Anda di halaman 1dari 87

dr.

Rudi Yulianto, MARS

Casemix Workshop 1
Curriculume Vittae
Nama : dr. Rudi Yulianto, MARS
TTL : Semarang, 1 Desember 1980
Pendidikan : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI (1999 – 2006)
Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) Universitas Respati Indonesia
(2014 – 2016)
Domisili : Bekasi
Nomer Telp : 08118308887 (Telp,Whatsapp, Telegram)
Email : rudiyulianto80@gmail.com
Riwayat Pekerjaan :
1. Pegawai Tidak Tetap (PTT) di RSU Sentra Medika Cikarang 2006 - 2009
2. Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Kesehatan RI
• Bagian Program dan Informasi Ditjen Yankes (2009 – 2015)
• Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (2015 – 2022)
• Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) (2022 – Sekarang)
3. Tim Tarif FKRTL Kementerian Kesehatan (2016 – 2021)
4. Tim Developer Indonesia Grouper (INA-Grouper) (2016 – 2022)

Casemix Workshop 2
Materi Workshop

01 Sistem Casemix
Sejarah, Konsep, Fraud, Implementasi
di Rumah Sakit
02 Penyusunan Tarif
INA-CBG
Data Costing, CostWeight (CW),
Casemix Index (CMI), Hospital Base
Rate (HBR) & Hands On

03 Analisis Data Klaim


Penjelasan analisis data txt,
Penjelasan variable txt dan
04 Hands On Analisis
Data Klaim
penjelasan hans on exel Hands On Exel, Membuat

05
Dashboard Analisis Data Klaim
Hand on CW CMI
HBR
Latihan menghitung CW CMI HBR Casemix Workshop 3
01
Sistem Casemix
Sejarah, Konsep, Fraud, Implementasi di
Rumah Sakit

Casemix Workshop 4
Outline
Sejarah 01

Sistem Casemix 02

Implementasi di RS 03

Pencegahan Graud 04

Casemix Workshop 5
Sejarah Casemix (DRG) di Dunia

Casemix Workshop 6
History

Casemix Workshop 7
A little bit of history….
● Pada Tahun 1970-an 2 peneliti dari Yale University (Bob Fetter & John
Thomson mulai memcoba membandingkan kinerja antar rumah sakit
● Untuk dapat melakukan itu merka perlu mengetahui produk yang
dihasilkan oleh rumah sakit yaitu adalah “Pelayanan kepada pasien”
● Kepapa pelayanan kepada pasien bisa dibandingkan ?
○ Karena mempunyai kesamaan dari disgnosis dan resourse yang dikelurakan.
■ Mereka menemukan length of stay (LOS) factor yang sangat dominan yang
berhubungan dengan resourse yang ddikeluarkan per pasien di rumah
■ Selain LOS juga variable lain seperti surgical procedure, komplikasi, komorbiditi
bahkan usia pasien.

Casemix Workshop 8
SILSILAH PERKEMBANGAN DRG

Casemix Workshop 9
Sistem Casemix

Casemix Workshop 10
Metode Pembayaran
Metode Pembayaran Definition
Line-item budget Provider menerima pembayaran fix untuk hal yang spesifik ( contoh :
obat, pemeriksaan dll)

Global budget Provider menerima jumlah dana selama periode tertentu untuk
mengcover seluruh pengeluaran provider
Per diem Provider dibayar dengan biaya per hari

Case-based (“DRG”) Provider dibayar sesuai per admisi tergantung dengan karakteristik
klinis

Fee-for-service Provider dibayar sesuai dengan aktifitas pelayanan yang


diberikanProvider

Per capita (“capitation”) Provider di bayar sesuai dengan jumlah individu berdasarkan beberapa
aktifitas yang sudah disepakati.

