Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DASAR

METODOLOGI
PENELITIAN
Rani Tiara Desty, S.K.M., M.Kes.
Pengertian penelitian
• Penelitian terjadi berawal dari proses berpikir manusia dimulai dari keinginan tahu dan
rasa keragu-raguan pada sesuatu hal, menyebabkan manusia lalu berusaha mencari
jawaban atau kepastian dan kebenaran dari hal-hal tersebut. Sebelum mendapatkan
jawaban rasa ingin tahu menjadi suatu masalah yang mengganggu.

• Penelitian merupakan terjemah dari kata research yang berarti penelitian, penyelidikan.
Penelitian adalah pemeriksaan yang teliti, penyelidikan, kegiatan pengumpulan,
pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif
untuk memecahkan persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan
prinsip-prinsip umum.

• Penelitian adalah suatu proses pengumpulan data yang sistematis dan analisis yang logis
terhadap informasi (data) untuk tujuan tertentu. Penelitian dapat juga diartikan sebagai
suatu upaya sistematis dalam menemukan, menganalisis, dan menafsirkan bukti-bukti
empiris untuk memahami gejala atau untuk menemukan jawaban terhadap suatu
permasalahan yang terkait dengan gejala itu. Sugiyono (2011).
Pengertian Penelitian
• Penelitianadalah serangkaian kegiatan yang
direncanakan untuk memperoleh data guna
memberikan jawaban terhadap masalah-masalah
tertentu dan kemudian menemukan kesimpulan-
kesimpulan yang diinginkan.

• Penelitian dirumuskan sebagai penerapan


pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah,
sebagai cara untuk memperoleh informasi yang
berguna dan dapat dipertanggungjawabkan, yang
bertujuan untuk menemukan jawaban terhadap
persoalan yang berarti, melalui penerapan
prosedur-prosedur ilmiah.
Tujuan Penelitian
Bersifat penemuan.
• Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data
yang betul-betul baru, yang sebelumnya belum pernah diketahui.

Pembuktian atau pengujian


• berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya
keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.

Pengembangan
• berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada
Implikasi penelitian dan ilmu pengetahuan
serta kaitannya dengan perkembangan IPTEK
• Ilmu pengetahuan adalah sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara
sistematis dan runtut melalui metode ilmiah.
• Kegiatan ilmiah diawali dengan perumusan masalah dan penyusunan kerangka
berfikir yang didalamnya termasuk logika berpikir yang kemudian
menghasilkan khasanah pengetahuan ilmiah (di dalamnya termasuk teori dan
hasil penelitian empiris)
• Dari kerangka berpikir tersebut timbulah suatu hipotesis untuk diuji dengan
menggunakan data, analisis, teknik pengujian (statistic), dan dibuat kesimpulan
statistic.
• Cabang ilmu yang lebih khusus, akan memungkinkan perkembangan teknologi
terjadi sangat cepat untuk menunjang kehidupan manusia. Semuanya itu
merupakan bagian penerapan adanya penelitian.
Ruang lingkup penelitian kebidanan
1. Kehamilan
• Lingkup penelitian ini adalah tentang segala bentuk penelitian yang membahas
tentang berbagai masalah-masalah kehamilan, seperti perubahan-perubahan
fisiologi atau psikologis yang terjadi selama kehamilan, dampak perubahan
tersebut pada ibu, atau keluarga serta masalah lain seperti adanya masalah
perdarahan per vaginam, hipertensi gravidarum, nyeri perut bawah, nyeri
kepala, gerakan janin tidak terasa, status gizi ibu hamil, dan lain sebagainya.
• Contoh: “studi tentang dampak perubahan konsep diri (body image) pada ibu dengan
kehamilan pertama yang dirawat di Rumah Bersalin Mawar”
2. Persalinan
• Lingkup ini membahas tentang berbagai masalah-masalah
yang terjadi dalam proses persalinan, seperti cepat atau
tidaknya proses persalinan (kala I, II, III, dan IV), dan teknik-
teknik yang tepat dalam membantu proses persalinan.
• Contoh: “Pengaruh kehadiran suami terhadap percepatan
proses persalinan pada ibu yang dirawat di Rumah Bersalin
Mawar”
3. Nifas (Pasca Persalinan)
• Lingkup ini membahas berbagai masalah nifas, seperti masalah proses
laktasi dan menyusui, respons orang tua terhadap bayi baru lahir,
kebutuhan masa nifas, berbagai masalah yang sering terjadi seperti
nyeri, infeksi, perawatan payudara, perineum, senam nifas, dan lain
sebagainya.
• Contoh: “Hubungan antara cara perawatan payudara dengan kelancaran
pengeluaran ASI pada ibu postpartum yang di rawat di Rumah Bersalin Mawar”
4. Patologi Kebidanan

