Anda di halaman 1dari 14

NAMA KELOMPOK NIM

NOPELA TALU 1912075

OKTAVIANUS 19120

KENNETH OSCAR DELIVALDES 1912066

PUTRI DANIELA 19120

PUTRI ANDRIANI 19120

SELVIA RIDA 19120

PT ACE HARDWARE

PT ACE Hardware Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan ritel yang


bergerak dalam bidang perlengkapan rumah dan produk gaya hidup. Pada akhir 2016,
perusahaan ini mengelola jaringan dari 129 toko ritel di 34 kota besar di Indonesia.
Dengan total area lantai toko yang lebih luas dari 336.000 meter persegi, ACE
Hardware adalah salah satu jaringan modern terbesar dari bisnis ritel perlengkapan
rumah dan gaya hidup di Indonesia. ACE Hardware Indonesia adalah pemegang
waralaba (franchise) merek ACE Hardware (ditunjuk oleh ACE Hardware
Corporation yang berbasis di AS).

PROFIL

Sektor Industri Perdagangan, Jasa & Investasi


Sub Sektor Industri Perdagangan Ritel
Didirikan 3 Februari 1995
Didaftarkan di BEI 6 November 2007
Kode BEI ACES
Jumlah Saham Tercatat 1,715,000,000
Dividen Ya
Pemegang Saham (>5%) Kawan Lama Sejahtera (59.97%)
Anak Perusahaan Utama Toys Games Indonesia

RINGKASAN BISNIS

Ace Hardware Indonesia menjual lebih dari 80.000 produk. Produk-produk ini
dikategorikan dalam tiga segmen utama:

• Perlengkapan rumah
• Gaya hidup
• Mainan

Pada tahun 2010, ACE Hardware Indonesia memperkenalkan konsep ritel


'Toys Kingdom' di Indonesia. Outlet-outlet Toys Kingdom adalah toko-toko mainan
yang tidak hanya ditujukan untuk anak-anak tapi juga untuk pasaran dewasa dan
remaja melalui koleksi yang bervariasi dari barang-barang koleksi, permainan
keluarga dan produk-produk untuk bayi (termasuk merek-merek kelas dunia). Pada
akhir tahun 2016, perusahaan ini memiliki 26 toko Toys Kingdom di 11 kota di
Indonesia.

Strategi utama perusahaan ini untuk ekspansi bisnis adalah membuka toko-
toko baru di Indonesia. Lewat www.ruparupa.com (anak perusahaan dari Kawan
Lama Sejahtera) ACE Hardware menyediakan fasilitas online shopping untuk para
konsumen. Ruparupa memungkinkan pelanggan untuk memesan produk secara online
dan mengambilnya di toko ACE Hardware terdekat.
STRUKTUR ORGANISASI PT ACE HARDWARE

RUPS

DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA

MANAJER MANAJER MANAJER


MANAJER
PEMBELIAN DAN UMUM DAN KEUANGAN DAN
PEMASARAN
PERSEDIAAN PERSONALIA AKUNTANSI

ADMINISTRASI ADMINISTRASI TENAGA


GUDANG AKUNTANSI KEUANGAN
PEMBELIAN PENJUALAN PENJUALAN

KASIR
1. Rapat umum pemegang saham (RUPS)
 Meminta pertanggungjawaban mengenai jalannya kegiatan erusahaan
 Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris dan direktur utama
 Mengambil keputusan yang sangat penting bagi perkembangan perusahaan
2. Dewan Komisaris
 Mengawasi pekerjaan direktur utama
 Memberikan pertimbangan dan nasehat kepada direktur utama dalam
mencapai tujuan perusahaan
3. Direktur utama
 Menetapkan rencana kerja dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
rencana kerja secara keseluruhan
 Mendelegasikan wewenang dan tanggungjawab masing-masing bagian
 Menjaga kelancaran oprasional untuk jangka pendek
 Bertanggungjawab atas segala akibat dari pengambilan keputusan atau
kebijakan
4. Manajer Pembelian dan Persediaan
 Mengatur, menetapkan, dan mengawasi pembelian
 Mengatur pelaksanaan pembelian sesuai dengan harga dan kualitas yang
memadai
 Meneriman permintaan pembelian barang-barang yang dibutuhkan dari setiap
bagian perusahaan
 Mengadaan hubungan koordinasi dengan manajer lainnya
Untuk memperlancar tugas tersebut dibantu oleh masing-masing pembagian
divisinya yaitu sebagai berikut:
a. Administrasi pembelian
 Membuat orderan pembelian
 Menandatangani dokumen-dokumen pembelian
 Mancatat jumlah pembelian
 Membuat laporan pembelian secara berkala untuk
dipertanggungjawabkan kepada kepala manajer
b. Gudang
 Melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara keseluruhan
terhadap keadaan pemeriksaan secara keseuruhan terhadap
keadaan persediaan dalam hal penyimpanan, keadaan fisik dan
kuantitasnya
 Mencatat semua data permintaan dan pengeluaran barang dari
gudang serta barang yang baru diterima dari pemasok
 Meneriman barang yang dikirimkan dari pemasok dan mengecek
kualitas serta kuantitasnya
5. Manajer Pemasaran
 Menentukan kebijaksanaan pokok dalam bidang pemasaran dan memimpin
pelaksanaannya
 Menyusun dan menetapkan rencana strategi harga pemasaran yang realistis
dan terpadu atas distribusi produk dan promosi
 Menyusun dan menetapkan rencana program dan anggaran pemsaran
berdasarkan kebijakan strategis yang telah ditetapkan
 Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pemasaran, menganalisis
penjyimpangan yang terjadi dan melakukan penyesuaian
Beberapa pembagian tugas dari manaje rpemasran adalah sebagai berikut:
a. Administrasi penjualan
 Melakukan penjualan
 Memeriksa limit kredit
 Membuat surat jalan
 Mencatat penjualan dlam buku penjualan
 Melakukan penagihan atas piutang kepada langganan yang berada
diluar daerah perusahaan
b. Salesman
 Mencari langganan baru dan menjaga relasi dengan langganan yang
telah ada
 Menangani protes dan keluhan dari langganan
 Melakukan penaagihan atas piutang
6. Manajer umum dan persnalia
 Menirim dan mengawasi pendistribusian barang yang dipesan ke langganan
 Merumuskan kenijakan perusahaan di bidang personalia
 Melaksanaan perencanaan serta seleksi karyawan
 Membat peringatan, teguran dan penghargaan kepada karyawan yang
berpotensi ataupun yang tidak sesuai catatan dan laporan prestasi laryawan
 Mengatur pembagian kerja karyawan
 Mengawasi kelancaran pekerjaan karyawan
 Menghitung gaji karyawan
7. Manajer Keuangan dan Akuntansi
 Menganalisis lapora keuangan yang dihasilkan
 Membuat laporan pertanggungjawaban kepada direktur utama
 Mengadakan hubungan koordinasi dengan manajer lainnya
Untuk memperlancar tugasnya dibantu dengan adanya bagian akuntansi dan
bagian keuangannya, yaitu sebagai berikut
a. Kepala Bagian Akuntansi, dengan tugas mengatur dan mengawasi
pembukuan perusahaan serta mengajarkan tugas yang berhubungan
dengan perpajakan
b. Kepala Bagian Keuangan, dengan tugas mengatur penerimaan dan
pengeluaran tunai, mengatur penerimaan dan penjualan kredit
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR AKUNTANSI
1. Dasar Akuntansi
Laporan keuangan disusun berdasarkan akrual, artinya setiap transaksi
dan kejadian keuangan yang terjadi dalam perusahaan akan dicatat pada saat
kejadian (bukan pada saat kas dan setara kas diterima atau dibayar) dan
dicatat dalam catatan akntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada
periode yang bersangkutan. Komponen dalam laporan keuangan disusun
berdasarkan konsep harga perolehan / nilai historis. Lporan arus kas disusun
berdasarkan konsep kas dengan metode langsung
2. Prosedur akuntansi
Posting pada buku besar dilakukan secara bulanan oleh pemegang
buku besar, berdasarkan bukti jurnal ( journal vouce) yang dijurnal secara
komputerisasi setelah mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang.
3. Penerimaan kas/bank
Sumber penerimaan kas/bank terutama berasal dari hasil penjualan
tunai serta penagihan piutang dagang. Setiap penerimaan dengan cek/giro atas
nama PT ACE HARDWARE dan untuk pembayaran dari langganan luar kota
melalui transfer bank. Saat penerimaan uang harus dibuatkan bukti
penerimaan kas (cash receipt voucher) dan apabila akan disetorkan harus
dilengkapi dengan slip setoran bank.
Kasir membuat laporan penerimaan kas harian dan diperiksa oleh
bagian keuangan. Kas yang diterima dan yang tersisa, setiap harinya harus
disetorkan setiap pagi pada keesokan harinya. Tetapi apabila hari libur maka
disimpan dalam brankas yang terletak dalam perusahaan.
Cek/giro mundur dalam buku tersendiri oleh kasir dan pada hari jatuh
tempo diserahkan kepada bagian keuangan untuk disetorkan kebank.
4. Pengeluaran Kas/Bank
Pengeluaran uang dari perusahaan harus dilakukan dengan kas kecil,kas besar
atau cek/giro dengan syarat yaitu
 Pengeluaran sampai dengan 1.000.000 dapat dilakukan dengan
memakai kas kecil
 Pengeluaran diatas 1.000.000 dapat dilakukan dengan memakai kas
besar atau dengan cek/giro atas nama perusahaan/perorangan yang
menerima
 Setiap pengeluaran uang dibuatkan bukti pengeluarn kas ( cash
disbursement voucher) dan distempel ”LUNAS” serta tanggal
pembayaran pada bukti pendukungan tersebut untuk menghindari
pembayaran ganda
5. Pembelian
Setiap pembelian harus memenuhi prosedur dan didukung bukti transaksi
pembelian sebagai berikut:
 Prosedur permintaan pembelian (purchase requirement)
 Prosedur permintaan penawaran harga ( price quotation) dan
pemilihan pemasok
 Prosedur pesanan pembelian (purchase order)
 Prosedur penerimaan barang ( receiving report)
 Prosedur pencatatan pembelian ( journal voucher)
Transaksi pembelian oleh perusahaan dilakukan dengan syarat free on
board (FOB) destination point. Pengakuan pembelian dicatat
berdasarkan penerimaan barang.
6. Penjualan
Setiap penjualan harus memenuhi prosedur dan didukung bukti transaksi
penjualan sebagai berikut:
 Prosedur pesanan penjualan
 Prosedur persetujuan kredit
 Prosedur pengiriman barang
 Prosedur penagihan
 Prosedur pencatatan penjualan/piutang dan penerimaan kas ( invoice/
fakur, bukti bank masuk / bank receipt voucher)
Setiap penjualan kredit harus mendapatkan persetujuan kredit
darimanajer pemasaran dan pengiriman barang kepelanggan harus
tepat waktu serta dibuatkan surat jalan dan faktur pajak.
Transaksi penjualan oleh perusahaan dilakukan dengan syarat
FOB destination point. Penjualan diakui pada saat penyerahan barang
kepada langganan
7. Kas Kecil
Kas kecil (petty cash) menggunakan sistem berdasarkan sistem dana
tetap (imperest fund system) sebesar 1.500.000 untuk pembayaran tunai
maksimum 1.000.000 pengeluaran melalui kas kecil harus mendapatkan
persetujuan daribagian keuangan.
Kas kecil diisi kembali apabila saldo kas sudah minim, yaitu sekitar
Rp 1.000.000 sehinggan membutuhkan pengisian kembali dari kas besar (cash
on hand).
8. Kas besar
Vocer untuk pengeluaran diatas Rp1.000.000 harus disetujui oleh 2 orang
yaitu bagian keuangan dan kepala bagian yang bersangkutan. Sedangkan
pengeluaran 5.000.000 s/d 20.000.000 harus mendapat persetujuan dari bagian
keuangan, kepala bagian yang bersangkutan dan bagian manajer keuangan
dan akuntansi.
9. Bank
 Pembuuan dan penutupan rekening bank harus mendapat persetujuan
dewan komisaris
 Semua rekening bank dan cek yang dibatalkan distempel “BATAL”
dan dipegan oleh bagian manajer keuangan dan akuntansi
 Tiap bulan dibuat rekonsiliasi bank oleh bagian akuntansi dan di
periksa oleh bagian keuangan
10. Piutang dagang
Piutang dagang dihitung berdasarkan saldo terakhir dan perusahaan tidak
melakukan pencadangan piutang tak tertagih. Perusahaan menghapuskan
piutang dagang saat piutang tersebut benar-benar tidak dapat ditagih lagi
(metode penghapusan langsung)
11. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai perolehan yang ditentukan dengan
metode masuk pertama keluar pertama (FIFO) dan dicatat dengan sistem
persediaan perpetual
12. Aset Tetap
Aset tetap dicatat berdasarkan harga perolehannya dan disajikan dengan
akumulasi penyusutan sehinggan didapatkan nilai bukunya.
Tanah memiliki masa manfaat yang tidak terbatas dan tidak dianggap sebagai
aset yang dapat disusutkan
Penyusutan dihitung dengan mengguanakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
PT ACE HARDWARE
NERACA
31 DESEMBER 2020 DAN 2021
ASET 2020 2021 KEWAJIBAN DAN 2020 2021
EKUITAS
ASET LANCAR KEWAJIBAN LANCAR

Kas dan setara kas 973.945.700 935.841.550 Utang dagang 842.518.012 575.000.000
Piutang Dagang 1.699.584.596 1.797.450.500 Utang lain-lain 29.211.926 31.376.035
Piutang Lain-lain 58.852.390 29.880.000 Utang pajak 64.646.076 54.127.852
Persediaan 2.272.000.000 2.364.100.000 Biaya yang masih harus 186.000.000 124.806.800
dibayar
Biaya dibayar dimuka 0 46.000.000 * Utang jangka panjang
yang jatuh tempo 1 tahu

Perlengkapan 15.000.000 11.835.000 Utang sewa guna usah 0 0

TOTAL ASET LANCAR 5.019.327.686 5.185.107.050 TOTAL KEWAJIBAN 1.122.375.914 785.310.688


LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA
PANJANG
INVESTASI 515.000.000 687.500.000 Utang jangka panjang
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun

Utang sewa guna usaha 0 0

TOTAL KEWAJIBAN
JANGKA PANJANG

ASET TETAP EKUITAS

Harga perolehan 3.466.000.000 3.504.000.000 Modal saham-nilai nominal


Rp.20.000 per saham 2.000.000.000 2.000.000.000

Akumulasi penyusutan 363.999.800 533.850.600 Saldo Laba 5.513.951.972 6.057.445.762

Nilai buku 3.102.000.200 2.970.146.400 TOTAL EKUITAS 7.513.951.972 8.057.445.762

TOTAL ASET 8.636.327.886 8.842.756.450 TOTAL KEWAJIBAN 8.636.327.886 8.842.756.450

PT ACE HARDWARE
LAPORAN LABA/RUGI

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2020 DAN 2021

2020 2021
Penjualan 11.443.195.700 10.961.718.000
Harga pokok Penjualan (hpp) 8.754.552.390 8.845.000.000
Laba Kotor 2.688.643.310 2.116.718.000
Beban usaha 1.383.884.348 1.542.626.208
Laba usaha 1.305.358.962 574.091.792
Peendapatan & Beban lain-lain
Laba/rugi valuta asing 2.601.200 0
Pendapatan bunga 17.309.000 58.266.050
Beban bunga 3.728.000 0
(Pendapatan) lain-lain bersih 10.979.800 58,266.050
Laba sebelum beban pajak penghasilan 1.316.338.762 632.357.842
Beban pajak penghasilan 187.987.628 88.864.052
LABA BERSIH 1.128.351.134 543.493.790

PT ACE HARDWARE

LAPORAN SALDO LABA

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2021

2020 2021
Awal Tahun 4.385.600.838 5.513.951.972
Laba Bersih Tahun Berjalan 1.128.351.134 543.493.790
AKHIR TAHUN 5.513.951.972 6.057.445.762

KERTAS KERJA NERACA DAN LABA RUGI

ASET Ref. Peraudit Perklien PARE Peraudit


KK 31/12/2020 31/12/2021 31/12/2021
Dr Kr
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 973.945.700
Piutang Dagang 1.699.584.596
Piutang Lain-lain 58.852.390
Persediaan 2.272.000.000
Biaya dibayar dimuka 0

Perlengkapan 15.000.000
TOTAL ASET 5.019.327.686
LANCAR

INVESTASI 515.000.000

ASET TETAP

Harga perolehan 3.466.000.000

Akumulasi penyusutan 363.999.800

Nilai buku 3.102.000.200

TOTAL ASET 8.636.327.886

Klien Dibuat oleh Diperiksa oleh Indeks


PT ACE HARDWARE A2.1

Tanggal Tanggal Periode


31/12/2021

KEWAJIBAN DAN EKUITAS Ref Peraudit Perklien PARE


KK 31/12/2020 31/12/2021 Peraudit
Dr Kr
31/12/2021
KEWAJIBAN LANCAR
Utang dagang 842.518.012
Utang lain-lain 29.211.926
Utang pajak 64.646.076
Biaya yang masih harus dibayar 186.000.000
* Utang jangka panjang yang jatuh
tempo 1 tahu

Utang sewa guna usah 0

TOTAL KEWAJIBAN LANCAR 1.122.375.914

KEWAJIBAN JANGKA
PANJANG
Utang jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun

Utang sewa guna usaha 0

TOTAL KEWAJIBAN JANGKA ^


PANJANG

EKUITAS

Modal saham-nilai nominal


Rp.20.000 per saham 2.000.000.000

Saldo Laba 5.513.951.972

TOTAL EKUITAS 7.513.951.972

TOTAL KEWAJIBAN 8.636.327.886

Klien Dibuat oleh Diperiksa oleh Indeks


PT ACE HARDWARE A2.2

Skedul
Kertas kerja neraca Tanggal Tanggal Periode
31/12/2121

Anda mungkin juga menyukai