Not typically used for hospital payment


Casemix Workshop 11
Terbaik ?
Payment Method Definition
Line-item budgetProviders receive a fixed amount to cover
specific input expenses (e.g., personnel, drugs,
utilities,).
Tidak ada
Global budget Pola receive
Providers Pembayaran
a fixed amountyang
of funds for a
certain period to cover aggregate expenditures.
sempurna semua
Budget is mempunyai
flexible and not tiedkelebihan
to line items.
dan kekurangan .
Per diem Hospitals are paid a fixed amount per day that
Setiap Model
an Pembayaran dapat
admitted patient is treated in thesesuai
hospital.
Case-based Hospitals are paid a fixed amount per admission
dengan
(“DRG”) kondisi
dependingdan objek
on patient and yang akan
clinical characteristics.
dibiayai
Fee-for-service Providers are paid for each individual service
. are fixed in advance for each
(fixed fee schedule) provided. Fees
service or group of services.
Per capita Providers are paid a fixed amount in advance to
(“capitation”) provide a defined set of services for each
individual enrolled for a fixed period of time. Casemix Workshop 12
Apa itu Casemix ?

Casemix adalah metode klasifikasi pasien sesuai


dengan pelayanan yang diberikan sesuai dengan
resourse yang digunakan.
*Diagnosis
Casemix groups didasarkan pada: *Patient age
*Co-morbidities and
Ø Ciri Klinis yang sama complications
Ø Kesamaan resourses yang digunakan

Casemix Workshop 13
International Trends Paying Hospitals
with DRGs in OECD Countries
Country DRG Global Global Budget with DRG
Budget case-mix adjustment
Australia X
Belgium X
Denmark X X
England X
Finland X
France X
Germany X
Ireland X
Italy X
Norway X
Portugal X
Spain X

Thailand X
Casemix Workshop 14
Rumus Perhitungan Tarif Casemix

Cost Adjustment
Tarif Casemix = Base Rate X Weight (CW) X
Factor
(AF)
(INA-CBG) for the Case
Group

Biasanya ditetapkan atas


Teknis dan juga kebijakan
dasar kecukupan
pendanaan, politic atau pemangku kepentingan
Dari kalkulasi teknis data
ekonomi (tapi bisa juga ada unsur non
teknikal)

Casemix Workshop 15
Strategi Dalam Penentuan Tarif Casemix

Cost Hospital-type
Tarif = Base Rate X Weight X Adjustor
Casemix

• Pelayanan apa • Apakah cost • Rumah sakit


saja yg akan weight akan Pendidikan?
dimasukan ? menggunakan • UMR ?
dari pihak lain
• Biaya • Regionalisasi ?
atau dihitung
Operasional apa
sendiri? • Dokter fee ?
saya yg yang
akan dihitung • Apakah akan ada • Margin ?
dalam base rate? adjustment • Produk
khsuus untuk unggulan?
• Apakah baserate
beberapa kasus
akan sama atau • Teknologi tinggi?
prioritas ?
berbeda antar
rumah sakit ? Casemix Workshop 16
Implementasi Casemix di Rumah Sakit

Casemix Workshop 17
Proses Pelayanan

Casemix Workshop 18
Pra Pelayanan
1. Pemahaman Pola Pembiayaan Casemix oleh semua
stakeholder di rumah sakit
2. Pemahaman Regulasi dan perubahan nya
3. Kelengkapan SOP Pelayanan
4. Kelengkapan PPK Pelayanan untuk kasus kasus tertentu
5. Planing Monitoring dan Evaluasi Cost Operasional
6. Peningkatan Kompetensi dan Keterampilan SDM di rumah
sakit
7. Adaptasi Pembagian Jasa Pelayanan disesuaikan dengan pola
pembayaran
8. Monitoring dan Evaluasi SPM Rumah Sakit
Casemix Workshop 19
Durante Pelayanan
1. Monitoring Keluhan Pasien dan Response nya
2. Monitoring Penggunaan Obat dan Alat Kesehatan yg efektif dan
efisien
3. Monitoring Lama Rawat
4. Monitoring Ketersediaan Obat , Reagent Pemeriksaan, Ro, Visite
dokter
5. Monitoring PPK Pelayanan
6. Kelengkapan Medis Pasien dan kejelasan Penulisan Dokumentasi
Medis à Tulis lah apa yang dikerjakan dan jangan menulis yang
tidak dkerjakan
7. Responsif melakukan penyesuaian apabila ditemukan kendala di
lapangan
Casemix Workshop 20
Post Pelayanan
1. Sebelum Pasien Pulang pastikan semua dokumentasi pelayanan
lengkap terisi dan jelas
2. Analisis data klaim secara periodik
a. Melihat gambaran karakteristik pasien
b. Melihat Pendapatan dan pengeluaran
c. Melihat potensi efisiensi dll
3. Pertemuan rutin dengan SMF untuk monitoring dan evaluasi
pelayanan
4. Keterbukaan antara Management dan Bagian Pelayanan