• Lingkup ini membahas berbagai masalah patologi kebidanan, seperti adanya penyakit
pada masa kehamilan atau persalinan, antara lain ibu hamil dengan penyakit
tuberkulosis paru, gagal ginjal, hipertensi, diabetes, asma, atau penyakit infeksi seperti
sifilis, toksoplasmosis, hepatitis, atau penyakit lain seperti anemia kehamilan,
hiperemisis, abortus, molahidatidosa, preeklamsia, solusio plasenta, plasenta previa,
letak lintang, bendungan ASI, dan tromboplebitis, dan lain sebagainya.

• Contoh: “Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia kehamilan pada ibu hamil yang di rawat
di Rumah Bersalin Mawar”
5. Kebidanan Komunitas
• Lingkup ini membahas berbagai masalah kebidanan di komunitas,
seperti kematian ibu dan bayi, kehamilan remaja, unsafe abortion,
bayi berat lahir rendah, tingkat kesuburan, pertolongan persalinan
oleh non-kesehatan, prilaku sosial budaya yang berpengaruh pada
masalah kebidanan dan penyakit menular seksual.
• Contoh: “Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya kematian ibu dan anak
yang tinggal di daerah A”
6. Neonatus, Bayi dan Balita
• Lingkup ini membahas tentang berbagai masalah pada neonatus, bayi dan anak
balita di antaranya adaptasi bayi baru lahir, adanya infeksi, rawat gabung,
tumbuh kembang, serta masalah lain, seperti trauma lahir, dan berbagai penyakit
pada bayi seperti bercak mongol, hemangioma, ikterik, diaper rush, diare,
infeksi, dan lain sebagainya.

• Contoh: “Penentuan status perkembangan anak balita dengan menggunakan DDST II


yang berkunjung di Poli Tumbuh Kembang Rumah Sakit A”.
7. Keluarga Berencana

• Lingkup ini membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan


keluarga berencana mulai dari efektivitas penggunaan KB, dampak,
cara/metode, konseling, dan lain sebagainya.

• Contoh: “Hubungan antara konseling dengan perilaku dalam pemilihan


alat kontrasepsi di Rumah Bersalin A”.
8. Kesehatan Reproduksi
• Lingkup ini membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan
kesehatan reproduksi, seperti infertilitas, sexual transmited disease
atau penyakit menular seksual, gangguan haid, pelvic inflamantory
disease, aborsi dan penyakit keganasan, kekerasan, perkosaan,
pelecehan seksual, single parent, perkawinan usia muda, drug
abuse, pekerja seks komersial, dan lain sebagainya.
• Contoh: “Studi tentang perilaku seksual remaja di kota A”.
Langkah-Langkah penelitian

