Anda di halaman 1dari 10

Komunikasi dalam keluarga

Peran :
1. Narator
2. Perawat 1
3. Perawat 2
4. Perawat 3
5. Bapak
6. Ibu
7. Anak 1 (pasien)
8. Anak 2
9. Dokter
10. Ahli gizi
Pada suatu hari ada seorang anak bernama Farhah. Farhah
baru saja pulang dari sekolah, dan merasakan lapar. Namun,
dirumah tidak ada siapa siapa karena bapaknya bekerja, dan
ibunya sedang mengantar adiknya sekolah.
Farhah : “mahhhh....akuu pulang. Aku laparrr, mau
makann” (berteriak sambil celingak celinguk mencari ibunya)
Karena tidak ada sahutan dari ibu nya, farhah menyimpulkan
bahwa ibu nya belum pulang. Farhah pun kemudian beranjak
menuju dapur, dan mencari makanan untuk mengganjal
perutnya.
Lalu farhah membuka kulkas namun tidak ada makanan, yang
ada hanya susu. akhirnya farhah meminum susu tersebut
sampai habis, namun tanpa ia ketahui ternyata susu tersebut
sudah kadaluarsa.
Beberapa jam kemudian ibu nya pulang bersama adiknya,
dengan membawa beberapa belanjaan, dan ayam geprek
kesukaan farhah
Lalu farhah bertanya
Farhah : “mah ko lama, aku laper”
Ibu : “oh iya, mamah tadi belanja, sambil beli ayam
geprek, yuk kita makan”
Lalu farhah , ibunya, dan adiknya pergi ke ruang makan untuk
makan bersama.
adik : “mah ade mau ayam nya” (sambil menunjuk
ayam )
ibu : “oh ade mau ini?” (sambil memberikan ayam
tersebut kepada si adik)
lalu mereka menikmati makanan tersebut sampai habis.
Pada saat ibunya mencuci piring tiba tiba farhah meringis
kesakitan
Farhah : “mamahhhhh...sakittt” (sambil berteriak)
Ibunya panik lalu meninggalkan cucian piring dan berlari
menghampiri farhah dan bertanya apa yang terjadi.
Farhah : “sakit perut mahh... gakuattt” (sambil menangis)
Lalu ibunya menelfon bapak nya
Ibu : “bapak, ini farhah sakit perut, cepat pulang, bawa
ke rumah sakit”
Bapak : “ memang habis makan apa tadi?
Ibu : “tadi farhah makan ayam geprek, ibu beli diluar”
Bapak : “minum air anget saja, itu karna pedas kali jadi
sakit perut”
Lalu ibunya memeberikan air hangat kepada farhah, dan
farhah pun meminumnya sampai habis
Berapa menit kemudian farhah merasakan perut nya semakin
sakit dan mengeluh kepada ibunya. Lalu ibunya kembali
menelfon bapaknya dan meminta untuk segera pulang.
Karena jarak yang ditempuh bapakya dari tempat kerja cukup
jauh, dan tidak segera ditangani, farhah merasakan demam
dan tubuhnya berkeringat.
Setelah 1 jam kemudian bapaknya datang
Ibu : “bapak ayo bawa farhah ke rumah sakit”
Bapak : “bentar bu, ke puskesmas saja yang deket”
Ibu : “ibu takut farhah kenapa napa karena sudah dari
tadi dia kesakitan dan sekarang demam”
Bapak : “yasudahh bawa ke rs” (dengan nada emosi)
Lalu mereka menggotong farhah ke dalam mobil, karena
tubuh farhah sangat lemas.
Mereka sampai di rs dengan lama perjalanan 15menit.
Sesampainya mereka langsung ke igd dan diarahkan oleh
perawat yang berjaga untuk membaringkan farhah di
belangkar untuk diperiksa.
Perawat 1 : “ bapak sebentar ya saya ambil alat dulu untuk
memeriksa anak bapa”
sambil memeriksa perawat menanyakan apa yang telah terjadi
Perawat 1 : “ yang sakit bagian mana de?”
Farhah : (menunjuk perut nya yang sakit)
Perawat 1 : “memang ade sebelumnya makan apa?’
Ibu : “makan ayam geprek sus, sedikit pedas, tapi
setelah minum air hangat tidak membaik”
Perawat 1 : “baik ibu tunggu sebentar saya panggilkan dokter
dulu”
Bapak : “sebentar sebentar, anak saya sudah lemas sprti ini,
kepada ngga dri tadi “ (sambil marah marah kepada perawat
tersebut)
Lalu datang perawat 2 karena mendengar sedikit keributan
Perawat 2 ; “bapak tenang ya, jangan membuat keributan”
Bapak : “anak saya sudah lemas begini, masih harus
tunggu berapa lama”
Lalu datang dokter
Dokter : “ selamat siang, sebentar bapak saya periksa dulu
anaknya, bapak bisa tenang”
Lalu dokter memeriksa keadaan farhah
Dokter : “tadi adik habis makan apa?”
farhah hanya meringis kesakitan
bapak : “kan saya sudah bilang ke susternya, anak saya
habis makan ayam geprek”
dokter : “lalu apalagi selain ayam geprek”
bapak : “makan apa lagi bu tadi selain ayam geprek?”
ibu : “ tadi sama ibu Cuma makan itu, farhah makan
apa disekolah? (bertanya kepada farhah)
farhah : “ tadi pagki aku makan bekel dri rumah, terus
pulang sekolah sebelum mamah datang aku minum susu yang
ada di kulkas”
ibu : “susu yang mana?” (sambil mengingat ngingat
kapan terakhir kali ibunya membeli susu)
farhah : “yang di kulkas”
dokter : “ibu kapan terakhir beli susu? Apakah sudah exp
susu nyaa?”
ibu : “seingat saya, saya beli susu satu bulan yang lalu
dok, dan saya baru inget susu tersebut masih tersimpan di
kulkas”
bapak : “ibu ada ada saja, susu sudah lama masih
disimpan, kan ga baik susu sudah lama dikonsumsi”
lalu dokter memerintahkan perawat untuk memasang infus
kepada farhah, dan perawat 1 pun memasang infus.
Setelah keadaan farhah sedikit membaik, farhah dipindahkan
ke ruang perawatan.
Beberapa jam kemdian

Perawat datang untuk mengecek keadaan farhah sambil


memberi pot urine.
perawat 3: “ibu bagaimana keadaan farhah? Apakah sudah
agak membaik?”
ibu : “sudah mendingan sus, tadi juga sudah mau
makan”
perawat 3: “baik, kalau begitu, ini pot urine, kalo nanti farhah
buang air, jangan lupa ini diisi ya bu”
ibu : “baik sus”
perawat 3: “kalo ada apa apa ibu bisa panggil saya, atau
menekan tombol darurat disamping tempat tidur ini”
bu :”baik sus”

hari ke 2
setelah hasil pemeriksaan keluar, dokter menyampaikan hasil
pemeriksaan kepada keluarga.
Dokter : “ibu, setelah dilakukannya pemeriksaan urin,
diketahui bahwa anak ibu mengalami keracunan, nanti pada
jam 9 akan ada pemberian obat. Bu, selama dirawat apakah
pasien merasakan keluhan lain?
Ibu : “baik dokter, oh iya pada malam hari anak saya
mengeluh sakit kembali pada bagian perut dan mual, lalu ada
muntah, itu bagaimana ya dok? Saya panik”.
Dokter : “ ibu tenang ya bu tidak perlu panik, itu gejala dari
keracunan memang seperti itu.”
Bapak : “ baik dok, tolong tangani anak saya dengan baik
ya dok, saya tidak tega lihatnya”.
Dokter : “ baik pak, bapak juga yang tenang ya, jangan lupa
berdoa kepada Yang Kuasa ya pak, Kami akan berusaha
sebaik mungkin”.
Bapak dan ibu : “ baik dok, terimakasih ya dok”.
Lalu dokter meninggalkan ruangan. Pada pukul 9 perawat
datang untuk memberikan obat.
Perawat 3: “assalamualaikum ibu, disini saya perawat ......
yang akan memberikan obat yang sudah diresepkan oleh
dokter” ( sembari menyuntikan obat injeksi). Obat ini
diberikan bertujuan untuk mengurangi rasa mual dan nyeri,
jadi ibu tidak perlu khawatir jangan lupa terus berdoa ya bu,
Insyaallah anak ibu akan lekas membaik”.
Ibu : “ baik sus, terimakasih ya”.
Perawat 3: “ dek, bagaimana sekarang perasaannya?, apakah
masih ada keluhan yang terasa?”
Pasien : “sudah agak mendingan sekarang sus, paling cuma
ada mual sedikit”.
Perawat : “ oh iya dek, itu merupakan efek dari obat, jadi
adek merasa mual”.
Pasien : “ baik sus, terimakasih”.
Perawat : “ baik kalo begitu jika sudah tidak ada yang
ditanyakan, saya permisi ya dek. Jika ada apa apa bisa
hubungi saya di ruang perawat, terimakasih”.
Ibu : “ eh sus sebentar, jadi anak saya kapan ya bisa
pulang?”.
Perawat : “ saya konsultasikan dulu ya ke dokter, nanti saya
informasikan kembali”.
Ibu :” baik sus, terimakasih”.
(perawat pun kemudian meninggalkan ruangan dan menemui
dokter untuk berkonsultasi. Setelah mendapatkan hasil,
perawat pun kembali menemui keluarga pasien pada malam
hari).
Perawat 2: “ permisi bu, saya perawat ..... apakah benar ini
adalah keluarga dari pasien yang bernama Farhah?, disini saya
akan menginformasikan mengenai kepulangan anak ibu. Anak
ibu bisa segera pulang setelah pemeriksaan terakhir pada
pukul 8 pagi”.
Ibu : “baik sus, terimakasih”.
Perawat 2: “ sama-sama bu”.

Keesokan harinya
Perawat : “assalamualaikum, selamat pagi bu, disini saya
perawat ..... yang akan mendampingi ibu dalam
menyelesaikan administrasi. Bagaimana kondisi adek
sekarang?”.
Pasien :” alhamdulillah sudah membaik sus”.
Perawat :” syukurlah kalo begitu dek, sembari bapak
menyelesaikan administrasi, disini saya akan melakukan
pendidikan kesehatan atau penyuluhan terkait hasil pengkajian
kemarin. Jadi betul ya bu bahwa adek farhah mengalami
keracunan akibat makanan yang sudah kadaluarsa, pada
makanan kadaluarsa tersebut terdapat bakteri yang
menyebabkan adek farhah mengalami mual, muntah dan
gejala yang lain.
(tiba tiba bapak masuk ke ruangan dan memotong
pembicaraan)
Bapak : ‘ anak saya sudah boleh pulang belum sus? Karena
saya harus segera menyelesaikan pekerjaan lain”
Perawat : “ sebentar yaa pak saya sedang menyampaikan
penkes, mungkin akan segera selesai”
Bapak : “ oh iya silahkan sus”
Perawat : “ saya lanjut yaa, jadi untuk menghindari kejadian
tersebut agar tidak terulang kembali, maka sebaiknya adek
farhah maupun keluarga mengecek terlebih dahulu keadaan
makanan dan tanggal kadaluarsa sebelum dikonsumsi. Apa
sudah bisa dipahami pak bu? Atau ada yang ingin
ditanyakan?”
Ibu : ‘ baik sus saya sudah paham”
Perawat : “ syukurlah kalau begitu, ini obatnya jangan lupa
dihabiskan yaa dan pola makannya juga lebih diperhatikan.
Semoga lekas sembuh yaa”
Pasien ; ‘ baik sus, terima kasih”
Perawat : “ sama sama, mari saya antar”
Perawat pun mengantarkan pasien dan keluarga ke luar.

Anda mungkin juga menyukai