LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
JUDUL :
Oleh :
MUHAMAD ZUL FATNAH ODE, SP
NDH : 28
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
Oleh :
MUHAMAD ZUL FATNAH ODE, SP
NDH : 28
COACH, MENTOR,
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
Oleh :
Mengetahui :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
TTD
SYAHRUDDIN NURDIN, SE
NIP. 19660621 199012 1 001
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
KATA PENGANTAR
4. Bapak Ir. Nestor Jono, M.Si selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten
Muna Barat yang telah memberikan banyak motivasi, arahan dan pelajaran kepada
penulis;
5. Bapak Ir. Amir Ma’sum selaku Coach kami kelompok X Angkatan LXXXIV atas
semua inspirasi, dorongan, masukan dan bimbingannya selama proses pembelajaran
di kelas hingga penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi;
6. Bapak Arlumin, S.Pt selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan
dan bimbingannya selama rancangan aktualisasi;
7. Seluruh panitia penyelenggara Diklatsar Golongan III Angkatan LXXXIV Athaya (Pak
Isra selaku Kasubid BPSDM, Pak Ikra selaku korlap, Pak Rizal selaku wali Kelas) yang
telah menemani, memotivasi dan arahan selama berlangsungnya kegiatan latsar;
8. Seluruh Fasilitator selama berlangsungnya kegiatan Diklatsar, terima kasih atas
ilmunya yang sangat bermanfaat yang menjadi bekal kami dalam menjalankan tugas-
tugas kami sebagai abdi negara.
9. Keluarga besar peserta Diklatsar Golongan III Athaya, Angkatan LXXXII, LXXXIII,
LXXXIV yang selalu kompak dan bersama-sama selama kegiatan Diklatsar baik suka
maupun duka, yang tentunya akan menjadi salah satu memori indah.
10. Kedua orang tua saya tercinta Fidia, S.Pd dan Wa Dipeeni, doa, kebaikan dan jasa
kalian tidak akan pernah bisa terbalaskan, semoga kalian tetap sehat dan senantiasa
berada dalam lindungan Allah SWT. Amin ya Rabbal A’lamin.
11. Keluarga besar penulis, kakak, adik, ipar, ponakan, terima kasih atas senyum dan
dukungannya yang menjadi motivasi tersendiri buat penulis dalam menjalankan
amanah sebagai ASN.
Penulis juga menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari k a t a
sempurna, olehnya itu saran yang konstruktif dari berbagai pihak sangat diharapkan
demi terbentuknya laporan aktualisasi yang lebih baik kedepannya. Akhir kata, semoga
laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang membutuhkan.
Kendari, Desember 2020
DAFTAR ISI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................................... 77
B. Tindak Lanjut................................................................................................................ 77
C. Saran ................................................................................................................................ 78
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 79
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2. Identifikasi Isu Terkait Kondisi Saat Ini dan Kondisi yang Diharapkan ..... 23
Tabel 3.6. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan Evaluasi dan Pelaporan” ..... 40
Tabel 3.7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................................... 43
Tabel 4.4. Melakukan konsultasi dengan meminta arahan dari mentor terkait
kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 9 November 2020. 50
Tabel 4.5. Melakukan konsultasi dengan meminta arahan dari mentor terkait
kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 10 November
2020....................................................................................................................................... 51
Tabel 4.6. Meminta arahan dari atasan terkait kegiatan aktualisasi, yang
dilaksanakan pada tanggal 10November 2020 .................................................... 52
Tabel 4.7. Meminta persetujuan dari atasan berupa surat dukungan kegiatan
aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020................. 53
Tabel 4.10. Meminta arahan dari kepala desa dan para ketua kelompok tani terkait
kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 16 November
2020....................................................................................................................................... 56
Tabel 4.11. Meminta persetujuan kepada kepala desa dan 6 (enam) ketua
kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2020 ......... 57
Tabel 4.12. Membuat formulir data kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal
17 November 2020 .......................................................................................................... 59
Tabel 4.13. Pertemuan dengan 6 (enam) kelompok tani, yang dilaksanakan pada
tanggal 18 s/d 27 November 2020............................................................................ 60
Tabel 4.14. Menjelaskan dan mendampingi petani dalam pengisian data kelompok
tani, yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 27 November 2020 ................ 61
Tabel 4.16. Menyiapkan peralatan kerja (Laptop, SOP Penginputan, dan data seluler
HP, form data kelompok tani dan data pembanding), yang dilaksanakan
pada tanggal 30 November 2020 ............................................................................... 64
Tabel 4.17. Melakukan verifikasi dan validasi data kelompok tani yang telah
dikumpulkan dengan memperhatikan kesesuai No. NIK, Alamat, dll,
yang dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 2 Desember 2020 ................................ 65
Tabel 4.18. Melakukan Login di Aplikasi Simluhtan, yang dilaksanakan pada tanggal
3 Desember 2020 ............................................................................................................. 66
Tabel 4.20. Mencetak hasil screen shot data kelompok tani, yang dilaksanakan pada
tanggal 4 Desember 2020 ............................................................................................. 69
Tabel 4.21. Melakukan pemantauan data base kelompok tani di desa Umba
berbasis simluhtan, yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2020 ... 70
Tabel 4.22. Melakukan pelaporan kegiatan pada mentor dan pembuatan laporan
hasil kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 4 s/d 8
Desember 2020 ................................................................................................................. 71
Tabel 4.23. Ringkasan sebelum dan sesudah aktualisasi ......................................................... 75
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Muna
Barat ................................................................................................................................... 7
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah bangsa dan negara yang besar baik dari sisi sumber
daya alam maupun sumber daya manusia. Maka diperlukan tata kelola negara
yang baik, efektif dan efisien demi terwujudnya tujuan nasional bangsa
Indonesia yang tertuang dalam UUD 1945. Tujuan nasional tersebut yaitu
membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial. Salah satu unsur yang memiliki peran strategis dalam rangka
mewujudkan tujuan nasional adalah PNS. PNS memiliki fungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta pemersatu
bangsa.
Pasal 10 Undang-undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara,
menjelaskan bahwa ASN sebagai bagian dari pemerintah mempunyai fungsi sebagai
pelaksanaan kebijakan publik dan perekat serta pemersatu bangsa. Sebagai ASN
yang professional, diharapkan setiap ASN mengetahui tugas fungsi dan tanggung
jawab sebagai Aparatur Sipil Negara. seorang ASN harus selalu memegang teguh
dan mengamalkan nilai-nilai dasar ANEKA yang meliputi akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. ASN juga mempunyai
kedudukan peran yaitu : Manajemen ASN, Whole of government; dan Pelayanan
Publik.
Pelayanan publik merupakan salah satu fungsi pokok dari ASN yang meliputi
banyak hal, dalam berbagai ruang lingkup kehidupan. Seperti pelayanan
administrasi Negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan pertanian. Setiap
ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit-unit pelaksanaan terpadu, mulai
dari unit terkecil hingga terbesar dalam lingkup nasional.
Untuk dapat membentuk sosok ASN professional dan guna tercapainya visi
tersebut CPNS diantaranya harus mengikuti dan berhasil lulus dalam kegiatan
Pelatihan Dasar (Latsar) yang dulunya dikenal dengan istilah prajabatan. Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III diselenggarakan untuk membentuk
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 1
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
PNS generasi milenial yang profesional dan berkarakter yaitu PNS yang karakternya
dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS dalam NKRI dan
menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya
secara professional sebagai pelayan masyarakat. Untuk menjadi seorang pelayan
publik yang professional diperlukan pembekalan kepada PNS dengan nilai- nilai
dasar profesi ASN yang dikenal dengan istilah ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dan Whole of Government.
Salah satu jabatan ASN dalam pemerintahan adalah Penyuluh Pertanian.
Penyuluh pertanian dalam kaitannya sebagai pelayanan publik memiliki salah satu
tugas yaitu mendampingi petani dalam membentuk kelembagaan petani yang
disebut sebagai kelompok tani. Secara teoritis, kelompok tani diartikan sebagai
kumpulan petani yang terikat secara informal atas dasar keserasian dan
kepentingan bersama dalam usahatani. Kementerian Pertanian mendefinisikan
kelompok tani sebagai kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas
dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi,
sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha
anggota. Idealnya, kelompok tani dibentuk oleh dan untuk petani, guna mengatasi
masalah bersama dalam usahatani serta menguatkan posisi tawar petani, baik
dalam pasar sarana maupun pasar produk pertanian.
Kelompok tani memainkan berbagai peran. Peran kelompok tani antara lain
adalah mendorong pembangunan ekonomi pertanian melalui: (1) apabila terdapat
resiko yang dihadapi kelompok, maka kelompok dapat memanfaatkan kekuatan
dalam mengurangi enefisiensi dalam lembaga sosial dan perubahan teknologi dan
(2) bila kelompok dipantau oleh petani anggota yang minatnya terhadap perubahan
sosial secara efisien, maka banyak perubahan dapat dicapai dengan melibatkan
proses kecil sampai dengan besar serta tahap-tahap pencapaian tujuan. Selain itu
kelompok tani juga dijadikan sebagai forum belajar berusahatani dan berorganisasi,
wahana kerjasama, dan unit produksi usahatani. Kelompok tani juga berperan
dalam memberi umpan balik tentang kinerja suatu teknologi, sehingga menjadi
bahan evaluasi untuk perbaikan lebih lanjut oleh peneliti.