Casemix Workshop 21
Strategy Mengurangi Cost

1. Audit klaim management


a. Kelengkapam dokumentasi
b. Monitoring deadline klaim
c. Monitoring klaim – klaim dispute dan pending
d. Mencegah Kembali dispute/pending kasus yang sama terulang
e. Menjamin hardware dalam menunjang kinerja staff
f. Kenyamanan tempat bekerja
2. Management mutu dan Biaya
a. Identifikasi penghematan penggunakan sumber daya terutama non medis
b. Diversifikasi revenue
3. Pengembangan sistem Informasi Rumah Sakit
Dengan sistem informasi akan mengurangi biaya kertas dll dan meningkatkan
kepatuhan pengisian dokumentasi medis dan mempermudah dan mempercepat proses
klaim
Casemix Workshop 22
Strategy Mengurangi Cost

4. Monitoring Pengeluaran Operasional


§ Reviu Unit unit yang berbiaya besar
§ Identifikasi area yang dapat dihemat
§ Pertimbangkan pemberian insentif, kompensasi dan disinsentif
§ Monitoring ketat utlisasi yg cost effectif
5. Pelatihan dan Pendidikan
Hal ini sangat penting untuk peningkatan mutu pelyanan medis dan juga kemapuan
petus klaim dalam melakukan proses koding yang sesuai regulasi sehinggan bisa
mengoptimalkan klaim termasuk melakukan benzmarking ke rs lain
6. Meningkatkan Mutu Klinis
• Melibatkan dokter dalam bisnis proses pelayanan dan evaluasi pelayanan
• Evaluasi PPK pelayanan secara rutin
7. Kekompakan Tim

Casemix Workshop 23
Hal Penting yang wajib menjadi perhatian

1. Resume medis pasien


2. Disgnosis ) Utama , Komplikasi, Komorbid)
3. PPK Pelayanan
4. Mainset Pola Pikir FFS ke Casemix Payment
5. Medical error
6. Monitoring Operasional
7. LOS
8. Utilisasi Obat
9. Utilisasi Pemeriksaan
10. Peningkatan Kompetensi SDM
11. Kepuasan Pelanggan dll

Casemix Workshop 24
02
Penyusunan
Tarif INA-CBG
Data Costing, CostWeight (CW), Casemix
Index (CMI), Hospital Base Rate (HBR) &
Hands On

Casemix Workshop 25
Outline

Tujuan dilakukan Kegunaan data Casemix system


nya Costing di costing dalam Tiga Metode & its costing
Costing RS
rumah sakit Case-Mix approach

Langkah dalam
Activity Based Top-Down Strategi Kosing Top-Down
Costing Costing dalam Case-Mix
Costing

Contoh Costing
Dalam Case-Mix Kesimpulan

Casemix Workshop 26
Tujuan
dilaksanakannya 1. Kompleksitas layanan di RS bersifat spesifik tidak berbeda
costing di rumah dengan entitas pada umumnya. RS juga membutuhkan biaya
sakit tinggi sehingga perlu adanya pengendalian biaya.
2. Sistem pembayaran prospektif INA CBGs mendorong RS
untuk melakukan kendali biaya sehingga dengan melakukan
perhitungan biaya pelayanan diharapkan setiap RS memahami
manajemen keuagan secara baik.
3. RS pada umumnya tidak memiliki potret biaya secara rinci dan
terintegrasi. Rata-rata RS hanya mengetahui biaya investasi,
biaya pemeliharaan dan biaya operasional secara terpisah.

Casemix Workshop 27
COST ACCOUNT ING (COSTING)

Costing merupakan proses penghitungan dan pengelompokan biaya, yang bertujuan


untuk menghitung unit cost dan melakukan analisa besaran biaya.

Costing dalam INA CBG merupakan perhitungan yang menggunakan basis data riil RS
dan laporan operasional rumah sakit. Hasil output costing INA CBG adalah unit cost
pelayanan.
Jumlah RS sampling, akurasi, dan validitas data mempengaruhi hasil perhitungan unit
cost.

