Anda di halaman 1dari 4

Nama nama kelompok

Nadiya Tamau

Ewin Aliwu

Fadlu Masulili

Laporan Hasil wawancara

Narasumber: 1. Bapak Hasan

2. Bapak Mudin

3. Bapak Ramu

Pewawancara : Nadiya Tamau

: Ewin Aliwu

Lokasi : Pasar sabtu Boloduwa Kecamatn Suswawa.

Hasil wawancara Pada Hari sabtu 26 Maret 2022, Pukul 09.00-11.00 Kami melakukan
wawancara kepada bapak Hasan,Bapak Mudin , dan bapak Ramu yang bekerja sebagai
pedagang minyak goreng. Pada wawancara pertama Yakni kepada Bapak Hasan , Kami
mengajukan beberapa pertanyaan kepada pak hasan , Pertama kami menanyakan berapa harga
minyak goreng yang sering di jual perliter , narasumber mengatakan harga minyak perliternya
28.000 dan pada botol ukuran kecil 15.000 , tentunya ini sangat berbeda dengan harga minyak
perliter yang di jual oleh narasumber ke dua yakni Bapak mudin , dimana bapak mudin menjual
minyak perliter bermerek hemart dengan harga Rp. 35.000 namun minyak yang dijual oleh
bapak mudin merupakan minyak asli langsung dari pabrik bukan minyak goreng isi ulang,
kemudian narasumber ketiga Bapak Ramu bapak ramu menjual minyak goreng perliternya
28.000 dan perbotol 15.000 , bapak ramu juga menjual minya pergelong yang berisi 5 liter
dengan harga 135.000 .
Kesimpulan :

Dari hasil wawancara diatas kami dapat menarik kesimpulan dimana harga minyak melunjak
naik yang pada biasanya minyak goreng perliter hanya 15.000 kini perliternya hampir dua kali
lipat dari harga sebelumnya , perbedaan harga pada minya goreng pun ditentukan pada
kualitasnya apabila minyak goereng isi ulang itu di pasok dengan harga 28.000 sedangkan
minyak goreng yang bermerek atau dari pabrik langsung seperti minyak goreng Fitri itu di jual
dengan harga 35.000 perliternya . kenaikan harga minyak goreng ini terjadi karena kelangkaan
minyak goreng sehingga banyak peminatnya maka harganya pun dinaikan .
Dokumnetasi

Narasumber 1 bapak Hasan

Nn

Narasumber 2 Bapak Mudin


Narasumber 3 Bapak Ramu

Anda mungkin juga menyukai