Laporan Lahan I 4 PDF
Laporan Lahan I 4 PDF
Dasar-Dasar Agronomi
POLA TANAM
NIM : G021191118
KELAS : DDA D
KELOMPOK : 19
ASISTEN :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSSAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.4.1 Jagung
1. Pembukaan Lahan
Pembukaan lahan bertujuan untuk membersihkan areal tanam dari
tumbuhan pengganggu atau gulma. Pembukaan lahan dilakukan dengan
cara membabat dan menebang tanaman yang dianggap mengganggu
pertumbuhan tanaman yang akan dibududayakan.
2. Pengolahan tanah
Pengolahan tanah adalah mengolah areal tanam sehingga siap untuk
ditanami, Pengolahan tanah sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan
di dapatkan,
3. Penanaman
Penanaman benih jagung dilakukan dengan cara membuat lubang tanam
dengan tugal sedalam 3-5 cm, setiap lubang tanam pada umumnya diisi 2-
3 benih jagung, jarak tanam dapat di tentukan oleh kesuburan tanah itu
sendiri serta varietas benih yang akan ditanam, adapun jarak tanam jagung
yang biasa di gunakan adalah, 100cm x 40cm, 75cm x 40cm, 50cm x
25cm.
4. Pemeliharaan
a. Penyiraman
Penyiraman harus dilakukan setiap hari agar kebutuhan air dalam
tanah tercukupi untuk tanaman itu sendiri, penyiraman baiknya
dilakukan pada sore hari untuk menghindari penguapan air di siang
hari.
b. Penyulaman
Penyulamana dilakukan satu minggu setelah tanam, penyulaman
yang terlambat akan mengakibatkan kalah persaingan perebutan unsur
hara bagi tanaman yang baru sehingga pertumbuhannya kurang optimal.
c. Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan dilakukan bisa 2 sampai 3 kali tergantung melihat
keadaan pertumbuhan gulma, penyiangan sebaiknya dilakukan sebelum
pemupukan susulan supaya tidak ada persaingan perebutan unsur hara
dengan gulma.
Setelah dilakukan penyiangan biasanya dilakukan pembumbunan,
pembumbunan dilakukan untuk menutupi akar-akar yang muncul keluar
dan supaya jagung tidak rebah atau roboh.
d. Pemupukan
Pemupukan harus dilakukan bila tanaman ingin menghasilkan
produksi yang maksimal, biasanya pupuk yang di gunakan adalah
pupuk organik dan pupuk non organik, pupuk organic yaitu pupuk
kandang yang diberikan pada saat pengolahan tanah, dan pupuk
anorganik, pupuk anorganik diberikan pada saat penanaman dan
pemupukan susulan
5. Pemanenan
Pemanenan jagung biasanya dilakukan 70 hari setelah tanam. Cara
pemanenannya dilakukan dengan memetik langsung tongkol jagung
dengan menggunakan tangan dan menebang pohonnya dengan
menggunakan golok/parang.
2.4 2 Kacang Hijau
1. Pembukaan Lahan
Pembukaan lahan bertujuan untuk membersihkan areal tanam dari
tumbuhan pengganggu atau gulma. Pembukaan lahan dilakukan dengan
cara membabat dan menebang tanaman yang dianggap mengganggu
pertumbuhan tanaman yang akan dibududayakan.
2. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah adalah mengolah areal tanam sehingga siap untuk
ditanami, Pengolahan tanah sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan
di dapatkan, pengolahan tanah yang paling baik adalah 2 minggu sebelum
tanam pada awal dan akhir musim hujan.
3. Penanaman
Sebelum tanam, benih kacang hijau harus di inokulasi dulu dengan
bakteri rhizobium. Tujuannya adalah untuk memberikan rhizobium pada
tanah yang belum ditanami kacang-kacangan, menggantikan strain alam
bakteri rhizobium dalam tanah, dan meningkatkan pembatasan (fiksasi) N2
secara hayati sehingga unsure nitrogen dalam tanah tersedia bagi tanaman.
Cara penanaman kacang hijau yaitu dengan cara membuat lubang
tanam dengan menggunakan tugal sedalam 4 cm, kemudian masukan 2
benih perlubang tanam lalu tutup kembali dengan tanah
4. Pemeliharaan
a. Penyiraman
Benih kacang hijau mulai berkecambah atau tumbuh 5 hari setelah
tanam, pada fase perkecambahan benih diperlukan ketersediaan air yang
memadah, bila tidak hujan tanamn harus disiram.
b. Penyulaman
Fase awal pertumbuhan kacang hijau perlu diawasi dari
kemungkinan benih tidak tumbuh atau abnormal harus segera digannti
dengan benih baru.
Penyulaman sebaiknya dilakukan pada umur 5-15 hari setelah tanam
agar pertumbuhan tanaman seragam dan tidak menyulitkan
pemeliharaan tanaman berikutnya.
c. Penyiangan
Cara penyiangan adalah dengan membersihkan rumput liar (gulma)
sambil menggemburkan tanah secara hati-hati disekitar pangkal batang
tanaman kacang hijau.
d. Pemupukan
Pemupukan dilakukan pada saat penanaman dan setelah tanam
yaitu pada umur 30-40 hari setelah tanam bersamaan pada saat
penyiangan kedua.
5. Pemanenan
Pemanenan dilakukan dengan cara memetik langsung polong yang sudah
masak dengan tangan.
BAB III
METEDOLOGI
Djaenudin, D., Marwan H., Subagyo H., dan A. Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis
untuk Komoditas Pertanian. Edisi Pertama tahun 2003, ISBN 979-9474-
25-6. Balai Penelitian Tanah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah
dan Agroklimat, Bogor, Indonesia.
Syafri edi dan Ahmad yuzri. 2009. Budidaya bayam. Prima tani kota jambi