Kelompok tani berfungsi menjadi titik penting untuk menjalankan dan
menterjemahkan konsep hak petani ke dalam kebijakan, strategi, dan program yang
layak dalam satu kesatuan utuh dan sebagai wadah transformasi dan
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar ASN, serta peran dan kedudukan ASN dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari.
b. Tujuan Khusus
Terwujudnya data dan informasi yang terbaru (up to date) pada 6 (enam)
kelompok tani di Desa Umba yang berbasis online melalui aplikasi Simluhtan dan
dapat dipertanggungjawabkan di kemudian hari.
C. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dengan adanya aktualisasi ini dibedakan atas manfaat
bagi penulis selaku ASN/Penyuluh Pertanian, bagi Organisasi dalam hal ini
Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten Muna Barat melalui Dinas
Pertanian dan Pangan, serta bagi masyarakat yaitu petani di Desa Umba Kecamatan
Napano Kusambi.
a. Manfaat Untuk Penulis
Manfaat yang diperoleh penulis antara lain meningkatnya kesadaran akan
peranan pelayanan publik selaku ASN dalam hal ini sebagai Penyuluh Pertanian
Lapangan, meningkatnya peran dan kerjasama antara penyuluh pertanian dan
petani, serta meningkatnya keakraban dan kerjasama dengan rekan-rekan
penyuluh di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Napano Kusambi
melalui sharing (berbagi) pengetahuan dengan rekan-rekan penyuluh mengenai
penginputan data kelompok tani berbasis Simluhtan.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR
DAN KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU
a. Profil Organisasi
Dinas Pertanian dan PanganKabupaten Muna Barat merupakan salah satu
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Instansi Pemerintah Daerah yang
ada di Kabupaten Muna Barat, yang bertugas membantu Bupati dalam
melaksanakan sebagian tugas Pemerintah dibidang pengaturan dan pelayanan
serta tugas pembangunan dibidang Pertanian dan Pangan.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Muna Barat dipimpin seorang
Kepala Dinas dan dibantu oleh seorang Sekretaris Dinas, dua Sub Bagian (Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian Perencanaan, Keuangan,Aset
dan Evaluasi), terdiri Enam Bidang yaitu (Bidang Prasarana dan Sarana, Bidang
Tanaman Pangan, Bidang Peternakan, Bidang Perkebunan dan Hortikultura,
Bidang Pangan, dan Bidang Penyuluhan) serta dua UPT Dinas yaitu UPTD
Perbibitan dan Pakan Ternak serta UPTD Perbibitan Tanaman Pangan, yang
penjabarannya sesuai Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Muna Barat.
b. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pertanian
dan Pangan Kabupaten Muna Barat. Lebih jelasnya mengenai Struktur Organisasi
Dinas Pertanian dapat dilihat pada Gambar 1.1. berikut.
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN MUNA BARAT
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Muna Barat
3. Nilai Organisasi
Sesuai dengan tujuan Pembangunan Pertanian Nasional dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Muna Barat maka pembangunan sektor
Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan, Perkebunan dan Hortikultura pada
hakekatnya juga diarahkan untuk mengembangkan struktur ekonomi Daerah,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Daerah, meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Regional serta penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan
pendapatan Petani dalam bidang Pertanian, Agribisnis dan Agroindustri serta
kesempatan kerja.
Adapun tujuan pembangunan Tanaman Pangan, Peternakan,
Perkebunan dan Hortikultura adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran dan sarana dan
prasarana,, disiplin aparatur serta sumberdaya aparatur;
2. Meningkatkan ketahanan pangan;
3. Pengembangan sistem pemasaran hasil produksi pertanian;
4. Meningkatkan penerapan teknologi pertanian;
5. Meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan;
6. Meningkatkan Kuantitas dan kualitas benih dan bibit tanaman pangan
dan peternakan dengan mengoptimalkan sumberdaya lokal.
Adapun nilai organisasi berdasarkan nilai budaya Kementerian
Pertanian mengandung unsur “KKPID” yaitu:
K = Komitmen
K = Keteladanan
P = Profesionalisme
I = Integritas
D = Disiplin
4. Tupoksi Organisasi
1. Tupoksi Dinas Pertanian dan Pangan
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Muna Barat mempunyai
kedudukan tugas dan fungsi sebagai berikut :
a. Tugas Pokok
Dinas Pertanian dan Panganmempunyai tugas membantu
Bupati dalam melaksanakan kewenangan pembangunan di Bidang
indikator atau butir- butir yang sebagian besar diambil dari 45 butir nilai pancasila
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung
jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep itu memiliki makna
yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab.
Akuntabilitas adalah suatu kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu untuk
menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis); untuk mencegah korupsi
dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional ); dan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peranbelajar).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu : akuntabilitas vertikal
(pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan akuntabilitas
horisontal (pertanggungjawaban pada masyarakat luas). Untuk memenuhi
terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel, maka mekanisme
akuntabilitas harus mengandung dimensi akuntabilitas kejujuran dan hukum,
akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan.
Akuntabilitas tidak akan terwujud apabila tidak ada alat akuntabilitas berupa :
Perencanaan Strategis, Kontrak Kinerja, dan Laporan Kinerja. Akuntabilitas
adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban setiap individu kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai- nilai publik. Akuntabilitas
tidak akanmungkinterwujud apabila tidak ada alat akuntabilitas. Alat
akuntabilitasnya berupa perencanaan strategus (Strategic Plans), kontrak
kinerja ,dan laporan kinerja. Dalam menciptakan lingkungan kerja akuntabel,
ada beberapa nilai dasar yang harus diperhatikan yaitu:
a) Kepemimpinan;
b) Transparansi;
c) Integritas;
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 15
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
d) Tanggungjawab;
e) Keadilan;
f) Kepercayaan;
g) Keseimbangan;
h) Kejelasan;
i) Konsistensi
b. Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan
tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan
nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih
penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN
memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan
negara. Nilai-nilai yang berorientasi pada kepentingan publik menjadi nilai dasar
yang harus dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Pegawai ASN dapat mempelajari
bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam Pancasila agar memiliki karakter yang
kuat dengan nasionalisme dan wawasan kebangsaannya.
Nasionalisme dalam arti sempit merupakan sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Dalam arti luas, nasionalisme berarti pandangan tentang rasa cinta
yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme Pancasila merupakan pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.
c. Etika Publik
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan
untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan
hak-hak individu, mencakup cara-cara pengambilan keputusan untuk membantu
membedakan hal-hal yang baik dan buruk serta mengarahkan apa yang
seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut (Catalano, 1991).
Konsep etika sering disamakan dengan moral. Padahal ada perbedaan
antara keduanya. Etika lebih dipahami sebagai refleksi yang baik atau benar.
Sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa
yang seharusnya dilakukan. Etika juga dipandang sebagai karakter atau etos
individu/kelompok berdasarkan nilai-nilai dan norma-normaluhur.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan tertulis. Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur
tingkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-
ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok
profesional tertentu.
Berdasarkan UU ASN, kode etik dan kode perilaku ASN adalah :
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas.
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan.
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain
yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Bidang
apapun yang menjadi tanggung jawab pegawai negeri sipil semua mesti
dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder.
Komitmen mutu merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi,
inovasi dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus
diperhatikan, yaitu :
1) Efektif
2) Efisien
3) Inovasi
4) Mutu
e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan
kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun waktu
yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang. Terdapat 9
(sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi, yaitu:
1) Jujur
2) Peduli
3) Mandiri
4) Disiplin
5) TanggungJawab
6) KerjaKeras
7) Sederhana
8) Berani
9) Adil
Nilai-Nilai Dasar tersebut dijabarkan ke dalam indikator-indikator sebagai
berikut:
Tabel 2.1. Nilai-Nilai Dasar ASN dan Indikator-Indikatornya
a. Efektivitas,
b. Efisiensi,
4. Komitmen Mutu c. Inovasi,
d. Berorientasi mutu
a. Jujur,
b. Disiplin,
c. Tanggung jawab,
d. Kerja keras,
5. e. Sederhana,
Anti Korupsi
f. Mandiri,
g. Adil,
h. Berani,
i· Peduli
a. Whole of Government
Whole of Governement atau disingkat WoG adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya- upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang
lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai
pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah
kelembagaan yang terkait dengan urusan- urusan yang relevan.
Adapun praktik WoG dalam Pelayanan Publik:
a) Berdasarkan Jenis
1. Pelayanan yang bersifat administratif
2. Pelayanan jasa
3. Pelayanan barang
4. Pelayanan regulatif
b) Berdasarkan Pola
1. Pelayanan Teknis Fungsional
2. Pelayanan Satu Atap
3. Pelayanan Satu Pintu
4. Pelayanan Terpusat
5. Pelayanan Elektronik
c) Prasyarat Best Practice dan penerapan WoG
1. Budaya dan filosofi
2. Cara Kerja yang Baru
3. Akuntabilitas dan insentif
4. Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan pelayanan
b. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Berikut beberapa konsep yang
ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara.
1) Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiriatas:
- PNS, merupakan pegawai berstatus tetap dan memiliki Nomor Induk
Pegawai (NIP);
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 20
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
c. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan
ataupelayananadministratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik. Unsur penting dalam pelayanan adalah:
1. Unsur pertama, adalah organisasi penyelenggarapelayanan.
2. Unsur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu orang atau
masyarakat atau organisasi yang berkepentingan.
3. Unsur ketiga, adalah kepuasan yang diterima oleh penerima layanan
(pelanggan).
