1. Yang terhormat dosen pembimbing yang telah memberikan tugas kepada kami sehingga
2. Kepada teman-teman satu angkatan yang telah memberikan moril maupun materil sehingga
Rupanya tak ada gading yang tak retak begitulah kata –kata yang kami pantas ucapkan
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar Makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar
makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Bengkulu, November 2017
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 2
2.2 Patofisiologi.............................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Para pemeriksa laboratorium berkewajiban melindung pasiennya
terhadap hasil-hasil laboratorium yang salah periksa, untuk menunjang hal
tersebut perlu data analitik yang valid dan mampu khusus untuk mengambil
keputusan sesuai tidaknya hasil pemeriksa dengan sampel yang diberikan.
Berawal dari kondisi inilah dirasakan perlu adanya jaminan mutu
pemeriksaan di lingkungan laboratorium atau Good Laboratory Practices
(GLP).Definisi GLP ini adalah aturan-aturan,prosedurdan praktik di
laboratorium yang mencakup menjamin mutu dan intensitas data analitik yang
dikeluarkan oleh raboratorium tersebut.Tujuan GLP adalah sebagai penuntun
bagi personal laboratorium untuk merencanakan suatu pengujuan secara
berhati-hati dan bekerja sedemikian rupa sehingga seluruh proses dapat
terekomendasikan secara tepat dan lengkap serta dapat direkontruksi secara
rinci bilamana diperlukan.
Ruang lingkup meliputi organisasi,personel,penanganan
sampel,metode dan prosedur pengujian,pencatatan dan pelaporan data,serta
keamanan laboratorium.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Good Laboratory Pratice (GLP)?
2. Mengapa GLP digunakan dalam hematologi?
3. Bagaimana Jaminan mutu hitung jumlah leukosit?
ii