Anda di halaman 1dari 9

ECONOMIC RENT

PENGUSAHAAN
HUTAN
Dr. Ir. Yooce Yustiana M.Si
1 Bagian penerimaan total
sumber daya yang melebihi
opportunity cost-nya

Penerimaan yang melebihi


ECONOMIC 2
jumlah yang diperlukan untuk
mempertahankan suatu sumber
RENT daya pada penggunaannya saat
ini (Pure Gravy = kenikmatan
tambahan murni)

Surplus produsen yang


3 diterima pemilik sumber daya
Economic Rent Sebagai Sumber
Penerimaan Pembangunan

Economic Rent adalah nilai sewa maksimum yang dapat diperoleh


pemilik suatu asset, yang dapat dikenakan kepada pihak pengguna
atau pengusaha yang memanfaatkan asset tersebut, dalam batas-
batas dimana pengguna atau pengusaha tersebut masih dapat dan
bersedia memelihara kelangsungan usahanya.
ECONOMIC RENT = P – MC

Eco Rent = Harga Jual - Biaya² Produksi Yang Relevan (1+a%)


?
Pemerintah Tdk Menunggu 1. Penyusutan Allowance for Investor to Cover:
Dilapori “Sisa”, Tapi Aktif 2. Pemeliharaan 1. Opportunity Cost of
Capital
Memungut Iuran dan Pajak : Investasi 2. Business Risk
1. IIUPH 3. Gaji, Administrasi 3. Entrepreneurshi
2. PSDH 4. Upah Langsung 4. Pajak Keuntungan
3. DJK 5. Bunga Pinjaman
4. DR 6. Biaya TPTI
5. IPEDA/PBB
6. DIPH
7. DIPPPLPK
+ Biaya, iuran dan pungutan yang tidak
atau kurang relevan dengan kegiatan
pengusahaan hutan, seperti misalnya
(no-name) :

1. Iuran dan kewajiban sebagai anggota


berbagai asosiasi
2. Pembebanan overhead tambahan
3. Sumbangan pusat dan daerah untuk olah
raga, kesehatan, dll.
4. Bantuan prasarana sosial : jembatan, balai
desa, sekolah, tempat ibadah, dll.
5. Biaya pergaulan : tiket dan akomodasi bagi
para tamu, dll.
6. dsb
Bagi Pengusaha Dapat Dikemukakan
Prinsip Kalkulasi, sbb :

Harga Jual – Biaya-Biaya - Pungutan = Keuntungan =


Pajak + Keuntungan Produksi Iuran, Kotor Keuntungan
BersihYg Relevan, Pajak

Atau
Harga Jual - Biaya = Conversion =
Pungutan,Iuran&Pajak + Keuntungan Bersih
Produksi Return Pajak Keuntungan (bagian
pengusaha) (bagian u/ pemerintah)
Economic Rent sebagai Instrument
Kebijakan Ekonomi

Besar kecilnya bagian dari Economic Rent terpungut oleh pemerintah, pada
saat yang sama menentukan besar kecilnya keuntungan pengusaha di atas
keuntungan normalnya, maka dapat dipergunakan oleh pemerintah sebagai
instrument ekonomi dalam menentukan kebijakan tingkat produksi kayu yang
optimum.

Tingkat produksi optimum sangat berkaitan dengan : Kondisi Pasar,


Kepentingan Pengembangan Industri Perkayuan, Kelestarian Kemampuan
Produksi/Riap dan Keseimbangan Lingkungan Hidup.
Economic Rent Sebagai Instrument Kebijakan Ekonomi
Rupiah
MC
Harga Jual
Ec. Rent Terpungut

ATC

AVC

Q₃ Q₂ Q₁

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai