Anda di halaman 1dari 125

HALAMAN JUDUL

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

JUDUL :

“PEMUTAKHIRAN DATA KELOMPOK TANI SECARA PARTISIPATIF


BERBASIS SIMLUHTAN DI DESA UMBA KECAMATAN NAPANO KUSAMBI
MELALUI METODE KUVERVALIN (KUMPUL, VERIFIKASI, VALIDASI & INPUT)
SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN DATA BASE PERTANIAN MUNA BARAT”

Oleh :
MUHAMAD ZUL FATNAH ODE, SP
NDH : 28

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


ANGKATAN LXXXIV TAHUN 2020

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2020
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 APuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

“PEMUTAKHIRAN DATA KELOMPOK TANI SECARA PARTISIPATIF


BERBASIS SIMLUHTAN DI DESA UMBA KECAMATAN NAPANO KUSAMBI
MELALUI METODE KUVERVALIN (KUMPUL, VERIFIKASI, VALIDASI & INPUT)
SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN DATA BASE PERTANIAN MUNA BARAT”

Oleh :
MUHAMAD ZUL FATNAH ODE, SP
NDH : 28

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal 11 Desember 2020


Pada Seminar/ Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXXIV

COACH, MENTOR,

Ir. H. AMIR MA’SUM ARLUMIN, S.Pt


NIP. 19671001 199303 1 008 NIP. 19830125 201407 1 002
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 APuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

“PEMUTAKHIRAN DATA KELOMPOK TANI SECARA PARTISIPATIF


BERBASIS SIMLUHTAN DI DESA UMBA KECAMATAN NAPANO KUSAMBI
MELALUI METODE KUVERVALIN (KUMPUL, VERIFIKASI, VALIDASI & INPUT)
SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN DATA BASE PERTANIAN MUNA BARAT”

Oleh :

MUHAMAD ZUL FATNAH ODE, SP


NDH. 28

Telah diperbaiki sesuai saran Penguji, Coach dan Mentor


pada Seminar Hasil Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXXIV
yang dilaksanakan tanggal 11 Desember 2020

Kendari, Desember 2020

PENGUJI, COACH, MENTOR,

ABDUL KAHAR MUZAKIR S, SE.,M.Si Ir. H. AMIR MA’SUM ARLUMIN, S.Pt


NIP. 19680903 199603 1 006 NIP. 19671001 199303 1 008 NIP. 19830125 201407 1 002

Mengetahui :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,

TTD

SYAHRUDDIN NURDIN, SE
NIP. 19660621 199012 1 001
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas


kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, kasih sayang dan hidayah-Nya sehingga
Penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan
Aparatur Sipil Negara (ASN) tepat pada waktunya dengan judul “Pemutakhiran Data
Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan
Napano Kusambi Melalui Metode Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi &
Input) Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”. Laporan
Aktualisasi ini disusun sebagai bentuk pengaktualisasian diri yang dilakukan di
lingkungan kerja terhadap nilai-nilai dasar, fungsi dan kedudukan ASN yang diperoleh
selama mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) yang diselenggarakan
oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pelaksanaan Diklatsar CPNS Golongan III Angkatan LXXXIV Tahun 2020 ini
terlaksana di saat pandemi covid-19, namun kesigapan dari seluruh panitia pelaksana
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam seluruh tahapan pelaksanaan
kegiatan merupakan hal yang perlu diapresiasi. Ini semua tentu akan menjadi
pengalaman tersendiri bagi penulis, di samping itu output dari pelaksanaan diklat akan
menjadi pembelajaran dan bekal diri dalam mengerahkan segala kemampuan dan
kreatifas guna menghasilkan inovasi-inovasi dalam pelaksanaan tugas sebagai abdi
negara dan masyarakat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat
khusunya dan Negara Indonesia pada umumnya.
Melalui kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu selama proses kegiatan Diklatsar dari awal pelaksanaan
hingga penyusunan laporan aktualisasi ini, antara lain:
1. Bapak Drs. Achmad Lamani, M.Pd selaku Plt. Bupati Muna Barat yang telah
meberikan kepercayaan kepada kami untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
dasar CPNS golongan III angkatan LXXXIV Tahun 2020;
2. Bapak Syahruddin Nurdin, SE selaku kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan fasilitas, sarana
prasarana sehingga kegiatan Diklatsar ini berlangsung dengan baik;
3. Bapak La Ode Mahajaya, SE.,M.Kes selaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan Kabupaten Muna Barat yang telah memfasilitasi kami CPNS golongan
III angkatan LXXXIV untuk mengikuti kegiatan Diklatsar;
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 iv
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

4. Bapak Ir. Nestor Jono, M.Si selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten
Muna Barat yang telah memberikan banyak motivasi, arahan dan pelajaran kepada
penulis;
5. Bapak Ir. Amir Ma’sum selaku Coach kami kelompok X Angkatan LXXXIV atas
semua inspirasi, dorongan, masukan dan bimbingannya selama proses pembelajaran
di kelas hingga penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi;
6. Bapak Arlumin, S.Pt selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan
dan bimbingannya selama rancangan aktualisasi;
7. Seluruh panitia penyelenggara Diklatsar Golongan III Angkatan LXXXIV Athaya (Pak
Isra selaku Kasubid BPSDM, Pak Ikra selaku korlap, Pak Rizal selaku wali Kelas) yang
telah menemani, memotivasi dan arahan selama berlangsungnya kegiatan latsar;
8. Seluruh Fasilitator selama berlangsungnya kegiatan Diklatsar, terima kasih atas
ilmunya yang sangat bermanfaat yang menjadi bekal kami dalam menjalankan tugas-
tugas kami sebagai abdi negara.
9. Keluarga besar peserta Diklatsar Golongan III Athaya, Angkatan LXXXII, LXXXIII,
LXXXIV yang selalu kompak dan bersama-sama selama kegiatan Diklatsar baik suka
maupun duka, yang tentunya akan menjadi salah satu memori indah.
10. Kedua orang tua saya tercinta Fidia, S.Pd dan Wa Dipeeni, doa, kebaikan dan jasa
kalian tidak akan pernah bisa terbalaskan, semoga kalian tetap sehat dan senantiasa
berada dalam lindungan Allah SWT. Amin ya Rabbal A’lamin.
11. Keluarga besar penulis, kakak, adik, ipar, ponakan, terima kasih atas senyum dan
dukungannya yang menjadi motivasi tersendiri buat penulis dalam menjalankan
amanah sebagai ASN.
Penulis juga menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari k a t a
sempurna, olehnya itu saran yang konstruktif dari berbagai pihak sangat diharapkan
demi terbentuknya laporan aktualisasi yang lebih baik kedepannya. Akhir kata, semoga
laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang membutuhkan.
Kendari, Desember 2020

MUHAMAD ZUL FATNAH ODE, SP


NIP. 19930608 201903 1 013

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 v


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................................................. 4
C. Manfaat ........................................................................................................................... 4
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi.................................................................... 5

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR, DAN


KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU ..................................................... 6
A. Gambaran Umum Organisasi .................................................................................. 6
a. Profil Organisasi................................................................................................................. 6
b. Struktur Organisasi........................................................................................................... 6
c. Visi, Misi dan Nilai Organisasi ...................................................................................... 8
B. Nilai-Nilai Dasar ASN.................................................................................................. 14
a. Akuntabilitas ....................................................................................................................... 15
b. Nasionalisme....................................................................................................................... 16
c. Etika Publik.......................................................................................................................... 16
d. Komitmen Mutu ................................................................................................................. 17
e. Anti Korupsi......................................................................................................................... 18
C. Kedudukan dan Peran Aparatur Sipil Negara................................................... 19
a. Whole of Government...................................................................................................... 20
b. Manajemen ASN....................................................................................................... 20
c. Pelayanan Publik ............................................................................................................... 21
D. Penetapan Isu dan Dampaknya.............................................................................. 22
a. Identifikasi dan Penetapan Isu..................................................................................... 22
b. Analisis Dampak ................................................................................................................ 24
c. Kegiatan Kreatif/ Terpilih Sebagai Pemecahan Isu ............................................. 25

BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI


A. Unit Kerja ....................................................................................................................... 26
B. Isu yang diangkat ........................................................................................................ 26
C. Gagasan Pemecahan Isu............................................................................................ 26
D. Tujuan Gagasan Pemecahan Isu............................................................................. 26
E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan (Time Schedule) ................................................ 42

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 vi


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI..........................................................


A. Capaian Aktualisasi .................................................................................................... 44
B. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi .................................................... 48
1. Kegiatan Aktualisasi 1 “Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
kegiatan aktualisasi” ........................................................................................................ 48
2. Kegiatan Aktualisasi “Menggalang dukungan dengan stakeholder (Kepala
Dinas)” ................................................................................................................................... 51
3. Kegiatan Aktualisasi “Koordinasi dengan Kepala Desa dan 6 (enam)
ketua Kelompok tani di Desa Umba” ......................................................................... 54
4. Kegiatan Aktualisasi “Melaksanakan pertemuan, pendampingan, dan
pengumpulan data kelompok tani” ............................................................................ 59
5. Kegiatan Aktualisasi “Melakukan verifikasi, validasi dan input data
kelompok tani di Aplikasi Simluhtan” ....................................................................... 64
6. Kegiatan Aktualisasi “Melakukan Evaluasi dan Pelaporan” ............................. 69
C. Pelaksanaan Mentoring dan Coaching ................................................................. 73
D. Pelaksanaan Habituasi .............................................................................................. 73
E. Analisis Ketercapaian Tujuan................................................................................. 74
F. Kunci Sukses Pelaksanaan Aktualisasi................................................................ 76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................................... 77
B. Tindak Lanjut................................................................................................................ 77
C. Saran ................................................................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 79

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 vii


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Nilai-Nilai Dasar ASN dan Indikator-Indikatornya ............................................. 18

Tabel 2.2. Identifikasi Isu Terkait Kondisi Saat Ini dan Kondisi yang Diharapkan ..... 23

Tabel 2.3. Analisis Isi Metode APKL............................................................................................... 23


Tabel 2.4. Kegiatan Kreatif/ Terpilih Sebagai Pemecahan Isu ............................................ 25

Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan konsultasi dengan mentor


terkait kegiatan aktualisasi”......................................................................................... 26

Tabel 3.2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Menggalang dukungan dengan


stakeholder (Kepala Dinas/ Kabid Penyuluhan)”................................................. 28
Tabel 3.3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan koordinasi dengan Kepala
Desa dan 6 (enam) kelompok tani di Desa Umba” .............................................. 30

Tabel 3.4. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melaksanakan pertemuan,


pendampingan dan pengumpulan data kelompok tani” ................................... 33

Tabel 3.5. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan verifikasi, validasi dan


input data kelompok tani di aplikasi Simluhtan”................................................. 34

Tabel 3.6. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan Evaluasi dan Pelaporan” ..... 40
Tabel 3.7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................................... 43

Tabel 4.1. Capaian Aktualisasi.......................................................................................................... 44


Tabel 4.2. Mempersiapkan bahan konsultasi, yang dilaksanakan pada tanggal 8
November 2020 ................................................................................................................ 48
Tabel 4.3. Mengatur Jadwal Pertemuan Mentor, yang dilaksanakan pada tanggal 8
November 2020 ................................................................................................................ 49

Tabel 4.4. Melakukan konsultasi dengan meminta arahan dari mentor terkait
kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 9 November 2020. 50

Tabel 4.5. Melakukan konsultasi dengan meminta arahan dari mentor terkait
kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 10 November
2020....................................................................................................................................... 51

Tabel 4.6. Meminta arahan dari atasan terkait kegiatan aktualisasi, yang
dilaksanakan pada tanggal 10November 2020 .................................................... 52

Tabel 4.7. Meminta persetujuan dari atasan berupa surat dukungan kegiatan
aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020................. 53

Tabel 4.8. Mengatur dan menetapkan jadwal koordinasi melalui sambungan


telepon, yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2020 ....................... 54

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 viii


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Tabel 4.9. Melakukan koordinasi terkait rencana kegiatan, yang dilaksanakan


pada tanggal 16 November 2020 ............................................................................... 55

Tabel 4.10. Meminta arahan dari kepala desa dan para ketua kelompok tani terkait
kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 16 November
2020....................................................................................................................................... 56

Tabel 4.11. Meminta persetujuan kepada kepala desa dan 6 (enam) ketua
kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2020 ......... 57
Tabel 4.12. Membuat formulir data kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal
17 November 2020 .......................................................................................................... 59
Tabel 4.13. Pertemuan dengan 6 (enam) kelompok tani, yang dilaksanakan pada
tanggal 18 s/d 27 November 2020............................................................................ 60

Tabel 4.14. Menjelaskan dan mendampingi petani dalam pengisian data kelompok
tani, yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 27 November 2020 ................ 61

Tabel 4.15. Pengumpulan dokumen pengisian data kelompok tani, yang


dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 27 November 2020..................................... 62

Tabel 4.16. Menyiapkan peralatan kerja (Laptop, SOP Penginputan, dan data seluler
HP, form data kelompok tani dan data pembanding), yang dilaksanakan
pada tanggal 30 November 2020 ............................................................................... 64

Tabel 4.17. Melakukan verifikasi dan validasi data kelompok tani yang telah
dikumpulkan dengan memperhatikan kesesuai No. NIK, Alamat, dll,
yang dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 2 Desember 2020 ................................ 65

Tabel 4.18. Melakukan Login di Aplikasi Simluhtan, yang dilaksanakan pada tanggal
3 Desember 2020 ............................................................................................................. 66

Tabel 4.19. Melakukan penginputan data kelompok tani di aplikasi Simluhtan


sesuai hasil verifikasi dan validasi, yang dilaksanakan pada tanggal 3
Desember 2020 ................................................................................................................. 67

Tabel 4.20. Mencetak hasil screen shot data kelompok tani, yang dilaksanakan pada
tanggal 4 Desember 2020 ............................................................................................. 69
Tabel 4.21. Melakukan pemantauan data base kelompok tani di desa Umba
berbasis simluhtan, yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2020 ... 70
Tabel 4.22. Melakukan pelaporan kegiatan pada mentor dan pembuatan laporan
hasil kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 4 s/d 8
Desember 2020 ................................................................................................................. 71
Tabel 4.23. Ringkasan sebelum dan sesudah aktualisasi ......................................................... 75

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 ix


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Muna
Barat ................................................................................................................................... 7

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 x


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Habituasi dan Matriks Kedudukan dan Peran ASN

Lampiran 2. Kegiatan 1 Konsultasi dengan Mentor Tentang Kegiatan Aktualisasi

Lampiran 3. Kegiatan 2 Menggalang Dukungan dengan Stakeholder (Kepala Dinas)


Lampiran 4. Kegiatan 3 Koordinasi Dengan Kepala Desa dan 6 (Enam) Kelompok
Tani di Desa Umba

Lampiran 5. Kegiatan 4 Melaksanakan Pertemuan, Pendampingan, dan Pengumpulan


Data Kelompok Tani

Lampiran 6. Kegiatan 5 Melakukan Verifikasi, Validasi dan Input Data Kelompok


Tani di Aplikasi Simluhtan

Lampiran 7. Kegiatan 6 Melakukan Evaluasi dan Pelaporan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 xi


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah bangsa dan negara yang besar baik dari sisi sumber
daya alam maupun sumber daya manusia. Maka diperlukan tata kelola negara
yang baik, efektif dan efisien demi terwujudnya tujuan nasional bangsa
Indonesia yang tertuang dalam UUD 1945. Tujuan nasional tersebut yaitu
membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial. Salah satu unsur yang memiliki peran strategis dalam rangka
mewujudkan tujuan nasional adalah PNS. PNS memiliki fungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta pemersatu
bangsa.
Pasal 10 Undang-undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara,
menjelaskan bahwa ASN sebagai bagian dari pemerintah mempunyai fungsi sebagai
pelaksanaan kebijakan publik dan perekat serta pemersatu bangsa. Sebagai ASN
yang professional, diharapkan setiap ASN mengetahui tugas fungsi dan tanggung
jawab sebagai Aparatur Sipil Negara. seorang ASN harus selalu memegang teguh
dan mengamalkan nilai-nilai dasar ANEKA yang meliputi akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. ASN juga mempunyai
kedudukan peran yaitu : Manajemen ASN, Whole of government; dan Pelayanan
Publik.
Pelayanan publik merupakan salah satu fungsi pokok dari ASN yang meliputi
banyak hal, dalam berbagai ruang lingkup kehidupan. Seperti pelayanan
administrasi Negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan pertanian. Setiap
ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit-unit pelaksanaan terpadu, mulai
dari unit terkecil hingga terbesar dalam lingkup nasional.
Untuk dapat membentuk sosok ASN professional dan guna tercapainya visi
tersebut CPNS diantaranya harus mengikuti dan berhasil lulus dalam kegiatan
Pelatihan Dasar (Latsar) yang dulunya dikenal dengan istilah prajabatan. Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III diselenggarakan untuk membentuk
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 1
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

