A. Temuan Umum
(SMP-SMA Daerah), yang akan dijual. Kemudian dibeli oleh Bapak Irsan
depan bangunan sekolah ini. Awal mula nama Rumah Tahfizh ini adalah
Rumah Tahfizh Hadrotul ‘Ilmi. Kemudian Pak Irsan Kumala selaku ketua
Mutiara, dan mutiara itu adalah sesuatu yang berharga di lautan. Dan kata
36
37
impian, cita-cita, atau nilai inti sebuah keinginan sekelompok orang atau
sebuah visi.
ataupun lembaga lainnya, maka Rumah Tahfizh Mutiara Ilmu Kisaran juga
mempunyai visi dan misi sebagai tolak ukur dalam mencapai tujuannya.
Adapun visi dan misi Rumah Tahfizh Mutiara Ilmu Kisaran adalah sebagai
berikut:
Visi :
34
Hasil Observasi di Rumah Tahfizh Mutiara Ilmu Kisaran, pada hari Kamis, Tanggal 09
Juli 2020, pukul 09.15 Wib.
38
Misi
jama’ah.35
a. Ruang Kelas
ruang kelas. Satu unit digunakan sebagai ruang kelas murid akhwat
(perempuan), dan satu unit lagi digunakan sebagai ruang kelas murid
ikhwan (laki-laki).
b. Musholla
35
Sumber: Dokumen Rumah Tahfizh Mutiara Ilmu Kisaran.
39
c. Kantor
d. Toilet
4. Struktur Organisasi
36
Hasil Observasi di Rumah Tahfizh Mutiara Ilmu Kisaran, pada hari Kamis, Tanggal 09
Juli 2020, pukul 09.50 Wib.
41
Kisaran.37
Ketua Yayasan
Bapak Irsan Kumala
Sekretaris
Ustadz Abdy Wahdany
Bendahara
Ustadz Liwansyah
- Ustadz Mahady
Sumber: Dokumen
B. Temuan Khusus
37
Sumber: Dokumen Rumah Tahfizh Mutiara Ilmu Kisaran.
42
Rumah Tahfizh Mutiara Ilmu Kisaran, berikut ini hasil wawancara dengan
informan:
qur’an sebagai pedoman hidup manusia sampai akhir zaman. Hal tersebut
sesuai dengan visi lembaga ini yaitu al Qur’an dihati setiap insan.
Rumah Tahfizh ini berdiri pada tahun 2018, dan alhamdulillah masih
niatan Bapak Ketua Yayasan Mutiara Ilmu yaitu Bapak Irsan Kumala,
yang awalnya dijual yang kemudian dibeli oleh Pak Irsan. Beliau ingin
38
Hasil wawancara dengan Ustadz Zainul Khoir, pada hari Kamis, Tanggal 09 Juli 2020,
pukul 10.20 Wib.
43
namun kini ada program tahfiẓ yang akan ditonjolkan dan menjadi
program unggulan.
“Setelah sekolah yang dijual itu dibeli oleh Pak Irsan, beliau ingin
Selain itu juga untuk mengikuti program tahfiẓ ini terdapat beberpa
mereka, sudah bisa belum untuk masuk kelas tahfiẓ, karena orang yang
bisa masuk Rumah Tahfizh, walaupun dia bisa baca al Qur’an tapi
Dengan demikian, program tahfiẓ ini dikhususkan bagi siapa saja yang
39
Hasil wawancara dengan Ustadz Zainul Khoir, pada hari Kamis, Tanggal 09 Juli 2020,
pukul 10.30 Wib.
40
Hasil wawancara dengan Ustadz Mustaqim, pada hari Kamis, Tanggal 09 Juli 2020,
pukul 10.40 Wib.
44
Rumah Tahfizh Mutiara Ilmu Kisaran adalah Firman Allah SWT dalam
ini yaitu firman Allah dalam QS. Al Qamar ayat 22. Dalam ayat ini kan
nya aja, mau gak mengambil pelajaran itu, yang sebenarnya Allah sendiri
Kisaran dilaksanakan pada hari Senin sampai Jum’at mulai dari ba’da ashar
41
Departemen Agama RI, Al Quran dan Terjemah Tafsir Per Kata (Bandung: Sygma,
2010), h. 529.