Ada 12 unsur pelayanan publik, yaitu:
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 21
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
1) Kepentingan umum
2) Kepastian hukum
3) Kesamaan hak
4) Keseimbangan hak dankewajiban
5) Keprofesionalan
6) Parsitipatif
7) Persamaan perlakuan atau tidakdiskriminatif
8) Keterbukaan
9) Akuntabilitas
10) Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompokrentan
11) Ketepatanwaktu
12) Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan dimensi pelayanan publik yaitu:
a. Ketepatan waktu
b. Akurasi
c. Kesopanan dan keramahan
d. Tanggung jawab
e. Kelengkapan
f. Kemudahan
g. Variasi model
h. Pelayanan pribadi
i. Kenyamanan
Tabel 2.2. Identifikasi isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan
Identifikasi Isu
Kondisi yang Rumusan
No (ganti dg tuas Kondisi Saat ini
diharapkan Isu
dan fungsi)
1 Belum adanya Data kelompok Adanya Rendahnya
pembaharuan tani desa umba pembaharuan kualitas data
data kelompok masih data kelompok kelompok tani
tani yang ada menggunakan tani berbasis
pada aplikasi data lama Simluhtan
simluhtan
Keterangan :
1) Aktual (A) yaitu isu tersebut benar-benar terjadi
2) Problematik (P) yaitu isu tersebut memiliki di mensi masalah yang kompleks
3) Kekhalayakan (K) yaitu isi tersebut menyangkut hajat hidup banyak orang
4) Layak (L) yaitu isi tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahanmasalahnya
5) Pengukuran menggunakan skala nilai : 1 = rendah pengaruhnya, 2 = kecil
pengaruhnya, 3 = cukup pengaruhnya, 4 = tinggi pengaruhnya, 5 = sangat
tinggi pengaruhnya
b. Analisis Dampak
Dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengaruh kuat
yang mendatangkan akibat. Adapun beberapa dampak yang mungkin terjadi
apabila isu ini tidak dapat dipecahkan adalah :
1) Tidak adanya jaminan mengenai kualitas informasi kelembagaan petani
(kelompok tani/ gabungan kelompok tani) di desa umba,
2) Monitoring mengenai aktivitas kelompok tani oleh pemerintah Pusat dan
khusunya Pemerintah Daerah Muna Barat terhambat,
3) Tidak terjaminnya program kementerian pertanian yang tepat sasaran.
Selanjutnya, dampak yang telah disebutkan di atas sudah tentu akan
merugikan bagi pelaku usaha tani yang ada di Desa Umba, misalnya bantuan
pertanian (pupuk bersubsidi, benih unggul, alsintan dan sarana prasarana
pertanian lainnya) tidak dapat terealisasi/ terhambat, atau akses untuk
memperoleh program kartu tani terhambat, yang mana kartu tani sangat
bermanfaat dalam menjamin kegiatan petani dalam melakukan aktivitasnya.
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
B. Isu yang diangkat : Rendahnya Kualitas Data Kelompok Tani Berbasis Simluhtan di Desa Umba, Kec. Napano Kusambi
C. Gagasan Pemecahan Isu : Pemutakhiran Data Kelompok Tani di Desa Umba Secara Partisipatif Melalui Metode
KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi dan Input) berbasis Simluhtan
D. Tujuan Gagasan Pemecah Isu : Termutakhirkannya data kelompok tani di Desa Umba melalui metode KUVERVALIN
Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan aktualisasi”
Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Mempersiapkan Adanya bahan Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
konsultasi bahan konsultasi Bertanggung jawab kemandirian kegiatan ini sesuai
dengan mentor konsultasi dalam kegiatan konsultasi pangan berbasis dengan nilai yang
terkait kegiatan dengan mempersiapkan sumber daya lokal dianut organisasi
aktualisasi bahan terbaik menuju yaitu
Nasionalisme : kesejahteraan berkarakter,
Bertanggung jawab masyarakat Muna berbudi luhur,
dengan mempersiapkan Barat bermartabat dan
bahan terbaik transparan.
Etika Publik :
Cermat dalam memilih bahan
konsultasi
Komitmen Mutu :
Menyiapkan bahan
konsultasi yang mengandung
unsur-unsur inovasi
Anti Korupsi :
Mandiri dalam
mempersiapkan bahan
konsultasi
2. Mengatur Adanya Akuntabilitas :
jadwal kepastian waktu Menjelaskan maksud
pertemuan pertemuan pengaturan jadwal
mentor pertemuan dengan jelas
Nasionalisme :
Tidak memaksakan kehendak
dalam menentukan jadwal
Etika Publik :
Sopan santun dalam
menyampaikan pesan/
bertutur kata dengan baik
saat menngatur jadwal
pertemuan
Komitmen Mutu :
Menghubungi mentor untuk
melalui HP mengandung
prinsip efektif dan efisien
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan informasi
yang benar
3. Melakukan Adanya catatan- Akuntabilitas :
konsultasi catatan arahan Memastikan arahan yang
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 27
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
Tabel 3.2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Menggalang dukungan dengan stakeholder (Kepala Dinas/ Kabid Penyuluhan)”
Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Menggalang 1. Melakukan Terlaksanya Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
dukungan konsultasi kegiatan Berkomitmen mengadakan kemandirian kegiatan ini sesuai
dengan terkait rencana konsultasi konsultasi hingga selesai pangan berbasis dengan nilai yang
stakeholder kegiatan Nasionalisme : sumber daya lokal dianut organisasi
Tabel 3.3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan 6 (enam) kelompok tani di Desa Umba”
Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Melakukan 1. Mengatur dan Diperolehnya Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
koordinasi menetapkan kepastian jadwal Adanya kejelasan waktu kemandirian kegiatan ini sesuai
dengan Kepala jadwal konsultasi pelaksanaan koordinasi pangan berbasis dengan nilai yang
Desa dan 6 konsultasi Nasionalisme : sumber daya lokal dianut organisasi
(enam) ketua melalui Adanya kerjasama yang menuju yaitu
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan
informasi yang benar
3. Meminta Adanya catatan- Akuntabilitas :
arahan dari catatan arahan Bertanggungjawab atas
kepala desa serta saran tugas aktualisasi
dan para ketua seputar kegiatan Nasionalisme :
kelompok tani aktualisasi Tidak memaksakan
terkait kehendak
kegiatan Etika Publik :
aktualisasi Sopan santun dan
berpakaian yang rapi
Komitmen Mutu:
Efisien terhadap waktu
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan informasi
yang benar
Komitmen Mutu :
Efektivitas dalam
pelaksanaan kegiatan
aktualisasi dengan adanya
surat undangan
Anti Korupsi :
Bersikap jujur
menyampaikan informasi
yang benar
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Kurang yakinnya Kepala Desa akan optimalnya pelaksanaan kegiatan di tengah pendemi
Covid-19
Dampak jika tidak dilaksanakan : Terhambatnya pelaksanaan kegiatan aktualisasi/ pemutakhiran data kelompok tani
Alternatif Solusi : Memberikan penjelasan manfaat dari mutakhirnya data poktan dan meyakinkan bahwa dalam
melakukan kegiatan menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan
Mencuci Tangan)
Tabel 3.4. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melaksanakan pertemuan, pendampingan dan pengumpulan data kelompok tani”
Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Melaksanakan 1. Membuat Tersedianya Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
pertemuan, formulir data format Penulis mampu kemandirian kegiatan ini sesuai
pendampingan, kelompok tani pengisian data melaksanakan tanggung pangan berbasis dengan nilai yang
dan kelompok tani jawab dengan membuat sumber daya lokal dianut organisasi
pengumpulan formulir pengisian dengn menuju yaitu transparan,
data kelompok baik kesejahteraan aspiratif,
tani Nasionalisme : masyarakat Muna partisipatif dan
Tidak adanya unsur Barat berbudi pekerti
luhur.
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 33
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
diskriminatif dalam
formulir pengisian data
kelompok tani
Etika Publik :
Cermat dalam
menentukan kebutuhan
data kelompok dalam
daftar isian/ formulir
Komitmen Mutu :
Tersedianya formulir
pengisian data kelompok
yang jelas dan mudah
dipahami oleh kelompok
tani
Anti Korupsi :
Penulis membuat formulir
dengan jujur dan tepat
waktu sebelum
pelaksanaan pertemuan
2. Pertemuan Terlaksananya Akuntabilitas :
dengan 6 pertemuan Menjelaskan maksud dari
(enam) dengan 6 pertemuan dengan lugas,
kelompok tani (enam) Nasionalisme :
kelompok tani Adil dan tidak diskriminatif
pertemuan
Etika Publik :
Adanya sikap saling
menghormati dalam
pertemuan
Komitmen Mutu :
Mampu mengumpulkan
Komitmen Mutu :
Pengumpulan dokumen
pengisian data dilakukan
secara efektif dan efisien
Anti Korupsi :
Menyusun dokumen data
poktan secara mandiri
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Adanya kelompok tani yang tidak hadir, serta kurang optimalnya pelaksanaan di masa pandemi
covid-19
Dampak jika tidak dilaksanakan : Pengumpulan dokumen isian data kelompok tani menjadi terhambat
Alternatif Solusi : Membuat surat undangan dari kepala desa/ koordinator BPP yang ditujukan kepada ketua
kelompok tani untuk mengikuti pelaksanaan pendataan kelompok tani dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan 3 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan)
Tabel 3.5. Rancangan Kegiatan Aktualisasi “Melakukan verifikasi, validasi dan input data kelompok tani di aplikasi Simluhtan”
Kontribusi
Kontribusi Output/ Hasil
Output/Hasil Kegiatan Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Penguatan
terhadap Organisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5 Melakukan 1. Menyiapkan Tersedianya Akuntabilitas : Terwujudnya Terlaksanaya
verifikasi, peralatan kerja peralatan Bertanggungjawab kemandirian kegiatan ini sesuai
validasi dan (Laptop, SOP kerja yang pada kegiatan yang pangan berbasis dengan nilai yang
input data Penginputan, menunjang dikerjakan sumber daya lokal dianut organisasi
kelompok tani dan data Nasionalisme : menuju yaitu transparan,
di Aplikasi seluler Amanah dalam kesejahteraan kreatif, inovatif
Simluhtan HP/Modem) mempersiapkan peralatan masyarakat Muna dan efektif.