PNS generasi milenial yang profesional dan berkarakter yaitu PNS yang karakternya
dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS dalam NKRI dan
menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya
secara professional sebagai pelayan masyarakat. Untuk menjadi seorang pelayan
publik yang professional diperlukan pembekalan kepada PNS dengan nilai- nilai
dasar profesi ASN yang dikenal dengan istilah ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dan Whole of Government.
Salah satu jabatan ASN dalam pemerintahan adalah Penyuluh Pertanian.
Penyuluh pertanian dalam kaitannya sebagai pelayanan publik memiliki salah satu
tugas yaitu mendampingi petani dalam membentuk kelembagaan petani yang
disebut sebagai kelompok tani. Secara teoritis, kelompok tani diartikan sebagai
kumpulan petani yang terikat secara informal atas dasar keserasian dan
kepentingan bersama dalam usahatani. Kementerian Pertanian mendefinisikan
kelompok tani sebagai kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas
dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi,
sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha
anggota. Idealnya, kelompok tani dibentuk oleh dan untuk petani, guna mengatasi
masalah bersama dalam usahatani serta menguatkan posisi tawar petani, baik
dalam pasar sarana maupun pasar produk pertanian.
Kelompok tani memainkan berbagai peran. Peran kelompok tani antara lain
adalah mendorong pembangunan ekonomi pertanian melalui: (1) apabila terdapat
resiko yang dihadapi kelompok, maka kelompok dapat memanfaatkan kekuatan
dalam mengurangi enefisiensi dalam lembaga sosial dan perubahan teknologi dan
(2) bila kelompok dipantau oleh petani anggota yang minatnya terhadap perubahan
sosial secara efisien, maka banyak perubahan dapat dicapai dengan melibatkan
proses kecil sampai dengan besar serta tahap-tahap pencapaian tujuan. Selain itu
kelompok tani juga dijadikan sebagai forum belajar berusahatani dan berorganisasi,
wahana kerjasama, dan unit produksi usahatani. Kelompok tani juga berperan
dalam memberi umpan balik tentang kinerja suatu teknologi, sehingga menjadi
bahan evaluasi untuk perbaikan lebih lanjut oleh peneliti.
Kelompok tani berfungsi menjadi titik penting untuk menjalankan dan
menterjemahkan konsep hak petani ke dalam kebijakan, strategi, dan program yang
layak dalam satu kesatuan utuh dan sebagai wadah transformasi dan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 2


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

pengembangan ke dalam langkah operasional. Kelompok tani penting sebagai


wadah pembinaan petani yang tergabung di dalamnya, sehingga dapat
memperlancar pembangunan pertanian (Mosher, 1968 dalam Djiwandi, 1994).
Program-program bantuan pemerintah yang menyasar petani seperti
penyaluran pupuk bersudsidi, penyuluhan teknologi pertanian, kredit usahatani
bersubsidi, dan program-program lain disalurkan melalui kelompok tani atau
gabungan kelompok tani (Gapoktan). Kemudian, dalam rangka meningkatkan
pelayanan bagi para petani, guna ketepatan sasaran program-program tersebut,
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya termasuk modernisasi dan digitalisasi
pelayanan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
16/Permentan/OT.140/2/2013 bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan data
dan informasi di bidang penyuluhan yang semakin dinamis di lingkungan
Kementerian Pertanian, khususnya yang menyangkut informasi tentang
penyelenggaraan, ketenagaan dan kelembagaan penyuluhan pertanian diperlukan
Sistem Manajemen Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).
Jika kita mengaitkan antara Permentan RI Nomor 16/Permentan/
OT.140/2/2013 mengenai Simluhtan dan urgensinya peranan kelompok tani dalam
arah kebijakan pembangunan pertanian, maka sudah jelaslah kebutuhan data
kelompok tani yang berkualitas sangat dibutuhkan. Sementara itu, data petani yang
tergabung dalam kelembagaan petani belum sepenuhnya merupakan data-data
yang terbarukan sehingga bantuan pemerintah cenderung tidak tepat sasaran. Salah
satu sasaran permen ini adalah data kelompok tani yang berkualitas dan untuk
mengukur kualitas data kelompok tani tersebut dapat dilihat dari apakah data
kelompok tani tersebut merupakan data terikini atau data lawas.
Beradasarkan hasil pengamatan selama menjalankan tugas di Dinas
Pertanian dan Pangan pada unit kerja BPP Napano Kusambi, diperoleh fakta bahwa
data kelompok tani yang digunakan dalam aplikasi Simluhtan di Kecamatan Napano
Kusambi yang salah satunya di Desa Umba pada dasarnya masih menggunakan data
lama sehingga di rasa perlu untuk dilakukan pemutakhiran data kelompok tani.
Untuk mengefektifkan dan mengefisienkan proses pemutakhiran data kelompok
tani digunakanlah teknik “KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi dan Input)”
yang artinya kelompok tani perlu dikumpulkan untuk di data ulang, di verifikasi dan
validasi untuk menjamin keakuratan datanya, serta di input di dalam aplikasi

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 3


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Simluhtan sebagai akses bagi pemerintah untuk terus menjamin terlaksananya


program-program pertanian yang tepat sasaran. Partisipasi masyarakat khusunya
kelompok tani sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan kegiatan ini. Oleh
karena melihat urgensinya data kelompok tani berbasis Simluhtan, serta keadaan
lapangan (desa Umba Kecamatan Napano Kusambi), maka disusunlah laporan
kegiatan aktualisasi dengan judul “PEMUTAKHIRAN DATA KELOMPOK TANI
SECARA PARTISIPATIF BERBASIS SIMLUHTAN DI DESA UMBA KECAMATAN
NAPANO KUSAMBI MELALUI METODE KU VER VAL IN (KUMPUL, VERIFIKASI,
VALIDASI & INPUT) SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN DATA BASE PERTANIAN
MUNA BARAT”

B. Tujuan

a. Tujuan Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar ASN, serta peran dan kedudukan ASN dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari.
b. Tujuan Khusus
Terwujudnya data dan informasi yang terbaru (up to date) pada 6 (enam)
kelompok tani di Desa Umba yang berbasis online melalui aplikasi Simluhtan dan
dapat dipertanggungjawabkan di kemudian hari.

C. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dengan adanya aktualisasi ini dibedakan atas manfaat
bagi penulis selaku ASN/Penyuluh Pertanian, bagi Organisasi dalam hal ini
Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten Muna Barat melalui Dinas
Pertanian dan Pangan, serta bagi masyarakat yaitu petani di Desa Umba Kecamatan
Napano Kusambi.
a. Manfaat Untuk Penulis
Manfaat yang diperoleh penulis antara lain meningkatnya kesadaran akan
peranan pelayanan publik selaku ASN dalam hal ini sebagai Penyuluh Pertanian
Lapangan, meningkatnya peran dan kerjasama antara penyuluh pertanian dan
petani, serta meningkatnya keakraban dan kerjasama dengan rekan-rekan
penyuluh di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Napano Kusambi
melalui sharing (berbagi) pengetahuan dengan rekan-rekan penyuluh mengenai
penginputan data kelompok tani berbasis Simluhtan.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 4


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

b. Manfaat Untuk Organisasi


Dengan adanya pemutakhiran data kelompok tani pada simluhtan maka
diperoleh database petani yang akurat dan terintegrasi, dapat menyusun
kebijakan berdasarkan data dan informasi yang akurat, serta penyaluran subsidi
dan bantuan pertanian lainnya lebih tepat sasaran.

c. Manfaat Untuk Masyarakat


Dengan termutakhirkannya data kelompok tani di Desa Umba Kecamatan
Napano Kusambi, maka masyarakat khususnya petani yang tergabung ke dalam
kelompok tani memiliki kepastian akan ketersediaan Sarana Produksi Pertanian
(saprotan) bersubsidi/ non subsidi, mendapat kemudahan untuk memperoleh
akses pembiayaan (KUR) dan biaya simpanan pada lembaga perbankan rendah
dengan adanya Kartu Tani, serta kemudahan untuk mendapatkan subsidi dan
bantuan dari Pemerintah baik Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota.

D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Ruang lingkup laporan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan


ASN ini dilaksanakan di Desa Umba Kec. Napano Kusambi, BPP Napano Kusambi dan
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Muna Barat selama 30 hari terhitung mulai
tanggal 8 November sampai dengan tanggal 8 Desember 2020. Kegiatan yang telah
dilakukan dalam aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang kegiatan aktualisasi
2. Menggalang dukungan dengan stakeholder (Kepala Dinas)
3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Umba dan 6 (enam) kelompok tani
terkait kegiatan aktualisasi
4. Melaksanakan Pertemuan, Pendampingan, dan Pengumpulan Data Kelompok
Tani di Desa Umba
5. Melakukan verifikasi, validasi dan input data kelompok tani di Aplikasi Simluhtan
6. Melakukan evaluasi dan pelaporan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 5


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR
DAN KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU

A. Gambaran Umum Organisasi

a. Profil Organisasi
Dinas Pertanian dan PanganKabupaten Muna Barat merupakan salah satu
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Instansi Pemerintah Daerah yang
ada di Kabupaten Muna Barat, yang bertugas membantu Bupati dalam
melaksanakan sebagian tugas Pemerintah dibidang pengaturan dan pelayanan
serta tugas pembangunan dibidang Pertanian dan Pangan.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Muna Barat dipimpin seorang
Kepala Dinas dan dibantu oleh seorang Sekretaris Dinas, dua Sub Bagian (Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian Perencanaan, Keuangan,Aset
dan Evaluasi), terdiri Enam Bidang yaitu (Bidang Prasarana dan Sarana, Bidang
Tanaman Pangan, Bidang Peternakan, Bidang Perkebunan dan Hortikultura,
Bidang Pangan, dan Bidang Penyuluhan) serta dua UPT Dinas yaitu UPTD
Perbibitan dan Pakan Ternak serta UPTD Perbibitan Tanaman Pangan, yang
penjabarannya sesuai Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Muna Barat.

b. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pertanian
dan Pangan Kabupaten Muna Barat. Lebih jelasnya mengenai Struktur Organisasi
Dinas Pertanian dapat dilihat pada Gambar 1.1. berikut.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 6


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN MUNA BARAT

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Muna Barat

Berdasarkan Peraturan Bupati Muna Barat Nomor Tahun 2015


tentangan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Perangkat Daerah Susunan Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten
Muna Barat terdiri atas :
1. Sekretariat terdiri atas :
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
- Sub Bagian Perencanaan, keuangan, aset dan evaluasi;
2. Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian terdiri atas :
- Seksi Lahan dan irigasi;
- Seksi pupuk, pestisida dan Alat dan Mesin Pertanian;
- Seksi pembiayaan dan investasi;
3. Bidang Tanaman Pangan terdiri atas :
- Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan;
- Seksi Produksi Tanaman Pangan;
- Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan;
4. Bidang Perkebunan dan hortikultura terdiri dari :
-Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman perkebunan dan hortikultura;

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 7


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

-Seksi Produksi Perkebunan dan hortikultura;


-Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan dan hortikultur5a;
5. Bidang peternakan dan kesehatan hewan terdiri dari :
- Seksi pembibitan dan produksi;
- Seksi kesehatan hewani;
- Seksi kasmavet, pengolahan dan pemasaran;
6. Bidang Pangan terdiri atas :
- Seksi ketersediaan dan distribusi Pangan;
- Seksi konsumsi dan keamanan pangan;
- Seksi kerawanan dan penganekaragaman konsumsi pangan;
7. Bidang penyuluhan terdiri atas:
- Seksi kelembagaan;
- Seksi ketenagaan;
- Seksi metode dan informasi;
8. Kelompok Jabatan Fungsional.

c. Visi, Misi dan Nilai Organisasi


1. Visi Dinas Pertanian dan Pangan
Adapun Visi Dinas Pertanian adalah “Terwujudnya Kemandirian Pangan
Berbasis Sumber Daya Lokal Menuju Kesejahteraan Masyarakat Muna Barat”.
2. Misi Dinas Pertanian dan Pangan
Berangkat dari Visi diatas, Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertanian
dan Pangan Kabupaten Muna Barat menetapkan Misi sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur yang amanah dan
professional.
b. Menjadikan petani yang kreatif, inovatif dan mandiri dengan
memanfaatkan IPTEK dan sumberdaya lokal untuk meningkatkan
produksi dan produktivitas;
c. Mengoptimalkan sistem perbenihan dan perbibitan dengan meningkatkan
kapasitas petani dan penyuluh;
d. Mendorong kelestarian penggunaan lahan dengan pengembangan sistem
pertanian yang ramah lingkungan;
e. Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang aman, sehat, utuh
dan halal (ASUH) untuk dikonsumsi.
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 8
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

3. Nilai Organisasi
Sesuai dengan tujuan Pembangunan Pertanian Nasional dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Muna Barat maka pembangunan sektor
Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan, Perkebunan dan Hortikultura pada
hakekatnya juga diarahkan untuk mengembangkan struktur ekonomi Daerah,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Daerah, meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Regional serta penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan
pendapatan Petani dalam bidang Pertanian, Agribisnis dan Agroindustri serta
kesempatan kerja.
Adapun tujuan pembangunan Tanaman Pangan, Peternakan,
Perkebunan dan Hortikultura adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran dan sarana dan
prasarana,, disiplin aparatur serta sumberdaya aparatur;
2. Meningkatkan ketahanan pangan;
3. Pengembangan sistem pemasaran hasil produksi pertanian;
4. Meningkatkan penerapan teknologi pertanian;
5. Meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan;
6. Meningkatkan Kuantitas dan kualitas benih dan bibit tanaman pangan
dan peternakan dengan mengoptimalkan sumberdaya lokal.
Adapun nilai organisasi berdasarkan nilai budaya Kementerian
Pertanian mengandung unsur “KKPID” yaitu:
K = Komitmen
K = Keteladanan
P = Profesionalisme
I = Integritas
D = Disiplin
4. Tupoksi Organisasi
1. Tupoksi Dinas Pertanian dan Pangan
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Muna Barat mempunyai
kedudukan tugas dan fungsi sebagai berikut :
a. Tugas Pokok
Dinas Pertanian dan Panganmempunyai tugas membantu
Bupati dalam melaksanakan kewenangan pembangunan di Bidang

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 9


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Pertanian (Bidang Prasarana dan Sarana, Bidang Tanaman Pangan,


Bidang Peternakan, Bidang Perkebunan dan Hortikultura, Bidang
Pangan, dan Bidang Penyuluhan) mulai dari perencanaan, sarana dan
prasarana pertanian, produksi tanaman pangan, peternakan dan
perkebunan sampai pada pemasaran.
b. Fungsi
1. Pelaksanaan pembinaan umum berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan oleh Bupati;
2. Pengolahan data, melaksanakan pembinaan, rencana dan
program pembangunan pertanian;
3. Pengkoordinasian, bimbingan, membina dan mengendalikan
pelaksanaan tugas di Bidang Sarana Prasarana, bidang tanaman
pangan, peternakan, perkebunan dan hortikultura dalam
lingkungan Wilayah Kabupaten Muna Barat yang bersifat lintas
Kecamatan dan desa;
4. Pelaksanaan konsultasi dengan Instansi terkait lainnya yang
terdapat dalam wilayah yang menjadi tanggungjawabnya sesuai
dengan kebijakan Pemerintah Daerah;
5. Pelaksanaan pemberian fasilitas perizinan dan pembinaan usaha
sesuai dengan kewenangan dan bidang tugasnya;
6. Pelaksanaan pembinaan pengelolaan unit pelaksana teknis dinas;
7. Pelaksanaan urusan tata Usaha Dinas.
c. Kewenangan Dinas Pertanian dan Panganantara lain :
a. Penetapan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan
oleh setiap pejabat dan staf SKPD;
b. Penetapan standar perbibitan/perbenihan tanaman pangan dan
peternakan;
c. Penetapan standar teknis minimal rumah potong hewan, rumah
sakit hewan dan satuan pelayanan peternakan terpadu;
d. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumberdaya manusia,
aparat pertanian teknis fungsional, keterampilan dan diklat
kejuruan tingkat menengah;

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 10


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

e. Promosi ekspor komoditas tanaman pangan dan peternakan


unggulan Daerah Kabupaten;
f. Penyediaan dukungan kerjasama antara SKPD se-Kabupaten
Muna Barat dalam bidang tanaman pangan dan peternakan;
g. Pengaturan dan pelaksanaan penanggulangan hama dan penyakit
tanaman pangan dan penyakit zoonosis peternakan lintas
Kabupaten Muna Barat;
h. Pengaturan penggunaan bibit unggul tanaman pangan dan
peternakan;
i. Pengaturan kawasan tanaman pangan dan peternakan terpadu
Kabupaten Muna Barat;
j. Pelaksanaan penyidikan penyakit di bidang tanaman pangan,
peternakan, perkebunan dan hortikulturalintas Kabupaten Muna
Barat;
k. Penyediaan dukungan pengendalian eradikasi organisme
pengganggu tumbuhan hama dan penyakit di bidang tanaman
pangan dan peternakan;
l. Pengaturan penggunaan air irigasi;
m. Pemantauan, peramalan dan pengendalian serta penanggulangan
organisme pengganggu tumbuhan dan penyakit dibidang
peternakan;
n. Pembinaan dan koordinasi program, survey, perencanaan dan
pengendalian pengembangan di bidang tanaman pangan
peternakan, perkebunan dan hortikultura;
o. Pembinaan dan pelaksanaan pengembangan tanaman pangan,
peternakan, perkebunan dan hortikultura;
p. Pembinaan dan pelaksanaan pengembangan potensi tanaman
pangan dan peternakan, perbenihan, pengolahan dan pemasaran;
q. Pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan norma dan
standar pengadaan, pengolahan dan distribusi bahan pangan;

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 11


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

2. Tupoksi Balai Penyuluh Pertanian


Berdasarkan struktur organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Kab.
Muna Barat, Balai Penyuluhan Pertanian berada pada struktur Kelompok
Jabatan Fungsonal. Di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Napano
Kusambi terdapat 4 orang pegawai terdiri dari 1 orang sebagai Kordinator
BPP, 3 orang sebagai Penyuluh Pertanian.
Balai penyuluhan merupakan satuan administrasi pangkal
(satminkal) bagi penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan yang
berperan mengkoordinasikan, mensinergikan dan menyelaraskan
kegiatan-kegiatan pembangunan pertanian di wilayah kerja balai.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Tentang Pedoman Pengelolaan
Balai Penyuluhan Nomor : 26/Permentan/OT.140/4/2012, Balai
Penyuluhan adalah suatu kelembagaan penyuluhan yang berkedudukan di
tingkat kecamatan. Balai Penyuluhan merupakan unit pelaksana teknis
penyuluhan dari Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota yang
mempunyai struktur dan bagan organisasi adalah sebagai berikut:
a) Pimpinan Balai;
b) Urusan Ketata Usahaan;
c) Kelompok Jabatan Fungsional:
 Penyuluh yang menangani urusan Programa;
 Penyuluh yang menangani urusan Sumber Daya; dan
 Penyuluhan yang menangani urusan Supervisi.
Pimpinan Balai adalah pejabat yang berlatar belakang penyuluhan
atau berasal dari pejabat fungsional penyuluh.Urusan ketata usahaan
dapat ditangani oleh pejabat fungsional atau fungsional umum.Sedangkan
urusan programa, sumber daya dan supervisi dalam kelompok jabatan
fungsional ditetapkan oleh pimpinan balai dengan memperhatikan potensi
wilayah (komoditas dominan dan unggulan) balai yang bersangkutan.
Bagi Balai Penyuluhan yang jumlah penyuluhnya terbatas maka penyuluh
dalam kelompok jabatan fungsional tetap ditugaskan untuk menangani
wilayah kerja penyuluh di desa.
Tugas Balai Penyuluhan Pertanian yaitu: a) menyusun programa
penyuluhan pada tingkat kecamatan sejalan dengan programa

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 12


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

penyuluhan kabupaten/kota, b) melaksanakan penyuluhan berdasarkan


programa penyuluhan, c) menyediakan dan menyebarkan informasi
teknologi, sarana produksi, pembiayaan dan pasar, d) memfasilitasi
pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku utama, e)
memfasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh PNS, penyuluh swadaya
dan penyuluh swasta melalui proses pembelajaran secara berkelanjutan,
f) melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan
pengembangan model usaha bagi pelaku utama dan pelaku usaha.
Balai Penyuluhan di kecamatan mempunyai fungsi sebagai tempat
pertemuan untuk memfasilitasi pelaksanaan tugas Balai sebagaimana
diamanatkan dalam Pasal 15 ayat (2) UndangUndang Nomor 16 Tahun
2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.

