SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Administrasi
Bisnis Prodi Administrasi Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Dan
Manajemen Kepelabuhan Barunawati Surabaya
DISUSUN OLEH:
Nama : Ikka Prihatin .N.
NPM : 14.11097
Program Studi : Administrasi Bisnis
Pembimbing : Drs. Ec. Wulyo, MM, M.Si
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya buat
ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keaslinya. Apabila ternyata di
kemudian hari penulisan Skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan
terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan
sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di STIA dan
Manajemen Kepelabuhan Barunawati Surabaya.
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak
dipaksakan.
Penulis,
materai
ii
SKRIPSI
DIAJUKAN OLEH :
NAMA : IKKA PRIHATIN NINGSIH
NPM : 14.11097
iii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA
PT. AMBRA LOGISTIK MANDIRI
DISUSUN OLEH :
NAMA : IKKA PRIHATIN NINGSIH
NIM : 14.11097
DEWAN PENGUJI :
Mengetahui,
Ketua STIA dan Manajemen Kepelabuhan Barunawati
iv
ABSTRAKSI
Tujuan dari penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui lokasi dan harga
apakah memiliki hubungan secara parsial dan simultan terhadap keputusan
pembelian jasa logistik.
Jenis penelitian ini mengenakan jenis kuantitatif, dengan jumlah Sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah 43 responden pengguna jasa PT. Ambra
Logistik Mandiri untuk mewakili jumlah populasi dan mendapat data yang akurat
dengan menggunakan random sampling, teknik analisis yang digunakan adalah
regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1)lokasi (X1) mempunyai pengaruh
signifikan dan positif terhadap keputusan bembelian. Artinya, jika tempat lokasi
strategis, maka keputusan pembelian jasa logistik meningkat, (2)harga (X2)
mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Artinya, jika
harga yang di tawarkan murah maka keputusan pembelian akan meningkat.
(3)lokasi (X1) dan harga (X2) secara bersama-sama (silmutan) memiliki
hubungan yang segnifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan
berkat dan rahmat-Nya berupa kekuatan lahir dan batin serta jalan semangat
kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi di PT. Ambra Logistik
Mandiri dan menyusun laporan ini. Laporan ini dapat diselesaikan dengan baik
berkat dukungan serta bantuan baik langsung maupun tidak langsung dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Iwan Sabatini, M,Si , Selaku Ketua STIA DAN MANAJEMEN
KEPELABUHAN Barunawati Surabaya.
2. Juli Prastyorini, S.Sos, MM selaku Ketua Program Studi yang telah
memberikan masukan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.
3. Drs. Ec. Wulyo, MM, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, Ilmu serta arahan kepada penulis dalam
mengerjakan skripsi.
4. Bapak/Ibu Dosen yang telah membekali saya ilmu selama proses belajar
mengajar di kampus tercinta “STIA DAN MANAJEMEN
KEPELABUHAN Barunawati Surabaya”.
5. Ferdi Hartanto selaku Manager PT. Ambra Logistik Mandiri yang telah
mengijinkan penulis melakukan penelitian di perusahaan tersebut.
6. Seluruh karyawan khususnya divisi Administrasi, dan divisi lainnya
PT. AMBRA LOGISTIK MANDIRI yang antusias dalam membantu
proses kegiatan magang dan penyusunan skripsi .
7. Orang tua tercinta, yang telah memberikan doa, dukungan kepada penulis
secara moril maupun materil hingga skripsi ini dapat selesai.
8. Sahabat-sahabatku, Cintya Tirtasari, Ana Dwi Sektia R, Anesya Dika
Agustina. Terima kasih atas dorongan semangat dan kebersamaan yang
tidak terlupakan.
9. Rizky Adi Priyanto, yang telah membantu dan memberikan semangat
setiap harinya dalam penyelesaikan skripsi ini.
vi
10. Semua pihak yang tidak dapat ditulis satu persatu yang telah banyak
membantu selama menjalani program kuliah kerja nyata ini.
Saya berharap skripsi ini kedepannya dapat bermanfaat bagi mahasiswa STIA
DAN MANAJEMEN KEPELABUHAN. Namun saya juga menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya demi kesempurnaan
skripsi kedepannya, kritik dan saran sangat kami harapkan. Selebihnya saya
mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan di hati. Akhir kata saya
mengucapkan terima kasih.
vii
DAFTAR ISI
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
LANDASAN TEORI
2.2 Positioning
2.2.1 Pengertian Positioning
Menurut hasan (2008), Positioning adalah penempatan sebuah merek
dibagian pasar di mana merek tersebut akan mendapat sambutan positif
5
6
a. Keterjangkauan lokasi
Keterjangkauan lokasi merupakan ukuran seberapa jarak jauh dekatnya suatu
lokasi.
b. Kelancaran akses menuju lokasi
Kondisi dimana pengguna jasa dalam menuju lokasi pelayanan dalam
keadaan lancar atau terhambat.
c. Kedekatan Lokasi
Kedekatan lokasi dapat diartikan seberapa jauh lokasi tersebut berada.
2. Potongan harga
Potongan harga juga dapat disebut diskon atau cashback yang diberikan
untuk maksud tertentu.
3. Periode pembayaran
Cara yang dilakukan konsumen untuk melakukan suatu pembayaran atas
transaksi yang sudah dilakukan.
Kotler dan Keller (2016) menyatakan bahwa proses keputusan pembelian terdiri
dari lima tahap sebagai berikut:
3 Ari Wibisono (2014) Pengaruh kualitas layanan, - Uji Validitas dan (X2) harga (X1) kualitas layanan, harga dan
harga dan lokasi terhadap reliabilitas (X3) lokasi kualitas lokasi secara simultan
keputusan pembelian di - Uji asumsi klasik (Y) keputusan layanan berpengaruh signifikan
D’Stupid Baker Surabaya - Uji regresi linier pembelian Objek terhadap keputusan
berganda penelitian pembelian
- Uji F& uji t
4 Jilly Bernadette Promosi, distribusi, harga, -Regresi Linier (X3) harga (X1) Harga tidak berpengaruh
Mandey (2013) pengaruhnya terhadap Berganda (Y) keputusan promosi signifian secara parsial
keputusan pembelian rokok pembelian (x2) terhadap keputusan
surya promild distribusi pembelian
5 Dynar Trizkia Putri Pengaruh harga dan lokasi - Uji Validitas dan (X1) harga Objek harga dan lokasi secara
(2014) terhadap keputusan reliabilitas (X2) lokasi penelitian simultan berpengaruh
pembelian konsumen Toko - Uji asumsi klasik (Y) keputusan terhadap keputusan
Buku Togamas Buah Batu - Uji regresi linier pembelian pembelian
Bandung berganda
- Uji F& uji t
16
Lokasi (X1)
H1
Keputusan
Pembelian (Y)
H2
Harga (X2) H3
2.11 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
pernyataan (Sugiyono, 2011). Dari rumusan masalah yang telah dirumuskan
diatas maka peneliti akan mengajukan hipotesis seperti berikut:
17
METODE PENELITIAN
18
19
Dengan menggunakan e sebesar 10%, maka jumlah sampel dari rumus Slovin
tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
76
𝑛=
1 + (76. 0,12)
76
𝑛=
1,76
= 43,2
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka jumlah sampel yang diambil
dalam penelitian ini adalah sebanyak 43 responden untuk mewakili jumlah
populasi dan mendapat data yang akurat dengan menggunakan random sampling.
2. Kuesioner
Menurut Sugiyono (2010) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada
responden untuk menjawabnya. Dalam skala pengukurannya, penelitian ini
menggunakan skala likert. Setiap responden mengisi setiap jawaban dari setiap
pernyataan yang di berikan dengan tingkatan gradasi sangat positif hingga sangat
negatif (Sangat setuju, setuju, Netral, tidak setuju, sangat tidak setuju). Tingkatan
skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Sangat Setuju (SS) diberi skor 5
b. Setuju (S) diberi skor 4
c. Netral (N) diberi skor 3
d. Tidak Setuju (TS) diberi skor 2
e. Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1
20
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah
kehidupan, cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk
gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang
berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan
lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
observasi dan kuesioner dalam penelitian kuantitatif (Sugiyono, 2013).
4. Studi Pustaka
Menurut Sugiyono (2012) studi kepustakaan berkaitan dengan kajian
teoritis dan referensi yang berkaitan dengan nilai, budaya dan norma yang
berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Selain itu studi kepustakaan sangat
penting dalam melakukan penelitian. Hal ini dikarenakan penelitian tidak akan
lepas dari literatur-literatur ilmiah.
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2011). Adapun metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, dengan sebelumnya
menguji kualitas data yang diperoleh dengan menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas, asumsi klasik dan regresi linier berganda.
yang dicari dengan metode kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square (OLS).
Metode regresi OLS akan dapat dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah
memenuhi persyaratan Beast Linear Unbiased Estimation (BLUE). Oleh karena
itu diperlukan adanya uji asumsi klasik terhadap model yang telah diformulasikan,
yang mencakup pengujian Uji normalitas, Uji multikolinieritas, dan Uji
heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal
seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual
mengikuti distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah
residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji
statistik (Ghozali, 2011).
