PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
Jl. Conge Ngembalrejo Kotak pos 51 Telp (0291) 432677 Fax. 441613 Kudus

Mata Kuliah : Hermeneutika Jam :1

Dosen : Dr. Hj. Ulya, M.Ag Ruang/Kelas : / B5IQR
Hari/Tanggal : Jum’at, 24 Desember 2021 Sifat : Open book

NAMA : Fatihatul Jannah

NIM : 1930110048

PETUNJUK MENJAWAB SOAL :

a. Baca bismillah sebelum mengerjakan ujian
b. Baca soal secara teliti
c. Jawaban secara individual, tidak diperkenankan bekerjasama, apalagi plagiasi
d. Tulis jawaban secara jelas dan singkat dan letakkan di bawah soal
e. Ujian dilaksanakan mulai jam 07.30 sd jam 09.30.
f. Jika waktu ujian sudah selesai , jawaban langsung dikirim melalui email :
ulya.kamera@gmail.com
g. Gunakan waktu sebaik-baiknya

SOAL :

1. Kajian hermeneutika bisa diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) sudut pandang. Sebutkan tiga sudut
pandang tersebut dan jelaskan inti persoalan yang dibahas dari ketiga sudut pandang itu (nilai
maksimal 20)
Jawaban :
 Hermeneutic sebagai teori : memusatkan diri pada persoalan teori dan metode menafsirkan.
 Hermeneutic sebagai filsafat : memfokuskan perhatiannya pada status ontologies memahami
itu sendiri.
 Hermeneutic sebagai kritik : focus perhatiannya kepada teks, dan tidak mempermasalahkan
kegiatan penafsiran.

2. Jelaskan secara singkat tentang kebaruan pemikiran hermeneutika Schleirmacher, Dilthey,

Heidegger, Gadamer, HAbermas ( nilai maksimal 25)
Jawaban :
 Schleirmacher, hermeneutic tidak hanya untuk menafsirkan teks sacral tetapi juga teks
profane
 Dilthey, hermeneutika dipakai sebagai fondasi metodologi geisteswissenchaften (ilmu-ilmu
social humaniora)
 Heidegger, heremeneutika berada di wilayah ontologies, hermeneutic merupakan metode of
being.
 Gadamer, melanjutkan pemikiran Heidegger, menolak hermeneutika sebagai metode
 Habermas, memandang hermeneutika sebagai kritik, ada 4 tindakan; teologis normative,
dramaturgic, dan komunikatif
3. Buatlah tabel persamaan dan perbedaan pemikiran hermeneutika Heidegger dan Gadamer (nilai
maksimal 20)
Jawaban :
Heidegger Gadamer
Objek penelitiannya eksistensi manusia secara Objek penelitiannya lebih ke teks literature
keselruhan
Gaya penafsiran lebih ke eksistensialisme Lebih sebagai filolog
Menafsirkan harus dengan pemahaman dasar Konsep lingkaran hermeneutis mencakup
pemahaman bagian-bagian melalui
keselruhan.

4. Untuk meminimalisasi bahkan meretas konflik beragama yang berakar dari perbedaan tafsir
maka bagaimana sebuah proses penafsiran sebaiknya dilakukan ? (nilai maksimal 20)
Jawaban :
Pemahaman terhadap teks harus merupakan hasil dari interaksi antara pengarang, teks dan
pembaca dan didasarkan kepada tuhan yang merupakan penjamin terakhir segala kepastian.

5. Jelaskan istilah –istilah berikut dengan memilih 3 (tiga) dari 5 (lima) istilah di bawah : (nilai
maksimal 15)
a. Teks menurut Schleiermacher
b. Sejarah efektif menurut GAdamer
c. Paham historisitas dan otonomisasi teks
d. Vorhabe, vorsicht, vorgriff menurut Heidegger
e. Teori Tindakan HAbermas
Jawab :
a. Teks tidak hanya semata-mata ungkapan linguistic/bahasa, tetapi mereka merupakan
pengejawentahan atau ungkapan dari kesadaran pengarang.
d. vorhabe ( latar belakang pendidikan atau madzhab) , vorsicht ( perbedaan sudut pandang),
vorgiff (konsep-konsep yang sudah di miliki dalam pikiran manusia)
e. * Tindakan teleologis, tindakan yang dilakukan seseorang karena keputusan tertentu untuk
mencapai tujuan tertentu
* Tindakan normatif, tindakan yang dilakukan untuk memenuhi norma tertentu
* Tindakan dramaturgik, tindakan yang dilakukan dengan berpura-pura, mementingkan
penampilan di muka umum
* Tindakan komunikatif, tindakan yang dilakukan dua orang atau lebih atas dasar persetujuan