3. Tugas Pokok Penyuluh Pertanian Ahli Pertama


Berdasarkan UU No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan
Pertanian, Perikanan, Dan Kehutanan, Penyuluhan pertanian, perikanan,
kehutanan yang selanjutnya disebut penyuluhan adalah proses
pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan
mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses
informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai
upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan,
dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian
fungsi lingkungan hidup. Penyuluh pertanian, penyuluh perikanan, atau
penyuluh kehutanan, baik penyuluh PNS, swasta, maupun swadaya, yang
selanjutnya disebut penyuluh adalah perorangan warga negara Indonesia
yang melakukan kegiatan penyuluhan. Penyuluh pegawai negeri sipil yang
selanjutnya disebut penyuluh PNS adalah pegawai negeri sipil yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat
yang berwenang pada satuan organisasi lingkup pertanian, perikanan,
atau kehutanan untuk melakukan kegiatan penyuluhan.
Berdasarkan Permentan No. 35/Permentan/OT.140/7/2009
Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh
Pertanian Dan Angka Kreditnya, tertulis bahwa tugas pokok Penyuluh

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 13


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Pertanian adalah melakukan kegiatan persiapan penyuluhan pertanian,


pelaksanaan penyuluhan pertanian, evaluasi dan pelaporan, serta
pengembangan penyuluhan pertanian.
Tugas pokok Penyuluh Pertanian Ahli Pertama di atur dalam
Permentan 35 Tahun 2009, terdiri dari kegiatan-kegiatan persiapan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan serta pengembangan penyuluhan
pertanian sebagai berikut:
1. Mengumpulkan data identifikasi potensi wilayah tingkat
kabupaten/kota;
2. Mengumpulkan data identifikasi potensi wilayah tingkat provinsi;
3. Menyusun programa penyuluhan pertanian sebagai anggota;
4. Menyusun rencana kerja tahunan penyuluh pertanian;
5. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk brosur/buklet;
6. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam bentuk sound slide;
7. Menyusun materi penyuluhan pertanian dalam pameran;
8. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana perorangan;
9. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana kelompoktani;
10. Melakukan kunjungan tatapmuka/anjangsana massal;
11. Melaksanakan temu wicara/temu teknologi/temu usaha;
12. Merencanakan dan melaksanakan pameran sebagai pramuwicara;
13. Mengajar kursus tani;
14. Mengembangkan kelompoktani dari Madya ke Utama;
15. Menyusun rencana kegiatan evaluasi tingkat kabupaten;
16. Menganalisis dan merumuskan hasil evaluasi tingkat kabupaten/kota;
17. Menyusun rencana kegiatan evaluasi dampak tingkat kecamatan;
18. Mengumpulkan dan mengolah data dampak pelaksanaan tingkat
kabupaten/kota; dan
19. Menganalisis dan merumuskan data dampak pelaksanaan tingkat
kecamatan.

B. Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai-nilai dasar aparatur negara sebagai mata pelatihan terdiri dari ANEKA
yang merupakan singkatan dari Akuntabiltas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi. Nilai-nilai dasar tersebut dijabarkan kedalam indikator-
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 14
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

indikator atau butir- butir yang sebagian besar diambil dari 45 butir nilai pancasila
sebagai berikut :

a. Akuntabilitas
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung
jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep itu memiliki makna
yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab.
Akuntabilitas adalah suatu kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu untuk
menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis); untuk mencegah korupsi
dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional ); dan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peranbelajar).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu : akuntabilitas vertikal
(pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan akuntabilitas
horisontal (pertanggungjawaban pada masyarakat luas). Untuk memenuhi
terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel, maka mekanisme
akuntabilitas harus mengandung dimensi akuntabilitas kejujuran dan hukum,
akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan.
Akuntabilitas tidak akan terwujud apabila tidak ada alat akuntabilitas berupa :
Perencanaan Strategis, Kontrak Kinerja, dan Laporan Kinerja. Akuntabilitas
adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban setiap individu kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai- nilai publik. Akuntabilitas
tidak akanmungkinterwujud apabila tidak ada alat akuntabilitas. Alat
akuntabilitasnya berupa perencanaan strategus (Strategic Plans), kontrak
kinerja ,dan laporan kinerja. Dalam menciptakan lingkungan kerja akuntabel,
ada beberapa nilai dasar yang harus diperhatikan yaitu:
a) Kepemimpinan;
b) Transparansi;
c) Integritas;
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 15
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

d) Tanggungjawab;
e) Keadilan;
f) Kepercayaan;
g) Keseimbangan;
h) Kejelasan;
i) Konsistensi

b. Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan
tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan
nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih
penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN
memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan
negara. Nilai-nilai yang berorientasi pada kepentingan publik menjadi nilai dasar
yang harus dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Pegawai ASN dapat mempelajari
bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam Pancasila agar memiliki karakter yang
kuat dengan nasionalisme dan wawasan kebangsaannya.
Nasionalisme dalam arti sempit merupakan sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Dalam arti luas, nasionalisme berarti pandangan tentang rasa cinta
yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme Pancasila merupakan pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.

c. Etika Publik
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan
untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan
hak-hak individu, mencakup cara-cara pengambilan keputusan untuk membantu
membedakan hal-hal yang baik dan buruk serta mengarahkan apa yang
seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut (Catalano, 1991).
Konsep etika sering disamakan dengan moral. Padahal ada perbedaan
antara keduanya. Etika lebih dipahami sebagai refleksi yang baik atau benar.
Sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 16


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

yang seharusnya dilakukan. Etika juga dipandang sebagai karakter atau etos
individu/kelompok berdasarkan nilai-nilai dan norma-normaluhur.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan tertulis. Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur
tingkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-
ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok
profesional tertentu.
Berdasarkan UU ASN, kode etik dan kode perilaku ASN adalah :
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas.
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan.
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.

d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain
yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Bidang
apapun yang menjadi tanggung jawab pegawai negeri sipil semua mesti
dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder.
Komitmen mutu merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi,
inovasi dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus
diperhatikan, yaitu :
1) Efektif
2) Efisien
3) Inovasi
4) Mutu

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 17


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan
kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun waktu
yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang. Terdapat 9
(sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi, yaitu:
1) Jujur
2) Peduli
3) Mandiri
4) Disiplin
5) TanggungJawab
6) KerjaKeras
7) Sederhana
8) Berani
9) Adil
Nilai-Nilai Dasar tersebut dijabarkan ke dalam indikator-indikator sebagai
berikut:
Tabel 2.1. Nilai-Nilai Dasar ASN dan Indikator-Indikatornya

No. Nilai Dasar Indikator


a. Tanggung Jawab,
b. Jujur,
c. Kejelasan Target,
d. Netral,
1. Akuntabiitas e. Mendahulukan kepentingan publik,
f. Adil,
g. Transparan,
h. Konsisten,
i. Partisipatif
a. Religius (patuh kepada ajaran agama),
b. Hormat menghormati,
c. Kerjasama,
d. Tidak memaksakan kehendak,
2 Nasionalisme
e. Jujur,
f. Amanah (dapat dipercaya),
g. Adil,
h. Persamaan derajat,

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 18


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

No. Nilai Dasar Indikator


i. Tidak diskriminatif,
j. Mencintai sesama manusia,
k. Tenggang Rasa,
l. Membela kebenaran,
m. Disiplin,
n. Musyawarah,
o. Kekeluargaan,
p. Menghormati keputusan,
q. Tanggung jawab,
r. Kepentingan bersama,
s. Tidak menggunakan hak yang bukan
miliknya,
a. Jujur,
b. Bertanggung jawab,
c. Integritas tinggi,
d. Cermat,
e. Disipilin,
3. Etika Publik f. Hormat,
g. Sopan,
h. Taat pada peraturan perundang-undangan,
i. Taat perintah,
j. Menjaga rahasia

a. Efektivitas,
b. Efisiensi,
4. Komitmen Mutu c. Inovasi,
d. Berorientasi mutu

a. Jujur,
b. Disiplin,
c. Tanggung jawab,
d. Kerja keras,
5. e. Sederhana,
Anti Korupsi
f. Mandiri,
g. Adil,
h. Berani,
i· Peduli

C. Kedudukan dan Peran Aparatus Sipil Negara


Kedudukan dan peran Aparatu Sipil Negara atau disingkat ASN dibedakan
atas whole of gofernment, manajemen ASN dan pelayanan publik.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 19


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

a. Whole of Government
Whole of Governement atau disingkat WoG adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya- upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang
lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai
pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah
kelembagaan yang terkait dengan urusan- urusan yang relevan.
Adapun praktik WoG dalam Pelayanan Publik:
a) Berdasarkan Jenis
1. Pelayanan yang bersifat administratif
2. Pelayanan jasa
3. Pelayanan barang
4. Pelayanan regulatif
b) Berdasarkan Pola
1. Pelayanan Teknis Fungsional
2. Pelayanan Satu Atap
3. Pelayanan Satu Pintu
4. Pelayanan Terpusat
5. Pelayanan Elektronik
c) Prasyarat Best Practice dan penerapan WoG
1. Budaya dan filosofi
2. Cara Kerja yang Baru
3. Akuntabilitas dan insentif
4. Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan pelayanan

b. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Berikut beberapa konsep yang
ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara.
1) Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiriatas:
- PNS, merupakan pegawai berstatus tetap dan memiliki Nomor Induk
Pegawai (NIP);
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 20
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

- Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), merupakan pegawai


dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi dalam jangka waktu
tertentu.
2) Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah dan serta
harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan danpolitik.
3) Kedudukan ASN berada dipusat, daerah, dan luar negeri. Namun demikian
merupakan satu kesatuan.
4) Fungsi pegawai ASN adalah:
- Pelaksana Kebijakan Publik
- Pelayan Publik
- Perekat dan Pemersatu Bangsa
5) Pegawai ASN bertugas:
a. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
c. Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, dapat
meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka
setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga
berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

c. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan
ataupelayananadministratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik. Unsur penting dalam pelayanan adalah:
1. Unsur pertama, adalah organisasi penyelenggarapelayanan.
2. Unsur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu orang atau
masyarakat atau organisasi yang berkepentingan.
3. Unsur ketiga, adalah kepuasan yang diterima oleh penerima layanan
(pelanggan).
Ada 12 unsur pelayanan publik, yaitu:
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 21
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

1) Kepentingan umum
2) Kepastian hukum
3) Kesamaan hak
4) Keseimbangan hak dankewajiban
5) Keprofesionalan
6) Parsitipatif
7) Persamaan perlakuan atau tidakdiskriminatif
8) Keterbukaan
9) Akuntabilitas
10) Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompokrentan
11) Ketepatanwaktu
12) Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan dimensi pelayanan publik yaitu:
a. Ketepatan waktu
b. Akurasi
c. Kesopanan dan keramahan
d. Tanggung jawab
e. Kelengkapan
f. Kemudahan
g. Variasi model
h. Pelayanan pribadi
i. Kenyamanan

D. Penetapan Isu dan Dampaknya


a. Identifikasi dan Penetapan Isu
Sebelum penetapan judul laporan aktualisasi, terlebih dahulu dilakukan
identifikasi isu. Isu merupakan suatu masalah yang memerlukan penanganan
dengan cepat dan tepat, dalam hal ini menyangkut permasalahan pertanian yang
ada di Kecamatan Napano Kusambi pada umumnya dan Desa Umba khususnya.
Dari hasil identifikasi isu diharapkan munculnya isu yang layak diangkat untuk
dijadikan laporan aktualisasi. Berdasarkan hasil pengamatan di BPP Napano
Kusambi khususnya wilayah Desa Umba terdapat beberapa isu terkait penerapan
nilai-nilai dasar ASN (ANEKA), Manajemen ASN, Whole of Government dan
Pelayanan Publik seperti yang ditunjukan Tabel 2.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 22


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Tabel 2.2. Identifikasi isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan

Identifikasi Isu
Kondisi yang Rumusan
No (ganti dg tuas Kondisi Saat ini
diharapkan Isu
dan fungsi)
1 Belum adanya Data kelompok Adanya Rendahnya
pembaharuan tani desa umba pembaharuan kualitas data
data kelompok masih data kelompok kelompok tani
tani yang ada menggunakan tani berbasis
pada aplikasi data lama Simluhtan
simluhtan

2 Terhambatnya Penyuluhan Lancarnya Rendahnya


kegiatan pertanian dan kegiatan kualitas
penyuluhan dan akses pelayanan penyuluhan dan penyuluhan
akses pelayanan terhambat di akses pelayanan dan pelayanan
penyuluh masa pandemi penyuluhan penyuluhan
pertanian covid-19

3 Kurangnya Pupuk cair Meningkatnya Rendahnya


pengetahuan diaplikasikan pengetahuan pengetahuan
petani mengenai tidak tepat waktu petani tentang petani dalam
penggunaan dan tidak tepat penggunaan penggunaan
pupuk organik dosis/ takaran pupuk organik pupuk organik
cair cair cair

Setelah isu diidentifikasi, maka langkah selanjutnya adalah dengan


menetapkan isu yang akan diangkat sebagai isu utama yang menjadi dasar akan
dilakukannya kegiatan Aktualisasi. Adapun metode analisis penetapan isu yang
digunakan adalah metode APKL, yang lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.3. Analisis isi metode APKL

No Rumusan Isu A P K L Total Ranking


1. Rendahnya kualitas data kelompok
tani yang berbasis Simluhtan di Desa 4 5 4 5 18 I
Umba Kec. Napano Kusambi
2. Rendahnya kualitas penyuluhan dan
akses pelayanan penyuluhan pertanian 5 3 4 5 17 II
di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
3. Rendahnya pengetahuan petani dalam
penggunaan pupuk organik cair di 4 3 4 4 15 III
Desa Umba Kec. Napano Kusambi

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 23


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Keterangan :
1) Aktual (A) yaitu isu tersebut benar-benar terjadi
2) Problematik (P) yaitu isu tersebut memiliki di mensi masalah yang kompleks
3) Kekhalayakan (K) yaitu isi tersebut menyangkut hajat hidup banyak orang
4) Layak (L) yaitu isi tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahanmasalahnya
5) Pengukuran menggunakan skala nilai : 1 = rendah pengaruhnya, 2 = kecil
pengaruhnya, 3 = cukup pengaruhnya, 4 = tinggi pengaruhnya, 5 = sangat
tinggi pengaruhnya

Setelah melakukan identifikasi analisis terhadap isu-isu yang ada, yaitu


dengan menggunakan teknik tapisan isu APKL, maka saya menetapkan untuk
mengangkat isu/permasalahan : Rendahnya kualitas data kelompok tani yang
berbasis Simluhtan di Desa Umba, Kecamatan Napano Kusambi.

b. Analisis Dampak
Dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengaruh kuat
yang mendatangkan akibat. Adapun beberapa dampak yang mungkin terjadi
apabila isu ini tidak dapat dipecahkan adalah :
1) Tidak adanya jaminan mengenai kualitas informasi kelembagaan petani
(kelompok tani/ gabungan kelompok tani) di desa umba,
2) Monitoring mengenai aktivitas kelompok tani oleh pemerintah Pusat dan
khusunya Pemerintah Daerah Muna Barat terhambat,
3) Tidak terjaminnya program kementerian pertanian yang tepat sasaran.
Selanjutnya, dampak yang telah disebutkan di atas sudah tentu akan
merugikan bagi pelaku usaha tani yang ada di Desa Umba, misalnya bantuan
pertanian (pupuk bersubsidi, benih unggul, alsintan dan sarana prasarana
pertanian lainnya) tidak dapat terealisasi/ terhambat, atau akses untuk
memperoleh program kartu tani terhambat, yang mana kartu tani sangat
bermanfaat dalam menjamin kegiatan petani dalam melakukan aktivitasnya.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 24


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

c. Kegiatan Kreatif/ Terpilih Sebagai Pemecahan Isu


Tabel 2.4. Kegiatan Kreatif/ Terpilih Sebagai Pemecahan Isu
Unit Kerja : Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Muna Barat
Isu yang : Rendahnya kualitas data kelompok tani berbasis Simluhtan
diangkat di Desa Umba, Kec. Napano Kusambi
Judul : Pemutakhiran Data Kelompok Tani di Desa Umba Secara
Partisipatif Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul,
Verifikasi, Validasi dan Input) berbasis Simluhtan dalam
Membangun Database Pertanian Kab. Muna Barat
Kegiatan : 1. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang kegiatan
aktualisasi
2. Menggalang dukungan dengan stakeholder (Kepala
Dinas/Kabid Penyuluhan)
3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Umba
terkait kegiatan aktualisasi
4. Melaksanakan Pertemuan, Pendampingan, dan
Pengumpulan Data Kelompok Tani di Desa Umba
5. Melakukan verifikasi, validasi dan input data kelompok
tani di Aplikasi Simluhtan
6. Melakukan evaluasi dan pelaporan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 25