Membangu
Memilih n kerangka
Survei Mengolah,
dan analisis
terhadap Memformulas Mengumpulka menganalisis Membuat
mendefini serta alat-
data yang ikan hipotesis n data primer dan laporan
sikan alat dalam
tersedia kesimpulan
masalah menguji
hipotesis
Sistematika proposal penelitian dan laporan penelitian
• Judul penelitian
• Latar belakang
• Rumusan masalah
• Tujuan penelitian
• Kegunaan penelitian
• Kerangka pemikiran
• Hipotesis
• Metodologi penelitian
• Jadwal penelitian
• Hasil dan Pembahasan
• Kesimpulan dan Saran
• Daftar pustaka
Judul penelitian
• Pada umumnya mencerminkan setidaknya hubungan antar
dua variable atau lebih. Penulisan judul sebaiknya dibuat
sesingkat mungkin dengan menggunakan Bahasa lugas dan
spesifik, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami
apa yang akan dilakukan oleh peneliti.
Latar belakang
• Pada umunya berisikan penafsiran / pendeskripsian masalah yang
ada di fenomena (hal yang melatarbelakangi peneliti melakukan
penelitian tersebut) terutama yang berhubungan dengan variable
penelitiannya, pengungkapan data yang diperoleh berdasarkan
studi pendahuluan berdasarkan pengamatan, wawancara, atau
laporan awal
• Memuat tentang mengapa kejadian /gejala itu dianggap masalah
dan mengapa penting diteliti, dan apa dampaknya apabila
mengganggu, menghambat, menyulitkan sehingga menimbulkan
kesenajangan.
• Menguraikan bagaimana tersebut seharusnya dipecahkan, untuk
apa masalah ini dipecahkan.
Rumusan masalah
• Umunya dituliskan dalam kalimat tanya dan
sebaiknya perumusan masalah mencerminkan
hubungan dua variable atau lebih. Peneliti juga
harusnya menyebutkan hipotesis yang akan duji serta
pendekatan, metode dan teknik dalam menjawab
masalah yang akan diteliti.
Tujuan penelitian
• Pada umumnya berisi uraian yang menjawab
perumusan masalah dalam proposal. Pada bagian ini
peneliti dapat menguraikan tujuannya untuk
menerangkan, membuktikan atau mengaplikasikan
suatu gejala, konsep, dugaan atau suatu prototype.
Kegunaan penelitian

Kegunaan ilmiah
• yaitu untuk memberi sumbangsih terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan yang ada relevansinya dengan bidang ilmu yang sedang
dipelajari.
• Misal memberikan sumbangan pemikiran atau menambah informasi bagi
perkembangan ilmu kebidanan.

Kegunaan Praktis
• yaitu kegunaan penelitian bagi dunia praktis di lapangan
• Misalnya untuk mengatasi persolaan tingginya Angka Kematian Ibu
Kerangka pemikiran
• Pada umunya mengurakan landasan teori baik
grand theory maupun teori pendukung yang
menjadi kajian penelitianya, sesuai variable yang
diteliti dilengkapi skema kerangka pemikiran yang
menggambarkan keseluruhan variable penelitian.
Hipotesis
• Hipotesis penelitian merupakan sebuah pernyataan atau jawaban yang dibuat
sementara dan akan diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan
melalui uji statistik. Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara dari tujuan
penelitian. Hipotesis dapat disimpulkan berhubungan atau tidak, berpengaruh atau
tidak diterima atau ditolak.

Hipotesis Nol (H0)


• Hipotesis penelitian yang menunjukkan tidak ada hubungan antara variabel independent dengan
variabel dependent atau tidak ada perbedaan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol.
• Contohnya: Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita, atau tidak
ada perbedaan tekanan darah antara diberikan terapi komplementer atau tidak.

Hipotesis Alternatif (Ha)


• Hipotesis yang menunjukkan adanya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat atau ada
perbedaan antara variabel satu dengan variabel lainnya.
• Contohnya: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke posyandu, atau ada
perbedaan tekanan darah antara diberikan terapi komplementer atau tidak.
Metodologi penelitian
• Metode penilitan, variable penelitian, subjek
penelitian, instrument penelitian, pengujian
instrument, uji hipotesis
Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian
• Merupakan tahap reduksi data yaitu proses memfokuskan
dan mengabstraksikan data menjadi informasi yang
bermakna.

Pembahasan hasil penelitian


• Berisi pembahasan hasil penlitian baik secara teoritis maupun
empiris yang kemudian disintesiskan dengan hasil penelitian
terdahulu untuk mencari konvergensi atau divergensi.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
• Harus menjawab masalah yang dirumuskan
• Harus konsisten dengan masalah yang dirumuskan, tujuan , hipotesis dan hasil
penelitian

Saran
• Merupakan cara pemecahan masalah
• Implikasi dari kesimpulan yang dapat dioperasionalkan dalam kehidupan praktis,
nyata.
• Uraian praktis dari saran-saran yang bersumber dari indicator yang diteliti
• Didasarkan pada kesimpulan
• Kesempatan pada peneliti lain yang akan mengungkapak secara mendalam
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai