PENTINGNYA PENELITIAN

KEBIDANAN

Asruria Sani Fajriah, SST., MKM

APA SIH
PENELITIAN ITU?
  Penelitian atau research merupakan
kegiatan yang menghasilkan suatu
Pengertian karya tulis berdasarkan kenyataan
ilmiah. Penelitian adalah proses yang
sistematis, logis dan emperis.
 Sistematis artinya mempunyai urutan
atau langkah tertentu.
 Logis artinya menggunakan prinsip
yang dapat diterima akal atau dapat
dinalar.
 Emperis artinya berdasarkan realitas
di alam nyata/tidak palsu/dapat
diamati oleh indera kita.
 LALU.. APA YANG DIMAKSUD
DENGAN PENELITIAN KESEHATAN
DAN KEBIDANAN?
 Penelitian kesehatan merupakan
langkah metode ilmiah yang
berorientasikan atau memfokuskan
kegiatannya pada masalah-masalah
yang timbul di bidang kesehatan.
 Penelitian kebidanan merupakan
langkah metode ilmiah yang
berorientasikan atau memfokuskan
kegiatannya pada masalah-masalah
yang timbul di bidang kebidanan.
 Tujuan penelitian yang pertama yaitu
bersifat penemuan. Penemuan berarti
bahwa data yang diperoleh dari
Penemuan
penelitian tersebut merupakan data yang
betul-betul baru, yang sebelumnya
belum pernah diketahui.
  Tujuan penelitian yang kedua ialah
pembuktian. Pembuktian berarti bahwa data
Pembuktian yang diperoleh tersebut digunakan untuk
membuktikan adanya keraguan terhadap
informasi atau pengetahuan tertentu.
  Tujuan penelitian yang terakhir adalah
pengembangan. Pengembangan berarti
Pengembangan untuk memperdalam dan mengembangkan
pengetahuan yang telah ada
Tujuan penelitian
kesehatan secara
umum
  Kegunaan penelitian ialah untuk
menyelidiki keadaan dari, alasan untuk,
dan konsekuensi terhadap suatu set
Implikasi keadaan khusus. Penelitian memegang
Penelitian peranan yang amat penting dalam
memberikan fondasi terhadap tindak serta
keputusan dalam segala aspek
pembangunan
Beberapa
macam
manfaat
penelitian
  Implikasi/manfaat teoritis adalah dimana seorang
peneliti akan menggunakan kelengkapan data
berupa gambar-gambar maupun foto yang bertujuan
Implikasi/ untuk menguatkan hasil temuan dan penelitiannya.
Gambar-gambar ini diperlukan peneliti untuk
mendukung dan melengkapi hasil penelitian yang
Manfaat telah dilakukan sebelumnya agar dapat
dipresentasikan kepada pihak penguji. Gambar-
Teoritis gambar yang disajikan tersebut juga harus berkaitan
dengan implikasi teoritikal berdasarkan hasil
penelitian yang disajikan
  Pada sisi lain, penelitian bermanfaat pula
untuk memecahkan masalah-masalah  praktis.
Hampir semua lembaga yang ada di
masyarakat, baik lembaga pemerintahan
Implikasi/ maupun lembaga swasta, menyadari manfaat
Manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan
pengembangan sebagai bagian integral dalam
Praktis organisasi mereka. Kedua manfaat penelitian
tersebut merupakan syarat dilakukannya suatu
penelitian sebagaimana dinyatakan dalam
rancangan (desain) penelitian
  Implikasi/manfaatmetodologi penelitian adalah
membahas tentang bagaimana cara dan metode
dari teori-teori yang digunakan dalam sebuah
Implikasi/ penelitian. Biasanya seorang peneliti memiliki
banyak metode yang akan atau telah digunakan
Manfaat dalam penelitiannya. Sehingga implikasi
metodologi ini lebih menjadi sebuah refleksi
Metodologi seorang peneliti terhadap hasil penelitiannya. Hal
ini karena setiap peneliti pasti memiliki cara
yang khas dan metode masing-masing untuk
menyelesaikan hasil penelitiannya tersebut.
  Implikasi manajerial mengulas atau membahas
tentang kesimpulan atau hasil akhir penelitian.
Tentunya kesimpulan tersebut diperoleh
berdasarkan atas kebijakan-kebijakan yang
Implikasi/ diterapkan dalam metode penelitian. Kebijakan-
Manfaat kebijakan yang diambil untuk mendapatkan
Manajerial hasil akhir keputusan tersebut diperoleh melalui
sebuah proses pengambilan keputusan yang
bersifat menyeluruh dan partisipatif dari
seluruh anggota peneliti dan dengan cara
manajerial yang tepat.
 Implikasi kebijakan-kebijakan yang
berkaitan dengan hasil penelitian  tersebut
disebut juga sebagai implikasi manajerial.
Selain itu, implikasi manajerial dapat
memberikan manfaat bagi ilmu
manajemen.
 Manajemen itu itu terdiri dari dua
implikasi yaitu :