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Unit Kerja : Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Muna Barat

B. Isu yang diangkat : Rendahnya Kualitas Data Kelompok Tani Berbasis Simluhtan di Desa Umba, Kec. Napano Kusambi

C. Gagasan Pemecahan Isu : Pemutakhiran Data Kelompok Tani di Desa Umba Secara Partisipatif Melalui Metode
KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi dan Input) berbasis Simluhtan

D. Tujuan Gagasan Pemecah Isu : Termutakhirkannya data kelompok tani di Desa Umba melalui metode KUVERVALIN

Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan aktualisasi”
Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Mempersiapkan Adanya bahan Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
konsultasi bahan konsultasi Bertanggung jawab kemandirian kegiatan ini sesuai
dengan mentor konsultasi dalam kegiatan konsultasi pangan berbasis dengan nilai yang
terkait kegiatan dengan mempersiapkan sumber daya lokal dianut organisasi
aktualisasi bahan terbaik menuju yaitu
Nasionalisme : kesejahteraan berkarakter,
Bertanggung jawab masyarakat Muna berbudi luhur,
dengan mempersiapkan Barat bermartabat dan
bahan terbaik transparan.
Etika Publik :
Cermat dalam memilih bahan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 26


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

konsultasi
Komitmen Mutu :
Menyiapkan bahan
konsultasi yang mengandung
unsur-unsur inovasi
Anti Korupsi :
Mandiri dalam
mempersiapkan bahan
konsultasi
2. Mengatur Adanya Akuntabilitas :
jadwal kepastian waktu Menjelaskan maksud
pertemuan pertemuan pengaturan jadwal
mentor pertemuan dengan jelas
Nasionalisme :
Tidak memaksakan kehendak
dalam menentukan jadwal
Etika Publik :
Sopan santun dalam
menyampaikan pesan/
bertutur kata dengan baik
saat menngatur jadwal
pertemuan
Komitmen Mutu :
Menghubungi mentor untuk
melalui HP mengandung
prinsip efektif dan efisien
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan informasi
yang benar
3. Melakukan Adanya catatan- Akuntabilitas :
konsultasi catatan arahan Memastikan arahan yang
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 27
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

dengan serta saran diterima benar-benar baik


meminta seputar kegiatan untuk kegiatan aktualisasi
arahan dari aktualisasi Nasionalisme :
mentor terkait Tidak memaksakan kehendak
kegiatan Etika Publik :
aktualisasi Sopan santun dalam
berpakaian dan berutur kata
Komitmen Mutu:
Meyakini bahwa arahan akan
menghasilkan kegiatan
aktualisasi yang baik
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan informasi
yang benar
ANALISIS DAMPAK
 Perkiraan Hambatan : Kesibukan mentor sehingga dapat menunda waktu pelaksanaan konsultasi
 Dampak jika tidak dilaksanakan : Tertundanya pelaksanaan konsultasi
 Alternatif Solusi : Menghubungi mentor melalui telepon atau Whats App (WA) terlebih dahulu

Tabel 3.2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Menggalang dukungan dengan stakeholder (Kepala Dinas/ Kabid Penyuluhan)”

Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Menggalang 1. Melakukan Terlaksanya Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
dukungan konsultasi kegiatan Berkomitmen mengadakan kemandirian kegiatan ini sesuai
dengan terkait rencana konsultasi konsultasi hingga selesai pangan berbasis dengan nilai yang
stakeholder kegiatan Nasionalisme : sumber daya lokal dianut organisasi

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 28


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

(Kepala Bermusyawarah menuju yaitu


Dinas/Kabid mencetuskan ide kesejahteraan berkarakter,
Penyuluhan) Etika Publik : masyarakat Muna berbudi luhur,
Sopan santun dalam Barat bermartabat dan
menyampaikan pendapat transparan.
Komitmen Mutu :
Tepat waktu ketika akan
melakukan sosialisasi
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan informasi
yang benar
2. Meminta Adanya catatan- Akuntabilitas :
arahan dari catatan arahan Adanya kejelasan target dari
atasan terkait serta saran catatan arahan
kegiatan seputar kegiatan Nasionalisme :
aktualisasi aktualisasi Tidak memaksakan kehendak
Etika Publik :
Sopan santun dalam
berututur kata dan
berpakaian yang rapi
Komitmen Mutu:
Efisien terhadap waktu
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan informasi
yang benar
3. Meminta Adanya Akuntabilitas :
persetujuan persetujuan dan Menyampaikan maksud dari
dari atasan dukungan dari persetujuan dengan lugas
berupa surat atasan untuk Nasionalisme :
tugas/ surat melakukan Melakukan apa yang
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 29
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

dukungan kegiatan disarankan oleh pimpinan


kegiatan aktualisasi demi suksesnya kegiatan
aktualisasi berupa surat aktualisasi
tugas/ surat Etika Publik :
dukungan Melakukan komunikasi
kegiatan dengan ramah dan sopan
aktualisasi santun kepada kepala
pimpinan
Komitmen Mutu :
Efisiensi dalam manajemen
waktu
Anti Korupsi :
Jujur dalam menjawab
pertanyaan pimpinan
ANALISIS DAMPAK
 Perkiraan Hambatan : Kurang yakinnya pimpinan akan optimalnya pelaksanaan kegiatan di tengah pendemi Covid-19
 Dampak jika tidak dilaksanakan : Terhambatnya pelaksanaan aktualisasi/ pemutakhiran data kelompok tani
 Alternatif Solusi : Memberikan penjelasan manfaat dari mutakhirnya data poktan dan meyakinkan bahwa dalam
melakukan kegiatan menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan
Mencuci Tangan)

Tabel 3.3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan 6 (enam) kelompok tani di Desa Umba”
Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Melakukan 1. Mengatur dan Diperolehnya Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
koordinasi menetapkan kepastian jadwal Adanya kejelasan waktu kemandirian kegiatan ini sesuai
dengan Kepala jadwal konsultasi pelaksanaan koordinasi pangan berbasis dengan nilai yang
Desa dan 6 konsultasi Nasionalisme : sumber daya lokal dianut organisasi
(enam) ketua melalui Adanya kerjasama yang menuju yaitu

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 30


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Kelompok tani Telepon/ baik dalam penentuan kesejahteraan berkarakter,


di Desa Umba Whats App waktu koordinasi masyarakat Muna berbudi luhur,
Etika Publik : Barat bermartabat dan
Sopan santun dalam transparan.
bertutur kata saat
mengatur jadwal
Komitmen Mutu :
Adanya waktu yang
bisa dipastikan
untuk melakukan
konsultasi
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan
informasi yang benar
2. Melakukan Terlaksanya Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
koordinasi kegiatan Memberikan penjelasan kemandirian kegiatan ini sesuai
terkait rencana koordinasi terkait kegiatan aktualisasi pangan berbasis dengan nilai yang
kegiatan dengan lugas sumber daya lokal dianut organisasi
menuju yaitu
Nasionalisme : kesejahteraan berkarakter,
Bermusyawarah masyarakat Muna berbudi luhur,
mencetuskan ide Barat bermartabat dan
Etika Publik : transparan.
Sopan santun dalam
menyampaikan
pendapat
Komitmen Mutu :
Meyakini bersama
bahwa kegiatan
dapat terlaksana
dengan baik
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 31
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan
informasi yang benar
3. Meminta Adanya catatan- Akuntabilitas :
arahan dari catatan arahan Bertanggungjawab atas
kepala desa serta saran tugas aktualisasi
dan para ketua seputar kegiatan Nasionalisme :
kelompok tani aktualisasi Tidak memaksakan
terkait kehendak
kegiatan Etika Publik :
aktualisasi Sopan santun dan
berpakaian yang rapi
Komitmen Mutu:
Efisien terhadap waktu
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan informasi
yang benar

4. Meminta Adanya Akuntabilitas :


persetujuan persetujuan dari Penulis mampu
kepada kepala kepala desa menyampaikan
desa dan 6 dengan adanya dengan jelas redaksi surat
(enam) ketua surat dukungan Nasionalisme :
kelompok tani dan kepastian Menghormati keputusan
jadwal yang di sampaikan oleh
pertemuan Kepala Desa dan 6 (enam)
kepada 6 (enam) kelompok tani
kelompok tani Etika Publik :
yang ada di Desa Sopan dalam
Umba berkomunikasi
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 32
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Komitmen Mutu :
Efektivitas dalam
pelaksanaan kegiatan
aktualisasi dengan adanya
surat undangan
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan informasi
yang benar
ANALISIS DAMPAK
 Perkiraan Hambatan : Kurang yakinnya Kepala Desa akan optimalnya pelaksanaan kegiatan di tengah pendemi
Covid-19
 Dampak jika tidak dilaksanakan : Terhambatnya pelaksanaan kegiatan aktualisasi/ pemutakhiran data kelompok tani
 Alternatif Solusi : Memberikan penjelasan manfaat dari mutakhirnya data poktan dan meyakinkan bahwa dalam
melakukan kegiatan menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan
Mencuci Tangan)

Tabel 3.4. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melaksanakan pertemuan, pendampingan dan pengumpulan data kelompok tani”
Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Melaksanakan 1. Membuat Tersedianya Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
pertemuan, formulir data format Penulis mampu kemandirian kegiatan ini sesuai
pendampingan, kelompok tani pengisian data melaksanakan tanggung pangan berbasis dengan nilai yang
dan kelompok tani jawab dengan membuat sumber daya lokal dianut organisasi
pengumpulan formulir pengisian dengn menuju yaitu transparan,
data kelompok baik kesejahteraan aspiratif,
tani Nasionalisme : masyarakat Muna partisipatif dan
Tidak adanya unsur Barat berbudi pekerti
luhur.
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 33
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

diskriminatif dalam
formulir pengisian data
kelompok tani
Etika Publik :
Cermat dalam
menentukan kebutuhan
data kelompok dalam
daftar isian/ formulir
Komitmen Mutu :
Tersedianya formulir
pengisian data kelompok
yang jelas dan mudah
dipahami oleh kelompok
tani
Anti Korupsi :
Penulis membuat formulir
dengan jujur dan tepat
waktu sebelum
pelaksanaan pertemuan
2. Pertemuan Terlaksananya Akuntabilitas :
dengan 6 pertemuan Menjelaskan maksud dari
(enam) dengan 6 pertemuan dengan lugas,
kelompok tani (enam) Nasionalisme :
kelompok tani Adil dan tidak diskriminatif
pertemuan
Etika Publik :
Adanya sikap saling
menghormati dalam
pertemuan
Komitmen Mutu :
Mampu mengumpulkan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 34


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

kelompok tani secara efisien


dan tetap mematuhi
protokol covid-19
Anti Korupsi :
Penulis berani
menyampaikan manfaat
pemutakhiran data
kelompok
3. Menjelaskan Petani Akuntabilitas :
dan memahami Menjalankan tanggung
mendampingi cara pengisian jawab mendampingi petani
petani dalam data dalam hingga menyelesaikan
pengisian data kelompok tani isian data kelompok tani
kelompok tani Nasionalisme :
Adanya kerja sama antara
penyuluh dan petani dalam
pengisian data poktan
Etika Publik :
Ramah dan sopan saat
bertutur kata dengan petani
Komitmen Mutu :
Menjelaskan kepada petani
dengan bahasa yang mudah
dimengerti sehingga
diperoleh data kelompok
tani yang akurat
Anti Korupsi :
Jujur dalam menyampaikan
tentang pengisian data
kelompok tani

4. Pengumpulan Terkumpulnya Akuntabilitas :


Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 35
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

dokumen dokumen Bertanggung jawab


pengisian data pengisian data menyelesaikan
kelompok tani kelompok tani pengumpulan dokumen
kelompok tani yang telah
terisi
Nasionalisme :
Bertanggung jawab
menyelesaikan
pengumpulan dokumen
kelompok tani yang telah
terisi
Etika Publik :
Pengumpulan dokumen
dilakukan dengan cara
yang cermat dan teliti

Komitmen Mutu :
Pengumpulan dokumen
pengisian data dilakukan
secara efektif dan efisien
Anti Korupsi :
Menyusun dokumen data
poktan secara mandiri
ANALISIS DAMPAK
 Perkiraan Hambatan : Adanya kelompok tani yang tidak hadir, serta kurang optimalnya pelaksanaan di masa pandemi
covid-19
 Dampak jika tidak dilaksanakan : Pengumpulan dokumen isian data kelompok tani menjadi terhambat
 Alternatif Solusi : Membuat surat undangan dari kepala desa/ koordinator BPP yang ditujukan kepada ketua
kelompok tani untuk mengikuti pelaksanaan pendataan kelompok tani dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan 3 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 36


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Tabel 3.5. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan verifikasi, validasi dan input data kelompok tani di aplikasi Simluhtan”
Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5 Melakukan 1. Menyiapkan Tersedianya Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
verifikasi, peralatan kerja peralatan Bertanggungjawab kemandirian kegiatan ini sesuai
validasi dan (Laptop, SOP kerja yang pada kegiatan yang pangan berbasis dengan nilai yang
input data Penginputan, menunjang dikerjakan sumber daya lokal dianut organisasi
kelompok tani dan data Nasionalisme : menuju yaitu transparan,
di Aplikasi seluler Amanah dalam kesejahteraan kreatif, inovatif
Simluhtan HP/Modem) mempersiapkan peralatan masyarakat Muna dan efektif.
kerja Barat
Etika Publik :
Cermat dalam memilih dan
mempersiapkan peralatan
yang akan digunakan
Komitmen Mutu :
Alat yang dipilih
merupakan alat terbaik
dalam menunjang kegiatan
Anti Korupsi :
Bekerja mandiri dalam
mempersiapkan peralatan
kerja
2. Melakukan Adanya data Akuntabilitas :
verifikasi dan kelompok tani Bertanggungjawab atas data
validasi data yang jelas, kelompok tani yang
kelompok tani akurat dan dihasilkan
yang telah terpercaya Nasionalisme :

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 37


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

dikumpulkan Bersungguh sungguh


dengan melakukan ferivikasi dan
memperhatikan validasi
kesesuai No. Etika Publik :
NIK, Alamat, dll Jujur dalam menjalankan
tugas dan dengan penuh
kesungguhan
Komitmen Mutu :
Mencapai target data
kelompok tani yang jelas,
akurat dan terpercaya
Anti Korupsi :
Bekerja mandiri dan
melakukan kegiatan dengan
baik, benar dan jujur
3. Melakukan Berhasil login Akuntabilitas :
Login di karena bertanggungjawab pada
Aplikasi adanya kegiatan yang dilakukan
Simluhtan password Nasionalisme :
login Bertanggung jawab dalam
simluhtan terhadap penginputan yang
tingkat dimulai dengan login ke
kecamatan aplikasi
Etika Publik :
Menjalankan tugas secara
profesional sehingga
kegiatan berjalan baik
Komitmen Mutu :
Cermat dan Teliti dalam
Melaksanakan ahapan ini

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 38


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Anti Korupsi :
Menjaga kerahasiaan
password login dan data
poktan di simluhtan
4. Melakukan Data kelompok Akuntabilitas :
penginputan tani terbaru Data kelompok tani yang
data kelompok telah terinput diunggah dapat
tani di aplikasi di simluhtan dipertanggung jawabkan
Simluhtan yang menjadi Nasionalisme :
sesuai hasil database Amanah dalam menginput
verifikasi dan pertanian data kelompok tani
validasi baik Etika Publik :
Kecamatan, Mengunggah data poktan
Kabupaten, secara cermat dan teliti
Provinsi, Komitmen Mutu :
maupun Menginput data dengan
Pemerintah efektif dan efisien
Pusat Anti Korupsi :
Mengunggah data poktan
dengan tepat waktu.
ANALISIS DAMPAK
 Perkiraan Hambatan : Tidak terkumpulnya data anggota kelompok tani secara lengkap, data anggota kelompok tani
kurang jelas, dan jaringan telekomunikasi tidak memadai untuk penginputan berbasis
simluhtan di BPP
 Dampak jika tidak dilaksanakan : Terhambatnya penginputan data kelompok berbasis simluhtan
 Alternatif Solusi : Membuat formulir kebutuhan data kelompok dengan menambahkan kontak kelompok tani, dan
melakukan penginputan data di tempat dengan kondisi jaringan lebih memadai

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 39


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Tabel 3.6. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan Evaluasi dan Pelaporan”


Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6 Melakukan 1. Mencetak hasil Adanya screen Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
Evaluasi dan screen shot shot Data Penulis akan transparansi kemandirian kegiatan ini sesuai
Pelaporan data kelompok Kelompok dalam melakukan Screen pangan berbasis dengan nilai yang
tani Tani terbaru shot sumber daya lokal dianut organisasi
berbasis Nasionalisme : menuju yaitu transparan,
simluhtan Mencetak hasil screen kesejahteraan partisipatif dan
shot dengan penuh masyarakat Muna berbudi pekerti
ketetelitian Barat luhur.
Etika Publik :
Jujur dan cermat dalam
melakukan screen shot
Komitmen Mutu :
Screen shoot merupakan
inovasi baru dalam
pengumpulan bukti
Anti Korupsi :
Jujur dalam screen shot
2. Melakukan Adanya bukti Akuntabilitas :
pemantauan dokumentasi Mampu
data base kegiatan yang mempertanggungjawabkan
kelompok tani telah data hasil input-an
di desa Umba dilaksanakan Nasionalisme :
berbasis Melakukan pemantaian
simluhtan dengan penuh kejujuran
dan berkadilan
Etika Publik :

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 40


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Menjaga rahasia data


bagi yang tidak
berkepentingan
Komitmen Mutu :
Memberikan yang terbaik
dalam melaksanakan
kegiatan pemantauan
Anti Korupsi :
Tidak memanipulasi
database kelompok
tani pada aplikasi
Simluhtan

3. Membuat Adanya laporan Akuntabilitas :


laporan hasil kegiatan Membuat laporan hasil
kegiatan aktualisasi kegiatan aktualisasi sesuai
aktualisasi dengan keadaan yang
sebenarnya.
Nasionalisme :
Penulis mampu
bertanggung jawab
dengan menyelesaikan
laporan dengan baik dan
benar
Etika Publik :
Menyusun laporan dengan
penggunaan bahasa yang
sopan serta sesuai dengan
format yang baku

Komitmen Mutu :
Membuat laporan sesuai
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 41
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Dengan efektif dan efisien


sesuai dengan format yang
ditentukan
Anti Korupsi :
Jujur dan berani dalam
membuat hasil kegiatan
serta mempertanggung
jawabkan hasilnya sesuai
berdasarkan waktu yang
telah ditentukan
ANALISIS DAMPAK
 Perkiraan Hambatan : Tercecernya bahan pelaporan/ tidak tersedianya bahan pelaporan dengan kualitas yang baik.
 Dampak jika tidak dilaksanakan : Pembuatan laporan tidak dapat maksimal
 Alternatif Solusi : Menyimpan file-file bahan laporan pada beberapa media penyimpanan yang berbeda

E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan (Time Schedule)

Jadwal pelaksanaan kegiatan (Time Schedule) merupakan pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan waktu
dalam bentuk daftar atau tabel kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terinci. Jadwal pelaksanaan ini sangat
diperlukan oleh pelaksana kegiatan aktualisasi guna terlaksananya kegiatan aktualisasi berdasarkan jangka waktu yang ditentukan.
Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 42


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Tabel 3.7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

NO RENCANA KEGIATAN NOVEMBER 2020 DESEMBER 2020


8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan konsultasi
dengan mentor tentang
kegiatan aktualisasi
2 Menggalang dukungan
dengan stakeholder
(Kepala Dinas/Kabid
Penyuluhan)
3 Melakukan koordinasi
dengan Kepala Desa dan 6
(enam) ketua kelompok
tani di Desa Umba terkait
kegiatan aktualisasi
4 Melaksanakan Pertemuan,
Pendampingan, dan
Pengumpulan Data
Kelompok Tani Desa
Umba
5 Melakukan verifikasi,
validasi dan input data
kelompok tani di Aplikasi
Simluhtan
6 Melakukan evaluasi dan
pelaporan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 43


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. Capaian Aktualisasi
Tahapan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di Dinas Pertanian Kabupaten Muna Barat unit tugas BPP Napano Kusambi
yang berada di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi
Tabel 4.1. Capaian Aktualisasi
Waktu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Nilai Dasar Keterangan
Pelaksanaan
1. Melakukan konsultasi 1. Mempersiapkan bahan Adanya bahan 8 November Akuntabilitas Terlaksana
dengan mentor konsultasi konsultasi 2020 Nasionalisme
terkait kegiatan Etika Publik
aktualisasi Komitmen Mutu
Anti Korupsi
2. Mengatur Jadwal Adanya kepastian 8 November Akuntabilitas Terlaksana
Pertemuan Mentor waktu pertemuan 2020 Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
3. Melakukan konsultasi Adanya catatan- 9 November Akuntabilitas Terlaksana
dengan meminta catatan arahan serta 2020 Nasionalisme
arahan dari mentor saran seputar Etika Publik
terkait kegiatan kegiatan aktualisasi Komitmen Mutu
aktualisasi Anti Korupsi
2. Menggalang 1. Melakukan konsultasi Terlaksananya 10 November Akuntabilitas Terlaksana
dukungan dengan terkait rencana kegiatan konsultasi 2020 Nasionalisme
stakeholder (Kepala kegiatan Etika Publik
Dinas) Komitmen Mutu
Anti Korupsi

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 44


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

2. Meminta arahan dari Adanya catatan- 10 November Akuntabilitas Terlaksana


atasan terkait catatan arahan serta 2020 Nasionalisme
kegiatan aktualisasi saran seputar Etika Publik
kegiatan aktualisasi Komitmen Mutu
Anti Korupsi
3. Meminta persetujuan Adanya persetujuan 10 November Akuntabilitas Terlaksana
dari atasan berupa dan dukungan dari 2020 Nasionalisme
surat dukungan atasan untuk Etika Publik
melakukan kegiatan Komitmen Mutu
aktualisasi berupa Anti Korupsi
surat dukungan
kegiatan
3 Melakukan 1. Mengatur dan Diperolehnya 11 November Akuntabilitas Terlaksana
koordinasi dengan menetapkan jadwal kepastian jadwal 2020 Nasionalisme
Kepala Desa dan 6 koordinasi melalui koordinasi Etika Publik
(enam) kelompok Telepon Komitmen Mutu
tani di Desa Umba Anti Korupsi
2. Melakukan koordinasi Terlaksananya 16 November Akuntabilitas Terlaksana
terkait rencana kegiatan koordinasi 2020 Nasionalisme
kegiatan Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
3. Meminta arahan dari Adanya catatan- 16 November Akuntabilitas Terlaksana
kepala desa dan para catatan arahan serta 2020 Nasionalisme
ketua kelompok tani saran seputar Etika Publik
terkait kegiatan kegiatan aktualisasi Komitmen Mutu
aktualisasi Anti Korupsi
4. Meminta persetujuan Adanya persetujuan 16 November Akuntabilitas Terlaksana
kepada kepala desa dari kepala desa 2020 Nasionalisme
dan 6 (enam) ketua dengan adanya surat Etika Publik
kelompok tani dukungan Komitmen Mutu

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 45


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Anti Korupsi
4 Melaksanakan 1. Membuat formulir Tersedianya format 17 November Akuntabilitas Terlaksana
pertemuan, data kelompok tani pengisian data 2020 Nasionalisme
pendampingan, dan kelompok tani Etika Publik
pengumpulan data Komitmen Mutu
kelompok tani Anti Korupsi
2. Pertemuan dengan 6 Terlaksananya 18 November Akuntabilitas Terlaksana
(enam) kelompok tani pertemuan dengan 6 2020 s/d Nasionalisme
(enam) kelompok tani 27 November Etika Publik
dengan adanya 2020 Komitmen Mutu
notulen kegiatan Anti Korupsi
3. Menjelaskan dan Petani memahami 18 November Akuntabilitas Terlaksana
mendampingi petani cara pengisian data 2020 s/d Nasionalisme
dalam pengisian data kelompok tani 27 November Etika Publik
kelompok tani 2020 Komitmen Mutu
Anti Korupsi
4. Pengumpulan Terkumpulnya 18 November Akuntabilitas Terlaksana
dokumen pengisian dokumen pengisian 2020 s/d Nasionalisme
data kelompok tani data kelompok tani 27 November Etika Publik
2020 Komitmen Mutu
Anti Korupsi
5. Melakukan verifikasi, 1. Menyiapkan peralatan Tersedianya peralatan 30 November Akuntabilitas Terlaksana
validasi dan input kerja (Laptop, SOP kerja yang menunjang 2020 Nasionalisme
data kelompok tani di input, data selular HP, Etika Publik
Aplikasi Simluhtan lembaran form yang Komitmen Mutu
telah diisi, KTP Anti Korupsi
anggota poktan, dll)
2. Melakukan verifikasi Adanya data 1 Desember Akuntabilitas Terlaksana
dan validasi data kelompok tani yang s/d Nasionalisme
kelompok tani yang jelas, akurat dan 2 Desember Etika Publik
telah dikumpulkan terpercaya 2020 Komitmen Mutu

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 46


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

dengan Anti Korupsi


memperhatikan
kesesuai No. NIK,
Alamat, dll
3. Melakukan Login di Berhasil login 3 Desember Akuntabilitas Terlaksana
Aplikasi Simluhtan karena adanya 2020 Nasionalisme
password login Etika Publik
simluhtan tingkat Komitmen Mutu
kecamatan Anti Korupsi
4. Melakukan Data kelompok tani 3 Desember Akuntabilitas Terlaksana
penginputan data terbaru telah terinput 2020 Nasionalisme
kelompok tani di di simluhtan Etika Publik
aplikasi Simluhtan Komitmen Mutu
sesuai hasil verifikasi Anti Korupsi
dan validasi
6. Melakukan evaluasi 1. Mencetak hasil screen Adanya screen 4 Desember Akuntabilitas Terlaksana
dan pelaporan shot data kelompok shot Data Kelompok 2020 Nasionalisme
tani Tani terbaru berbasis Etika Publik
simluhtan Komitmen Mutu
Anti Korupsi
2. Melakukan Adanya bukti 4 Desember Akuntabilitas Terlaksana
pemantauan data base dokumentasi kegiatan 2020 Nasionalisme
kelompok tani yang telah Etika Publik
dilaksanakan Komitmen Mutu
Anti Korupsi
3. Melakukan pelaporan Adanya surat 4 Desember Akuntabilitas Terlaksana
kegiatan pada mentor pernyataan mentor s/d Nasionalisme
dan pembuatan dan laporan 8 Desember Etika Publik
laporan hasil kegiatan aktualisasi 2020 Komitmen Mutu
aktualisasi dan Anti Korupsi

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 47


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

B. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Pencapaian hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan ditempat tugas yakni di Desa Umba Kec. Napano Kusambi Kab. Muna
Barat yang dibahas berdasarkan nilai-nilai dasar ASN (Aparatur Sipil Negara) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti korupsi (ANEKA). Semua kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan rncangan dan dapat diuraikan sebagai
berikut :

1. Kegiatan Aktualisasi 1 “Melakukan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan aktualisasi”


Tabel 4.2. Mempersiapkan bahan konsultasi, yang dilaksanakan pada tanggal 8 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
1. Mempersiapkan Adanya bahan Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
bahan konsultasi konsultasi Penulis sebelum melakukan konsultasi konsultasi dengan kegiatan ini sesuai
mempersiapkan bahan-bahan yang mentor terkait dengan nilai yang
dibutuhkan sehingga konsultasi dapat kegiatan aktualisasi dianut organisasi
berjalan dengan baik (tangung jawab) sesuai dengan misi yaitu komitmen
Nasionalisme : organisasi yang ke-1 keteladanan,
Penulis menyiapkan bahan konsultasi yaitu meningkatkan integritas,
tepat waktu, yaitu sebelum dilaksanakan kualitas kinerja profesionalisme
konsultasi (disiplin) dan pelayanan dan disiplin
Etika Publik : aparatur yang
Penulis memilih bahan konsultasi sesuai amanah dan
yang dibutuhkan untuk konsultasi professional.
(cermat)
Komitmen Mutu :
Penulis menyiapkan bahan konsultasi
yang yang terbaik sehingga dapat
menghasilkan konsultasi yang terbaik
pula (orientasi mutu)
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 48
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Anti Korupsi :
Penulis mandiri dalam mempersiapkan
bahan konsultasi (mandiri)

Tabel 4.3. Mengatur Jadwal Pertemuan Mentor, yang dilaksanakan pada tanggal 8 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Mengatur jadwal Adanya Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
pertemuan mentor kepastian waktu Penulis menghubungi mentor dengan konsultasi dengan kegiatan ini sesuai
menyampaikan secara jelas dan terbuka mentor terkait dengan nilai yang
maksud penentuan waktu konsultasi kegiatan aktualisasi dianut organisasi
(kejelasan target) sesuai dengan misi yaitu komitmen
Nasionalisme : organisasi yang ke-1 keteladanan,
Penulis sebelum melakukan konsultasi yaitu meningkatkan integritas,
menentukan terlebih dahulu jadwal kualitas kinerja profesionalisme
pertemuan dengan tidak memaksakan dan pelayanan dan disiplin
kehendak sendiri mengenai waktu aparatur yang
pertemuan (tidak memaksakan amanah dan
kehendak) professional.
Etika Publik :
Penulis bertutur kata yang baik saat
menyampaikan maksud penentuan waktu
konsultasi (santun)
Komitmen Mutu :
Penulis menentukan waktu pertemuan
melalui media telepon guna efektifitas
kegiatan (efektif)
Anti Korupsi :
Penulis mandiri dalam mempersiapkan
bahan konsultasi (mandiri)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 49


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Tabel 4.4. Melakukan konsultasi dengan meminta arahan dari mentor terkait kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 9
November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Melakukan Adanya catatan- Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
konsultasi dengan catatan arahan Penulis mencatat segala masukan dan konsultasi dengan kegiatan ini sesuai
meminta arahan serta saran saran mentor (tanggung jawab) mentor terkait dengan nilai yang
dari mentor terkait seputar kegiatan Nasionalisme : kegiatan aktualisasi dianut organisasi
kegiatan aktualisasi aktualisasi Penulis berkonsultasi dengan mentor sesuai dengan misi yaitu komitmen
terkait kegiatan aktualisas merupakan organisasi yang ke-1 keteladanan,
salah satu bentuk kerjasama untuk yaitu meningkatkan integritas,
menghasilkan kegiatan yang terbaik kualitas kinerja profesionalisme
(kerja sama) dan pelayanan dan disiplin
Etika Publik : aparatur yang
Penulis hadir tepat waktu, berbicara dan amanah dan
bersikap yang baik saat konsultasi professional.
(disiplin, sopan santun)
Komitmen Mutu :
Penulis melakukan konsultasi agar
diperoleh kegiatan aktualisasi yang
terbaik (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis jujur dalam menyampaikan segala
kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan (jujur)
 Analisa Dampak :
a. Dampak Posistif
Kegiatan melakukan konsultasi dengan mentor yang dilakukan secara profesional, memenuhi etika profesi, dan transaparan
(bebas dari segala praktik korupsi) merupakan wujud dari manajemen ASN. Kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggungjawab

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 50


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

penulis terhadap mentor untuk meperoleh dukungan dan arahan sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi di lapangan berjalan
maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
b. Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan secara profesional dan transparan maka mentor sulit atau bahkan tidak dapat memberikan
pengarahan/masukkan/saran atau dengan kata lain penulis sulit untuk mendapat dukungan penuh dari mentor sehingga
kegiatan aktualisasi secara keseluruhan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
 Permasalahan yang dihadapi : Sulitnya menemukan kesesuaian waktu luang antara mentor dan penulis secara langsung
 Solusi pemecahan masalah :Penulis menghubungi mentor melalui media telepon agar penulis dapat menyesuaikan kesiapan waktu
dan tempat mentor

2. Kegiatan Aktualisasi “Menggalang dukungan dengan stakeholder (Kepala Dinas)”


Tabel 4.5. Melakukan konsultasi dengan meminta arahan dari mentor terkait kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal
10 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
1. Melakukan Terlaksanya Akuntabilitas : Menggalang Terlaksanaya
konsultasi terkait kegiatan Penulis mencatat segala masukan dan dukungan dengan kegiatan ini sesuai
rencana kegiatan konsultasi saran pimpinan (tanggung jawab) stakeholder (Kepala dengan nilai yang
Nasionalisme : Dinas) sesuai dengan dianut organisasi
Penulis berkonsultasi dengan pimpinan misi organisasi yang yaitu komitmen
terkait kegiatan aktualisasi merupakan ke-1 yaitu keteladanan,
salah satu bentuk kerjasama untuk meningkatkan integritas,
menghasilkan kegiatan yang terbaik kualitas kinerja profesionalisme
(kerja sama) dan pelayanan dan disiplin
Etika Publik : aparatur yang
Penulis bersikap dan bertutur kata amanah dan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 51


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

dengan baik saat konsultasi dan professional.


menerapkan sifat saling menghargai
dengan pimpinan (sopan, santun, saling
menghargai)
Komitmen Mutu :
Penulis melakukan konsultasi dengan
pimpinan agar diperoleh kegiatan
aktualisasi yang terbaik (orientasi
mutu)
Anti Korupsi :
Penulis jujur dalam menyampaikan segala
kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan saat
berkonsultasi dengan pimpinan (jujur)

Tabel 4.6. Meminta arahan dari atasan terkait kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Meminta arahan Adanya catatan- Akuntabilitas : Menggalang Terlaksanaya
dari atasan terkait catatan arahan Penulis mencatat segala masukan dan dukungan dengan kegiatan ini sesuai
kegiatan aktualisasi serta saran saat saran pimpinan (tanggung jawab) stakeholder (Kepala dengan nilai yang
konsultasi Nasionalisme : Dinas) sesuai dengan dianut organisasi
Penulis berkonsultasi dengan pimpinan misi organisasi yang yaitu komitmen
terkait kegiatan aktualisasi merupakan ke-1 yaitu keteladanan,
salah satu bentuk kerjasama untuk meningkatkan integritas,
menghasilkan kegiatan yang terbaik kualitas kinerja profesionalisme
(kerja sama) dan pelayanan dan disiplin
Etika Publik : aparatur yang
Penulis bersikap dan berbahasa yang baik amanah dan
saat konsultasi dengan pimpinan (sopan, professional.
santun)
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 52
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Komitmen Mutu :
Penulis melakukan konsultasi dengan
pimpinan agar diperoleh kegiatan
aktualisasi yang baik (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis jujur dalam menyampaikan segala
kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan saat
berkonsultasi dengan pimpinan (jujur)

Tabel 4.7. Meminta persetujuan dari atasan berupa surat dukungan kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 10
November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Meminta Adanya Akuntabilitas : Menggalang Terlaksanaya
persetujuan dari persetujuan dan Penulis menyampaikan maksud dari dukungan dengan kegiatan ini sesuai
atasan berupa surat dukungan dari persetujuan dengan jujur (jujur) stakeholder (Kepala dengan nilai yang
dukungan kegiatan atasan untuk Nasionalisme : Dinas) sesuai dengan dianut organisasi
aktualisasi melakukan Penulis menyampaikan maksud dari misi organisasi yang yaitu komitmen
kegiatan adanya persetujuan pimpinan dengan ke-1 yaitu keteladanan,
aktualisasi jujur dan tidak memaksakan kehendak meningkatkan integritas,
berupa surat (tanggung jawab) kualitas kinerja profesionalisme
tugas/ surat Etika Publik : dan pelayanan dan disiplin
dukungan Penulis bersikap dan berutur kata yang aparatur yang
kegiatan baik saat menyampaikan maksud surat amanah dan
aktualisasi dukungan (sopan, santun) professional.
Komitmen Mutu :
Adanya surat dukungan akan berdampak
pada suksesnya kegiatan yang akan
dilaksanakan (orientasi mutu)
Anti Korupsi :

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 53


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Penulis jujur dalam menyampaikan


maksud dari adanya surat dukungan yang
ditandatangani oleh pimpinan (jujur)
 Analisa Dampak :
a. Dampak Posistif
Kegiatan menggalang dukungan dengan stakeholder dalam hal ini Kepala Dinas selaku pimpinan instansi merupakan wujud dari
manajemen ASN, yang apabila dilakukan secara profesional, memenuhi etika profesi, dan transaparan akan mewujudkan ASN
yang berkualitas baik dari segi pelayanan, maupun karakter diri yang bersih dari praktik korupsi, kolusi dan Nepotisme. Kegiatan
ini juga merupakan salah satu bentuk tanggungjawab penulis terhadap pimpinan untuk meperoleh dukungan dan arahan
sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi di lapangan berjalan maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
b. Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan secara profesional dan transparan maka pimpinan akan mengalami kesulitan atau bahkan
tidak dapat memberikan pengarahan/masukkan/saran atau dengan kata lain penulis sulit untuk mendapat dukungan penuh dari
pimpinan yang akibat terburuknya pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
 Permasalahan yang dihadapi : Sulitnya menemukan waktu yang pas ditengah kesibukan pimpinan yang padat.
 Solusi pemecahan masalah :Penulis menyesuaikan dengan jadwal kesiapan yang dimiliki pimpinan.

3. Kegiatan Aktualisasi “Koordinasi dengan Kepala Desa dan 6 (enam) ketua Kelompok tani di Desa Umba”
Tabel 4.8. Mengatur dan menetapkan jadwal koordinasi melalui sambungan telepon, yang dilaksanakan pada tanggal 11 November
2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
1. Mengatur dan Terdapatnya Akuntabilitas : Koordinasi dengan Terlaksanaya
menetapkan jadwal kepastian waktu Penulis jujur dalam menyampaikan Kepala Desa dan 6 kegiatan ini sesuai

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 54


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

koordinasi melalui koordinasi maksud menelpon yaitu untuk (enam) ketua dengan nilai yang
sambungan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan Kelompok tani di dianut organisasi
Telepon meminta waktu untuk koordinasi (jujur) Desa Umba, sesuai yaitu komitmen
Nasionalisme : dengan misi keteladanan,
Penulis tidak memaksakan kehendak organisasi yang ke-1 integritas,
dalam menentukan jadwal koordinasi yaitu meningkatkan profesionalisme
(tidak memaksakan kehendak) kualitas kinerja dan disiplin
Etika Publik : dan pelayanan
Penulis menggunakan tutur kata yang aparatur yang
baik saat mengemukakan maksud amanah dan
kegiatan melalui media telepon (santun) professional.
Komitmen Mutu :
Penulis menggunakan media telepon
untuk mengefektifkan dan
mengefisienkan waktu penentuan jadwal
koordinasi (efektif dan efisien)
Anti Korupsi :
Penulis jujur dalam menyampaikan
maksud menelepon yaitu terkait kegiatan
kegiatan aktualisasi dan penentuan waktu
koordinasi (jujur)

Tabel 4.9. Melakukan koordinasi terkait rencana kegiatan, yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas : Koordinasi dengan Terlaksanaya
koordinasi terkait kegiatan Penulis jujur dalam menyampaikan Kepala Desa dan 6 kegiatan ini sesuai
rencana kegiatan koordinasi maksud koordinasi yaitu untuk (enam) ketua dengan nilai yang
melaksanakan kegiatan aktualisasi (jujur) Kelompok tani di dianut organisasi
Nasionalisme : Desa Umba, sesuai yaitu komitmen
Penulis melakukan koordinasi sesuai dengan misi keteladanan,
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 55
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

waktu yang telah ditetapkan (disipilin) organisasi yang ke-1 integritas,


Etika Publik : yaitu meningkatkan profesionalisme
Penulis berpakaian rapi dan berbahasa kualitas kinerja dan disiplin
yang baik saat koordinasi dengan (sopan, dan pelayanan
santun) aparatur yang
Komitmen Mutu : amanah dan
Penulis melakukan koordinasi dengan professional.
kepala desa dan kelompok tani agar
dihasilkan kegiatan aktualisasi yang
sebaik-bainya (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis jujur dalam menyampaikan segala
kegiatan dan tahapan kegiatan atktualisasi
di umba yaitu pemutakhiran data
kelompok tani (jujur)

Tabel 4.10. Meminta arahan dari kepala desa dan para ketua kelompok tani terkait kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada
tanggal 16 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Meminta arahan Adanya catatan- Akuntabilitas : Koordinasi dengan Terlaksanaya
dari kepala desa catatan arahan Penulis mencatat segala masukan dan Kepala Desa dan 6 kegiatan ini sesuai
dan para ketua serta saran saran dari kepala desa dan ketua (enam) ketua dengan nilai yang
kelompok tani seputar kegiatan kelompok tani (tanggung jawab) Kelompok tani di dianut organisasi
terkait kegiatan aktualisasi Nasionalisme : Desa Umba, sesuai yaitu komitmen
aktualisasi Penulis berkonsultasi dengan kepala desa dengan misi keteladanan,
dan ketua kelompok tani terkait kegiatan organisasi yang ke-1 integritas,
aktualisasi merupakan salah satu bentuk yaitu meningkatkan profesionalisme
kerjasama untuk menghasilkan kegiatan kualitas kinerja dan disiplin
yang terbaik (kerja sama) dan pelayanan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 56


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Etika Publik : aparatur yang


Penulis menggunakan tutur kata yang amanah dan
baik saat konsultasi dengan kepala desa professional.
dan ketua kelompok tani (santun)
Komitmen Mutu :
Penulis melakukan konsultasi dengan
kepala desa dan ketua kelompok tani agar
diperoleh kegiatan aktualisasi yang
terbaik (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis jujur dalam menyampaikan segala
kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan saat
berkoordinasi kepala desa dan ketua
kelompok tani (jujur)

Tabel 4.11. Meminta persetujuan kepada kepala desa dan 6 (enam) ketua kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 16
November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
4. Meminta Adanya Akuntabilitas : Koordinasi dengan Terlaksanaya
persetujuan persetujuan dari Penulis bertanggung jawab Kepala Desa dan 6 kegiatan ini sesuai
kepada kepala kepala desa menyampaikan maksud dari adanya (enam) ketua dengan nilai yang
desa dengan adanya persetujuan kepala desa (tanggung Kelompok tani di dianut organisasi
surat dukungan jawab) Desa Umba, sesuai yaitu komitmen
pelaksanaan Nasionalisme : dengan misi keteladanan,
kegatan Penulis menyampaikan maksud dari organisasi yang ke-1 integritas,
aktualisasi pada adanya persetujuan kepala desa tanpa yaitu meningkatkan profesionalisme
6 kelompok tani memaksakan kehendak (tidak kualitas kinerja dan disiplin
di desa Umba memaksakan kehendak) dan pelayanan
Etika Publik : aparatur yang

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 57


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Penulis bersikap sopan dalam amanah dan


menyampaikan maksud surat persetujuan professional.
dan menghargai keputusan kepala desa
(sopan, menghargai)
Komitmen Mutu :
Adanya surat dukungan akan berdampak
pada suksesnya kegiatan yang akan
dilaksanakan (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis jujur dalam menyampaikan
maksud dari adanya surat dukungan yang
ditandatangani oleh pimpinan (jujur)
 Analisa Dampak :
a. Dampak Posistif
Kegiatan Koordinasi dengan Kepala Desa dan 6 (enam) ketua Kelompok tani di Desa Umba merupakan salah satu wujud dari
whole of government, pimpinan wilayah (kepala desa) dan penyuluh pertanian secara bersama-sama berkolaboratif dalam
pelayanan yang bersifat administratif terhadap kebutuhan kelompok tani yang ada diwilayahnya. Apabila kegiatan ini
dibudayakan dan dilakukan dengan penuh kesungguhan, maka akan menjadi sebuah cara baru dalam menyelesaikan masalah-
masalah masyarakat pada umumnya dan kelompok tani khususnya. Dengan dukungan dan terjalinnya kerjasama antara
penyuluh dan pimpinan wilayah (kepala desa), maka penyuluh dapat mengetahui secara pasti jumlah kelompok tani yang ada di
wilayah desa Umba. Selain itu arahan dan masukan dari kepala desa akan semakin membantu kegiatan pemutakhiran data
kelompok tani di Desa Umba.
b. Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan secara profesional, tidak transparan dan tidak penuh kesungguhan maka pimpinan wilayah
akan mengganggap kegiatan ini bukanlah kegiatan yang penting bagi masyarakat di wilayahnya, sehingga penulis akan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 58


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

memperoleh hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya penulis juga akan mengalami kesulitan karena tidak adanya
pengarahan/masukkan/saran atau dengan kata lain penulis sulit untuk mendapat dukungan penuh dari pimpinan wilayah yang
akibat terburuknya pelaksanaan rangkaian kegiatan pemutakhiran data secara keseluruhan tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
 Permasalahan yang dihadapi : Sulitnya menemukan waktu yang pas ditengah kesibukan pimpinan yang padat.
 Solusi pemecahan masalah :Penulis menghubungi kepala desa melalui media telepon dan berusaha menyesuaikan dengan jadwal
kesiapan yang dimiliki kepala desa.

4. Kegiatan Aktualisasi “Melaksanakan pertemuan, pendampingan, dan pengumpulan data kelompok tani”
Tabel 4.12. Membuat formulir data kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 17 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
1. Membuat formulir Tersedianya Akuntabilitas : Melaksanakan Terlaksanaya
data kelompok format Penulis mampu melaksanakan tanggung pertemuan, kegiatan ini sesuai
tani pengisian data jawab dengan membuat formulir pendampingan, dan dengan nilai yang
kelompok tani pengisian dengn baik (tanggung jawab) pengumpulan data dianut organisasi
Nasionalisme : kelompok tani, yaitu komitmen
Tidak adanya unsur diskriminatif dalam sesuai dengan misi keteladanan,
formulir pengisian data kelompok tani organisasi yang ke-1 integritas,
(tidak diskriminatif) yaitu meningkatkan profesionalisme
Etika Publik : kualitas kinerja dan disiplin
Penulis membuat kolom data kelompok dan pelayanan
dalam daftar isian/ formulir sesuai yang aparatur yang
dibutuhkan simluhtan (cermat) amanah dan
Komitmen Mutu : professional.
Tersedianya formulir pengisian data

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 59


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

kelompok yang jelas dan mudah


dipahami oleh kelompok tani sehingga
kegiatan dapat berjalan dengan baik
(adaptif)
Anti Korupsi :
Penulis membuat formulir secara mandiri
dan tepat waktu sebelum pelaksanaan
pertemuan (mandiri)

Tabel 4.13. Pertemuan dengan 6 (enam) kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 27 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Pertemuan dengan Terlaksananya Akuntabilitas : Melaksanakan Terlaksanaya
6 (enam) pertemuan Penulis mampu menjelaskan mengenai pertemuan, kegiatan ini sesuai
kelompok tani dengan 6 maksud dan tujuan pertemuan kelompok pendampingan, dan dengan nilai yang
(enam) tani dengan baik (tanggung jawab) pengumpulan data dianut organisasi
kelompok tani Nasionalisme : kelompok tani, yaitu komitmen
Penulis bersikap tidak diskriminatif pada sesuai dengan misi keteladanan,
anggota kelompok selama pertemuan dan organisasi yang ke-1 integritas,
selalu mengambil jalan musyawarah yaitu meningkatkan profesionalisme
apabila ada kendala (tidak diskriminatif, kualitas kinerja dan disiplin
musyawarah) dan pelayanan
Etika Publik : aparatur yang
Penulis bersikap dan berbahasa yang baik amanah dan
dan selalu mengembangkan sikap saling professional.
menghargai dalam pertemuan (disiplin,
sopan, santun, menghargai)
Komitmen Mutu :
Penulis mampu mengumpulkan
kelompok tani secara efisien dan tetap
berusaha menunjukkan untuk
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 60
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

mematuhi protokol covid-19 sehingga


kegiatan dapat berlangsung dengan
baik (efisien, adaptif, orientasi
mutu)
Anti Korupsi :
Penulis berani dan jujur dalam
menyampaikan manfaat pemutakhiran
data kelompok (berani dan jujur)

Tabel 4.14. Menjelaskan dan mendampingi petani dalam pengisian data kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 27
November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Menjelaskan dan Petani Akuntabilitas : Melaksanakan Terlaksanaya
mendampingi memahami Penulis mampu Menjalankan tanggung pertemuan, kegiatan ini sesuai
petani dalam cara pengisian jawab mendampingi petani dalam hingga pendampingan, dan dengan nilai yang
pengisian data data kelompok menyelesaikan isian data kelompok tani pengumpulan data dianut organisasi
kelompok tani tani (tanggung jawab) kelompok tani, yaitu komitmen
Nasionalisme : sesuai dengan misi keteladanan,
Penulis mampu menunjukkan adanya organisasi yang ke-1 integritas,
kerja sama antara penyuluh dan petani yaitu meningkatkan profesionalisme
dalam pengisian data poktan sehingga kualitas kinerja dan disiplin
kegiatan dapat berjalan dengan baik dan pelayanan
(kerja sama) aparatur yang
Etika Publik : amanah dan
Penulis selalu berupaya bersikap ramah professional.
dan sopan serta menggunakan bahasa
yang santun saat bertutur kata dengan
petani (sopan, santun)
Komitmen Mutu :
Penulis mampu menjelaskan kepada

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 61


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

petani dengan bahasa yang mudah


dimengerti sehingga diperoleh data yang
akurat (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis berani menyampaikan kepada
petani untuk selalu jujur dalam
menyampaikan tentang pengisian data
kelompok tani (berani, jujur)

Tabel 4.15. Pengumpulan dokumen pengisian data kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 27 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
4. Pengumpulan Terkumpulnya Akuntabilitas : Melaksanakan Terlaksanaya
dokumen dokumen Penulis bertanggung jawab pertemuan, kegiatan ini sesuai
pengisian data pengisian data menyelesaikan seluruh kegiatan pendampingan, dan dengan nilai yang
kelompok tani kelompok tani aktualisasi termasuk pengumpulan pengumpulan data dianut organisasi
dokumen kelompok tani yang telah terisi kelompok tani, yaitu komitmen
(tanggung jawab) sesuai dengan misi keteladanan,
Nasionalisme : organisasi yang ke-1 integritas,
Penulis mengumpulkan dokumen yaitu meningkatkan profesionalisme
kelompok tani yang telah terisi sesuai kualitas kinerja dan disiplin
dengan data yang sebenarnya (amanah) dan pelayanan
Etika Publik : aparatur yang
Penulis melakukan pengumpulan amanah dan
dokumen yang telah diisi dengan penuh professional.
kesopanan dan tetap menghormati
kelompok tani baik ketua maupun
anggota kelompok tani (sopan dan
saling menghormati)
Komitmen Mutu :
Penulis melakukan pengumpulan
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 62
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

dokumen apabila seluruh persayaratan


pengisian terpenuhi (efektif dan
efisien)
Anti Korupsi :
Penulis mengumpulkan dan menyusun
dokumen data poktan secara mandiri
(Mandiri)

 Analisa Dampak :
a. Dampak Posistif
Salah satu tugas ASN adalah memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Profesionalitas dan berkualitas
dalam kegiatan pelayanan publik dapat diartikan sebagai semua bentuk penyelenggaran pelayanan publik yang harus dapat
memiliki makna dan manfaat yang dapat dirasakan secara umum serta dapat dipertanggungjawabkan. Dengan melaksanakan
pertemuan, pendampingan, dan pengumpulan data kelompok tani, maka petani secara keseluruhan dapat mengerti maksud dan
tujuan dari kegiatan pemutakhiran data kelompok tani. Melalui pendampingan kelompok tani oleh penyuluh, petani dapat
mengetahui pemutakhiran data kelompok tani serta melalui pendampingan pula penyuluh dapat mengetahui masalah yang
dihadapi petani baik dari kelembagaan petani maupun dari segi usahataninya (sehingga dapat diperoleh solusinya). Melalui
kegiatan ini pula petani memperoleh tambahan pemahaman mengenai sistem penginputan kelompok tani berbasis online melalui
aplikasi simluhtan.
b. Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan secara profesional, tidak transparan dan tidak penuh kesungguhan maka petani tidak dapat
mengetahui maksud dari kegiatan pemutakhiran data kelompok tani berbasis simluhtan, selain itu penyuluh juga tidak dapat
mengetahui kendala kelembagaan petani dan kendala usahatani yang dihadapi petani yang pada akhirnya berimbas pada
runtuhnya pertanian Muna Barat secara umum.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 63


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

 Permasalahan yang dihadapi : Sulitnya mengumpulkan anggota kelompok tani secara utuh sehingga pengumpulan data menjadi
terhambat, dan penyelesaian kendala usaha tani tidak dapat maksimal.
 Solusi pemecahan masalah :Penulis mendampingi dan memberikan pemahaman kepada ketua kelompok tani dalam pengisian
formulir pendataan kelompok tani, yang selanjutnya formulir tersebut di bawah pulang untuk diisi oleh anggota kelompok tani yang
tidak hadir, terakhir penulis mengumpulkan formulir yang telah diisi di rumah ketua kelompok tani yang bersangkutan. Terkait
penyelesaian masalah usahatani yang dihadapi oleh kelompok maka penulis melakukan metode anjang sana.