kerja Barat
Etika Publik :
Cermat dalam memilih dan
mempersiapkan peralatan
yang akan digunakan
Komitmen Mutu :
Alat yang dipilih
merupakan alat terbaik
dalam menunjang kegiatan
Anti Korupsi :
Bekerja mandiri dalam
mempersiapkan peralatan
kerja
2. Melakukan Adanya data Akuntabilitas :
verifikasi dan kelompok tani Bertanggungjawab atas data
validasi data yang jelas, kelompok tani yang
kelompok tani akurat dan dihasilkan
yang telah terpercaya Nasionalisme :
Anti Korupsi :
Menjaga kerahasiaan
password login dan data
poktan di simluhtan
4. Melakukan Data kelompok Akuntabilitas :
penginputan tani terbaru Data kelompok tani yang
data kelompok telah terinput diunggah dapat
tani di aplikasi di simluhtan dipertanggung jawabkan
Simluhtan yang menjadi Nasionalisme :
sesuai hasil database Amanah dalam menginput
verifikasi dan pertanian data kelompok tani
validasi baik Etika Publik :
Kecamatan, Mengunggah data poktan
Kabupaten, secara cermat dan teliti
Provinsi, Komitmen Mutu :
maupun Menginput data dengan
Pemerintah efektif dan efisien
Pusat Anti Korupsi :
Mengunggah data poktan
dengan tepat waktu.
ANALISIS DAMPAK
Perkiraan Hambatan : Tidak terkumpulnya data anggota kelompok tani secara lengkap, data anggota kelompok tani
kurang jelas, dan jaringan telekomunikasi tidak memadai untuk penginputan berbasis
simluhtan di BPP
Dampak jika tidak dilaksanakan : Terhambatnya penginputan data kelompok berbasis simluhtan
Alternatif Solusi : Membuat formulir kebutuhan data kelompok dengan menambahkan kontak kelompok tani, dan
melakukan penginputan data di tempat dengan kondisi jaringan lebih memadai
Komitmen Mutu :
Membuat laporan sesuai
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 41
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
Jadwal pelaksanaan kegiatan (Time Schedule) merupakan pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan waktu
dalam bentuk daftar atau tabel kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terinci. Jadwal pelaksanaan ini sangat
diperlukan oleh pelaksana kegiatan aktualisasi guna terlaksananya kegiatan aktualisasi berdasarkan jangka waktu yang ditentukan.
Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.7.
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. Capaian Aktualisasi
Tahapan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di Dinas Pertanian Kabupaten Muna Barat unit tugas BPP Napano Kusambi
yang berada di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi
Tabel 4.1. Capaian Aktualisasi
Waktu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Nilai Dasar Keterangan
Pelaksanaan
1. Melakukan konsultasi 1. Mempersiapkan bahan Adanya bahan 8 November Akuntabilitas Terlaksana
dengan mentor konsultasi konsultasi 2020 Nasionalisme
terkait kegiatan Etika Publik
aktualisasi Komitmen Mutu
Anti Korupsi
2. Mengatur Jadwal Adanya kepastian 8 November Akuntabilitas Terlaksana
Pertemuan Mentor waktu pertemuan 2020 Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
3. Melakukan konsultasi Adanya catatan- 9 November Akuntabilitas Terlaksana
dengan meminta catatan arahan serta 2020 Nasionalisme
arahan dari mentor saran seputar Etika Publik
terkait kegiatan kegiatan aktualisasi Komitmen Mutu
aktualisasi Anti Korupsi
2. Menggalang 1. Melakukan konsultasi Terlaksananya 10 November Akuntabilitas Terlaksana
dukungan dengan terkait rencana kegiatan konsultasi 2020 Nasionalisme
stakeholder (Kepala kegiatan Etika Publik
Dinas) Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Anti Korupsi
4 Melaksanakan 1. Membuat formulir Tersedianya format 17 November Akuntabilitas Terlaksana
pertemuan, data kelompok tani pengisian data 2020 Nasionalisme
pendampingan, dan kelompok tani Etika Publik
pengumpulan data Komitmen Mutu
kelompok tani Anti Korupsi
2. Pertemuan dengan 6 Terlaksananya 18 November Akuntabilitas Terlaksana
(enam) kelompok tani pertemuan dengan 6 2020 s/d Nasionalisme
(enam) kelompok tani 27 November Etika Publik
dengan adanya 2020 Komitmen Mutu
notulen kegiatan Anti Korupsi
3. Menjelaskan dan Petani memahami 18 November Akuntabilitas Terlaksana
mendampingi petani cara pengisian data 2020 s/d Nasionalisme
dalam pengisian data kelompok tani 27 November Etika Publik
kelompok tani 2020 Komitmen Mutu
Anti Korupsi
4. Pengumpulan Terkumpulnya 18 November Akuntabilitas Terlaksana
dokumen pengisian dokumen pengisian 2020 s/d Nasionalisme
data kelompok tani data kelompok tani 27 November Etika Publik
2020 Komitmen Mutu
Anti Korupsi
5. Melakukan verifikasi, 1. Menyiapkan peralatan Tersedianya peralatan 30 November Akuntabilitas Terlaksana
validasi dan input kerja (Laptop, SOP kerja yang menunjang 2020 Nasionalisme
data kelompok tani di input, data selular HP, Etika Publik
Aplikasi Simluhtan lembaran form yang Komitmen Mutu
telah diisi, KTP Anti Korupsi
anggota poktan, dll)
2. Melakukan verifikasi Adanya data 1 Desember Akuntabilitas Terlaksana
dan validasi data kelompok tani yang s/d Nasionalisme
kelompok tani yang jelas, akurat dan 2 Desember Etika Publik
telah dikumpulkan terpercaya 2020 Komitmen Mutu
Anti Korupsi :
Penulis mandiri dalam mempersiapkan
bahan konsultasi (mandiri)
Tabel 4.3. Mengatur Jadwal Pertemuan Mentor, yang dilaksanakan pada tanggal 8 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Mengatur jadwal Adanya Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
pertemuan mentor kepastian waktu Penulis menghubungi mentor dengan konsultasi dengan kegiatan ini sesuai
menyampaikan secara jelas dan terbuka mentor terkait dengan nilai yang
maksud penentuan waktu konsultasi kegiatan aktualisasi dianut organisasi
(kejelasan target) sesuai dengan misi yaitu komitmen
Nasionalisme : organisasi yang ke-1 keteladanan,
Penulis sebelum melakukan konsultasi yaitu meningkatkan integritas,
menentukan terlebih dahulu jadwal kualitas kinerja profesionalisme
pertemuan dengan tidak memaksakan dan pelayanan dan disiplin
kehendak sendiri mengenai waktu aparatur yang
pertemuan (tidak memaksakan amanah dan
kehendak) professional.
Etika Publik :
Penulis bertutur kata yang baik saat
menyampaikan maksud penentuan waktu
konsultasi (santun)
Komitmen Mutu :
Penulis menentukan waktu pertemuan
melalui media telepon guna efektifitas
kegiatan (efektif)
Anti Korupsi :
Penulis mandiri dalam mempersiapkan
bahan konsultasi (mandiri)
Tabel 4.4. Melakukan konsultasi dengan meminta arahan dari mentor terkait kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 9
November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Melakukan Adanya catatan- Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
konsultasi dengan catatan arahan Penulis mencatat segala masukan dan konsultasi dengan kegiatan ini sesuai
meminta arahan serta saran saran mentor (tanggung jawab) mentor terkait dengan nilai yang
dari mentor terkait seputar kegiatan Nasionalisme : kegiatan aktualisasi dianut organisasi
kegiatan aktualisasi aktualisasi Penulis berkonsultasi dengan mentor sesuai dengan misi yaitu komitmen
terkait kegiatan aktualisas merupakan organisasi yang ke-1 keteladanan,
salah satu bentuk kerjasama untuk yaitu meningkatkan integritas,
menghasilkan kegiatan yang terbaik kualitas kinerja profesionalisme
(kerja sama) dan pelayanan dan disiplin
Etika Publik : aparatur yang
Penulis hadir tepat waktu, berbicara dan amanah dan
bersikap yang baik saat konsultasi professional.
(disiplin, sopan santun)
Komitmen Mutu :
Penulis melakukan konsultasi agar
diperoleh kegiatan aktualisasi yang
terbaik (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis jujur dalam menyampaikan segala
kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan (jujur)
Analisa Dampak :
a. Dampak Posistif
Kegiatan melakukan konsultasi dengan mentor yang dilakukan secara profesional, memenuhi etika profesi, dan transaparan
(bebas dari segala praktik korupsi) merupakan wujud dari manajemen ASN. Kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggungjawab
penulis terhadap mentor untuk meperoleh dukungan dan arahan sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi di lapangan berjalan
maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
b. Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan secara profesional dan transparan maka mentor sulit atau bahkan tidak dapat memberikan
pengarahan/masukkan/saran atau dengan kata lain penulis sulit untuk mendapat dukungan penuh dari mentor sehingga
kegiatan aktualisasi secara keseluruhan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Permasalahan yang dihadapi : Sulitnya menemukan kesesuaian waktu luang antara mentor dan penulis secara langsung
Solusi pemecahan masalah :Penulis menghubungi mentor melalui media telepon agar penulis dapat menyesuaikan kesiapan waktu
dan tempat mentor
Tabel 4.6. Meminta arahan dari atasan terkait kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Meminta arahan Adanya catatan- Akuntabilitas : Menggalang Terlaksanaya
dari atasan terkait catatan arahan Penulis mencatat segala masukan dan dukungan dengan kegiatan ini sesuai
kegiatan aktualisasi serta saran saat saran pimpinan (tanggung jawab) stakeholder (Kepala dengan nilai yang
konsultasi Nasionalisme : Dinas) sesuai dengan dianut organisasi
Penulis berkonsultasi dengan pimpinan misi organisasi yang yaitu komitmen
terkait kegiatan aktualisasi merupakan ke-1 yaitu keteladanan,
salah satu bentuk kerjasama untuk meningkatkan integritas,
menghasilkan kegiatan yang terbaik kualitas kinerja profesionalisme
(kerja sama) dan pelayanan dan disiplin
Etika Publik : aparatur yang
Penulis bersikap dan berbahasa yang baik amanah dan
saat konsultasi dengan pimpinan (sopan, professional.
santun)
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 52
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
Komitmen Mutu :
Penulis melakukan konsultasi dengan
pimpinan agar diperoleh kegiatan
aktualisasi yang baik (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis jujur dalam menyampaikan segala
kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan saat
berkonsultasi dengan pimpinan (jujur)
Tabel 4.7. Meminta persetujuan dari atasan berupa surat dukungan kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 10
November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Meminta Adanya Akuntabilitas : Menggalang Terlaksanaya
persetujuan dari persetujuan dan Penulis menyampaikan maksud dari dukungan dengan kegiatan ini sesuai
atasan berupa surat dukungan dari persetujuan dengan jujur (jujur) stakeholder (Kepala dengan nilai yang
dukungan kegiatan atasan untuk Nasionalisme : Dinas) sesuai dengan dianut organisasi
aktualisasi melakukan Penulis menyampaikan maksud dari misi organisasi yang yaitu komitmen
kegiatan adanya persetujuan pimpinan dengan ke-1 yaitu keteladanan,
aktualisasi jujur dan tidak memaksakan kehendak meningkatkan integritas,
berupa surat (tanggung jawab) kualitas kinerja profesionalisme
tugas/ surat Etika Publik : dan pelayanan dan disiplin
dukungan Penulis bersikap dan berutur kata yang aparatur yang
kegiatan baik saat menyampaikan maksud surat amanah dan
aktualisasi dukungan (sopan, santun) professional.
Komitmen Mutu :
Adanya surat dukungan akan berdampak
pada suksesnya kegiatan yang akan
dilaksanakan (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
3. Kegiatan Aktualisasi “Koordinasi dengan Kepala Desa dan 6 (enam) ketua Kelompok tani di Desa Umba”
Tabel 4.8. Mengatur dan menetapkan jadwal koordinasi melalui sambungan telepon, yang dilaksanakan pada tanggal 11 November
2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
1. Mengatur dan Terdapatnya Akuntabilitas : Koordinasi dengan Terlaksanaya
menetapkan jadwal kepastian waktu Penulis jujur dalam menyampaikan Kepala Desa dan 6 kegiatan ini sesuai
koordinasi melalui koordinasi maksud menelpon yaitu untuk (enam) ketua dengan nilai yang
sambungan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan Kelompok tani di dianut organisasi
Telepon meminta waktu untuk koordinasi (jujur) Desa Umba, sesuai yaitu komitmen
Nasionalisme : dengan misi keteladanan,
Penulis tidak memaksakan kehendak organisasi yang ke-1 integritas,
dalam menentukan jadwal koordinasi yaitu meningkatkan profesionalisme
(tidak memaksakan kehendak) kualitas kinerja dan disiplin
Etika Publik : dan pelayanan
Penulis menggunakan tutur kata yang aparatur yang
baik saat mengemukakan maksud amanah dan
kegiatan melalui media telepon (santun) professional.
Komitmen Mutu :
Penulis menggunakan media telepon
untuk mengefektifkan dan
mengefisienkan waktu penentuan jadwal
koordinasi (efektif dan efisien)
Anti Korupsi :
Penulis jujur dalam menyampaikan
maksud menelepon yaitu terkait kegiatan
kegiatan aktualisasi dan penentuan waktu
koordinasi (jujur)
Tabel 4.9. Melakukan koordinasi terkait rencana kegiatan, yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas : Koordinasi dengan Terlaksanaya
koordinasi terkait kegiatan Penulis jujur dalam menyampaikan Kepala Desa dan 6 kegiatan ini sesuai
rencana kegiatan koordinasi maksud koordinasi yaitu untuk (enam) ketua dengan nilai yang
melaksanakan kegiatan aktualisasi (jujur) Kelompok tani di dianut organisasi
Nasionalisme : Desa Umba, sesuai yaitu komitmen
Penulis melakukan koordinasi sesuai dengan misi keteladanan,
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 55
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
Tabel 4.10. Meminta arahan dari kepala desa dan para ketua kelompok tani terkait kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada
tanggal 16 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Meminta arahan Adanya catatan- Akuntabilitas : Koordinasi dengan Terlaksanaya
dari kepala desa catatan arahan Penulis mencatat segala masukan dan Kepala Desa dan 6 kegiatan ini sesuai
dan para ketua serta saran saran dari kepala desa dan ketua (enam) ketua dengan nilai yang
kelompok tani seputar kegiatan kelompok tani (tanggung jawab) Kelompok tani di dianut organisasi
terkait kegiatan aktualisasi Nasionalisme : Desa Umba, sesuai yaitu komitmen
aktualisasi Penulis berkonsultasi dengan kepala desa dengan misi keteladanan,
dan ketua kelompok tani terkait kegiatan organisasi yang ke-1 integritas,
aktualisasi merupakan salah satu bentuk yaitu meningkatkan profesionalisme
kerjasama untuk menghasilkan kegiatan kualitas kinerja dan disiplin
yang terbaik (kerja sama) dan pelayanan
Tabel 4.11. Meminta persetujuan kepada kepala desa dan 6 (enam) ketua kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 16
November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
4. Meminta Adanya Akuntabilitas : Koordinasi dengan Terlaksanaya
persetujuan persetujuan dari Penulis bertanggung jawab Kepala Desa dan 6 kegiatan ini sesuai
kepada kepala kepala desa menyampaikan maksud dari adanya (enam) ketua dengan nilai yang
desa dengan adanya persetujuan kepala desa (tanggung Kelompok tani di dianut organisasi
surat dukungan jawab) Desa Umba, sesuai yaitu komitmen
pelaksanaan Nasionalisme : dengan misi keteladanan,
kegatan Penulis menyampaikan maksud dari organisasi yang ke-1 integritas,
aktualisasi pada adanya persetujuan kepala desa tanpa yaitu meningkatkan profesionalisme
6 kelompok tani memaksakan kehendak (tidak kualitas kinerja dan disiplin
di desa Umba memaksakan kehendak) dan pelayanan
Etika Publik : aparatur yang
memperoleh hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya penulis juga akan mengalami kesulitan karena tidak adanya
pengarahan/masukkan/saran atau dengan kata lain penulis sulit untuk mendapat dukungan penuh dari pimpinan wilayah yang
akibat terburuknya pelaksanaan rangkaian kegiatan pemutakhiran data secara keseluruhan tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
Permasalahan yang dihadapi : Sulitnya menemukan waktu yang pas ditengah kesibukan pimpinan yang padat.
Solusi pemecahan masalah :Penulis menghubungi kepala desa melalui media telepon dan berusaha menyesuaikan dengan jadwal
kesiapan yang dimiliki kepala desa.
4. Kegiatan Aktualisasi “Melaksanakan pertemuan, pendampingan, dan pengumpulan data kelompok tani”
Tabel 4.12. Membuat formulir data kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 17 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
1. Membuat formulir Tersedianya Akuntabilitas : Melaksanakan Terlaksanaya
data kelompok format Penulis mampu melaksanakan tanggung pertemuan, kegiatan ini sesuai
tani pengisian data jawab dengan membuat formulir pendampingan, dan dengan nilai yang
kelompok tani pengisian dengn baik (tanggung jawab) pengumpulan data dianut organisasi
Nasionalisme : kelompok tani, yaitu komitmen
Tidak adanya unsur diskriminatif dalam sesuai dengan misi keteladanan,
formulir pengisian data kelompok tani organisasi yang ke-1 integritas,
(tidak diskriminatif) yaitu meningkatkan profesionalisme
Etika Publik : kualitas kinerja dan disiplin
Penulis membuat kolom data kelompok dan pelayanan
dalam daftar isian/ formulir sesuai yang aparatur yang
dibutuhkan simluhtan (cermat) amanah dan
Komitmen Mutu : professional.
