Anda di halaman 1dari 44

KONTRASEPSI MANTAP

OLEH:
SUPRIJATI,SST.,M.Kes

Kontrasepsi Mantap

Kontrasepsi mantap : Sterilisasi merupakan


Metode KB : paling efekif
Murah
Aman
Mempunyai nilai demografis yang tinggi
Belum masuk program gerakan Keluarga
Berencana nasional Indonesia namun telah
dapat di terima masyarakat.
Semula sebagai dasar adalah Formula 100
anak x umur ibu/ayah = 100

2. Ciri-ciri :
-

Sifat relatif permanen, karena untuk


rekanalisasi perlu waktu dan biaya
Perlu dilakukan KIE yang mantap sebab
metode ini sifatnya permanen
Dalam jangka panjang
relatif murah
aman dan tanpa komplikasi

3. Tempat Yan :
a.
-

b.
-

Vasektomi (kontap pria)


Puskesmas
Tempat yan.kes.dengan fasilitas dokter ahli
bedah, pemerintah/swasta
Tindakan vasektomi murah dan ringan sehingga
dapat dilakukan dilapangan (Puskesmas)
Tubektomi (kontap wanita)
Rumah sakit dimana terdapat kamar bedah,
pemerintah / swasta

4. Kapan kontap dilaksanakan ?


Setelah melahirkan
Setelah keguguran
Pada saat tind. Op.
besar : SC
Setiap saat
dikehendaki
5. Efektifitas : 99,9
%
Kegagalan : 0,1 %

Kontrasepsi Mantap Pria =


Vasektomi
( Medis Operasi Pria = MOP)
Adalah medis kontrasepsi operatif minor pada pria
waktu operasi singkat dan tidak memerlukan anaestasi
umum.
Seluruh dunia terabaikan kurang mendapat
perhatian baik oleh suami/petugas KB.
Sikap:
1.
Pria lebih tertarik kejantanannya dapat ikut
bertanggung jawab dalam perencanaan keluarga
2.
Pria takut kontap akan melukai kehidupan seknya
3.
Persepsi kontap = kebiri

Sebab lain kurang mantap


adalah :
1.
2.

3.
4.

Tersedia kontrasepsi baru yang lain


Prosedur kontap wanita lebih aman
dan mudah
Minat petugas kurang terlatih
Angka perceraian meningkat

Penelitian sekarang :
Tidak ada efek buruk pria terhadap kemampuan :
- ereksi
- ejakulasi

Dasar kontap pria :


Oklusi Vas Deferens, sehingga
menghambat perjalanan sperma dan
tidak didapatkan sperma dalam
semen/ejakulasi (tidak ada
penghantaran spermatozoa dari testis
ke penis)

KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN
Keuntungan :
1.
Efektif, sederhana, biaya rendah
2.
Aman, morbilitas rendah, hampir tak ada
3.
Cepat, 5-10 menit
4.
Kultural, negara-negara yang kurang wanita,
wanita malu
Kerugian :
1.
Diperlukan tindakan operasi
2.
Kadang-kadang terjadi komplikasi : infeksi,
perdarahan
3.
Belum memberikan perlindungan total
4.
Poblem pria yang berhubungan dengan perilaku sex

Pria
OMP
- Vasektomi / vasek tanpa pisau (VTP)
Penyumbatan Fas Deferens secara mekanis
- Penyempitan vas deferen
- Plug
- Intra vas devices
- Intra vasek thread (IVT)
- SHUG
- Vas valves
- Phaser ( Bionyx Control )
- Reversible Intravasal Occlusive

Kontra indikasi :
1. Infeksi kulit lokal
2. Infeksi Traktus Urogenitalis
3. Kelainan skrotom dan sekitarnya
4. Penyakit sistemik
5. Riwayat/perkawinan, Psikologi
atau seksual yang
tidak stabil

Efektifitas :
1.
2.
a.
b.
c.
d.

Angka kegagalan, 0-3,3 %, umum <1%


Kegagalan disebabkan :
Sanggama tidak terlindungi sebelum semen/ejakulati
bebas sama sekali dari sperma
Rekanalisasi spontan dari vas deferens
Pemotongan dan oklusi struktur jaringan lain selama
operasi
Jarang terjadi duplikasi congenital vas deferens ( lebih
dari 1 vas deferens pada satu sisi)

Efek samping :
-

1. Ecchymosis, pada 3-65%


sebab : pecahnya pembuluh darah kecil sub kutan
sehingga terjadi perembesan dibawah kulit, akan hilang 1-2
minggu post op

2. Pembengkaan

3. Rasa sakit/tidak enak

4. Haematoma : < 1%

5.. Infeksi : < 2%

Kontrasepsi Mantap Wanita:


Penyinaran
- Radiasi sinar X
- Radium
- Cobalt
- Sinar laser

Operatif M.O.W
- Ligasi tuba fallopi
- Elektro koabulasi TF
- Fimbiektomi
- Salpingektomi
- Ovarektomi bilateral
- Histerektomi
- Fimbroteksi ( F.CAP)
- Ovariotexy

Penyumbatan Tuba Fallopi


secara mekanis :
Penyempitan Tuba Fallopi :
- Menoclip
- Tubal band/ Falopering/
yoon B
- Spring loaded clip
- Filshie clip
Solid Plugs (Intra Tubal Device)
- Solid silastic ITD
- Polyethylene Plug
- Ceramic dan Proplast
Plugs
- Dacron dan Teflon Plugs

Penyumbatan TF secara
kimiawi
- Phenol (carbolic acid)
compounds
- Quinacrine
- Methyl -2- Cyanoarylate
(MCA)
- Ag. Nitrat
- Gelatin resorcinol
formalde hyde (GRF)
- Ovabloc

TUBEKTOMI
Profil
Sangat efektif dan permanen
Tindak pembedahan dan aman
Tidak ada efek samping
Koseling dan informed consent mutlak diperlukan
Jenis
Minilaparatomi
Laparaskopi
Mekanisme kerja
Oklusi tuba Falopii ( mengikat dan memotong atau memasang cincin),
sehingga sperma tidak dapat bertemu ovum

Manfaat
Kontrasepsi
Sangat efektif 0,2 4 kehamilan/ tahun I penggunaan
Permanen
Tidak mempengaruhi proses menyusui (breasfeeding )
Tidak bergantung pada faktor senggama
Baik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi resiko
kesehatan yang serius
Pembedahn sederhana dapat dilakukan dengan anastesi lokal
Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual ( tidak ada efek
pada produksi hormon ovarium )
Non kontrsepsi
berkurangnya resiko kanker ovarium

Waktu

Setiap waktu siklus menstruasi


Hari ke 6 hingga ke 13 siklus menstruasi fase prolifirasi
Pasca persalinan
Mini laparatomi waktu 2 hari, 6/ 12 minggu
Laparaskopi: tidak tepat untuk klien post partum
Pasca keguguran
Tribulan pertama : 7 hari tidak ada tanda tanda infeksi pelvik
( minilap/ laparaskopi
Tribulan kedua: 7 hari tidak ada bukti infeksi

KETERBATASAN

Harus dipertimbangkan sifat permanen metode kontrasepsi ini


(tidak dapat dipulihkan kembali ) kecuali dengan operasi
rekanalisasi
Klien dapat menyesal dikemudian hari
Resiko komplikasi kecil ( meningkat apabila digunakan
anastesi umum )
Rasa sakit/ ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah
tindakan
Dilakukan oleh dokter terlatih (SPOG/ bedah untuk laparascopi
)
Tidak melindungi diri dari IMS, HBV dan HIV/AIDS

Indikasi

Usia > 26 tahun


Paritas > 2
Yakin telah mempunyai besar keluarga yang sesuai dengan
kehendaknya
Pada kehamilannya akan menimbulkan resiko kesehatan yang
serius
Pasca persalinan
Pasca keguguran
Paham dan secara sukarela setuju dengan prosedur ini

Kontra indikasi

Hamil ( sudah terdeteksi/ dicurigai )


Perdarahan pervaginal yang belum terjelaskan ( hingga harus
dievaluasi )
Infeksi sistemik atau pelvis acut
Kurang pasti keinginannya untuk fertilitas di masa depan
Belum memberikan persetujuan tertulis

Komplikasi dan penanganannya

Infeksi luka
penanganan: Anti biotika
Abses insisi rawat luka
Demam pasca operasi ( > 38C )
penanganan : obati infeksi berdasarkan apa yang
ditemukan
Haematoma subcutan
Penanganan; gunakan packs hangat dan lembab ditempat
tersebut

Emboli
gas
yang
diakibatkan
oleh
Penanganan: asuhan tepat mulai resusitasi intensif, infus,
laparascopi
tindakan penunjang kehidupan lain

Rasa sakit pada lokasi pembedahan


Penanganan; infeksi/abses obati berdasarkan yang
ditemukan
Perdarahan superfisial (tepi kulit/subcutan )
Penanganan: mengotrol perdarahan dan obati berdasarkan
yang ditemukan