5. Kegiatan Aktualisasi “Melakukan verifikasi, validasi dan input data kelompok tani di Aplikasi Simluhtan”
Tabel 4.16. Menyiapkan peralatan kerja (Laptop, SOP Penginputan, dan data seluler HP, form data kelompok tani dan data
pembanding), yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
1. Menyiapkan Tersedianya Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
peralatan kerja bahan dan Penulis menyiapkan bahan dan peralatan verifikasi, validasi kegiatan ini sesuai
(Laptop, SOP peralatan kerja kerja sehingga kegiatan berlangsung dan input data dengan nilai yang
Penginputan, dan yang dengan baik (tanggung jawab) kelompok tani di dianut organisasi
data seluler HP, menunjang Nasionalisme : Aplikasi Simluhtan, yaitu komitmen
form data Penulis mengemban sikap amanah sesuai dengan misi keteladanan,
kelompok tani dan dalam mempersiapkan bahan dan organisasi yang ke-1 integritas,
data pembanding) peralatan kerja (amanah) yaitu meningkatkan profesionalisme
Etika Publik : kualitas kinerja dan disiplin
Penulis bersikap cermat dalam memilih dan pelayanan
dan mempersiapkan peralatan yang aparatur yang
akan digunakan (cermat) amanah dan
Komitmen Mutu : professional.
Penulis menggunakan alat dan bahan
terbaik yang dapat menunjang
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 64
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

keberhasilan kegiatan (orientasi mutu)


Anti Korupsi :
Penulis bekerja mandiri dalam
mempersiapkan bahan dan peralatan
kerja (mandiri)

Tabel 4.17. Melakukan verifikasi dan validasi data kelompok tani yang telah dikumpulkan dengan memperhatikan kesesuai No. NIK,
Alamat, dll, yang dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 2 Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Melakukan Adanya data Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
verifikasi dan kelompok tani Penulis melakukan kegiatan verifikasi dan verifikasi, validasi kegiatan ini sesuai
validasi data yang jelas, validasi sebaik-baiknya sehingga dan input data dengan nilai yang
kelompok tani yang akurat dan diperoleh data kelompok tani yang kelompok tani di dianut organisasi
telah dikumpulkan terpercaya berkualitas (tanggung jawab) Aplikasi Simluhtan, yaitu komitmen
dengan Nasionalisme : sesuai dengan misi keteladanan,
memperhatikan Penulis bersungguh- sungguh organisasi yang ke-1 integritas,
kesesuai No. NIK, melakukan ferivikasi dan validasi yaitu meningkatkan profesionalisme
Alamat, dll (amanah) kualitas kinerja dan disiplin
Etika Publik : dan pelayanan
Penulis jujur dalam menjalankan tugas aparatur yang
dan dengan penuh kesungguhan (jujur amanah dan
dan integritas tinggi) professional.
Komitmen Mutu :
Penulis melakukan kegiatan dengan
sebaik-baiknya sehingga mencapai
target data kelompok tani yang
berkualitas (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis bekerja mandiri dan melakukan

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 65


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

kegiatan dengan baik, benar dan jujur


(mandiri dan jujur)

Tabel 4.18. Melakukan Login di Aplikasi Simluhtan, yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Melakukan Login di Berhasil login Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
Aplikasi Simluhtan karena Penulis melakukan login aplikasi hingga verifikasi, validasi kegiatan ini sesuai
adanya berhasil masuk pada halaman dashboard dan input data dengan nilai yang
password aplikasi simluhtan (tanggung jawab) kelompok tani di dianut organisasi
login Nasionalisme : Aplikasi Simluhtan, yaitu komitmen
simluhtan Penulis amanah terhadap tugas sesuai dengan misi keteladanan,
tingkat penginputan yang dimulai dengan login organisasi yang ke-1 integritas,
kecamatan ke aplikasi (amanah) yaitu meningkatkan profesionalisme
Etika Publik : kualitas kinerja dan disiplin
Penulis menjalankan tugas secara dan pelayanan
profesional sehingga kegiatan berjalan aparatur yang
baik (integritas tinggi) amanah dan
Komitmen Mutu : professional.
Penulis cermat dan teliti dalam
menginput password dan user name
pada aplikasi simluhtan sehingga berhasil
dalam melaksanakan tahapan ini
(orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis tetap menjaga kerahasiaan
password login dan data poktan di
simluhtan (berani, jujur)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 66


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Tabel 4.19. Melakukan penginputan data kelompok tani di aplikasi Simluhtan sesuai hasil verifikasi dan validasi, yang dilaksanakan
pada tanggal 3 Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
4. Melakukan Data kelompok Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
penginputan data tani terbaru Penulis melaksanakan penginputan data verifikasi, validasi kegiatan ini sesuai
kelompok tani di telah terinput di kelompok tani pada aplikasi simluhtan dan input data dengan nilai yang
aplikasi Simluhtan simluhtan yang sesuai hasil verifikasi (tanggung jawab) kelompok tani di dianut organisasi
sesuai hasil menjadi Nasionalisme : Aplikasi Simluhtan, yaitu komitmen
verifikasi dan database Penulis melakukan penginputan data sesuai dengan misi keteladanan,
validasi pertanian kelompok tani pada aplikasi simluhtan organisasi yang ke-1 integritas,
baik hingga berhasil dan diperleh data yang yaitu meningkatkan profesionalisme
Kecamatan, berkualitas (Amanah) kualitas kinerja dan disiplin
Kabupaten, Etika Publik : dan pelayanan
Provinsi, Penulis mengunggah data poktan secara aparatur yang
maupun cermat dan teliti sesuai data hasil amanah dan
Pemerintah verifikasi dan validasi (cermat dan teliti) professional.
Pusat Komitmen Mutu :
Penulis menginput data sesuai dengan
data yang sebenarnya sehingga kualitas
data dapat terjamin (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis mengunggah data poktan dengan
tepat waktu (disiplin)
Anti Korupsi :
Penulis melakukan penginputan data
kelompok tani pada aplikasi simluhtan
secara mandiri (mandiri)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 67


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

 Analisa Dampak :
a. Dampak Posistif
Kegiatan verrifikasi, validasi dan penginputan data kelompok tani merupakan salah satu perwujudan dari kedudukan dan peran
ASN yaitu pelayanan publik. Salah satu prinsip pelayanan publik adalah memberikan pelayanan prima dan akuntabel. Akuntabel
dalam pelayanan publik dapat diartikan sebagai semua bentuk penyelenggaran pelayanan publik harus dapat dipertanggung
jawabkan secara terbuka, bukan hanya pada pimpinan melainkan pada khalayak ramai atau masyarakat umum. Adanya
penginputan data kelompok tani yang telah melalui proses verifikasi dan validasi akan menghasilkan data yang diinput adalah
data yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan kedepannya. Verifikasi dan validasi serta penginputan yang dilakukan
secara transparan dan penuh tanggung jawab akan menjadikan data kelompok tani yang dimutakhirkan sebagai salah satu upaya
membangun database pertanian Muna Barat, yang selanjutnya data kelompok tani ini dapat menjadi salah satu acuan pemerintah
dalam mengeluarkan program yang tepat sasaran.
b. Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan secara profesional dan transparan maka data yang dihasilkan adalah data yang tidak
berkualitas sehingga tujuan dari kegiatan pemutakhiran data kelompok tani tidak dapat tercapai dan program pemerntah yang
tepat sasaran jauh dari target.
 Permasalahan yang dihadapi : Sulitnya mengumpulkan anggota kelompok tani secara utuh sehingga pengumpulan data menjadi
terhambat, dan penyelesaian kendala usaha tani tidak dapat maksimal.
 Solusi pemecahan masalah :Penulis mendampingi dan memberikan pemahaman kepada ketua kelompok tani dalam pengisian
formulir pendataan kelompok tani, yang selanjutnya formulir tersebut di bawah pulang untuk diisi oleh anggota kelompok tani yang
tidak hadir, terakhir penulis mengumpulkan formulir yang telah diisi di rumah ketua kelompok tani yang bersangkutan. Terkait
penyelesaian masalah usahatani yang dihadapi oleh kelompok maka penulis melakukan metode anjang sana.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 68


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

6. Kegiatan Aktualisasi “Melakukan Evaluasi dan Pelaporan”


Tabel 4.20. Mencetak hasil screen shot data kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
1. Mencetak hasil Adanya screen Akuntabilitas : Melakukan evaluasi Terlaksanaya
screen shot data shot Data Penulis melakukan Screen shot sebagai dan pelaporan, kegiatan ini sesuai
kelompok tani Kelompok salah satu bukti bahwa data kelompok sesuai dengan misi dengan nilai yang
Tani terbaru tani telah diinput (tanggung jawab) organisasi yang ke-1 dianut organisasi
berbasis Nasionalisme : yaitu meningkatkan yaitu komitmen
simluhtan Penulis mencetak hasil screen shot kualitas kinerja keteladanan,
dengan sebagai bukti hasil kegiatan dan pelayanan integritas,
pemutakhiran data kelompok tani aparatur yang profesionalisme
(amanah) amanah dan dan disiplin
Etika Publik : professional.
Penulis melakukan screen shot data
kelompok tani yang ada pada aplikasi
simluhtan sesuai yang diinput (jujur,
cermat)
Komitmen Mutu :
Penulis melakukan screen shoot data
kelompok tani, yang merupakan inovasi
baru dalam pengumpulan bukti
(inovasi)
Anti Korupsi :
Penulis melakukan screen shot data
kelompok tani sesuai dengan yang
terdaftar pada aplikasi simluhtan (jujur)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 69


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Tabel 4.21. Melakukan pemantauan data base kelompok tani di desa Umba berbasis simluhtan, yang dilaksanakan pada tanggal 4
Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Melakukan Adanya bukti Akuntabilitas : Melakukan evaluasi Terlaksanaya
pemantauan data dokumentasi Penulis mampu mempertanggung dan pelaporan, kegiatan ini sesuai
base kelompok kegiatan yang jawabkan data hasil inputan dengan sesuai dengan misi dengan nilai yang
tani di desa Umba telah adanya dokumentasi kegiatan organisasi yang ke-1 dianut organisasi
berbasis dilaksanakan (tanggung jawab) yaitu meningkatkan yaitu komitmen
simluhtan Nasionalisme : kualitas kinerja keteladanan,
Penulis melakukan pemantauan dan pelayanan integritas,
dengan penuh kejujuran (jujur) aparatur yang profesionalisme
Etika Publik : amanah dan dan disiplin
Penulis tetap menjaga rahasia data professional.
kelompok tano bagi yang tidak
berkepentingan (integritas tinggi)
Komitmen Mutu :
Penulis memberikan yang terbaik dalam
melaksanakan kegiatan pemantauan
(orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis tidak memanipulasi
database kelompok tani pada
aplikasi Simluhtan (jujur)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 70


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Tabel 4.22. Melakukan pelaporan kegiatan pada mentor dan pembuatan laporan hasil kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada
tanggal 4 s/d 8 Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Melakukan Adanya surat Akuntabilitas : Melakukan evaluasi Terlaksanaya
pelaporan pernyataan Penulis melaporan hasil kegiatan dan pelaporan, kegiatan ini sesuai
kegiatan pada mentor dan aktualisasi sesuai dengan keadaan yang sesuai dengan misi dengan nilai yang
mentor dan laporan sebenarnya pada mentor (jujur, organisasi yang ke-1 dianut organisasi
pembuatan aktualisasi tanggung jawab) yaitu meningkatkan yaitu komitmen
laporan hasil Nasionalisme : kualitas kinerja keteladanan,
kegiatan Penulis mampu bertanggung jawab dan pelayanan integritas,
aktualisasi dengan membuat dan menyelesaikan aparatur yang profesionalisme
laporan dengan baik dan benar amanah dan dan disiplin
(amanah) professional.
Etika Publik :
Penulis menyusun laporan dengan
penggunaan bahasa yang santun serta
sesuai dengan format yang baku (teliti,
santun)
Komitmen Mutu :
Penulis membuat laporan sesuai
format/ contoh dengan mengoptimalkan
waktu yang ada (efektif dan efisien)
Anti Korupsi :
Penulis bersikap jujur dan berani
dalam membuat hasil kegiatan serta
mempertanggung jawabkan hasilnya
sesuai berdasarkan waktu yang telah
ditentukan (jujur, disiplin)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 71


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

 Analisa Dampak :
a. Dampak Posistif
Salah satu dimensi pelayanan publik adalah bertanggung jawab. Bertanggung jawab pada dasarnya dimulai dari pra kegiatan
hingga pasca kegiatan. Dalam menjamin keberhasilan suatu kegiatan makan diperlukan pelaksanaan evaluasi yang dilakukan
secara profesional dan penuh kesungguhan. Dengan terlaksananya kegiatan evaluasi tehadap pelaksanaan pemutakhiran data
kelompok tani, maka dapat diketahui kelebihan dan kekurangan-kekurangan selama kegiatan pemutakhiran berlangsung
sehingga dapat diperoleh solusi kedepannya. Dengan melakukan evaluasi kegiatan pemutakhiran data kelompok tani berbasis
simluhtan, dapat diketahui jumlah kelompok tani dan anggota kelompok tani Desa Umba yang terdaftar di aplikasi Sistem
Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan), sehingga dapat menjadi acuan pemerintah dalam mengeluarkan program yang
tepat sasaran.
b. Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka tidak dapat diketahui kelebihan dan kekurangan-kekurangan selama kegiatan
pemutakhiran berlangsung, sehingga tidak dapat diketahui solusi kedepannya. Selain itu dengan tidak melakukan kegiatan
evaluasi tidak dapat diketahui jumlah kelompok tani dan anggota kelompok tani yang terdaftar secara sah dalam sistem informasi
penyuluhan (Simluhtan).
 Permasalahan yang dihadapi : Penulis ragu dalam menentukan keberhasilan kegiatan dan kelebihan serta kekurangan selama
kegiatan
 Solusi pemecahan masalah :Penulis berkonsultasi kepada mentor dan melaporkan hasil kegiatan pemutakhiran kelompok tani di
Desa Umba berbasis Simluhtan.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 72


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

C. Pelaksanaan Mentoring dan Coaching


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar, peran dan
kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemutakhiran Data Kelompok Tani
Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi
Melalui Metode Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai Upaya
Membangun Data Base Pertanian Muna Barat tidak terlepas dari pelaksanaan mentoring
dan coaching. Suksesnya pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama off campus didukung
oleh peran serta bapak Arlumin, S.Pt selaku mentor yang meluangkan waktu dalam
memantau jalannya tahapan kegiatan yang dilakukan.
Dalam masa off campus penulis tidak hanya melakukan asistensi dan diskusi
dengan mentor tetapi untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pelaksanaan dan
penyusunan hasil kegiatan aktualisasi, peserta juga melakukan coaching dengan bapak
Ir. H. Amir Ma’sum selaku coach. Peserta senantiasa menyusun laporan sesuai dengan
contoh yang dikirim melalui pesan grub Whats App. Selain melalui media sosial,
coacging juga dilakukan melalui tatap muka. Proses ini diharapkan dapat lebih
memantapkan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi yang telah disusun sehingga siap untuk
diujiankan.

D. Pelaksanaan Habituasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar, peran,
dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemutakhiran Data Kelompok Tani
Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi
Melalui Metode Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai Upaya
Membangun Data Base Pertanian Muna Barat, juga tidak terlepas dari kegiatan habituasi
yang dilakukan oleh penulis. Implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
dalam bentuk Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Antikorupsi (ANEKA) yang terkandung dalam kegiatan perlu dilakukan habituasi atau
pembiasaan dari beberapa tahapan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Nilai dasar Akuntabilitas memiliki nilai tanggung jawab tergambar pada semua
kegiatan yang disusun, nilai jujur tergambar pada kegiatan 2, 3 dan 6, nilai kejelasan
target tergambar pada kegiatan 1. Nilai dasar Nasionalisme memiliki nilai disiplin
tergambar pada kegiatan 1 dan 3, nilai musyawarah tergabar pada kegiatan 4, nilai
tidak memaksakan kehendak tergambar pada kegiatan 1, 2, 3, nilai amanah

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 73


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

tergambar pada kegiatan 4, 5 dan 6, nilai kerja sama tergambar pada kegiatan 1, 2, 3
dan 4, nilai jujur tergambar pada kegiatan 2 dan 6, nilai tidak diskriminatif tergambar
pada kegiatan 4. Nilai dasar Etika Publik memiliki nilai disiplin tergambar pada
kegiatan 1 dan 4, nilai cermat tergambar pada kegiatan 1, 4, 5 dan 6, nilai sopan
tergambar pada kegiatan 1, 2, 3 dan 4, nilai menghargai tergambar pada kegiatan 2 dan
3, nilai teliti tergambar pada kegiatan 5 dan 6, nilai bersikap hormat tergambar pada
kegiatan 4, nilai santun tergambar pada kegiatan 1, 2, 3, 4 dan 6, nilai integritas
tergambar pada kegiatan 5 dan 6, nilai jujur tergambar pada kegiatan 5 dan 6. Nilai
dasar Komitmen mutu memiliki nilai efektif tergambar pada kegiatan 1, 3 4, dan 6,
nilai adaptif tergambar pada kegiatan 4, nilai inovasi tergambar pada kegiatan 6, nilai
orientasi mutu tergambar pada semua kegiatan, nilai efisiensi tergambar pada kegiatan
3, 4 dan 6. Nilai dasar Anti korupsi memiliki nilai mandiri tergambar pada kegiatan 1,
4 dan 5, nilai jujur tergambar pada semua kegiatan, nilai disipilin tergambar pada
kegiatan 4 dan 6, dan nilai berani tergambar pada kegiatan 4 dan 5.

