Vasektomi
Tubektomi
MOW (TUBEKTOMI)
• MOW : tindakan penutupan terhadap kedua saluran telur
kanan dan kiri yang menyebabkan sel telur tidak dapat
melewati saluran telur, shg sel telur tidak dapat bertemu
dengan sperma laki laki sehingga tidak terjadi kehamilan,
oleh karena itu gairah seks wanita tidak akan turun
Indikasi MOW
1. Wanita yang berusia 26 tahun
2. Wanita dengan paritas lebih dari 2
3. Wanita yang yakin telah mempunyai besar keluarga
yang sesuai dengan kehendaknya
4. Wanita yang akan memiliki resiko kesehatan yang
serius apabila ia harus hamil lagi
5. Wanita pasca persalinan dan pasca keguguran
Kontraindikasi MOW
1. Wanita yang hamil atau di curigai hamil
2. Wanita penderita hipertensi
3. Wanita penderita diabetes
4. Wanita penderita penyakit jantung
5. Wanita penderita paru
6. Wanita yang mengalami perdarahan pervagina yang belum
terjelaskan (hingga harus di evaluasi)
7. Wanita yang memiliki infeksi sistemik atau infeksi panggul yang akut
(hingga masalah itu di sembuhkan atau dikontrol)
8. Wanita yang tidak boleh menjalani pembedahan
9. Wanita yang belum memberikan persetujuan tertulis
Keterbatasan MOW
1. Peluang kecil untuk memiliki anak kembali
2. Harus dipertimbangkan sifat permanen metode kontrasepsi ini
tidak dapat dipulihkan kembali.
3. Klien dapat menyesal dikemudian hari
4. Resiko komplikasi kecil meningkat apabila digunakan anestesi umum
5. Rasa sakit/ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah
tindakan.
6. Dilakukan oleh dokter yang terlatih, dibutuhkan dokter spesIalis
ginekologi atau dokter spesalis bedah untuk proses laparoskopi.
7. Tidak melindungi dari IMS, HIV/AIDS
Efek Samping MOW
1. Reaksi alergi
2. Infeksi luka bila terdapat abses
3. Luka pada kandung kemih
4. Perdarahan dalam
Program MOW
1. Program Rumah Sakit
a) Pelaksanaan MOW pasca
operasi /pasca melahirkan
b) Mempunyai penyakit ginekologi
2. Reguler MOW dapat dilakukan pada masa interval
(selama waktu siklus menstruasi).
Waktu Pelaks. MOW
1. Masa Interval selama waktu siklus menstruasi.
2. Pasca persalinan (post partum) sebaiknya dilakukan dalam 24 jam,
atau max 48 jam pasca persalinan (Jika lewat dari 48 jam akan
dipersulit oleh edema tuba dan infeksi yang akan menyebabkan
kegagalan sterilisasi).
3. Pasca keguguran
4. Waktu operasi membuka perut
Tehnik MOW
1. Tahap persiapan pelaksanaan
2. Informed consent
3. Riwayat medis/ kesehatan
4. Pemeriksaan laboratorium
5. Pengosongan kandung kencing, asepsis dan
antisepsis daerah abdomen
6. Anestesi
Tehnik Pembedahan MOW
Minilaparatomi Laparoskopi
• Tindakan yg dapat dilakukan • Prosedur yg memerlukan
terhadap banyak klien, relative tenaga Spesialis Kebidanan dan
murah, dan dapat dilakukan Kandungan yang telah dilatih
oleh dokter yang mendapat secara khusus agar
pelatihan khusus. pelaksanaannya aman dan
• Lebih aman dan efektif efektif.
Perawatan Post Op
1. Istirahat 2-3 jam
2. Pemberian analgetik dan antibiotik bila perlu
3. Ambulasi dini
4. Diet biasa
5. Luka operasi jangan sampai basah, menghindari kerja
berat selama 1 minggu
6. Bila demam (>38°C), rasa sakit pada abdomen yang
menetap, perdarahan luka insisi kontrol
MOP (Metode Operatif Pria)
• Vasektomi berasal dari bahasa latin : vasa (saluran) dan
tomy (memotong).
• Vasektomi adalah pemotongan sebagian (0,5-1cm) pada
vasa deferensia atau tindakan operasi ringan dengan cara
mengikat dan memotong vas deferen sehingga sperma
tidak dapat lewat dan air mani tidak mengandung
spermatozoa, sehingga tidak terjadi pembuahan, operasi
berlangsung kurang lebih 15 menit dan pasien tak perlu
dirawat.
• Sperma yang sudah dibentuk tidak akan dikeluarkan oleh
tubuh, tetapi diserap dan dihancurkan oleh tubuh
Indikasi MOP