KEUNGGULAN KONTRASEPSI MANTAP


Keunggulan Kontap dibanding Kontrasepsi lain :
Mudah, karena memerlukan satu kali tindakan saja.
Efektif, karena tingkat kegagalannya sangat kecil dan
merupakan cara kontrasepsi yang permanen.
Sederhana, karena tindakannya hanya 15-30 menit.
Ringan Biaya, karena hanya memerlukan biaya untuk sekali
tindakan saja.
Aman, karena keluhan lebih sedikit dibandingkan dengan cara
kontrasepsi lain

SYARAT PESERTA KONTRASEPSI MANTAP


Setiap peserta Kontap harus memenuhi 3 syarat, yaitu :
1.
Sukarela.
Setiap calon peserta Kontap harus secara sukarela menerima pelayanan
Kontap, artinya secara sadar dan dengan kemauan sendiri memilih
Kontap sebagai cara kontrasepsi.
2.
Bahagia.
Setiap calon peserta Kontap harus memenuhi syarat bahagia, artinya :

Calon peserta terikat dalam perkawinan yang sah dan harmonis, telah di
anugrahi sekurang-kurangnya 2 orang anak yang sehat jasmani dan
rohani.

Bila hanya mempunyai 2 orang anak, maka anak yang terkecil paling
sedikit umur sekitar 2 tahun.

Umur istri paling muda sekitar 25 tahun.

Kesehatan.
Setiap calon peserta Kontap harus memenuhi syarat
kesehatan, artinya tidak ditemukan adanya
hambatan atau kontraindikasi untuk menjalani
Kontap. Oleh karena itu setiap calon peserta harus
diperiksa terlebih dahulu kesehatannya oleh dokter,
sehingga diketahui apakah cukup sehat untuk
menjalani Kontap atau tidak.

PELAYANAN KONSELING

Sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan dan sebelum


mendapatkan pelayanan Kontap, setiap calon peserta wajib
mendapatkan pelayanan Konseling.
Pelayanan konseling diberikan difasilitasi kesehatan (rumah
sakit atau puskesmas) dimana Kontap akan dilakukan. Konseling
diberikan oleh tenaga Konselor.
Tujuannya adalah untuk mengetahui keputusan atau pilihan
calon peserta tersebut mengenai kontrasepsi yang akan dipakai,
benar-benar sudah mantap. Artinya sudah dipertimbangkan
masak-masak keuntungan dan kerugiannya. Hal ini penting
sekali, karena kalau tidak maka dikemudian hari dapat
menimbulkan penyesalan.

PEMERIKSAAN KESEHATAN MEDIS


Setelah memenuhi syarat sukarela dan bahagia, calon peserta
harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang sederhana,
yang meliputi :
1.
2.

Wawancara mengenai riwayat penyakit umum dan penyakit


kandungan yang mungkin ada.
Pemeriksaan badan, yaitu :
Pemeriksaan jantung
Pemeriksaan paru-paru
Pemeriksaan alat kandungan (untuk wanita) atau alat
kelamin (untuk pria).

LANJUT
3.

Pemeriksaan mental :
Karena seorang calon peserta harus dalam keadaan
mental yang baik, agar dapat memutuskan sendiri
kontrasepi apa yang terbaik bagi dirinya.

4.

Pemeriksaan laboratorium, yaitu :


Protein air seni
Reduksi air seni
Kadar darah merah/HB (bila wanita)

Pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter atau


paramedis ditempat pelayanan Kontap.

Hasil pemerksaan kesehatan dipakai untuk


menyimpulkan apakah tindakan Kontap dapat
segera dilakukan, perlu ditunda dahulu atau
dibatalkan dan diganti cara kontrasepsi lain. Bila
akhirnya calon peserta tidak memenuhi syarat
untuk menjalani Kontap, dapat memilih tindakan
Kontap untuk pasanganya, atau cara kontrasepsi
efektif yang lain.

PERMOHONAN DAN PERSETUJUAN KONTRASEPSI


MANTAP

Setiap calon peserta setelah memenuhi syarat sukarela dan bahagia


serta berhasil dalam pemeriksaan kesehatan, diwajibkan
menandatangani surat permohonan dan persetujuan Kontrasepsi
Mantap. Surat permohonan ini disamping ditandatangani oleh calon
peserta, juga oleh pasangan suami/istri dan oleh Konselor yang telah
memberikan pelayanan Konseling.
Surat permohonan dan persetujuan ini merupakan bukti bahwa
tindakan kontap dilakukan secara sadar.
Dan keputusan tersebut diambil setelah terlebih dahulu
memprtimbangkan kelemahan dan kelebihan kontap. Mengingat
setelah menjalani kontap, suami-istri akan kecil kemungkinan
memperoleh anak lagi.