Tersedianya formulir pengisian data
Tabel 4.13. Pertemuan dengan 6 (enam) kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 27 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Pertemuan dengan Terlaksananya Akuntabilitas : Melaksanakan Terlaksanaya
6 (enam) pertemuan Penulis mampu menjelaskan mengenai pertemuan, kegiatan ini sesuai
kelompok tani dengan 6 maksud dan tujuan pertemuan kelompok pendampingan, dan dengan nilai yang
(enam) tani dengan baik (tanggung jawab) pengumpulan data dianut organisasi
kelompok tani Nasionalisme : kelompok tani, yaitu komitmen
Penulis bersikap tidak diskriminatif pada sesuai dengan misi keteladanan,
anggota kelompok selama pertemuan dan organisasi yang ke-1 integritas,
selalu mengambil jalan musyawarah yaitu meningkatkan profesionalisme
apabila ada kendala (tidak diskriminatif, kualitas kinerja dan disiplin
musyawarah) dan pelayanan
Etika Publik : aparatur yang
Penulis bersikap dan berbahasa yang baik amanah dan
dan selalu mengembangkan sikap saling professional.
menghargai dalam pertemuan (disiplin,
sopan, santun, menghargai)
Komitmen Mutu :
Penulis mampu mengumpulkan
kelompok tani secara efisien dan tetap
berusaha menunjukkan untuk
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 60
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
Tabel 4.14. Menjelaskan dan mendampingi petani dalam pengisian data kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 27
November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Menjelaskan dan Petani Akuntabilitas : Melaksanakan Terlaksanaya
mendampingi memahami Penulis mampu Menjalankan tanggung pertemuan, kegiatan ini sesuai
petani dalam cara pengisian jawab mendampingi petani dalam hingga pendampingan, dan dengan nilai yang
pengisian data data kelompok menyelesaikan isian data kelompok tani pengumpulan data dianut organisasi
kelompok tani tani (tanggung jawab) kelompok tani, yaitu komitmen
Nasionalisme : sesuai dengan misi keteladanan,
Penulis mampu menunjukkan adanya organisasi yang ke-1 integritas,
kerja sama antara penyuluh dan petani yaitu meningkatkan profesionalisme
dalam pengisian data poktan sehingga kualitas kinerja dan disiplin
kegiatan dapat berjalan dengan baik dan pelayanan
(kerja sama) aparatur yang
Etika Publik : amanah dan
Penulis selalu berupaya bersikap ramah professional.
dan sopan serta menggunakan bahasa
yang santun saat bertutur kata dengan
petani (sopan, santun)
Komitmen Mutu :
Penulis mampu menjelaskan kepada
Tabel 4.15. Pengumpulan dokumen pengisian data kelompok tani, yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 27 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
4. Pengumpulan Terkumpulnya Akuntabilitas : Melaksanakan Terlaksanaya
dokumen dokumen Penulis bertanggung jawab pertemuan, kegiatan ini sesuai
pengisian data pengisian data menyelesaikan seluruh kegiatan pendampingan, dan dengan nilai yang
kelompok tani kelompok tani aktualisasi termasuk pengumpulan pengumpulan data dianut organisasi
dokumen kelompok tani yang telah terisi kelompok tani, yaitu komitmen
(tanggung jawab) sesuai dengan misi keteladanan,
Nasionalisme : organisasi yang ke-1 integritas,
Penulis mengumpulkan dokumen yaitu meningkatkan profesionalisme
kelompok tani yang telah terisi sesuai kualitas kinerja dan disiplin
dengan data yang sebenarnya (amanah) dan pelayanan
Etika Publik : aparatur yang
Penulis melakukan pengumpulan amanah dan
dokumen yang telah diisi dengan penuh professional.
kesopanan dan tetap menghormati
kelompok tani baik ketua maupun
anggota kelompok tani (sopan dan
saling menghormati)
Komitmen Mutu :
Penulis melakukan pengumpulan
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 62
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
Analisa Dampak :
a. Dampak Posistif
Salah satu tugas ASN adalah memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Profesionalitas dan berkualitas
dalam kegiatan pelayanan publik dapat diartikan sebagai semua bentuk penyelenggaran pelayanan publik yang harus dapat
memiliki makna dan manfaat yang dapat dirasakan secara umum serta dapat dipertanggungjawabkan. Dengan melaksanakan
pertemuan, pendampingan, dan pengumpulan data kelompok tani, maka petani secara keseluruhan dapat mengerti maksud dan
tujuan dari kegiatan pemutakhiran data kelompok tani. Melalui pendampingan kelompok tani oleh penyuluh, petani dapat
mengetahui pemutakhiran data kelompok tani serta melalui pendampingan pula penyuluh dapat mengetahui masalah yang
dihadapi petani baik dari kelembagaan petani maupun dari segi usahataninya (sehingga dapat diperoleh solusinya). Melalui
kegiatan ini pula petani memperoleh tambahan pemahaman mengenai sistem penginputan kelompok tani berbasis online melalui
aplikasi simluhtan.
b. Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan secara profesional, tidak transparan dan tidak penuh kesungguhan maka petani tidak dapat
mengetahui maksud dari kegiatan pemutakhiran data kelompok tani berbasis simluhtan, selain itu penyuluh juga tidak dapat
mengetahui kendala kelembagaan petani dan kendala usahatani yang dihadapi petani yang pada akhirnya berimbas pada
runtuhnya pertanian Muna Barat secara umum.
Permasalahan yang dihadapi : Sulitnya mengumpulkan anggota kelompok tani secara utuh sehingga pengumpulan data menjadi
terhambat, dan penyelesaian kendala usaha tani tidak dapat maksimal.
Solusi pemecahan masalah :Penulis mendampingi dan memberikan pemahaman kepada ketua kelompok tani dalam pengisian
formulir pendataan kelompok tani, yang selanjutnya formulir tersebut di bawah pulang untuk diisi oleh anggota kelompok tani yang
tidak hadir, terakhir penulis mengumpulkan formulir yang telah diisi di rumah ketua kelompok tani yang bersangkutan. Terkait
penyelesaian masalah usahatani yang dihadapi oleh kelompok maka penulis melakukan metode anjang sana.
5. Kegiatan Aktualisasi “Melakukan verifikasi, validasi dan input data kelompok tani di Aplikasi Simluhtan”
Tabel 4.16. Menyiapkan peralatan kerja (Laptop, SOP Penginputan, dan data seluler HP, form data kelompok tani dan data
pembanding), yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
1. Menyiapkan Tersedianya Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
peralatan kerja bahan dan Penulis menyiapkan bahan dan peralatan verifikasi, validasi kegiatan ini sesuai
(Laptop, SOP peralatan kerja kerja sehingga kegiatan berlangsung dan input data dengan nilai yang
Penginputan, dan yang dengan baik (tanggung jawab) kelompok tani di dianut organisasi
data seluler HP, menunjang Nasionalisme : Aplikasi Simluhtan, yaitu komitmen
form data Penulis mengemban sikap amanah sesuai dengan misi keteladanan,
kelompok tani dan dalam mempersiapkan bahan dan organisasi yang ke-1 integritas,
data pembanding) peralatan kerja (amanah) yaitu meningkatkan profesionalisme
Etika Publik : kualitas kinerja dan disiplin
Penulis bersikap cermat dalam memilih dan pelayanan
dan mempersiapkan peralatan yang aparatur yang
akan digunakan (cermat) amanah dan
Komitmen Mutu : professional.
Penulis menggunakan alat dan bahan
terbaik yang dapat menunjang
Muhamad Zul Fatnah Ode, SP_Diklatsar LXXXIV Tahun 2020 64
“Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kec. Napano Kusambi
Melalui Metode KUVERVALIN (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input)
Sebagai Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”
Tabel 4.17. Melakukan verifikasi dan validasi data kelompok tani yang telah dikumpulkan dengan memperhatikan kesesuai No. NIK,
Alamat, dll, yang dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 2 Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Melakukan Adanya data Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
verifikasi dan kelompok tani Penulis melakukan kegiatan verifikasi dan verifikasi, validasi kegiatan ini sesuai
validasi data yang jelas, validasi sebaik-baiknya sehingga dan input data dengan nilai yang
kelompok tani yang akurat dan diperoleh data kelompok tani yang kelompok tani di dianut organisasi
telah dikumpulkan terpercaya berkualitas (tanggung jawab) Aplikasi Simluhtan, yaitu komitmen
dengan Nasionalisme : sesuai dengan misi keteladanan,
memperhatikan Penulis bersungguh- sungguh organisasi yang ke-1 integritas,
kesesuai No. NIK, melakukan ferivikasi dan validasi yaitu meningkatkan profesionalisme
Alamat, dll (amanah) kualitas kinerja dan disiplin
Etika Publik : dan pelayanan
Penulis jujur dalam menjalankan tugas aparatur yang
dan dengan penuh kesungguhan (jujur amanah dan
dan integritas tinggi) professional.
Komitmen Mutu :
Penulis melakukan kegiatan dengan
sebaik-baiknya sehingga mencapai
target data kelompok tani yang
berkualitas (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis bekerja mandiri dan melakukan
Tabel 4.18. Melakukan Login di Aplikasi Simluhtan, yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Melakukan Login di Berhasil login Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
Aplikasi Simluhtan karena Penulis melakukan login aplikasi hingga verifikasi, validasi kegiatan ini sesuai
adanya berhasil masuk pada halaman dashboard dan input data dengan nilai yang
password aplikasi simluhtan (tanggung jawab) kelompok tani di dianut organisasi
login Nasionalisme : Aplikasi Simluhtan, yaitu komitmen
simluhtan Penulis amanah terhadap tugas sesuai dengan misi keteladanan,
tingkat penginputan yang dimulai dengan login organisasi yang ke-1 integritas,
kecamatan ke aplikasi (amanah) yaitu meningkatkan profesionalisme
Etika Publik : kualitas kinerja dan disiplin
Penulis menjalankan tugas secara dan pelayanan
profesional sehingga kegiatan berjalan aparatur yang
baik (integritas tinggi) amanah dan
Komitmen Mutu : professional.
