1. Argument diperlukan dalam karya ilmiah untuk meyakinkan pembaca agar
menerima suatu doktrin,sikap dan tingkah laku tertentu yang kita tulis dalam karya ilmiah dan agar pembaca yakin terhadap ide,gagasan dan pendapat yang kita tulis. 2. Orisinilitas diperlukan agar tidak terjadi plagiarism dimana peneliti dapat membuktikan lewat karya tulisnya bahwa topik yang dibahas berbeda dengan yg pernah dibahas sebelumnya, Sebuah skripsi, tesis, atau desertasi, bisa dikatakan orisinal apabila memenuhi beberapa kriteria seperti yang diajukan oleh Murray (2002, hlm. 53, lihat juga Philips & Pugh, hlm. 61-62) sebagai berikut:
• Penulis mengatakan sesuatu yang belum pernah dikatakan oleh orang
lain • Penulis melakukan karya empiris yang belum dilakukan sebelumnya • Penulis menyintesis hal yang belumpernah disentesis sebelumnya • Penulis membuat interpretasi baru dari gagasan atau hasil karya orang lain • Penulis melakukan sesuatu yang baru dilakukan di Negara lain, tapi belum dilakukan di Negara nya • Penulis mengambil teknik yang ada untuk mengaplikasikannya dalam bidang atau area yang baru 3. Mendeley sangat bermanfaat dalam menulis karya tulis berikut penjelasannya manfaat mendeley sebagai berikut: • Mendeley dapat dimanfaatkan sebagai library. • Mendeley mampu mengolah daftar pustaka secara berurutan. • Mendeley dapat mengolah database berupa buku, jurnal, dan referensi lainnya. • Dapat membuat catatan tambahan pada setiap dokumen referensi. • Dapat melakukan pencarian dengan memasukkan kata kunci. Dibanding manajemen referensi lainnya, mendeley memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: • Aplikasi mendeley dapat digunakan secara gratis. • Dapat menulis curriculum vitae pada menu careers • Pada aplikasi mendeley juga tersedia fitur untuk pendanaan riset atau penelitian sehingga kita memiliki kesempatan yang besar untuk mendapatkan dana penelitian. • Mendeley juga memiliki fitur mendeley suggest, yaitu fitur yang memberikan notifikasi jika ada referensi yang relevan dengan referensi yang ada pada database kita. • Pada mendeley fitur profil hampir sama seperti media social lainnya. • Karya ilmiah yang kita upload akan diurutkan secara otomatis oleh mendeley. • Aplikasi mendeley terhubung secara online dengan website, sehingga dapat diakses dimana pun dan kapanpun. • Setiap file yang kita upload, dapat terdeteksi secara lengkap oleh aplikasi mendeley
4. Berikut tahap tahap publikasi karya tulis ilmiah
• Tahap pertama adalah menemukan jurnal yang cocok untuk kita, perlu menyesuaikan jurnal yang menjadi tujuan kita dengan latar belakang atau tema tulisan ilmiah yang akan kita publikasikan. • Setelah menemukan jurnal yang cocok, tahap selanjutnya adalah menentukan level jurnal yang akan kita pilih. Terdapat beberapa level jurnal ilmiah, seperti level internasional dan level nasional. Hal ini penting untuk diperhatikan, 80% tulisan ditolak oleh jurnal karena kesalahan dalam memilih level jurnal. Selanjutnya adalah tahap memilih jurnal. Salah satu website jurnal yang direkomendasikan adalah moraref.kemenag.go.id, di sini kita bisa memilih jurnal mana yang ingin kita sasar. • Setelah memilih dan menetapkan jurnal, tahap selanjutnya adalah mengenal jurnal. Tahap ini bertujuan untuk melihat spesifikasi yang diminta oleh jurnal tersebut. Kita perlu menyesuaikan tulisan kita dengan spesifikasi yang diminta, tahap ini berhubungan dengan tahap selanjutnya yaitu memformat tulisan kita agar sesuai dengan gaya atau template jurnal yang kita tuju. Barulah setelah itu kita bisa mengirimkan tulisan kita ke jurnal ilmiah. • Setelah mengirim jurnal, masih ada beberapa tahap lanjutan agar tulisan benar- benar ada di jurnal ilmiah. Seringkali respon keputusan tulisan baru bisa diterima setelah enam bulan. Setelah direspon, biasanya akan menerima revisi pada tulisan. Saran-saran revisi inilah yang perlu diikuti. Kita perlu membuka diri untuk menanamkan pikiran bahwa tidak ada tulisan yang sempurna, sehingga menjadi wajar apabila kita menerima revisi dari jurnal yang bersangkutan. • Terakhir, pentingnya tanggung jawab publikasi. Tanggung jawab ini tidak melulu soal plagiasi, namun juga perlu menunggu respon dari tim jurnal apakah tulisan yang dikirim diterima atau ditolak, sebelum mengirimkan tulisan ke jurnal yang lain. Hal ini sebagai tanggung jawab kita untuk menghindari double submission.