Anda di halaman 1dari 5

Sitem pakar adalah

sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang terekam dalam komputer


untuk memecahkan persoalan yang biasanya memerlukan keahlian manusia.

Konsep dasar sistem pakar yaitu pengguna menyampaikan fakta atau informasi
untuk sistem pakar dan kemudian menerima saran dari pakar atau jawaban
ahlinya.

Fitur-fitur yang harus dimiliki oleh sistem pakar adalah sebagai berikut:
1. Keahlian: pakar dibedakan dari tingkat keahlian mereka maka sistem pakar
harus memiliki keahlian untuk memberi keputusan seperti seorang pakar.
2. Pertimbangan simbolik: pemikiran kecerdasan tiruan harus berdasarkan pada
pertimbangan simbolik dari pada perhitungan matematika. Metode yang
digunakan pada pertimbangan simbolik yaitu backward chaining atau forward
chaining.
3. Deep knowledge (kedalaman pengetahuan): basis pengetahuan yang
digunakan sistem pakar berasal dari seorang pakar, pengetahuan tersebut
merupakan pengetahuan yang kompleks.
4. Self-knowledge: sistem pakar harus dapat menganalisis pertimbangannya
sendiri dan menjelaskan kenapa bisa dicapai kesimpulan yang seperti itu

Terdapat beberapa keunggulan sistem pakar, yang kita dapatkan jika kita
menggunakannya, yaitu:
1. Menghimpun data dalam jumlah yang sangat besar.
2. Menyampaikan data tersebut untuk jangka waktu yang panjang dalam suatu
bentuk tertentu.
3. Mengerjakan perhitungan secara cepat dan tepat dan tanpa jemu mencari
kembali data yang tersimpan dengan kecepatan tinggi

Sedangkan Keuntungan bila menggunakan sistem pakar diantaranya adalah:


1. Menjadikan pengetahuan dan nasihat lebih mudah didapat.
2. Meningkatkan output dan produktivitas.
3. Meningkatkan penyelesaian masalah, menerusi paduan pakar, penerangan,
sistem pakar khas.
4. Meningkatkan reliabilitas.
5. Memberikan respon (jawaban) yang cepat.
6. Merupakan panduan yang inteligence (cerdas).
7. Dapat bekerja dalam informasi yang kurang lengkap dan mengandung
ketidakpastian.
8. Intelligence database (basis data cerdas), bahwa sistem pakar dapat
digunakan untuk mengakses basis data dengan cara cerdas
terdapat tiga orang yang terlibat dalam lingkungan sistem pakar,
yaitu :
1. Pakar
Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan khusus, pendapat,
pengalaman dan metode, serta kemampuan untuk mengaplikasikan
keahliannya tersebut guna menyelesaikan masalah.
2. Knowledge engineer (Perekayasa Sistem)
Knowledge engineer adalah orang yang membantu pakar dalam menyusun
area permasalahan dengan menginterpretasikan dan mengintegrasikan
jawaban-jawaban pakar atas pertanyaan yang diajukan, menggambarkan
analogi, mengajukan counter example dan menerangkan kesulitan-kesulitan
konseptual.
3. Pemakai
Sistem pakar memiliki beberapa pemakai, yaitu: pemakai bukan pakar, pelajar,
pembangun sistem pakar yang ingin meningkatkan dan menambah basis
pengetahuan, dan pakar.

Jenis-Jenis Sistem Pakar


1. Interpretasi: Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor.
2. Prediksi: Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan.
3. Diagnosis: Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala (symptoms).
4. Disain: Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
5. Planning: Merencanakan tindakan
6. Monitoring: Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
7. Debugging: Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.
8. Reparasi: Melaksanakan rencana perbaikan.
9. Instruction: Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan pelajar.
10. Control: Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan system

Studi Kasus
Seseorang berkonsultasi pada sistem pakar untuk mengetahui apakah terkena penyakit jantung
koroner atau tidak. Sistem pakar mempunyai basis pengetahuan sebagai berikut :
Rule 1 :
IF Sesak nafas
AND Nyeri dada
AND Denyut jantung cepat
AND Keringat berlebihan
AND Kelelahan
AND Mual
AND Pusing THEN Jantung Koroner

daftar pertanyaan
1. Apakah anda mengalami sesak nafas ?
2. Apakah anda mengalami nyeri dada?
3. Apakah anda mengalami denyut jantung yang cepat ?
4. Apakah anda mengalami keringat berlebih ?
5. Apakah anda mengalami kelelahan ?
6. Apakah anda mengalami mual ?
7. Apakah anda mengalami pusing ?
Ketentuan

Bobot pilihan jawaban pengguna:


Tidak = 0
Tidak tahu = 0,2
Sedikit yakin = 0,4
Cukup yakin = 0,6
Yakin = 0,8
Sangat Yakin = 1

