INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

NAMA : Rizka Alhidayah

NIM : 2219012418

MATKUL : Pengembangan Evaluasi Pembelajaran

No Indikator Indikator Soal Aspek Butir Soal Kunci Jawaban Skor

Kognitif
1.  Menunjukkan 1. Menjelaskan C1  Sebutkan pengertian Thoharoh? 15 %
pemahaman pengertian  Sebutkanlah niat dari
tentang tata thoharah. berwhudu’?
cara 2. Menjelaskan  Sebutkan macam-macam air
mensucikan pengertian hadats. yang bisa digunakan untuk
diri dari 3. Menjelaskan bersuci?
hadats dan pengertian najis.  Cocoklah gambar berikut
najis. 4. Menjelaskan dengan macam-macam air yang
macam-macam boleh digunakan untuk bersuci?
najis.  Tuliskanlah hal-hal yang
5. Menjelaskan tata disunnahkan sebelumbersuci.
cara bersuci dari C2  Jelaskanlah pengertian hadats? 15 %
hadats kecil dan
 Uraikanlah yang termasuk
hadats besar.
kepada hadats kecil dan hadats
6. Menjelaskan
besar?
hikmah toharoh.
 Jelaskan macam-macam najis
yang menyebabkan tidak sah
sholat?
 Ceritakanlah mamfaat dari
bersuci dari hadats besar dan
kecil?
 Jelaskanlah apa himmah dari
bersuci?
  Bedakan mana yang termasuk
rukun wudhu dan sunnah
whudu’?
C3  Tentukanlah tat cara bersuci dari 15 %
hadats besar?
 Demonstrasikanlah tata cara
berwhudu?
 Tentukanlah bagaimana cara
menghilangkan najiz
mugholazhoh?
 Tentukanlah bagaimana cara
menghilangkan najis
mutawasitoh?
 Tentukanlah bagaiman cara
menghilangkan najis
muhafafah?
C4  Bandingkanlah mana yang 15 %
termasuk kepada hadats besar
dan hadats kecil?
 Uraikanlah hal yang
membatalkan whudu’?
 Telaahlah macam-macam doa
dari setiap basuhan anggota
whudu’?
C5  Dari gambar yang terdapat di 20 %
buku, bandingkanlah mana
whudu’ yang benar dan salah?
 Tulislah argumen anda tentang
gambar berwhudu di buku?
 Bagaiman bukti penrapan
hikmah whudu’ dalam
kehidupan sehari-hari?
C6  Ciptakanlah sebuah benda yang 20 %
bisa digunakan untuk
bertayamum selain debu yang
menempel di dinding?
 Buatlah sebuat desain gambar
tentang tata cara berwhudu yang
baik dan benar?
 kombinasikanlah antara basuhan
anggota whudu’ dan basuhan
anggota tayammum?