Casemix Workshop 28
Manfaat Data Costing dalam Casemix

Case-mix System untuk tujuan meningkatkan efisiendi dan kualitas pelayanan

Data costing yang akurat dan reliable yang bisa memberikan manfaat maksimal untuk tujukan yang akan di
capai

Data Kosting digunakan untuk Menyusun Cost Weight (RW) Lokal maupun Nasional

Untuk menghitung Casemix Index Rumah Sakit

Menghitung Hospital Base rate

Menghitung DRG Cost

Mengitung dan mengupdate Tarif

Casemix Workshop 29
Tiga Metode Kosting di Rumah Sakit

Activity Based Costing/Bottom-Up


Costing

Top-down Costing/Step-Down
Costing

Combination of ABC and Top-Down

Casemix Workshop 30
Activity Based Costing/ Bottom-up Costing

Principles
• Activities are the cost drivers
• Activities consume resources to produce output
• Each Activities Must be Identified
• Every resources used by a specific patient are recorded
Advantages
• Produce Comprehensive Costing Data Set
• Researchers understood the process of care
• Identify inter-patient variation
Disadvantages:
• Requires more intensive primary research
• Slow & more expensive
• Need properly trained staff
• Need good HIS in hospital settings
• Not necessary accurate
§ Operators may change their behaviour
§ Not all costs are “visible”

Casemix Workshop 31
Hubungan Activity Based Costing Dalam Case-Mix

n Validasi
n Spesifik Prosedur
n Spesifik DRG
n Spesifik Clinical Pathway

Casemix Workshop 32
Top-Down Costing

Casemix Workshop 33
Top-Down Costing

Top-down costing starts with total expenditures & then divides


these by a measure of total output to give “average”cost per
patient per visit, per day or per admission.
(Creese and Parker 1994)
The essence of the top-down costing methodology is to
accurately determine the cost of achieving program outputs or
results, by allocating all the costs of running a hospital to
departments providing the final output of the hospital.
(Lewis et al 1990, Drummond et al 1997)

Casemix Workshop 34
Top-Down Costing

Ø Advantages
• Fast
• Cheap
• Adequate accuracy
Ø Disadvantages
• Need to establish cost-centres
• Need to us proper cost-allocation factor
ü Size of building
ü Staff time
ü Staff ratio

Casemix Workshop 35
Top-Down Costing

Terdapat dua cara untuk Top-down costing in case-mix

• “Per-diems” Costing
• “Casemix” Costing

Casemix Workshop 36
Top-Down Costing

Per-diems costs are calculated by dividing the


total acute inpatient costs of providing care
by the number of patient days to give an
“average” cost per patient per day.

Casemix Workshop 37
Top-Down Costing

The casemix costing method goes further than the


per diems costing by dividing patients into more
homogeneous groups that are clinically
meaningful & that can be expected to use similar
amounts of hospital resources.

Casemix Workshop 38
Tingkat
Keakuratan
MOST PRECISE
Metode MICRO-COSTING:
Each component of resource use (eg. laboratory tests, days of stay
Kosting by ward, drugs) is estimated and a unit cost derived for each.

CASE-MIX GROUP:
Gives the cost for each category of case or hospital patient. Takes
account of length of stay. Precision depends on the level of detail
in specifying the types of cases.

DISEASE-SPECIFIC PER DIEM (OR DAILY COST):


Gives the average daily cost for treatments in each disease
category. These may still be quite broad (eg. orthopaedic surgery).

AVERAGE PER DIEM (OR DAILY COST):


Average the per diem over all categories of patient. Available in
most health care systems.
LEAST PRECISE

Casemix Workshop 39
Sumber
Data
• Data Statistik dari aktifitas rumah sakit (
Kosting Admission, Jumlah hari rawat, Jumlah Kunjungan
dalam dll)
• Informasi Cost Operasional
Casemix • Gaji Pegawai yang dapat dipisahkan antar
departement
• Capital costs , equipment and furniture
• Pemisahan dilakukan berdasarkan cost center

Casemix Workshop 40
Tujuh Langkah Dalam Top-Down Costing Casemix :

