Anda di halaman 1dari 4

Muh.

Fiqhy Himanov P
4518.042.059

Hasil Wawancara terhadap 2 UKM

UKM merupakan salah satu yang banyak minatnya dalam membuat penghasilan, baik
sebagai penghasilan utama ataupun sebagai sampingan. Kali ini saya telah mewawancarai pemilik
UKM yang masing masing berada di bidang Kuliner, 2 UKM yang telah saya wawancarai adalah
“Penjual Ayam Lalapan”

Penjual Lalapan 1 (Bude War)

Penjual lalapan 2 (Ayam Crispy)

1. Latar Belakang Tiap Usaha

A. Penjual Lalapan 1 (Bude War)


“Waktu itu di suruh mertua untuk melanjutkan Usaha ini, mertua dulunya
membuat usaha ini sebagai tambah tambah kebutuhan hidup.” Kata Pak Bagas.

Jadi dalam hal ini Usaha yang pak bagas tekuni merupakan Usaha yang ibu mertuanya
bangun dengan tujuan untuk menambah biaya kebutuhan hidup. Pak Bagas sendiri
pekerjaan utamanya sebagai petugas di Bandara, jadi Usaha ini merupakan Penghasilan
sampingan. Modal usaha Pak Bagas sendiri itu sekitar 3 juta, dan penghasilan perhari
yaitu 1 juta (kotor)
Muh. Fiqhy Himanov P
4518.042.059

Penjual Lalapan 1 (Bude War)-proses Wawancara

B. Penjual Lalapan 2 (Ayam Crispy)


“Ya seperti usaha dagang pada umumnya, warung ini saya buat ketika saya
mencari cara agar kebutuhan hidup keluarga saya dapat terpenuhi” Kata Pak yang tidak
mau disebutkan Namanya.

Latar belakang pemilik werung ayam crispy ini memabangun usahanya didasari oleh
ekonomi, dan usaha ini merupakan penghasilan utama dari bapak ini. Modal usaha bapak
ini yaitu 15 juta dan penghasilan tiap hari itu 500 ribu

Penjual Lalapan 2 (Ayam Crispy)-Proses Wawancara

KESIMPULAN:
Dalam hal ini masing masih pemilik memiliki latar belakang yang berbeda, tetapi tujuan
mereka untuk membangun usaha tetap sama yaitu untuk memenuhi Kebutuhan hidup
dari masing masing pihak.
Muh. Fiqhy Himanov P
4518.042.059

2. Orang yang Berkepentingan

A. Penjual Lalapan 1 (Bude War)


“Ohh, dalam hal mengurus usaha ini, saya dan istri yang mengontrol semuanya,
tapi kalau mengurus bahan bahan, itu saya tidak ada supplier, saya membelinya sendiri di
pasar, Kalau keuangan istri saya yang mengurus” Kata Pak Bagas.

Usaha dagang pak Bagas ini cukup terstruktur walaupun . Tetapi dalam hal Karywan, pak
Bagas memiliki pelayan untukl melayani para pembeli sekaligus menyiapkan makanan
atau sebagai Juru Masak.

Pak Bagas sebagai Owner – Istri yang Mengurus Keuangan – Karyawan sebagai Pelayan
dan Juru Masak

Dalam hal perizinan Pak Bagas tidak memilikinya dikarenakan usahanya berada di rumah.

B. Penjual Lalapan 2 (Ayam Crispy)


“Kalau struktur kita nda begitu tau mas, cuman biasa kita manajemen semuanya
itu sesuai kondisi aja, terkadang yang menggoreng saya kadang bapak itu juga. Kalau
dalam keuangan biasa istri saya yang mengaturnya, saya hanya punya bapak itu kalau
membantu di warung.” Kata Pak yang tidak ingin di sebutkan Namanya.

Struktur di usaha pak ini tidak terlalu teratur. Bapak sendiri Yang sebagai owner
merangkap untuk membeli bahan bahan dan sebagai juru masak, Istri yang mengurus
keuangan, dan teman bapak yang membantu bapak di warung.

Soal perizinan bapak hanya mengurus Perizinan tempat kepada pemilik ruko yang bapak
tempati di halaman depannya.
Muh. Fiqhy Himanov P
4518.042.059

3. Interaksi Sosial.

Tentunya dalam berdagang perlu adanya interaksi dari customer dan penjual.

Interaksi yang dilakukan pihak penjual seperti interaksi pedagang biasanya, dimana
pelayan menanyakan kepada pembeli maunya apa dan pembeli bertanya harganya
berapa, dan sebagainya. Cara kedua UKM ini berinteraksi dengan sopan dan santun agar
para customer merasa terlayani dengan baik dan tidak merasa rishi

Anda mungkin juga menyukai