42
Hasil wawancara dengan Ustadz Budi, pada hari Kamis, Tanggal 09 Juli 2020, pukul
10.55 Wib.
45
hari Senin sampai Jumat. Mulai ba’da ashar sampai menjelang maghrib
itu waktunya untuk kegiatan tahsin dan tasmi’. Sedangkan ba’da maghrib
43
Hasil wawancara dengan Ustadz Mahady, pada hari Kamis, Tanggal 09 Juli 2020, pukul
11.10 Wib.
46
c. Tahsin al Qur’an
dilakukan agar bacaan para santri semakin baik dan akan lebih
44
Hasil wawancara dengan Aisyah (santriwati), pada hari Selasa, Tanggal 14 Juli 2020,
pukul 09.20 Wib.
45
Hasil wawancara dengan Naya (santriwati), pada hari Selasa, Tanggal 14 Juli 2020, pukul
09.30 Wib.
48
e. Muroja’ah fardhiyyah
“Selesai setoran hafalan itu kita masih harus muroja’ah lagi. Jadi
gak langsung siap gitu aja. Kita muroja’ah hafalan kita masing-
muhaffizhnya.
49
Hasil wawancara dengan Sarah (santriwati), pada hari Selasa, Tanggal 14 Juli 2020,
pukul 10.10 Wib.
50
bahwa:
“Program kita ini kan program tentang tahfiẓ Qur’an, jadi program
tahfiẓ kita ini bertujuan untuk mengimplementasikan visi dan misi dari
Rumah Tahfizh ini sendiri. Program ini juga bertujuan menerapkan nilai-
Hal ini juga disampaikan oleh Ustadz Zainul Khoir berikut ini:
50
Hasil wawancara dengan Ustadz Zainul Khoir, pada hari Sabtu, Tanggal 11 Juli 2020,
pukul 09.10 Wib.
51
yang berbeda-beda. Jadi antara mudir, muhaffizh, dan tim tahfiẓ itu punya
koordinasi kepada muhaffizh dan tim tahfiẓ baik secara formal maupun
nonformal”.52
Selain itu ada tugas atau ranah kerja bagi muhaffizh yang disampaikan
51
Hasil wawancara dengan Ustadz Zainul Khoir, pada hari Sabtu, Tanggal 11 Juli 2020,
pukul 09.15 Wib.
52
Hasil wawancara dengan Ustadz Mahady, pada hari Sabtu, Tanggal 11 Juli 2020, pukul
09.20 Wib.
52
yang lain”.53
Kemudian ada tugas atau ranah kerja bagi tim tahfiẓ yang juga
Setelah itu ada lagi tugas tim tahfiẓ yang berbeda. Jadi kalau tim
muhaffiiz dan santri dalam halaqah tahfiẓ, membuat rekap capaian tahfiẓ
53
Hasil wawancara dengan Ustadz Budi, pada hari Sabtu, Tanggal 11 Juli 2020, pukul
09.30 Wib.
53
lain”.54
akan menjadi standar kelulusan bagi calon santri. Dalam hal ini Rumah
yang dianggap tetap nilainya sehingga dapat dipakai sebagai ukuran atau
nilai.
“Syarat kelulusan bagi santri yang ingin masuk di Rumah Tahfizh ini
yang pertama harus memiliki akhlak yang baik, bawaan karakter yang
54
Hasil wawancara dengan Ustadz Budi, pada hari Sabtu, Tanggal 11 Juli 2020, pukul
09.40 Wib.
55
Hasil wawancara dengan Ustadz Zainul Khoir, pada hari Sabtu, Tanggal 11 Juli 2020,
pukul 10.00 Wib.
54
dan tolak ukur kelulusan bagi calon santri. Walaupun disini juga ada
malas, akan sulit untuk semangat lagi jika orang yang bersangkutan
4. Metode Tahfiẓ
56
Hasil wawancara dengan Ustadz Zainul Khoir, pada hari Sabtu, Tanggal 11 Juli 2020,
pukul 10.10Wib.
57
Hasil wawancara dengan Ustadz Zainul Khoir, pada hari Sabtu, Tanggal 11 Juli 2020,
pukul 10.15 Wib.
55
Qur’an adalah kalam Allah yang bisa menjadi syafa’at bagi pembacanya
“Jadi cara menghafal kita disini itu ada beberapa cara, salah
satunya itu pake metode talqin, jadi muhaffizh kita bacain dulu
“Cara yang paling sederhana itu kita baca sendiri ayat-ayat yang
hafal. Cara ini cara yang paling umum dipake kalo lagi ngafal”.59
58
Hasil wawancara dengan Nadia (santriwati), pada hari Selasa, Tanggal 14 Juli 2020,
pukul 10.20 Wib.
59
Hasil wawancara dengan Nadia (santriwati), pada hari Selasa, Tanggal 14 Juli 2020,
pukul 10.25 Wib.
56
“Cara yang paling favorit itu kalo kita ngafal sambil dengerin
suaranya nge klik di kita dan kita udah suka, pasti kita bakal lebih
belum berpindah pada ayat atau maqtha’ yang baru sebelum ayat
a) Metode talqin
b) Metode konvensional
c) Metode sima’i
60
Hasil wawancara dengan Naya (santriwati), pada hari Selasa, Tanggal 14 Juli 2020, pukul
10.30 Wib.
61
Hasil wawancara dengan Sarah (santriwati), pada hari Selasa, Tanggal 14 Juli 2020,
pukul 10.35 Wib.
57
C. Pembahasan
Dalam hal ini teknik analisa data yang digunakan oleh peneliti yaitu,
saling berhubungan antara satu tahap dengan tahapan lainnya. Adapun tahapan
dalam analisis interaktif ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian
Al Qur’an menurut kalangan pakar ushul fiqih, fiqih, dan bahasa Arab
ibadah, yang diturunkan secara mutawattir, dan yang ditulis pada mushaf,
Al Qur’an memiliki beberapa ciri dan sifat, salah satunya adalah bahwa ia
“Sesungguhnya Kami lah yang menurunkan al Qur’an, dan Kami (pula) yang
Dengan jaminan tersebut, setiap muslim percaya bahwa apa yang dibaca dan
dibaca Rasulullah Saw. Demikian juga apa yang dibaca dan didengar oleh
dengan sesuatu yang sangat inderawi melalui pemilihan bahasa yang paling
kaya kosa katanya serta mudah diucapkan dan dipahami, populer, terasa indah
oleh qalbu yang mendengarnya, juga sesuai dengan nalar fitrah manusia agar
menunjukkan rasa cinta kita terhadap al Qur’an salah satunya dengan cara
menghafalkannya.
senantiasa melibatkan tiga unsur penting dan mutlak, yaitu adanya program
implementasi tersebut.64
63
Lilis Fauziah, Andi Setiawan, Kebenaran Al Quran dan Hadis (Solo: Tiga Serangkai,
2013), h. 6.
64
Abdullah Syukur, Study Implementasi Latar Belakang Konsep Pendekatan dan
Relevansinya Dalam Pembangunan (Ujung Padang: Persadi, 2007), h. 40.
59
di Rumah Tahfizh Mutiara Ilmu Kisaran adalah atas dasar niatan dari Ketua
tahfiẓ tersebut.
hal ini sekolah adalah siswa atau santri dapat memahami dan mengetahui arti
kegiatan sehari-hari.65
menampilkan sesuatu yang unik dan menarik serta diminati banyak orang
Qur’an. Dan sudah diketahui secara umum bahwa lembaga pendidikan yang
65
Ahmad Lutfi, Pembelajaran al Qur’an dan Hadits (Jakarta: Direktorat Pendidikan Islam,
2009), h. 168-169.
60
diharapkan.67
belajar tahsin al Qur’an dan selanjutnya setoran hafalan atau tasmi’. Setelah
itu dilanjutkan dengan muroja’ah fardiyyah dan ditutup dengan membaca doa
ia pelajari. Menurut asumsi Jost, belajar dengan kiat 5x3 lebih baik daripada
66
Suharsimi Arikunto, Evaluasi Program Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 2
67
Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar (Bandung: Sinar Baru, 2010), h. 136.
61
3x5, padahal hasil perkalian bilangan itu sama. Maksud dari perkalian itu
adalah, mempelajari satu pelajaran dengan alokasi waktu 3 jam per hari
selama 5 hari akan lebih efektif dari pada mempelajari materi tersebut dengan
alokasi 5 jam selama 3 hari. Pendekatan ini efektif untuk materi yang bersifat
Pendapat ini mengemukakan bahwa belajar yang baik adalah belajar yang
rutin secara berulang dengan waktu yang tidak terlalu lama dari pada belajar
dihafalkan kepada seorang guru atau instruktur. Proses talaqqi ini dilakukan
seperlunya.69
Metode ini juga menjadi salah satu metode yang digunakan oleh Rumah
diantaranya juga ada metode lain yaitu metode konvensional dan metode
sima’i. Metode tersebut bisa digunakan sesuai dengan kecocokan dari masing-
masing santri untuk memilih metode mana yang paling tepat untuk digunakan
68
Thohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Raja Graindo
Persada, 2005), 98-99.
69
Ahmad Zainal Abidin, Kilat dan Mudah Hafal Juz Amma (Yogyakarta: Sabil, 2015),
h.37.