1. Identifikasi Total Expenditur Rumah Sakit


2. Klasifikasikan semua departemen di RS dby Cost Center
3. Tentukan faktor alokasi yang akan digunakan untuk
melakukan distribusi biaya
4. Identifikasi Total Cost by individual cost centre
• Overhead cost centres
• Intermediate cost centres
• Patient care/final care cost centres
5. Alokasikan biaya overhead cost centres ke intermediate
cost centre
6. Alokasikan biaya intermediate cost centres ke final cost
centre
7. Setelah ditemukan unitcost per pelayanan kemudian
akan dilink kan ke masing masing group DRG
Casemix Workshop 41
KOMPONEN TARIF INA-CBG

Cost Casemix
Unit Cost CBG Cost
Weights Index

Adjustment
Base Rate Tariff
Factor

Tarif INACBG merupakan tarif yang berdasarkan dari data costing RS dan sudah memasukkan
keseluruhan komponen biaya rumah sakit. Keluaran tarif INACBG merupakan tarif paket yang sudah
mencakup seluruh biaya operasional seperti biaya SDM, biaya obat, biaya utilitas, biaya BMHB,
biaya akomodasi, dan beban biaya yang lain.

Casemix Workshop 42
DATA KOSTING DATA KODING

Data Dasar
Template TXT File
Data Template

Analisa Eksploring

TAHAPAN Rekap Variabel Cleaning


PEMBENTUKAN TARIF
Triangulasi Data Triming
INA-CBG
CBG-N-LOS
Unit Cost
(14 Var)

Cost Weight

CMI
Berbasis pada data rumah sakit secara
periodik HBR

Tarif Casemix INA-CBG Preleminary Tariff


= Hospital Base rate x Cost Weight x aF*
AF *Adjustment factor (aF)

Tariff

Casemix Workshop 43
Casemix Workshop 44
Cost Weights (RW)
● Adalah Nilai yang menggambarkan Penggunakan sumber
daya per satu visit dalam satu group dibandingkan dengan
rerata visite seluruh group
● Nama lain nya
○ Resource Intensity Weights
○ Relative Weights

Casemix Workshop 45
Casemix Index (CMI)
● Adalah Nilai yang menggambarkan tingkat keparakan
pasien yang dilayani di rumah sakit dan dibandingkan
CMI = S (Cost weight X # of cases) antar rumah sakit satu dengan yang lain nya
Total # of cases for hospital A ● Contoh Perhitungan

v Jumlah Perkalian antara CostWeight (CW)


dengan Jumlah masing – masing kasus Rumah
Sakit A sebesar 8,568
v Jumlah kasus di rumah sakit A sebanyak 9,453
v CMI = 8,568 : 9,453
= 0,906

Casemix Workshop 46
Kenapa Casemix Index Penting???

Rumah Sakit dapat mengetahui Semakin tinggi nilai CMI semakin Seharusnya Dengan Casemix Index
seberapa parah pasien yang dilayani komplek pasien yang dilayani yang yang tinggi akan berbanding lurus
oleh rumah sakit apakah sesuai dengan mengindikasikan rumah sakit relative dengan klaim yang diterima dan harus
sumber daya yang dimiliki oleh rumah mengeluarkan sumber daya yang lebih disandingkan dengan biaya operasional
sakit besar untuk memberikan pelayanan yang dikeluarkan

Dengan mengetahui posisi CMI rumah


Membandingkan dengan rumah sakit
sakit kita dibanding dengan rumah sakit
lain mempunyai fasilitas dan sumber
yang setara kita dapat melakukan
daya yang sama dengan dengan
evaluasi dari sisi penggunaan sumber
menggunakan indicator Casemix Index
daya, kelengkapan dokumentasi, PPK
(CMI)
pelayanan, penggunakan alkes, obat dll

Casemix Workshop 47
Monitoring
Trend CMI

48
Casemix Index (CMI) yang rendah
● Dapat menggambarkan tidak adekuatnya dokumentasi
klinis di rumah sakit sehingga mengakibatkan tidak
semua resourse yang dikeluarkan terekam
● Perlu dilihat bagaimana response petugas klaim
dirumah sakit dalam menghadapi verifikator saat terjadi
pending atau dispute terutama penguasaan regulasi,
koding maupun kelengkapan dokumen pendukung
● Kualitas koding
● Lower CMI = Lower Payment
● Mismatch antara sumber daya yang dimiliki dengan
reimbursment yang akan diterima

“If it isn’t documented, it didn’t happen.”