Dasar pengambilan keputusannya adalah :
1. Jika data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi
normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah
garis diagonal atau garfik histogram tidak menunjukkan pola distribusi
normal maka model regrsi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3. Atau dengan menggunakan uji Kolmogrov Smirnov, dengan melihat
hasil signifikansi harus diatas 0,05 yang menunjukkan data
terdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (Ghozali,
2011). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat
problem multikolinearitas (multiko).
Ghazali (2011) mengukur multikolinieritas dapat dilihat dari nilai
TOL (Tolerance) dan VIF (Varian Inflation Faktor). Nilai cutoff yang
24
4.2 Struktur Organisasi, Tugas dan Tanggung jawab PT. Ambra Logistik
Mandiri
4.2.1 Struktur Organisasi PT. Ambra Logistik Mandiri
DIREKTUR
MANAGER
STAFF MARKETING
ACCOUNTING
28
29
4.3 Personalia
4.3.1 Rekrutmen
Menurut Rivai Sagala (2008) rekrutmen adalah proses untuk mendapatkan
sejumlah sumber daya manusia (karyawan) yang berkualitas untuk menduduki
suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan. Rekrutmen merupakan
proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang
akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan.
Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti
apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai.
1. Seleksi administrasi
Seleksi administrasi dilakukan bertujuan untuk menyaring para pelamar yang
masuk melalui online dan offline dengan meninjau dari beberapa hal yaitu
jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pengalaman. Apabila sesuai dengan
posisi yang dibutuhkan maka para pelamar tersebut dapat mengikuti tahapan
seleksi selanjutnya.
2. Seleksi psikotes dan wawancara dengan psikolog
Seleksi psikotes dilakukan bertujuan untuk mempermudah mengetahui
kepribadian yang belum diketahui pada diri seseorang selain itu
untuk mengetahui kondisi kejiwaan dari seseorang. Seseorang yang
mengalami gangguan kejiwaan atau tidakakan dengan mudah diketahui dari
proses pelaksanaan tes psikotes. Hasil dari tes psikotes yang dilaksanakan
oleh psikolog nantinya akan diberikan kepada perusahaan yang sebelumnya
mepercayakan pelaksanaan tes psikotes kepada mereka. Hasil dari tes
psikotes tersebutlah yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan sebagai
dasar untuk menerima atau menolak calon karyawan yang bersangkutan.
Dengan menggunakan dasar dari laporan hasil tes psikotes, maka bagian
32
Skala Nilai
No. Pernyataan Total
SS S N TS STS
PT Ambra Logistik
Mandiri menawarkan jasa 27 16 0 0 0 43
2
sesuai dengan kebutuhan.
62,8% 33,3% 0% 0% 0% 100%
Saya mencari informasi 24 18 1 0 0 43
lokasi PT Ambra Logistik
3 Mandiri sebelum
55,8% 41,9% 2,3% 0% 0% 100%
menggunakan jasa PT
Ambra Logistik Mandiri
Saya mencari informasi 21 22 0 0 0 43
harga PT Ambra Logistik
4 Mandiri sebelum
48,8% 58,2% 0% 0% 0% 100%
menggunakan jasa PT
Ambra Logistik Mandiri
Saya memutuskan 22 19 2 0 0 43
menggunakan PT Ambra
5
Logistik Mandiri karena 58,2% 44,2% 4,7% 0% 0% 100%
lokasinya yang strategis
saya memutuskan 21 22 0 0 0 43
menggunakan PT Ambra
6
Logistik Mandiri karena 48,8% 58,2% 0% 0% 0% 100%
harga yang bersahabat.
Saya yakin menggunakan 20 23 0 0 0 43
PT Ambra Logistik
7
Mandiri karna lokasinya 46,5% 53,5% 0% 0% 0% 100%
yang strategis.
saya yakin menggunakan PT 19 24 0 0 0 43
Ambra Logistik Mandiri
8
karena harganya yang 44,2% 55,2% 0% 0% 0% 100%
bersahabat.
Saya selalu menggunakan PT 20 22 1 0 0 43
9 Ambra Logistik Mandiri
dalam hal pengurusan jasa 46,5% 58,2% 2,3% 0% 0% 100%
kepeblabuhanan
10 Saya tidak mau menggunakan 20 23 0 0 0 43
jasa lainnya selain PT Ambra
46,5% 53,5% 0% 0% 0% 100%
Logistik Mandiri
Sumber: data primer diolah (2018)
38
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan melihat r-hitung dan r-product moment dari
setiap item pernyataan melalui pengolahan data yang dilakukan dengan program
SPSS. Setiap item pernyataan dikatakan valid jika r-hitung > r-product moment.