Penulis cermat dan teliti dalam
menginput password dan user name
pada aplikasi simluhtan sehingga berhasil
dalam melaksanakan tahapan ini
(orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis tetap menjaga kerahasiaan
password login dan data poktan di
simluhtan (berani, jujur)
Tabel 4.19. Melakukan penginputan data kelompok tani di aplikasi Simluhtan sesuai hasil verifikasi dan validasi, yang dilaksanakan
pada tanggal 3 Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
4. Melakukan Data kelompok Akuntabilitas : Melakukan Terlaksanaya
penginputan data tani terbaru Penulis melaksanakan penginputan data verifikasi, validasi kegiatan ini sesuai
kelompok tani di telah terinput di kelompok tani pada aplikasi simluhtan dan input data dengan nilai yang
aplikasi Simluhtan simluhtan yang sesuai hasil verifikasi (tanggung jawab) kelompok tani di dianut organisasi
sesuai hasil menjadi Nasionalisme : Aplikasi Simluhtan, yaitu komitmen
verifikasi dan database Penulis melakukan penginputan data sesuai dengan misi keteladanan,
validasi pertanian kelompok tani pada aplikasi simluhtan organisasi yang ke-1 integritas,
baik hingga berhasil dan diperleh data yang yaitu meningkatkan profesionalisme
Kecamatan, berkualitas (Amanah) kualitas kinerja dan disiplin
Kabupaten, Etika Publik : dan pelayanan
Provinsi, Penulis mengunggah data poktan secara aparatur yang
maupun cermat dan teliti sesuai data hasil amanah dan
Pemerintah verifikasi dan validasi (cermat dan teliti) professional.
Pusat Komitmen Mutu :
Penulis menginput data sesuai dengan
data yang sebenarnya sehingga kualitas
data dapat terjamin (orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis mengunggah data poktan dengan
tepat waktu (disiplin)
Anti Korupsi :
Penulis melakukan penginputan data
kelompok tani pada aplikasi simluhtan
secara mandiri (mandiri)
Analisa Dampak :
a. Dampak Posistif
Kegiatan verrifikasi, validasi dan penginputan data kelompok tani merupakan salah satu perwujudan dari kedudukan dan peran
ASN yaitu pelayanan publik. Salah satu prinsip pelayanan publik adalah memberikan pelayanan prima dan akuntabel. Akuntabel
dalam pelayanan publik dapat diartikan sebagai semua bentuk penyelenggaran pelayanan publik harus dapat dipertanggung
jawabkan secara terbuka, bukan hanya pada pimpinan melainkan pada khalayak ramai atau masyarakat umum. Adanya
penginputan data kelompok tani yang telah melalui proses verifikasi dan validasi akan menghasilkan data yang diinput adalah
data yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan kedepannya. Verifikasi dan validasi serta penginputan yang dilakukan
secara transparan dan penuh tanggung jawab akan menjadikan data kelompok tani yang dimutakhirkan sebagai salah satu upaya
membangun database pertanian Muna Barat, yang selanjutnya data kelompok tani ini dapat menjadi salah satu acuan pemerintah
dalam mengeluarkan program yang tepat sasaran.
b. Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan secara profesional dan transparan maka data yang dihasilkan adalah data yang tidak
berkualitas sehingga tujuan dari kegiatan pemutakhiran data kelompok tani tidak dapat tercapai dan program pemerntah yang
tepat sasaran jauh dari target.
Permasalahan yang dihadapi : Sulitnya mengumpulkan anggota kelompok tani secara utuh sehingga pengumpulan data menjadi
terhambat, dan penyelesaian kendala usaha tani tidak dapat maksimal.
Solusi pemecahan masalah :Penulis mendampingi dan memberikan pemahaman kepada ketua kelompok tani dalam pengisian
formulir pendataan kelompok tani, yang selanjutnya formulir tersebut di bawah pulang untuk diisi oleh anggota kelompok tani yang
tidak hadir, terakhir penulis mengumpulkan formulir yang telah diisi di rumah ketua kelompok tani yang bersangkutan. Terkait
penyelesaian masalah usahatani yang dihadapi oleh kelompok maka penulis melakukan metode anjang sana.
Tabel 4.21. Melakukan pemantauan data base kelompok tani di desa Umba berbasis simluhtan, yang dilaksanakan pada tanggal 4
Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
2. Melakukan Adanya bukti Akuntabilitas : Melakukan evaluasi Terlaksanaya
pemantauan data dokumentasi Penulis mampu mempertanggung dan pelaporan, kegiatan ini sesuai
base kelompok kegiatan yang jawabkan data hasil inputan dengan sesuai dengan misi dengan nilai yang
tani di desa Umba telah adanya dokumentasi kegiatan organisasi yang ke-1 dianut organisasi
berbasis dilaksanakan (tanggung jawab) yaitu meningkatkan yaitu komitmen
simluhtan Nasionalisme : kualitas kinerja keteladanan,
Penulis melakukan pemantauan dan pelayanan integritas,
dengan penuh kejujuran (jujur) aparatur yang profesionalisme
Etika Publik : amanah dan dan disiplin
Penulis tetap menjaga rahasia data professional.
kelompok tano bagi yang tidak
berkepentingan (integritas tinggi)
Komitmen Mutu :
Penulis memberikan yang terbaik dalam
melaksanakan kegiatan pemantauan
(orientasi mutu)
Anti Korupsi :
Penulis tidak memanipulasi
database kelompok tani pada
aplikasi Simluhtan (jujur)
Tabel 4.22. Melakukan pelaporan kegiatan pada mentor dan pembuatan laporan hasil kegiatan aktualisasi, yang dilaksanakan pada
tanggal 4 s/d 8 Desember 2020
Kontribusi Output/ Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil
Penguatan Nilai
No Tahapan Kegiatan Output/ Hasil terhadap Penguatan Nilai-Nilai Dasar Kegiatan terhadap
Organisasi
Profesi PNS Visi-Misi Organisasi
3. Melakukan Adanya surat Akuntabilitas : Melakukan evaluasi Terlaksanaya
pelaporan pernyataan Penulis melaporan hasil kegiatan dan pelaporan, kegiatan ini sesuai
kegiatan pada mentor dan aktualisasi sesuai dengan keadaan yang sesuai dengan misi dengan nilai yang
mentor dan laporan sebenarnya pada mentor (jujur, organisasi yang ke-1 dianut organisasi
pembuatan aktualisasi tanggung jawab) yaitu meningkatkan yaitu komitmen
laporan hasil Nasionalisme : kualitas kinerja keteladanan,
kegiatan Penulis mampu bertanggung jawab dan pelayanan integritas,
aktualisasi dengan membuat dan menyelesaikan aparatur yang profesionalisme
laporan dengan baik dan benar amanah dan dan disiplin
(amanah) professional.
Etika Publik :
Penulis menyusun laporan dengan
penggunaan bahasa yang santun serta
sesuai dengan format yang baku (teliti,
santun)
Komitmen Mutu :
Penulis membuat laporan sesuai
format/ contoh dengan mengoptimalkan
waktu yang ada (efektif dan efisien)
Anti Korupsi :
Penulis bersikap jujur dan berani
dalam membuat hasil kegiatan serta
mempertanggung jawabkan hasilnya
sesuai berdasarkan waktu yang telah
ditentukan (jujur, disiplin)
Analisa Dampak :
a. Dampak Posistif
Salah satu dimensi pelayanan publik adalah bertanggung jawab. Bertanggung jawab pada dasarnya dimulai dari pra kegiatan
hingga pasca kegiatan. Dalam menjamin keberhasilan suatu kegiatan makan diperlukan pelaksanaan evaluasi yang dilakukan
secara profesional dan penuh kesungguhan. Dengan terlaksananya kegiatan evaluasi tehadap pelaksanaan pemutakhiran data
kelompok tani, maka dapat diketahui kelebihan dan kekurangan-kekurangan selama kegiatan pemutakhiran berlangsung
sehingga dapat diperoleh solusi kedepannya. Dengan melakukan evaluasi kegiatan pemutakhiran data kelompok tani berbasis
simluhtan, dapat diketahui jumlah kelompok tani dan anggota kelompok tani Desa Umba yang terdaftar di aplikasi Sistem
Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan), sehingga dapat menjadi acuan pemerintah dalam mengeluarkan program yang
tepat sasaran.
b. Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka tidak dapat diketahui kelebihan dan kekurangan-kekurangan selama kegiatan
pemutakhiran berlangsung, sehingga tidak dapat diketahui solusi kedepannya. Selain itu dengan tidak melakukan kegiatan
evaluasi tidak dapat diketahui jumlah kelompok tani dan anggota kelompok tani yang terdaftar secara sah dalam sistem informasi
penyuluhan (Simluhtan).
Permasalahan yang dihadapi : Penulis ragu dalam menentukan keberhasilan kegiatan dan kelebihan serta kekurangan selama
kegiatan
Solusi pemecahan masalah :Penulis berkonsultasi kepada mentor dan melaporkan hasil kegiatan pemutakhiran kelompok tani di
Desa Umba berbasis Simluhtan.
D. Pelaksanaan Habituasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar, peran,
dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemutakhiran Data Kelompok Tani
Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi
Melalui Metode Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai Upaya
Membangun Data Base Pertanian Muna Barat, juga tidak terlepas dari kegiatan habituasi
yang dilakukan oleh penulis. Implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
dalam bentuk Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Antikorupsi (ANEKA) yang terkandung dalam kegiatan perlu dilakukan habituasi atau
pembiasaan dari beberapa tahapan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Nilai dasar Akuntabilitas memiliki nilai tanggung jawab tergambar pada semua
kegiatan yang disusun, nilai jujur tergambar pada kegiatan 2, 3 dan 6, nilai kejelasan
target tergambar pada kegiatan 1. Nilai dasar Nasionalisme memiliki nilai disiplin
tergambar pada kegiatan 1 dan 3, nilai musyawarah tergabar pada kegiatan 4, nilai
tidak memaksakan kehendak tergambar pada kegiatan 1, 2, 3, nilai amanah
tergambar pada kegiatan 4, 5 dan 6, nilai kerja sama tergambar pada kegiatan 1, 2, 3
dan 4, nilai jujur tergambar pada kegiatan 2 dan 6, nilai tidak diskriminatif tergambar
pada kegiatan 4. Nilai dasar Etika Publik memiliki nilai disiplin tergambar pada
kegiatan 1 dan 4, nilai cermat tergambar pada kegiatan 1, 4, 5 dan 6, nilai sopan
tergambar pada kegiatan 1, 2, 3 dan 4, nilai menghargai tergambar pada kegiatan 2 dan
3, nilai teliti tergambar pada kegiatan 5 dan 6, nilai bersikap hormat tergambar pada
kegiatan 4, nilai santun tergambar pada kegiatan 1, 2, 3, 4 dan 6, nilai integritas
tergambar pada kegiatan 5 dan 6, nilai jujur tergambar pada kegiatan 5 dan 6. Nilai
dasar Komitmen mutu memiliki nilai efektif tergambar pada kegiatan 1, 3 4, dan 6,
nilai adaptif tergambar pada kegiatan 4, nilai inovasi tergambar pada kegiatan 6, nilai
orientasi mutu tergambar pada semua kegiatan, nilai efisiensi tergambar pada kegiatan
3, 4 dan 6. Nilai dasar Anti korupsi memiliki nilai mandiri tergambar pada kegiatan 1,
4 dan 5, nilai jujur tergambar pada semua kegiatan, nilai disipilin tergambar pada
kegiatan 4 dan 6, dan nilai berani tergambar pada kegiatan 4 dan 5.
3. Penyuluh Pertanian
“.....dengan adanya penginputan di simluhtan ini, maka kita bisa menjaga
keakuratan data kelompok, tidak ada penggandaan nama anggota kelompok, misal
karena ada kepentingan, ketua kelompok ingin memasukkan salah satu anggota
masyarakat tanpa tahu bahwa nama yang dimasukkan telah terdaftar pada kelompok
lain, jadi dengan pendataan ini kemungkinan untuk memanipulasi daftar anggota itu
bisa dicegah. Selain itu, dengan adanya pendataan kelompok ini kita sudah bisa tahu
bahwa anggota masyarakat a masuk dalam kelompok a, dst, jadi kita tidak kesulitan
lagi untuk membantu kelompok tani untuk mendapatkan bantuan pemerintah. Jadi
kegiatan ini sangatlah bagus untuk mempererat keakuratan data” (Bpk. La Bolo,
Penyuluh Pertanian Desa Tangkumaho dan Latawe)
4. Ketua Kelompok Tani
“....terima kasih pak.... sebuah kesyukuran bagi kelompok tani kami kelompok
tani jaya muda, setelah kelompok tani saya diinput harapan saya adalah bantuan-
bantuan dari pemerintah lebih mudah kami dapat, baik bantuan sarana prasarana
prapanen maupun pasca panen” (Bpk. Ahmad Sani, Ketua Kelompok Tani Jaya
Muda”
5. Anggota Kelompok Tani
“....manfaat yang diperoleh adalah kelompok tani kami telah terinput dalam
sistem pemerintah (kementerian pertanian), jadi harapannya adalah setelah diinput,
kelompok tani kami lebih diprioritaskan soal bantuan baik dari bibit, pupuk, dll” (Ld.
Mulzan, Anggota Kelompok Tani Jaya Muda)
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi “Pemutakhiran Data
Kelompok Tani Secara Partisipatif Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan Napano
Kusambi Melalui Metode Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai
Upaya Membangun Data Base Pertanian Muna Barat” dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN berupa Akuntabiitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA), maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagi berikut :
1. Teraktualisasinya nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi) dan kedudukan serta peran ASN dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai Penyuluh Pertanian Ahli Pertama pada
Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Muna Barat dalam pelaksanaan tiap tahap
kegiatan aktualisasi.
2. Pemutakhiran data kelompok tani telah melalui metode KUVERVALIN (Kumpul,
Verivikasi dan Validasi, Input) sehingga menghasilkan data yang akurat dan
berkualitas.
3. Terlaksananya kegiatan pemutakhiran data pada 6 (enam) kelompok tani di desa
Umba memberikan dampak positif terhadap petani yang tergabung dalam kelompok
tani (terdaftar dalam Simluhtan) yaitu kelompok tani memiliki jaminan dan
kepastian untuk memperoleh program pemerintah yang tepat sasaran.
4. Terwujudnya kegiatan pemutakhiran data kelompok tani tidak lepas dari adanya
kegiatan yang dilakukan yaitu : melakukakan konsultasi dengan mentor,
menggalang dukungan dengan stake holder (Kepala Dinas), melakukan koordinasi
dengan kepala desa dan 6 (enam) kelompok tani, melaksanakan pertemuan,
pendampingan, dan pengumpulan data kelompok tani, melakukan verifikasi,
validasi dan input data kelompok tani di Aplikasi Simluhtan, serta melakukan
evaluasi dan pelaporan. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut beberapa
kendala-kendala yang dihadapi tetapi dapat diselesaikan dengan baik.
Melalui Metode Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai Upaya
Membangun Data Base Pertanian Muna Barat”, maka rencana tindak lanjut yang akan
dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pemutakhiran data kelompok tani pada
wilayah binaan penulis yang lainnya (Desa Kombikuno), serta berbagi informasi
mengenai pentingnya pemutakhiran data kelompok tani pada rekan-rekan penyuluh
lainnya untuk kemudian ditindak lanjuti pada pelaksanaan pemutakhiran yang sama
sehingga upaya membangun data base pertanian Muna Barat yang berkualitaas dapat
tercapai.
C. Saran
Pelaksanaan aktualisasi “Pemutakhiran Data Kelompok Tani Secara Partisipatif
Berbasis Simluhtan Di Desa Umba Kecamatan Napano Kusambi Melalui Metode
Kuvervalin (Kumpul, Verifikasi, Validasi & Input) Sebagai Upaya Membangun Data Base
Pertanian Muna Barat” dapat terlaksana dengan baik. Selama pelaksanaan kegiatan,
penulis menghadapi beberapa kendala namun dengan adanya kerjasama yang baik
antara pimpinan instansi, kepala desa, serta ketua-ketua kelompok tani dengan penulis
selaku penyelenggara kegiatan aktualisasi, kendala-kendala tersebut dapat
terselesaikan. Adapun saran penulis apabila kegiatan ini ingin dilakukan oleh penyuluh
lainnya, maka penyuluh tersebut harus menerapkan sifat ANEKA terhadap semua
tahapan kegiatan sehingga kendala dapat terselesaikan dan pelaksanaan pemutakhiran
data kelompok tetap dapat dilaksanakan dengan baik. Penulis berharap kegiatan
pemutakhiran data kelompok tani dapat dilaksanakan pada semua desa yang ada di Kab.
Muna Barat, sehingga upaya untuk membangun data base pertanian Muna Barat yang
berkualitaas dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara RI, Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.LAN
RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
LAN RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
LAN RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. LAN RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
LAN RI, Jakarta, 2017
LAMPIRAN 1
MATRIKS HABITUASI &
MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
MATRIKS HABITUASI
Keterkaitan dengan Kedudukan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Total
dan Peran ASN 1 2 3 4 5 6
Manajemen ASN 2
Pelayanan Publik 3
Whole of Government 1
LAMPIRAN 2
KEGIATAN 1
KONSULTASI DENGAN MENTOR
TENTANG KEGIATAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1
MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR TENTANG KEGIATAN AKTUALISASI
LAMPIRAN 3
KEGIATAN 2
MENGGALANG DUKUNGAN DENGAN STAKEHOLDER
(KEPALA DINAS)
KEGIATAN 2
MENGGALANG DUKUNGAN DENGAN STAKEHOLDER (KEPALA DINAS)
LAMPIRAN 4
KEGIATAN 3
MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN KEPALA DESA
DAN 6 (ENAM) KELOMPOK TANI DI DESA UMBA
KEGIATAN 3
MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN KEPALA DESA
DAN 6 (ENAM) KELOMPOK TANI DI DESA UMBA
TAHAP KEGIATAN 3 MEMINTA ARAHAN DARI KEPALA DESA DAN PARA KETUA
KELOMPOK TANI TERKAIT KEGIATAN AKTUALISASI (DOKUMEN FISIK ASLI)
LAMPIRAN 5
KEGIATAN 4
MELAKSANAKAN PERTEMUAN, PENDAMPINGAN, DAN
PENGUMPULAN DATA KELOMPOK TANI
KEGIATAN 4
MEMBUAT FORMULIR DATA KELOMPOK TANI
LAMPIRAN 6
KEGIATAN 5
MELAKUKAN VERIFIKASI, VALIDASI DAN INPUT DATA
KELOMPOK TANI DI APLIKASI SIMLUHTAN
KEGIATAN 5
MELAKUKAN VERIFIKASI, VALIDASI DAN INPUT
DATA KELOMPOK TANI DI APLIKASI SIMLUHTAN
LAMPIRAN 7
KEGIATAN 6
MELAKUKAN EVALUASI DAN PELAPORAN
KEGIATAN 6
MELAKUKAN EVALUASI DAN PELAPORAN