Anda di halaman 1dari 7

CONTOH PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Nama Satuan Pendidikan : MAN 1 Kebumen


Kelas/Semester : XII/
Materi : Islam dan Lingkungan Hidup
Pembelajaran ke : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.

B. KD dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Menganalisis Q.S Ar-Rum : 41-42 3.3.1 Menjelaskan isi kandungan Q.S Ar-
tentang kerusakan di bumi, Q.S Al- Rum : 41-42 tentang kerusakan di
A’raf: 56-58 tentang larangan berbuat bumi
kerusakan di bumi 3.3.2 Mengkorelasikan keterkaitan Q.S
Ar-Rum : 41-42 tentang kerusakan di
bumi dengan Q.S Al-A’raf: 56-58
tentang larangan berbuat kerusakan
di bumi

4.3 Menyajikan laporan hasil perlakuan 4.3.1 Membuat video kegiatan penanaman
terhadap lingkungan pohon

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi dan studi Pustaka siswa mampu menjelaskan isi kandungan
Q.S Ar-Rum : 41-42 tentang kerusakan di bumi dengan baik
2. Melalui kegiatan diskusi dan studi Pustaka siswa mampu mengkorelasikan keterkaitan
Q.S Ar-Rum : 41-42 tentang kerusakan di bumi dengan Q.S Al-A’raf: 56-58 tentang
larangan berbuat kerusakan di bumi dengan baik
3. Melalui kegiatan proyek siswa diharapkan mampu membuat video kegiatan
penanaman pohon dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Kandungan Q.S Ar-Rum : 41-42 tentang kerusakan di bumi

ِ ْ‫يرُوا فِي األر‬j ‫لْ ِس‬jjُ‫) ق‬41( َ‫ْض الَّ ِذي َع ِملُوا لَ َعلَّهُ ْم يَرْ ِجعُون‬
‫ض‬ ِ َّ‫ت َأ ْي ِدي الن‬
َ ‫اس لِيُ ِذيقَهُ ْم بَع‬ ْ َ‫{ظَهَ َر ْالفَ َسا ُد فِي ْالبَ ِّر َو ْالبَحْ ِر بِ َما َك َسب‬
} )42( َ‫فَا ْنظُرُوا َك ْيفَ َكانَ عَاقِبَةُ الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْب ُل َكانَ َأ ْكثَ ُرهُ ْم ُم ْش ِر ِكين‬
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah, "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu
adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).”

isi kandungan surat Ar-Rum ayat 41-42 antara lain:

 Sebagai khalifah di muka bumi, manusia bertugas untuk memanfaatkan, mengelola,


dan memelihara lingkungan.
 Pemanfaatan alam yang dilakukan manusia seringkali tidak diiringi dengan usaha
pelestarian.
 Keserakahan manusia mengakibatkan kerusakan dan kesengsaraan kepada manusia
itu sendiri. Misalnya banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, pencemaran air, dan lain
sebagainya.
 Allah SWT membiarkan sebagian manusia merasakan dampak buruk akibat
perbuatannya sendiri.
 Manusia tidak merasakan seluruh akibat buruk dari kerusakan lingkungan karena
Allah menyediakan sistem alam untuk memulihkan kerusakannya.
 Allah SWT adalah Dzat yang Maha Penyayang. Jika tidak, Ia telah membinasakan
semua manusia.
 Mempelajari sejarah masa lampau itu penting agar kita tidak mengulangi kesalahan
yang sama di kemudian hari.
 Bencana merupakan salah satu cara Allah SWT untuk menuntun hamba-Nya kembali
ke jalan yang benar

2. Keterkaitan Q.S Ar-Rum : 41-42 dengan Q.S Al-A’raf: 56-58

َ‫نِين‬jjjjj‫ريبٌ ِمنَ ْال ُمحْ ِس‬jjjjj ِ َ‫ا ۚ ِإ َّن َرحْ َمتَ هَّللا ِ ق‬jjjjjً‫ا َوطَ َمع‬jjjjjً‫وهُ خَ وْ ف‬jjjjjُ‫اَل ِحهَا َوا ْدع‬jjjjj‫ص‬ ْ ‫ َد ِإ‬jjjjjْ‫ض بَع‬ ِ ْ‫دُوا فِي اَأْلر‬jjjjj‫َواَل تُ ْف ِس‬
‫ ِه‬jِ‫ا ب‬jjَ‫ا َء فََأ ْخ َرجْ ن‬jj‫ ِه ْال َم‬jِ‫ا ب‬jjَ‫ت فََأ ْنزَ ْلن‬
ٍ ِّ‫ت َس َحابًا ثِقَااًل ُس ْقنَاهُ لِبَلَ ٍد َمي‬ْ َّ‫َوه َُو الَّ ِذي يُرْ ِس ُل ال ِّريَا َح بُ ْشرًا بَ ْينَ يَ َديْ َرحْ َمتِ ِه ۖ َحتَّ ٰى ِإ َذا َأقَل‬
َ‫ َذ َّكرُون‬jjjjjjjjjjjjjjjjjَ‫وْ ت َٰى لَ َعلَّ ُك ْم ت‬jjjjjjjjjjjjjjjjj‫ ِر ُج ْال َم‬jjjjjjjjjjjjjjjjj‫ك نُ ْخ‬ َ ِ‫ ٰ َذل‬jjjjjjjjjjjjjjjjj‫ت ۚ َك‬ِ ‫ َرا‬jjjjjjjjjjjjjjjjj‫ ِّل الثَّ َم‬jjjjjjjjjjjjjjjjj‫ِم ْن ُك‬
‫ت لِقَوْ ٍم يَ ْش ُكرُون‬ ِ ‫صرِّ فُ اآْل يَا‬ َ ُ‫ُث اَل يَ ْخ ُر ُج ِإاَّل نَ ِكدًا ۚ َك ٰ َذلِكَ ن‬ َ ‫َو ْالبَلَ ُد الطَّيِّبُ يَ ْخ ُر ُج نَبَاتُهُ بِِإ ْذ ِن َربِّ ِه ۖ َوالَّ ِذي َخب‬

Artinya : “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah


(Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak
akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah
amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik (56)
Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa
awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan
hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai
macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang
telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran (57)
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin
Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh
merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi
orang-orang yang bersyukur (58)
Larangan berbuat kerusakan dimuka bumi -  Perintah agar manusia menjadi umat
yang muhsinin yakni umat yang berbuat  kebaikan-kebaikan bukan sebaliknya, allah
mengazab kaum mufsidin yakni umat yang berbuat kerusakan dimuka bumi.
Allah adalah tuhan alam semesta yang menghebuskan  angin, menggiring awan,  dan
menurunkan  hujan  diberbagai tempat  yang dikehendakinya. Dengan air hujan
tersebut  maka tanah yang tandus akan menjadi subur  dan menghasilkan berbagai
janis tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan.
Penegasan allah bahwa tanah yang subur akan tumbuh berbagai macam tanaman yang
baik  dan sebaliknya. Maka dari itu hendaknya manusia  bersyukur  atas karunia
nikmat allah yang  tidak terhingga tersebut. Dan orang-orang yang bersyukur  akan
menyadari tanda-tanda  kekuasaan allah tersebut.

E. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Project Based Learning
Metode : Diskusi, dan pemutaran video
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
Media : Video
Alat : LCD, Laptop, Speaker dan alat tulis
Sumber Belajar :
1. http://qalbu-islam.blogspot.com/2016/04/quran-surah-al-araf-56-58-serta-isi-
kandungan-Quran-surah-al-araf.html

2. https://kumparan.com/berita-hari-ini/isi-kandungan-surat-ar-rum-ayat-41-42-yang-
wajib-dihayati-1vqRuRvJguC/4
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam siswa menjawab
salam
2. Guru meminta salah satu siswa
memimpin doa
3. Guru mengabsen siswa
4. Guru meminta siswa memeriksa
kerapian baju dan kebersihan sekitar
5. Guru mengajak siswa menyanyikan
lagu wajib Satu Nusa Satu Bangsa
6. Guru Memberi motivasi tentang
hadits “kebersihan Sebagian dari
iman”
7. Guru Menyampaikan tujuan
pembelajaran
8. Guru memberikan apersepsi dengan
video cuplikan video tentang bencana
banjir dan tanah longsor
Inti Tahap 1: Guru Membuat Pertanyaan
Esensial/Mendasar
1. Siswa diminta mengamati video
yang berisi berita tentang
bencana tanah longsor.
2. Siswa ditanya oleh guru,?
Menurut kalian apa saja
penyebab dari tanah longsor?
3. Menurut kalian solusi apa yang
harus dilakukan untuk
mengurangi tanah longsor?

Tahap 2: Menyusun Rencana Proyek


4. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok
5. Siswa diarahkan untuk
menentukan proyek dan membagi
tugas, menentukan kapan
selesainya proyek, menentukan
berapa biayanya dll
Tahap 3: Menyusun Jadwal
6. Siswa diminta membuat timeline
sampai proyeknya jadi
7. Siswa mendiskusikan kegiatan
penanaman pohon dan
pengambilan video

Tahap 4: Monitoring
8. Guru memonitor perkembangan
proyek siswa. Apakah sudah
sesuai dengan jadwal yang
direncanakan

Tahap 5: Menguji Hasil


9. Siswa menguji hasil penanaman
pohon, dan mencocokan hasil
dengan kondisi lingkungan
sekolah
Menguji hasil jika produk video:
- Menguji ketrampilan peserta
pelatihan apakah sudah
melakukan penaman pohon?
Jika peserta sudah melakukan
penaman pohon proyek
dianggap berhasil. Berarti
hasilnya sukses
Tahap 6: Evaluasi Pengalaman
10. Siswa menampilkan karyanya
dalam bentuk video proses
penanaman pohon dilingkungan
sekitar
Penutup 1. Guru menyampaikan kesepakatan
jadwal proyek
2. Guru memotivasi siswa
3. Ditutup dengan hamdalah

Anda mungkin juga menyukai