Hasil uji validitas dalam penelitian ini dari setiap item pernyataan adalah sebagai
berikut:
a. Uji Validitas Variabel Lokasi (X1)
Berdasarkan hasil pengelolahan data maka uji validitas variabel
lokasi (X1) dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Lokasi (X1)
Item r-product
r-hitung Keterangan
Pernyataan moment
X1.1 0.811 0.294 Valid
X1.2 0.856 0.294 Valid
X1.3 0.743 0.294 Valid
X1.4 0.575 0.294 Valid
X1.5 0.661 0.294 Valid
X1.6 0.553 0.294 Valid
Sumber: data primer diolah dengan spss 16 (2018)
Variabel lokasi terdiri dari 6 item pernyataan. Korelasi setiap item
pernyataan mempunyai nilai r-hitung lebih besar dari r-product moment,
sehingga berdasarkan uji validitas menunjukkan bahwa pada semua item
pernyataan pada variabel lokasi dinyatakan valid dan dapat dijadikan
sebagai instrumen penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Untuk menguji keandalan (reliabel) suatu pernyataan digunakan teknik
analisis Cronbach’s Alpha untuk tiap variabel penelitian melalui program spss.
Hasil pengujian ini dapat dikatakan reliabel apabila Cronbach’s Alpha > 0,6
(Malhotra, 2012:289). Hasil uji reliabilitas dari variabel-variabel yang diteliti
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Kriteria Keterangan
Lokasi (X1) 0.793 0.6 Reliabel
Harga (X2) 0.689 0.6 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0.836 0.6 Reliabel
Sumber: data primer diolah dengan spss 16 (2018)
Berdasarkan tabel 4.9 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari
variabel lokasi (X1), harga (X2), dan keputusan pembelian (Y) lebih besar dari
0.6 sehingga dapat disimpulkan data telah reliabel yang berarti bahwa kuesioner
dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 5 diatas terlihat bahwa nilai signifikan semua variabel independen > 0,05, yang ditunjukkan
dengan nilai signifkan untuk Kompentensi logistic 0,093, Penerapan Standar Logistik 0,478,
Penerapan Sistem Logistik 0,937
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat indikasi
heteroskedastisitas dan dapat digunakan dalam penelitian ini
45
Berdasarkan tabel 4.11 diatas, nilai tolerance semua variabel lebih dari 0,1
dan nilai variance inflation factor (VIF) kurang dari 10. Sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa data penelitian ini tidak mengalami multikolinieritas antar
variabel bebas.
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2017 Tabel di atas menunjukkan bahwa
Linierity untuk masing-masing variabel terhadap variabel dependen memiliki nilai signifikansi
lebih dari nilai probabilitas 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel
Keterangan:
X1 : Lokasi
β1 : Koefisien arah regresi variabel Lokasi
X2 : Harga
β2 : Koefisien arah regresi variabel Harga
Y : Keputusan Pembelian
48
e : Residual Error dari masing-masing variabel
(signifikan) terhadap kinerja. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa unstandardized
dengan teori Kompetensi Logistik dari Ivansevich (2008) yang menyatakan Kompetensi
Logistik merupakan kemampuan untuk menganalisis dan merancang jaringan distribusi baru
spesifikasi sistem manajemen gudang yang sesuai untuk berbagai bisnis. Maka teori
Berdasarkan perhitungan diatas dalam variabel Penerapan Standar Logistik (X2) oleh
karena thitung>ttabel maka Ho ditolak, artinya Penerapan Standar Logistik berpengaruh secara
nyata (signifikan) terhadap kinerja. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa unstandardized
terhadap logistik. Berdasarkan teori motivasi dari Robbins (2002) menyebutkan bahwa
Penerapan Standar Logistik adalah kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, keahlian, dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan . Maka teori Penerapan Standar Logistik
Berdasarkan perhitungan diatas variabel Penerapan Sistem Logistik (X3) oleh karena
thitung>ttabel maka Ho ditolak, artinya Penerapan Sistem Logistik berpengaruh secara nyata
(signifikan) terhadap kinerja. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa unstandardized
51
coefficients Beta Penerapan Sistem Logistik sebesar 0.273 menunjukan bahwa variabel
merupakan kegiatan yang sudah sering didengar. Dalam satu perusahaan, pengadaan dan
pengiriman barang ini menjadi kegiatan utama yang menunjang proses produksi.