Pakar menentukan nilai CF untuk masing-masing gejala:


Sesak nafas = 1,0
Nyeri dada = 1,0
Denyut jantung cepat = 1,0
Keringat berlebih = 0,8
Kelelahan = 0,6
Mual = 0,4
Pusing = - 0,4

Tentukan nilai Certainty Factor (CF) dari penyakit jantung koroner yang gejala-gejala nya
dari pengguna menjawab pertanyaan sebagai berikut:
1. Pertanyaan 1 → cukup yakin
2. Pertanyaan 2 → cukup yakin
3. Pertanyaan 3 → Yakin
4. Pertanyaan 4 → sedikit yakin
5. Pertanyaan 5 → tidak tahu
6. Pertanyaan 6 → Tidak
7. Pertanyaan 7 → cukup yakin

penentuan nilai bobot user & menghitung nilai CF-nya


1. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami Sesak nafas ?
Cukup yakin (CFuser = 0,6)
Sesak nafas (CFpakar = 1,0)
Jawab : CF[H,E]1 = CF[H]1 * CF[E]1
= 1,0 * 0,6
= 0,6

2. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami nyeri dada ?


Cukup yakin (CFuser = 0,6)
Nyeri dada (CFpakar = 1,0)
Jawab : CF[H,E]2 = CF[H]2 * CF[E]2
= 1,0 * 0,6
= 0,6

3. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami denyut jantung yang cepat ?


Yakin (CFuser = 0,8)
Denyut Jantung (CFpakar = 1,0)
Jawab : CF[H,E]3 = CF[H]3 * CF[E]3
= 1,0 * 0,8
= 0,8
4. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami kringat berlebih ?
Sedikit yakin (CFuser = 0,4)
Keringat Berlebih (CFpakar = 0,8)
Jawab : CF[H,E]4 = CF[H]4 * CF[E]4
= 0,8 * 0,4
= 0,32

5. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami kelelahan ?


Tidak tahu (CFuser = 0,2)
Kelelahan (CFpakar = 0,6)
Jawab : CF[H,E]5 = CF[H]5 * CF[E]5
= 0,6 * 0,2
= 0,12

6. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami mual ?


Tidak (CFuser = 0)
Mual (CFpakar = 0,4)
Jawab : CF[H,E]6 = CF[H]6 * CF[E]6
= 0,4 * 0
=0

7. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami pusing ?


Cukup yakin (CFuser = 0,6)
Pusing (CFpakar = -0,4)
Jawab : CF[H,E]7 = CF[H]7 * CF[E]7
= (-0,4) * 0,6
= -0,24

Hasil nilai cf nya


CF[H,E]1 = 0,6
CF[H,E]2 = 0,6
CF[H,E]3 = 0,8
CF[H,E]4 = 0,32
CF[H,E]5 = 0,12
CF[H,E]6 = 0
CF[H,E]7 = -0,24

Mengkombinasikan nilai CF dari masing-masing kaidah (rule)


1. CFcombine CF[H,E]1,2 = CF[H,E]1 + CF[H,E]2 * (1 – CF[H,E]1)
= 0,6 + 0,6 * (1 – 0,6)
= 0,84  old1

2. CFcombine CF[H,E]old1,3 = CF[H,E]old1 + CF[H,E]3 * (1 – CF[H,E]old1)


= 0,84 + 0,8 * (1 – 0,84)
= 0,968 old2

3. CFcombine CF[H,E]old2,4 = CF[H,E]ol2d + CF[H,E]4 * (1 – CF[H,E]old2)


= 0,968 + 0,32 * (1 – 0,968)
= 0,978 old3

4. CFcombine CF[H,E]old3,5 = CF[H,E]old3 + CF[H,E]5 * (1 – CF[H,E]old3)


= 0,978 + 0,12 * (1 – 0,978)
= 0,981 old4

5. CFcombine CF[H,E]old4,6 = CF[H,E]old4 + CF[H,E]6 * (1 – CF[H,E]old4)


= 0,981 + 0 * (1 – 0,981)
= 0,981 old5

6. CFcombine CF[H,E]old5,7 = CF[H,E]old5 + CF[H,E]7 * 1 – min [ | CF[H,E]old5 |, |


CF[H,E]7| ]
= 0,981 + (-0,24) * 1 – min[ |0,9521|, |-0,24| ]
= 0,981 + (-0,24) * 1 – (-0,24)
= 0,5976 old5

Hasil

CF[H,E]old5 * 100% = 0,5976 * 100%


= 59,76 %

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perhitungan certainty factor pada penyakit jantung

koroner memiliki persentase tingkat keyakinan 59,76%

Anda mungkin juga menyukai