Casemix Workshop 49
Nilai
Rerata
CMI
Kelas A
1,17

Casemix Workshop 50
Nilai
Rerata
CMI
Kelas B
0,78

51
Nilai
Rerata
CMI
Kelas C
0,62

52
Nilai
Rerata
CMI
Kelas D
0,55

Casemix Workshop 53
Perbandingan
antar rumah
sakit
Per
Triwulan

Casemix Workshop 54
Hospital Base Rate (HBR)
● Adalah rerata pembiayaan per kasus
Total Cost untuk 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 ● Dihitung dari Jumlah Total Operasional rumah sakit
Base rate =
Total 𝑲𝒂𝒔𝒖𝒔 𝒙 𝑪𝑴𝑰 dibagi dengan jumlah.
● Contoh Perhitungan
v Jumlah Total Cost Rawat Inap Rumah Sakit A
10,000,000,000
v Jumlah PasienRawat Inap 2,500
v HBR : 10,000,000,000 : 2,500
= 4,000,000/ pasien

Casemix Workshop 55
03
ANALISIS DATA KLAIM

Konsep, Penjelasana Variable, Mengolah


data txt

Casemix Workshop 56
Definisi

Data analysis is a process of


inspecting, cleansing, transforming,
and modelling data with the goal of discovering
useful information, informing conclusions, and
supporting decision-making

Casemix Workshop 57
Langkah – Langkah Analisis Data
1. Pengumpulan (collecting data)
Langkah pertama adalah mengumpulkan data responden yang dibutuhkan. Teknik
pengumpulan data ini bisa menggunakan kuesioner, focus group discussion, atau
metode lainnya. Penjelasan lengkapnya bisa Anda simak pada artikel macam-
macam teknik pengumpulan data yang telah Populix bahas beberapa waktu lalu.
2. Seleksi dan editing
Biasanya, data yang dikumpulkan adalah data-data mentah alias masih ada
beberapa bagian yang harus dibuang. Proses inilah yang dinamakan seleksi dan
penyuntingan.
3. Pengkodean (coding)
Setelah menerima data yang benar-benar dibutuhkan dalam riset tersebut,
lakukanlah pengkodean. Langkah ini dilakukan dengan mengidentifikasi dan
mengelompokkan data berdasarkan variabel.
4. Penyajian data
Tahap selanjutnya yang bisa dilakukan setelah selesai klasifikasi data adalah
menyajikannya. Anda bisa menggunakan diagram atau tabel sebagai alat penyajian
data.

Casemix Workshop 58
Casemix Workshop 59
Fungsi Analisis Data
1. Fungsi utama dari teknik analisis data adalah untuk mencari
jawaban dari masalah yang diteliti. Selain itu, sejumlah fungsi
lainnya adalah:
2. Alat untuk menemukan jawaban pada sebuah masalah
3. Evaluasi permasalahan yang dialami rumah sakit
4. Acuan pengambilan keputusan dan rencana masa depan

Casemix Workshop 60
Analisis Data Klaim JKN

Rumah sakit yang memberikan pelayanan JKN akan menggunakan pola


pembayaran INA-CBG sebagai dasar klaim pelayanan di rumah sakit.

Rumah sakit menggunakan software INA-CBG untuk dapat melakukan


klaim peserta JKN kepada BPJS Kesehatan.

Semua Data individu Peserta JKN akan dientrikan kedalam Software INA-
CBG

Data individual pasien dapat digunakan untuk melakukan analisis


pelaksanaan INA-CBG di rumah sakit.

Casemix Workshop 61
MANFAAT

Mengidentifikasi
Menilai performa
kekurangan – Memberikan feedback
rumah sakit dalam kekurangan yang
pelayanan dengan kepada stakeholder di
terdapat dirumah sakit rumah sakit
pola pembayaran INA- dalam memberikan
CBG
pelayanan

Casemix Workshop 62
Sumber Data

Data yang digunakan adalah


Alur Pelayanan dirumah sakit dan dokument SOP
Data txt file hasil output software INA-CBG Pelayanan di rumah sakit

Variable yang terdapat dalam txt file mencakup data sosial serta data pelayanan yang
diberikan kepada pasien tersebut.