E. Analisis Ketercapaian Tujaun


Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dari pemutakhiran data kelompok tani di
desa Umba berbasis Simluhtan adalah terwujudnya data dan informasi yang terbaru (up
to date) pada 6 (enam) kelompok tani di Desa Umba yang berbasis online melalui
aplikasi Simluhtan dan dapat dipertanggungjawabkan di kemudian hari.
Dengan telah dilaksanakannya kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bentuk Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Antikorupsi (ANEKA) dalam Pemutakhiran Data Kelompok
Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi
Melalui Metode Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai Upaya
Membangun Data Base Pertanian Muna Barat, maka tujuan yang telah dikemukakan di
atas telah berhasil dicapai Hal tersebut dapat dilihat dari terlaksananya tahapan-
tahapan kegiatan yang telah disusun walaupun terdapat beberapa kendala yang terjadi
tetapi mampu diselesaikan dengan baik. Tahapan-tahapan kegiatan aktualisasi disajikan
dalam dokumentasi kegiatan pada lampiran kegiatan.
Adapun ringakasan ketercapaian tujuan sebelum dan sesudah aktualisasi disajikan
dalam tabel 4.23.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 74


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Tabel 4.23. Ringkasan sebelum dan sesudah aktualisasi

No Sebelum aktualisasi Sesudah aktualisasi Keterangan

1 Data anggota kelompok tani Data anggota kelompok tani Terlaksana


adalah data lama telah terbarukan
2 Data kelompok tani belum Data kelompok tani telah Terlaksana
terinput pada Simluhtan terinput pada Simluhtan
3 Petani belum mengetahui Petani telah mengetahui Terlaksana
bahwa sistem kelembagaan bahwa untuk mencapai
petani telah terintegrasi ke porgram pemerintah, data
sistem online melalui simluhtan kelembagan kelompok tani
agar program pemerintah dapat harus terinput terlebih dahulu
tepat sasaran dalam simluhtan

Untuk mendukung ketercapaian aktualisasi dari adanya kegiatan pemutakhiran


data kelompok tani berbasis Simluhtan di Desa Umba seperti yang disebutkan dalam
Tabel 4.23. di atas, maka berikut beberapa hasil wawancara (testimoni) pada pihak-
pihak terkait mengenai manfaat kegiatan ini:
1. Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian
“......pendataan kelompok tani yang telah diinput di Simluhtan ini dapat
menjadi sarana untuk mengetahui keberadaan kelompok tani dan keaktifan kelompok
tani, kemudian dengan adanya kelompok tani yang telah terinput memudahkan
penyuluh di lapangan untuk melakukan salah satu tugasnya yaitu membina,
mendampingi dan mengawal kelompok tani di wilayahnya. Dari segi pengambil
kebijakan bahwa Pemerintah dalam mengarahkan bantuan kepada masyarakat itu
melalui pendekatan kelompok. Jadi bantuan-bantuan dapat tepat sasaran artinya ada
kelompoknya, ada kegiatan kelompoknya sehingga apa yang menjadi kebutuhan
kelompok tani dapat difasilitasi Pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian” (Bpk.
Zainal Dolango, SP.,MP, Kepala Bidang Penyuluhan)
2. Kepala BPP Napano Kusambi
“.....hasil dari pendataan kelompok tani menjadi acuan bagi penyuluh dalam
membina kelompok tani di Umba sehingga memudahkan jikalau ada program-
program pemerintah di desa umba. Harapannya selanjutnya adalah kegiatan seperti
ini dapat diterapkan di wilayah desa lain, kecamatan lain yang ada di Kabupaten
Muna Barat, sehingga seluruh data kelompok tani bisa sinkron dan program Satu Data
yang dicanangkan Kementerian Pertanian dapat tercapai.” (Bpk. Arlumin, S.Pt,
Kepala BPP Kecamatan Napano Kusambi)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 75


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

3. Penyuluh Pertanian
“.....dengan adanya penginputan di simluhtan ini, maka kita bisa menjaga
keakuratan data kelompok, tidak ada penggandaan nama anggota kelompok, misal
karena ada kepentingan, ketua kelompok ingin memasukkan salah satu anggota
masyarakat tanpa tahu bahwa nama yang dimasukkan telah terdaftar pada kelompok
lain, jadi dengan pendataan ini kemungkinan untuk memanipulasi daftar anggota itu
bisa dicegah. Selain itu, dengan adanya pendataan kelompok ini kita sudah bisa tahu
bahwa anggota masyarakat a masuk dalam kelompok a, dst, jadi kita tidak kesulitan
lagi untuk membantu kelompok tani untuk mendapatkan bantuan pemerintah. Jadi
kegiatan ini sangatlah bagus untuk mempererat keakuratan data” (Bpk. La Bolo,
Penyuluh Pertanian Desa Tangkumaho dan Latawe)
4. Ketua Kelompok Tani
“....terima kasih pak.... sebuah kesyukuran bagi kelompok tani kami kelompok
tani jaya muda, setelah kelompok tani saya diinput harapan saya adalah bantuan-
bantuan dari pemerintah lebih mudah kami dapat, baik bantuan sarana prasarana
prapanen maupun pasca panen” (Bpk. Ahmad Sani, Ketua Kelompok Tani Jaya
Muda”
5. Anggota Kelompok Tani
“....manfaat yang diperoleh adalah kelompok tani kami telah terinput dalam
sistem pemerintah (kementerian pertanian), jadi harapannya adalah setelah diinput,
kelompok tani kami lebih diprioritaskan soal bantuan baik dari bibit, pupuk, dll” (Ld.
Mulzan, Anggota Kelompok Tani Jaya Muda)

F. Kunsi Sukses Pelaksanaan Aktualisasi


Kunci sukses pelaksanaan aktualisasi dalam Pemutakhiran Data Kelompok Tani
Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi
Melalui Metode Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai Upaya
Membangun Data Base Pertanian Muna Barat, yaitu :
1. Adanya konsultasi yang baik dengan mentor dan atasan sehingga memperoleh
dukungan dan arahan untuk pelaksanaan kegiatan.
2. Adanya kerjasama yang baik dengan Pemerintah Desa Umba dan 6 kelompok tani di
Desa Umba sehingga kegiatan aktualisasi berjalan lebih efektif dan efisien.
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan aktualisasi.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 76


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi “Pemutakhiran Data
Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan Napano
Kusambi Melalui Metode Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai
Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat” dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN berupa Akuntabiitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA), maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagi berikut :
1. Teraktualisasinya nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi) dan kedudukan serta peran ASN dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai Penyuluh Pertanian Ahli Pertama pada
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Muna Barat dalam pelaksanaan tiap tahap
kegiatan aktualisasi.
2. Pemutakhiran data kelompok tani telah melalui metode KUVERVALIN (Kumpul,
Verivikasi dan Validasi, Input) sehingga menghasilkan data yang akurat dan
berkualitas.
3. Terlaksananya kegiatan pemutakhiran data pada 6 (enam) kelompok tani di desa
Umba memberikan dampak positif terhadap petani yang tergabung dalam kelompok
tani (terdaftar dalam Simluhtan) yaitu kelompok tani memiliki jaminan dan
kepastian untuk memperoleh program pemerintah yang tepat sasaran.
4. Terwujudnya kegiatan pemutakhiran data kelompok tani tidak lepas dari adanya
kegiatan yang dilakukan yaitu : melakukakan konsultasi dengan mentor,
menggalang dukungan dengan stake holder (Kepala Dinas), melakukan koordinasi
dengan kepala desa dan 6 (enam) kelompok tani, melaksanakan pertemuan,
pendampingan, dan pengumpulan data kelompok tani, melakukan verifikasi,
validasi dan input data kelompok tani di Aplikasi Simluhtan, serta melakukan
evaluasi dan pelaporan. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut beberapa
kendala-kendala yang dihadapi tetapi dapat diselesaikan dengan baik.

B. Rencana Tindak Lanjut


Setelah pelaksanaan aktualisasi melalui “Pemutakhiran Data Kelompok Tani
Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 77


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Melalui Metode Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai Upaya
Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”, maka rencana tindak lanjut yang akan
dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pemutakhiran data kelompok tani pada
wilayah binaan penulis yang lainnya (Desa Kombikuno), serta berbagi informasi
mengenai pentingnya pemutakhiran data kelompok tani pada rekan-rekan penyuluh
lainnya untuk kemudian ditindak lanjuti pada pelaksanaan pemutakhiran yang sama
sehingga upaya membangun data base pertanian Muna Barat yang berkualitaas dapat
tercapai.

C. Saran
Pelaksanaan aktualisasi “Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif
Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi Melalui Metode
Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai Upaya Membangun Data Base
Pertanian Muna Barat” dapat terlaksana dengan baik. Selama pelaksanaan kegiatan,
penulis menghadapi beberapa kendala namun dengan adanya kerjasama yang baik
antara pimpinan instansi, kepala desa, serta ketua-ketua kelompok tani dengan penulis
selaku penyelenggara kegiatan aktualisasi, kendala-kendala tersebut dapat
terselesaikan. Adapun saran penulis apabila kegiatan ini ingin dilakukan oleh penyuluh
lainnya, maka penyuluh tersebut harus menerapkan sifat ANEKA terhadap semua
tahapan kegiatan sehingga kendala dapat terselesaikan dan pelaksanaan pemutakhiran
data kelompok tetap dapat dilaksanakan dengan baik. Penulis berharap kegiatan
pemutakhiran data kelompok tani dapat dilaksanakan pada semua desa yang ada di Kab.
Muna Barat, sehingga upaya untuk membangun data base pertanian Muna Barat yang
berkualitaas dapat tercapai.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 78


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara RI, Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.LAN
RI, Jakarta, 2017

Lembaga Administrasi Negara RI, Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017

Lembaga Administrasi Negara RI, Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017

Lembaga Administrasi Negara RI, Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
LAN RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
LAN RI, Jakarta, 2017

Lembaga Administrasi Negara RI, Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. LAN RI, Jakarta, 2017

Lembaga Administrasi Negara RI, Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
LAN RI, Jakarta, 2017

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil


Negara.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi
Penyuluhan Pertanian.

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 79


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

LAMPIRAN 1
MATRIKS HABITUASI &
MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 80


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

MATRIKS HABITUASI

Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan


Nilai Dasar Indikator Nilai 1 2 3 4 5 6 Total
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Akuntabilitas Tanggung jawab 18
Jujur 4
Kejelasan Target 2
Nasionalisme Disiplin 2
Musyawarah 1
Tidak memaksakan 4
kehendak
Amanah 7
Kerja sama 5
Jujur 2
Tidak diskriminatif 2
Etika Publik Disiplin 2
Cermat 5
Sopan 7
Menghargai 2
Teliti 2
Bersikap hormat 1
Santun 11
Integritas 3
Jujur 2
Komitmen Efektif 4
Mutu Adaptif 2
Inovasi 1
Orientasi Mutu 14
Efisiensi 4

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 81


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan


Nilai Dasar Indikator Nilai 1 2 3 4 5 6 Total
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Anti Korupsi Mandiri 7
Jujur 15
Disiplin 2
Berani 3

MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

Keterkaitan dengan Kedudukan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Total
dan Peran ASN 1 2 3 4 5 6
Manajemen ASN 2
Pelayanan Publik 3
Whole of Government 1

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 82


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

LAMPIRAN 2
KEGIATAN 1
KONSULTASI DENGAN MENTOR
TENTANG KEGIATAN AKTUALISASI

 MEMPERSIAPKAN BAHAN KONSULTASI


 MENGATUR JADWAL PERTEMUAN MENTOR
 MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN MEMINTA ARAHAN
DARI MENTOR TERKAIT KEGIATAN AKTUALISASI

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 83


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

KEGIATAN 1
MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR TENTANG KEGIATAN AKTUALISASI

TAHAP KEGIATAN 1 MEMPERSIAPKAN BAHAN KONSULTASI

TAHAP KEGIATAN 2 MENGATUR JADWAL PERTEMUAN MENTOR

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 84


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

TAHAP KEGIATAN 3 MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN MEMINTA ARAHAN DARI


MENTOR TERKAIT KEGIATAN AKTUALISASI (DOKUMEN FISIK ASLI)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 85


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 86


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 87


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

LAMPIRAN 3
KEGIATAN 2
MENGGALANG DUKUNGAN DENGAN STAKEHOLDER
(KEPALA DINAS)

 MELAKUKAN KONSULTASI TERKAIT RENCANA


KEGIATAN
 MEMINTA ARAHAN DARI ATASAN TERKAIT
KEGIATAN AKTUALISASI
 MEMINTA PERSETUJUAN DARI ATASAN BERUPA
SURAT DUKUNGAN

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 88


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

KEGIATAN 2
MENGGALANG DUKUNGAN DENGAN STAKEHOLDER (KEPALA DINAS)

TAHAP KEGIATAN 1 MELAKUKAN KONSULTASI TERKAIT RENCANA KEGIATAN

TAHAP KEGIATAN 2 MEMINTA ARAHAN DARI ATASAN TERKAIT KEGIATAN


AKTUALISASI (DOKUMEN FISIK ASLI)

TAHAP KEGIATAN 3 MEMINTA PERSETUJUAN DARI ATASAN BERUPA SURAT


DUKUNGAN (DOKUMEN FISIK ASLI)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 89


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 90


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 91


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

LAMPIRAN 4
KEGIATAN 3
MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN KEPALA DESA
DAN 6 (ENAM) KELOMPOK TANI DI DESA UMBA

 MENGATUR DAN MENETAPKAN JADWAL


KOORDINASI MELALUI TELEPON
 MELAKUKAN KOORDINASI TERKAIT RENCANA
KEGIATAN
 MEMINTA ARAHAN DARI KEPALA DESA DAN PARA
KETUA KELOMPOK TANI TERKAIT KEGIATAN
AKTUALISASI
 MEMINTA PERSETUJUAN KEPADA KEPALA DESA

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 92


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

KEGIATAN 3
MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN KEPALA DESA
DAN 6 (ENAM) KELOMPOK TANI DI DESA UMBA

TAHAP KEGIATAN 1 MENGATUR DAN MENETAPKAN JADWAL KOORDINASI MELALUI


TELEPON

TAHAP KEGIATAN 2 MELAKUKAN KOORDINASI TERKAIT RENCANA KEGIATAN

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 93


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

TAHAP KEGIATAN 3 MEMINTA ARAHAN DARI KEPALA DESA DAN PARA KETUA
KELOMPOK TANI TERKAIT KEGIATAN AKTUALISASI (DOKUMEN FISIK ASLI)

TAHAP KEGIATAN 4 MEMINTA PERSETUJUAN KEPADA KEPALA DESA (DOKUMEN


FISIK ASLI)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 94


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 95


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 96


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

LAMPIRAN 5
KEGIATAN 4
MELAKSANAKAN PERTEMUAN, PENDAMPINGAN, DAN
PENGUMPULAN DATA KELOMPOK TANI

 MEMBUAT FORMULIR DATA KELOMPOK TANI


 PERTEMUAN DENGAN 6 (ENAM) KELOMPOK TANI
 MENJELASKAN DAN MENDAMPINGI PETANI DALAM
PENGISIAN DATA KELOMPOK TANI
 PENGUMPULAN DOKUMEN PENGISIAN DATA
KELOMPOK TANI

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 97


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

KEGIATAN 4
MEMBUAT FORMULIR DATA KELOMPOK TANI

TAHAP KEGIATAN 1 MEMBUAT FORMULIR DATA KELOMPOK TANI (DOKUMEN FISIK


ASLI TERLAMPIR)

TAHAP KEGIATAN 2 PERTEMUAN DENGAN KELOMPOK TANI

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 98


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

TAHAP KEGIATAN 3 MENJELASKAN DAN MENDAMPINGI PETANI DALAM PENGISIAN


DATA KELOMPOK TANI

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 99


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

TAHAP KEGIATAN 4 PENGUMPULAN DOKUMEN PENGISIAN DATA KELOMPOK TANI

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 100


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 101


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 102


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 103


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 104


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 105


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 106


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

LAMPIRAN 6
KEGIATAN 5
MELAKUKAN VERIFIKASI, VALIDASI DAN INPUT DATA
KELOMPOK TANI DI APLIKASI SIMLUHTAN

 MENYIAPKAN PERALATAN KERJA (LAPTOP, SOP


INPUT, DATA SELULAR HP, LEMBARAN FORM YANG
TELAH DIISI, KTP ANGGOTA POKTAN, DLL)
 MELAKUKAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA
KELOMPOK TANI YANG TELAH DIKUMPULKAN
DENGAN MEMPERHATIKAN KESESUAI NO. NIK,
ALAMAT, DLL
 MELAKUKAN LOGIN DI APLIKASI SIMLUHTAN
 MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA KELOMPOK TANI
DI APLIKASI SIMLUHTAN SESUAI HASIL VERIFIKASI
DAN VALIDASI KELOMPOK TANI

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 107


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

KEGIATAN 5
MELAKUKAN VERIFIKASI, VALIDASI DAN INPUT
DATA KELOMPOK TANI DI APLIKASI SIMLUHTAN

TAHAPAN 1 MENYIAPKAN PERALATAN KERJA (LAPTOP, SOP INPUT, DATA SELULAR


HP, LEMBARAN FORM YANG TELAH DIISI, KTP ANGGOTA POKTAN, DLL)

TAHAPAN 2 MELAKUKAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA KELOMPOK TANI YANG


TELAH DIKUMPULKAN DENGAN MEMPERHATIKAN KESESUAIAN NIK, ALAMAT, DLL

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 108


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

TAHAPAN 3 MELAKUKAN LOGIN DI APLIKASI SIMLUHTAN

TAHAPAN 4 MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA KELOMPOK TANI DI APLIKASI


SIMLUHTAN SESUAI HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI KELOMPOK TANI

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 109


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

LAMPIRAN 7
KEGIATAN 6
MELAKUKAN EVALUASI DAN PELAPORAN

 MENCETAK HASIL SCREEN SHOT DATA KELOMPOK


TANI
 MELAKUKAN PEMANTAUAN DATA BASE KELOMPOK
TANI
 MELAKUKAN PELAPORAN KEGIATAN PADA MENTOR
DAN PEMBUATAN LAPORAN HASIL KEGIATAN
AKTUALISASI

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 110


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

KEGIATAN 6
MELAKUKAN EVALUASI DAN PELAPORAN

TAHAPAN 1 MENCETAK HASIL SCREENSHOT DATA KELOMPOK TANI

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 111


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

TAHAPAN 2 MELAKUKAN PEMANTAUAN DATA BASE KELOMPOK TANI

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 112


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

TAHAPAN 3 MELAKUKAN PELAPORAN KEGIATAN PADA MENTOR DAN MEMBUAT


LAPORAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI (DOKUMEN FISIK ASLI)

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 113


“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”

Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 114

Anda mungkin juga menyukai