VASEKTOMI
PERSIAPAN SEBELUM VASEKTOMI
1.
Istirahat yang cukup
2.
Mandi dan membersihkan daerah sekitar kemaluan dengan sabun
sampai bersih
3.
Memakai celana dalam yang bersih
4.
Makan dahulu sebelum berangkat ke klinik
5.
Menandatangani surat permohonan dan persetujuan Kontrasepsi
Mantap.
6.
Datang ke klinik tempat pelayanan Vasektomi dengan istri atau
teman pengantar lain dan segera melapor kepada petugas.

PERAWATAN SESUDAH VASEKTOMI

Istirahat cukup, sementara menghindari kerja berat


saampai dengan luka kering
Menjaga kebersihan tubuh
Selama luka belum sembuh jangan bersenggama
Minum obat yang diberikan
Kontrol ke dokter
Waspada bila ada keluhan
Pakai kondom selama 15 kali bersenggama

TUBEKTOMI
PERSIAPAN SEBELUM TUBEKTOMI
1.
2.
3.
4.
5.

6.

Puasa mulai tengah malam sebelum hari operasi, atau


sekurang-kurangnya 6 jam sebelum operasi.
Mandi dan mencuci daerah kemaluan, dengan sabun mandi
sampai bersih, dan juga daerah perut bawah.
Tidak memakai perhiasan, kosmetik, cat kuku, dll.
Menjelang operasi harus kencing dahulu.
Datang kerumah sakit tepat pada waktunya, dengan
ditemani orang dewasa atau anggota keluarga, sebaiknya
suaminya. Tiba ditempat operasi segera melapor kepada
petugas.
Menandatangani surat permohonan dan persetujuan
Kontrasepsi Mantap.

PERAWATAN SESUDAH TUBEKTOMI


Perawatan di rumah setelah mendapat pelayanan Tubektomi :
1.
Istirahat di tempat tidur sampai hari berikutnya, 7 hari tidak
bekerja berat, setelah itu secara bertahap baru boleh bekerja
seperti biasa.
2.
Kebersihan harus dijaga terutama daerah operasi dan jangan
sampai terkena air selama 1 minggu (sampai luka benar-benar
kering).
3.
Jangan lupa minum obat yang telah diberikan secara teratur sesuai
petunjuk dokter.
4.
Senggama boleh dilakukan setelah 1 minggu, yaitu setelah luka
bekas operasi kering. Tetapi bila Tubektomi dilaksanakan setelah
melahirkan atau keguguan senggama baru boleh dilakukan setelah
40 hari.

lanjut
1.

2.

3.

Kontrol untuk bekas pemeriksaan luka setelah 1


minggu, 1 bulan, 3 bulan dan 1 tahun ke rumah
sakit yang melakukan operasi atau dokter yang
terdekat.
Kalau ada keluhan seperti pusing, mual,
muntah, nyeri perut, sesak napas, pendarahan
atau demam, segeralah kembali ke fasilitas
pelayanan kontap atau dokter yang terdekat.
Tidak ada pantangan makanan.

KEGAGALAN KONTRASEPSI MANTAP

1.

2.

Kegagalan atau kehamilan masih dapat terjadi pada


peserta kontap atau pasangannya. Tetapi hal ini
kemungkinannya sangat kecil, yaitu kurang dari 1%.
Kegagalan ini mungkin disebabkan karena :
Terjadi penyambungan kembali saluran mani atau
saluran telur dengan sendirinya (penyambungan
spontan)
Adanya saluran mani atau saluran telur tambahan,
yang merupakan kelainan bawaan sejak lahir.

REKANALISASI (PENYAMBUNGAN KEMBALI)


KONTRASEPSI MANTAP

Dewasa ini operasi penyambungan kembali dengan teknik


bedah mikro telah banyak dikembangkan, namun kemungkinan
dapat hamil kembali tetap kecil.
Tidak semua peserta kontap dapat dengan mudah memperoleh
pelayanan penyambungan kembali. Biayanya cukup tinggi,
operasinya sulit dan selain itu juga keberhasilan operasi ini
ditentukan oleh berbagai faktor lain.
Bila ibu/bapak telah memilih cara Kontrasepsi Mantap,
diharapkan ibu/bapak juga telah berketetapan untuk tidak
memerlukan pelayanan penyambungan kembali dikemudian
hari. Dengan kata lain, ibu/bapak telah yakin tidak ingin
tambah anak lagi.

BIAYA PELAYANAN KONRASEPSI


MANTAP

Biaya pelayanan Kontap sangat


bervariasi.
Sesuai dengan tarif yang berlaku
pada puskesmas, rumah sakit, dokter
praktek swasta, rumah sakit bersalin.

Anda mungkin juga menyukai