Text file output Software INACBG telah terstandar secara nasional

Casemix Workshop 63
TEKNIS PENGOLAHAN DATA

DENGAN MICROSOFT EXCELL


Bisa dikerjakan oleh RS sendiri
Tidak fleksible
Ada keterbasan jumlah record
DENGAN SPSS
Perlu mendalami tentang SPSS
Cukup Flexible
Ada keterbatasan jumlah record
DENGAN TOOLs KHUSUS
Seluruh proses dikerjakan oleh sistem
RS cukup mengirimkan teks file
Sangat Fleksible
Database tersentral
Hasil dapat dimanfaatkam oleh RS, Dinkes Kota, DinkesProp dan Kemenkes RI
Casemix Workshop 64
LANGKAH-LANGKAH
PENGOLAHAN DATA
DENGAN MICROSOFT EXCEL

Casemix Workshop 65
Kdrs Kode Rumah Sakit Tarif Tarif Inacbg
Klsrs Kelas Rumah Sakit SA Kode Spesial Ambulatory
Norm Nomor Rekam Medik TarifSA Tarif Spesial Ambulatory
Klsrawat Kelas Rawat Pasien SP Kode Spesial Prosedur
TariffRS Tarif Rumah Sakit DescSP Deskripsi Spesial Prosedur
Jnsrawat
tglmsk
Jenis Perawatan Pasien
Tanggal Masuk
TarifSP
SR
Tarif Spesial Prosedur
Kode Spesial Prosthesis
Variable
tglklr
los
Tanggal Keluar
Lama Hari Rawat
DescSR
TarifSR
Deskripsi Spesial Prosthesis
Tarif Spesial Prosthesis
txt file
tgllhr Tanggal Lahir SI Kode Spesial Investigation Terdapat 78
UmurThn Umur Pasien (dalam tahun) DescSI Deskripsi Spesial Investigation Variabel data di
UmurHari Umur Pasien (dalam tahun) TarifSI Tarif Spesial Investigation
JK Jenis Kelamin SD Kode Special Drug
setiap individual
CaraPlg Cara Keluar DescSD Deskripsi Spesial Drug data klaim pasien &
Berat Berat Bayi TarifSD Tarif Special Drug Setiap variable
DUtama Diagnosa Primer TotalTarif Total Tarif Inacbg mempunyai nilai
D1-D29 Diagnosa Sekunder 1 - 29 NamaPasien Nama Pasien
informasi yang
P1-30 Prosedur 1 - 30 DPJP Dokter Penanggung Jawab Pasien
Adl Activity Daily living SEP Serat Eligibiltas Peserta sangat tinggi
Inacbg Kode Inacbg Rujukan Surat Rujukan
Deskripsi Deskripsi Inacbg PengesahanSL3 Pengesahan Severity Level 3

Casemix Workshop 66
Casemix Workshop 67
Klik “Delimited”

Casemix Workshop 68
Klik Check
“Semicolon”

Casemix Workshop 69
Pilih text untuk
variable Diagnosis
dan proclist

Casemix Workshop 70
Pilih date untuk
variable yang berupa
tanggal

Casemix Workshop 71
PENGOLAHAN DATA
LANJUTAN
DENGAN PIVOT TABLE

Casemix Workshop 72
KLIK
MENU INSERT

Casemix Workshop 73
Klik variabel
Data yang
mau di olah

Casemix Workshop 74
Casemix Workshop 75
Casemix Workshop 76
Rawar Inap

Casemix Workshop 77
Rawat Jalan

Casemix Workshop 78
10 Besar Kasus By Kode INA-CBG

Casemix Workshop 79
Casemix Workshop 80
Casemix Workshop 81
Casemix Workshop 82
Casemix Workshop 83
84
04
Hand On
Pengolahan data txt
Hands On Exel, Membuat Dashboard
Analisis Data Klaim

Casemix Workshop 85
05
Hand On CW
CMI HBR
Data Costing, CostWeight (CW), Casemix
Index (CMI), Hospital Base Rate (HBR) &
Hands On

Casemix Workshop 86
TERIMA KASIH

Casemix Workshop 87

Anda mungkin juga menyukai