Maka teori lingkungan kerja tersebut terbukti dalam kondisi Penerapan Logistik.
52
4.11 Pembahasan
Lokasi dan harga yang diberikan PT Ambra Logistik Mandiri dapat
dikatakan sebagai salah satu tombak penggerak keputusan pembelian. Tanpa
lokasi yang strategis dan harga yang kompetitif, keputusan pembelian jasa tidak
akan pernah terjadi.
Masalah lokasi dan harga sangat penting untuk diperhatikan oleh PT
Ambra Logistik Mandiri karena memiliki hubungan yang signifikan terhadap
keputusan pembelian jasa PT Ambra Logistik Mandiri itu sendiri. hal ini
dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai Fhitung 140,271
lebih besar dari Ftabel 3,23 dan tingkat signifikansi 0.000 lebih kecil dari alpha
0.05, yang berarti secara keseluruhan variabel lokasi dan harga memiliki
hubungan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian dan hipotesis ke 3
dalam penelitian ini terbukti kebenarannya.
Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi linier berganda pada uji t,
53
diperoleh nilai koefisien regresi untuk masing-masing variabel bebas adalah 0,403
untuk lokasi (X1), dan 1,233 untuk harga (X2). Nilai koefisien regresi yang positif
menunjukkan bahwa hubungan dari masing-masing variabel bebas adalah positif
54
atau searah yang berarti jika lokasi (X1), dan harga (X2) memiliki hubungan yang
positif atau searah terhadap keputusan pembelian (Y).
sebaliknya, harga yang mahal tidak selalu mencerminkan kualitas produk yang
baik pula.
Hasil pengujian koefisien determinasi berganda antara variabel lokasi (X1)
dan harga (X2) adalah kuat, karena nilai R lebih dari 0.5 maka dapat dikatakan
berkorelasi kuat. Dari perhitungan koefisien determinasi dengan bantuan spss,
diketahui bahwa nilai koefisien determinasi berganda R Square adalah 0.875 atau
sebesar 87,5%. Nilai ini menujukkan keputusan pembelian memiliki hubungan
oleh variabel lokasi dan harga, sisanya sebesar 12,5% berhubungan dengan
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.11.3 Pengaruh Lokasi (X1) dan Harga (X2) berpengaruh secara simultan
terhadap keputusan pembelian (Y)
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel harga memiliki hubungan
paling dominan terhadap keputusan pembelian. Hal itu sesuai dalam penelitian ini
terbukti kebenarannya dan dapat di terima. Hal itu di buktikan variabel lokasi
koefisien dalam (B) sebesar 0,260 yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai
koefisien (B) variabel harga (X2) sebesar 0,734.
Dari hasil penelitian 43 responden PT. Ambra Logistik Mandiri menunjukan
harga lebih besar dibandingkan lokasi terhadap keputusan pembelian.
BAB V
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan metode kuantitatif dan teknik random
sampling, maka dapat peneliti simpulkan sebagai berikut:
1. Variabel lokasi (X1) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian (Y) Hal ini menjelaskan bahwa hipotesis ke-1 dalam
penelitian ini terbukti kebenarannya. Artinya apabila lokasi yang di pilih
sudah trategis dan baik, maka keputusan pembelian pengguna jasa
meningkat.
2. Variabel harga (X2) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian (Y) Hal ini menjelaskan bahwa Hipotesis ke-2 dalam
penelitian ini terbukti kebenarannya. Artinya apabila harga yang ditawarkan
sudah efektif dan bersaing, maka keputusan pembelian pengguna jasa
meningkat.
3. Secara bersama-sama (simultan) variabel lokasi (X1) dan harga (X2)
memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel keputusan
pembelian (Y). itu artinya bahwa hipotesis ke 3 dalam penelitian ini terbukti
kebenarannya. artinya ketika lokasi dan harga baik, maka keputusan
pembelian pengguna jasa meningkat.
52
53
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat dikemukakan sebagai pertimbangan bagi
perusahaan dan penelitian lebih lanjut antara lain:
a. Hendaknya terus memantau ketat untuk lokasi dan harga yang kompetitif agar
keputusan pembelian jasa terus berjalan seusai dengan target yang ditentukan.
b. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya, penelitian ini
diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai referensi, pendukung, pedoman,
pembanding, dan diharapkan untuk menambah variabel lain yang dapat
dijadikan indikator dalam penelitian lanjutan. Hal ini karena masih adanya
variabel-variabel yang belum ditemukan peneliti yang masih memiliki
hubungan yang berkaitan dengan keputusan pembelian jasa. Seperti citra
perusahaan promosi dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
54
55