murabahah 12.000.000

10 Jun ‘19 (Db) Rek. Bpk. Amir 78.000.000


(Kr) Piutang murabahah 78.000.000

10 Jun ‘19 (Db) Margin murbh tangguhan 15.000.000


(Kr) Keuntungan murabahah 15.000.000
PEMBAYARAN ANGSURAN-PELUNASAN DINI (5)
B. Jika potongan diberikan setelah pelunasan
10 Jun ‘19 (Db) Rek. Bpk. Amir 90.000.000
(Kr) Piutang murabahah 90.000.000

10 Jun ‘19 (Db) Margin murbh tangguhan 15.000.000


(Kr) Keuntungan murabahah 15.000.000

10 Juni ‘19 (Db) Beban potongan pelunasan dini 12.000.000


(Kr) Rek. Bpk Amir 12.000.000
TERIMA KASIH
LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai