Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN tinggi, mengingat masing-masing mutu

Salah satu dasar anggapan yang beton memiliki karakteristik mekanik yang
digunakan dalam perancangan dan analisis berbeda.
struktur beton bertulang ialah bahwa ikatan
antara baja dan beton yang mengelilinginya TINJAUAN PUSTAKA
berlangsung sempurna tanpa terjadi Ervia (2018) pengaruh variasi
penggelinciran atau pergeseran. Berdasarkan kedalaman penjangkaran terhadap kuat lekat
atas anggapan tersebut dan juga sebagai ( bond strength) tulangan baja ulir pada
akibat lebih lanjut, pada waktu komponen beton normal, beton ringan dan beton mutu
struktur beton bertulang bekerja menahan tinggi. Didapatkan hubungan kuat lekat
beban akan timbul tegangan lekat yang dengan kedalaman penjangkaran, pada beton
berupa shear interlock pada permukaan mutu tinggi diperoleh kuat lekat berturut-
singgung antara batang tulangan dengan turut pada kedalaman 50 mm, 100 mm, 150
beton (Dipohusodo, 1993). mm, 200 mm dan 250 mm sebesar 1.825
Tegangan lekat antara beton dan Mpa, 18.433 Mpa, 9.715 Mpa, 6.748 Mpa
tulangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan 6.019 Mpa, beton normal sebesar 9.781
antara lain rekatan hidrasi semen pada Mpa, 9.123 Mpa, 8.303 Mpa, 6.384 Mpa
seluruh bidang kontak antara beton dan dan 5.568 Mpa, beton ringan sebesar 3.386
tulangan, tahanan geser terhadap gelinciran Mpa, 3.997 Mpa, 3.825 Mpa, 4.538 Mpa
dan saling mengunci pada saat elemen dan 4.285 Mpa.
penguat atau tulangan yang mengalami Cindy (2020) melakukan penelitian
tegangan tarik. Mekanisme ini terbentuk pengaruh variasi panjang tekukan ujung
karena adanya permukaan yang tidak tulangan tertanam penjangkaran terhadap
beraturan pada bidang kontak antara beton kuat lekat (bond strength) tulangan baja
dan tulangan. polos pada beton normal, beton ringan, dan
Untuk meningkatkan kuat beton mutu tinggi. Dari pengujian
lekatan tulangan akibat beban tarik didapatkan hasil kuat lekat maksimum dari
umumnya dilakukan penekukan tulangan di masing-masing variasi pengujian, pada
ujung elemen struktur beton. Panjang beton mutu tinggi dengan tekukan 40 mm
tekukan ujung tulangan ini diduga sebesar 8.326 Mpa, beton normal tekukan 60
berpengaruh signifikan terhadap kuat tarik mm sebesar 6.515 Mpa, dan beton ringan
lekatan penjangkaran. Kegagalan tekukan 60 mm sebesar 6.401 Mpa.
penjangkaran tulangan ada dua macam yaitu Arif (2016) melakukan penelitian
tercabutnya tulangan dari beton dan pengaruh panjang penyaluran baja tulangan
melelehnya (putusnya) tulangan. Lepasnya ulir (deformed) dengan bengkokan terhadap
lekatan antara beton dan baja tulangan pada kuat lekat antara beton dan baja tulangan.
struktur dapat mengakibatkan keruntuhan Hasil dari pengujian kuat lekat tulangan
total pada struktur beton. Untuk dengan berbagai variasi sudut kait,
menghindari hal tersebut maka perlu ditinjau memberikan hasil kuat lekat tulangan ulir
nilai kuat lekat beton dan baja tulangan pada kait 900 sebesar 1,70 Mpa, kait 1350 sebesar
beton ringan, beton normal, dan beton mutu 1,29 Mpa dan kait 1800 sebesar 1,05 Mpa
sedangkan kuat lekat tulangan polos kait 900 Ditinjau dari segi kekuatan, beton
sebesar 1,42 Mpa, kait 1350 sebesar 1,15 mempunyai keunggulan-keunggulan antara
Mpa dan kait 1800 sebesar 1,01 Mpa. lain relatif kuat menahan gaya tekan, mudah
pengerjaan dan perawatannya, mudah
LANDASAN TEORI dibentuk sesuai dengan kebutuhan, tahan
Beton adalah campuran antara semen terhadap perubahan cuaca, lebih tahan
portland, air dan agregat pada perbandingan terhadap api dan korosi serta memiliki kuat
tertentu. Campuran tersebut apabila desak yang tinggi. Namun demikian beton
dituangkan dalam cetakan dan didiamkan juga mempunyai kelemahan secara
akan mengalamai proses hidrasi dan struktural yaitu kuat tarik yang rendah, sifat
mengeras seperti batuan. Pengerasan itu yang getas, serta terbatas dalam
terjadi karena peristiwa reaksi kimia antara penggunaannya. Untuk menahan gaya tarik,
air dan semen yang berlangsung dalam beton diberi baja tulangan karena kelebihan
waktu yang panjang dan akibatnya baja tulangan adalah lebih tahan terhadap
campuran itu selalu bertambah keras setara gaya tarik.
dengan umurnya.
Beton normal adalah beton yang Kekuatan Tekan Beton
mempunyai berat isi 2200-2500 kg/m3 Menurut SNI 03-1974-1990 kuat
menggunakan agregat alam yang dipecah tekan beban beton adalah besarnya beban
atau tanpa dipecah yang tidak menggunakan per satuan luas, yang menyebabkan benda
bahan tambahan. uji beton hancur bila dibebani dengan gaya
Beton ringan struktural adalah beton tekan tertentu, yang dihasilkan oleh mesin
yang memakai agregat ringan atau campuran tekan. Tegangan tekan maksimum f’c dapat
agregat kasar, ringan dan pasir sebagai dirumuskan :
pengganti agregat halus ringan dengan ' P
f c=
ketentuan tidak boleh melampaui berat isi A
maksimum beton 1850 kg/m3 kondisi kering ………………………………...…(1)
permukaan jenuh dan harus memenuhi Dimana :
persyaratan kuat tekan dan kuat tarik belah f´c= kuat tekan beton (MPa)
beton ringan untuk tujuan struktural (SNI P = beban maksimum (N)
03-3449-2002). A = luas penampang benda uji (mm2)
Beton mutu tinggi (high strength
concrete) yang tercantum dalam SNI 03- Kekuatan Geser Beton
6468-2000 didefinisikan sebagai beton yang
mempunyai kuat tekan yang disyaratkan
lebih besar sama dengan 41,4 MPa. Beton
merupakan campuran antara semen portland
atau semen hidraulik yang lain, agregat
halus, agregat kasar dan air, dengan atau
tanpa bahan tambahan yang membentuk
masa padat (SNI 03-2847-2002 pasal 3.12).

Anda mungkin juga menyukai