 Implikasi prosedural, yaitu analisis,
perencanaan kerja, pilihan kebijakan, dan
tata cara analisis.
 Implikasi yang bersifat substantif, yaitu
perkiraan rencana maupun perumusan
sebuah tindakan.
 a. Hasil penelitian dapat digunakan untuk
menggambarkan tentang keadaan atau
status kesehatan individu, kelompok atau
Manfaat masyarakat.
penelitian b.Hasil penelitian dapat digunakan untuk
kesehatan menggambarkan kemampuan sumber
daya dan kemungkinan sumber daya
tersebut guna mendukung
pengembangan pelayanan kesehatan.
 Hasil penelitian dapat dijadikan bahan kajian untuk
mencari sebab masalah kesehatan atau kegagalan
yang terjadi dalam pelayanan kesehatan. Sehingga
dapat dijadikan acuan untuk mencari solusi atau
alternatif penyelesaian masalah.
 Hasil penelitian kesehatan dapat dijadikan sarana
untuk menyusun kebijakan pengembangan pelayanan
kesehatan
 Hasil penelitian dapat melukiskan kemampuan dalam
pembiayaan, peralatan, dan ketenagakerjaan baik
secara kuantitas maupun secara kualitas guna
mendukung sistem kesehatan
  Penelitian kebidanan memiliki ruang lingkup yang
berbeda dengan penelitian lainnya. Ruang lingkup
penelitian kebidanan mencakup kategori berikut ini:
 Kehamilan
 Persalinan
Ruang  Nifas (Pasca Persalinan)
 Patologi Kebidanan
Lingkup  Kebidanan Komunitas
 Neonatus, bayi, dan balita
 Keluarga berencana
 Kesehatan Reproduksi
 Segala bentuk penelitian yang membahas
tentang berbagai masalah-masalah kehamilan,
seperti perubahan-perubahan fisiologi atau
psikologis yang terjadi selama kehamilan,
dampak perubahan tersebut pada ibu atau
Kehamilan keluarga serta masalah lain sepertiadanya
masalah perdarahan pervaginam, hipertensi
gravidarum, nyeri perut bawah, nyeri kepala,
gerakan janin tidak terasa, status gizi ibu hamil,
dan lain-lain.
  Segala bentuk penelitian yang membahas
berbagai masalah yang terjadi dalam
Persalinan proses persalinan, seperti cepat atau
tidaknya proses persalinan (kala I, II, III,
dan IV), dan teknik-teknik yang tepat
dalam membantu proses persalinan.
  Segala bentuk penelitian yang membahas
berbagai masalah dalam nifas, seperti
masalah proses laktasi dan menyusui,
respons orang tua terhadap bayi baru
Nifas (pasca
lahir, perubahan fisiologi dan patologi
persalinan) setelah masa nifas, kebutuhan masa nifas,
berbagaimasalah yang sering terjadi
seperti nyeri, infeksi, perawatan payudara,
perineum, senam nifas, dan lain-lain.
  Segala bentuk penelitian yang membahas
berbagai masalah patologi kebidanan, seperti
adanya penyakit pada masa kehamilan atau
persalinan, antara lain ibu hamil dengan
Patologi penyakit tuberkulosis paru, gagal ginjal,
hipertensi, diabetes, asma, atau penyakit infeksi
kebidanan seperti sipilis, toksoplasmosis, hepatitis, atau
penyulit lain seperti anemia kehamilan,
hiperemesis, abortus, molahidatidosa,
preeklamsia, solusio plasenta, plesenta previa,
letak lintang dan bendungan ASI
 Segala bentuk penelitian yang membahas
berbagai masalah kebidanan di komunitas
seperti kematian ibu dan bayi, kehamilan
remaja, bayi berat lahir rendah, tingkat
Kebidanan kesuburan, pertolongan persalinan, oleh
komunitas nonkesehatann, perilaku social budaya yang
berpengaruh pada masalah kebidanan, dan,
penyakit menular seksual, dan lain-lain.
  Segala bentuk penelitian yang membahas
berbagai masalah pada neonatus, bayi, dan balita
Neonatus, seperti adaptasi bayi batu lahir, adanya infeksi,
bayi, dan rawat gabung, tumbuh kembang, serta masalah
balita lain, seperti trauma lahir, dan berbagai penyakit
pada bayi seperti bercak mongol, ikterik, diare,
infeksi, dan lain-lain.
 Segala bentuk penelitian yang
membahas berbagai masalah yang
berkaitan dengan keluarga berencana
Keluarga mulai dari efektivitas pengguna KB,
berencana dampak, cara/metode, konseling, dan
lain-lain.
 Segala bentuk penelitian yang membahas
berbagai masalah kesehatan reproduksi seperti
infertilitas, penyakit menular seksual,
Kesehatan gangguan haid, aborsi dan penyakit
keganasan, kekerasan, pemerkosaan,
reproduksi pelecehan seksual,single parent, perkawinan
usia muda, penyalahgunaan narkoba, pekerja
seks komersial dan lain-lain.