Anda di halaman 1dari 22

- 479 -

114. CAPAIAN PEMBELAJARAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

A. Rasional
Mata pelajaran Rekayasa Perangkat Lunak berisi kompetensi-kompetensi
terkait penguasaan keahlian pengembangan perangkat lunak. Mata
pelajaran ini dilengkapi dengan konsep serta implementasi pemrograman
pada beragam perangkat, dan pengelolaan basis data. Mata pelajaran ini
berfungsi membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan sikap agar memiliki bekal yang cukup untuk masuk
ke dalam dunia kerja.

Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran kejuruan yang dipelajari


pada fase F. Sebelum mempelajari mata pelajaran ini diharapkan peserta
didik telah memahami dasar-dasar pengembangan perangkat lunak dan
gim secara umum, sehingga peserta didik dapat mengimplementasikan
seluruh capaian dengan lebih optimal.

Peserta didik dibekali kemampuan melakukan proses pencarian


pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran, melalui berbagai
aktivitas proses secara saintifik sebagaimana dilakukan oleh para
ilmuwan dalam melakukan eksperimen ilmiah. Peserta didik diarahkan
untuk memahami dan menerapkan aspek digital consumer behaviour
melalui proses menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep,
dan menemukan nilai-nilai baru secara mandiri.

Mata pelajaran ini juga turut berkontribusi dalam membentuk peserta


didik memiliki keahlian pada bidang pengembangan perangkat lunak,
meningkatkan lebih lanjut kemampuan berpikir komputasional, yaitu
suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menemukenali masalah,
menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil
dan sederhana, merumuskan solusi, serta menyusun langkah-langkah
untuk mengembangkan perangkat lunak serta memberikan solusi
masalah yang dialami oleh pelanggan. Penguasaan kemampuan berpikir
komputasional tersebut secara tidak langsung akan membiasakan
peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, bekerja
mandiri, serta kreatif dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan
sesuai dengan dimensi profil pelajar Pancasila.
- 480 -
B. Tujuan
Mata pelajaran Rekayasa Perangkat Lunak bertujuan membekali peserta
didik dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan (hard skills dan soft
skills) sesuai kualifikasi lulusan yang diarahkan untuk mengembangkan
kemampuan sebagai berikut:
1. memahami struktur, hierarki, aturan, komponen, instalasi, dan
administrasi basis data;
2. memahami lebih lanjut mengenai pemrograman terstruktur,
pemrograman berorientasi objek, dasar pemodelan perangkat lunak,
dan pemrograman antar muka grafis;
3. memahami pemrograman web statis dan dinamis; dan
4. memahami Integrated Development Environment, framework,
pemrograman perangkat bergerak serta antarmuka aplikasi yang
saling berhubungan dengan aplikasi lainnya (Application Programming
Interface).

C. Karakteristik
Mata pelajaran Rekayasa Perangkat Lunak memiliki elemen materi
sebagai berikut: basis data, pemrograman berbasis teks, grafis dan
multimedia, pemrograman web, dan pemrograman perangkat bergerak.

Elemen dan deskripsi mata pelajaran ini adalah sebagai berikut.

Elemen Deskripsi
Basis Data Meliputi konsep dan implementasi struktur, hirarki,
aturan, komponen, instalasi, dan dasar administrasi
basis data serta Data Definition Language, Data
Manipulation Language, Data Control Language,
perintah bertingkat, function and stored procedure,
trigger, backup, restore, dan replikasi pada pengelolaan
basis data.
Pemrograman Meliputi konsep atau sudut pandang pemrograman
Berbasis Teks, yang membagi-bagi program berdasarkan
Grafis, dan pemrograman terstruktur dan pemrograman
Multimedia berorientasi objek tingkat lanjut, dasar pemodelan
perangkat lunak berorientasi objek, objek multimedia
dalam aplikasi serta pemrograman antar muka grafis
(Graphical User Interface) dengan memanfaatkan
pustaka (library) yang tersedia pada bahasa
pemrograman untuk beragam kebutuhan.
Pemrograman Web Meliputi konsep dan implementasi perintah HTML,
CSS, pemrograman Javascript, bahasa pemrograman
server-side serta implementasi framework pada
pembuatan web statis dan dinamis untuk beragam
kebutuhan.
Pemrograman Meliputi pengertian, sejarah, dan komponen dalam
Perangkat Bergerak sistem operasi perangkat bergerak serta
pengembangan aplikasinya, konsep dan implementasi
Integrated Development Environment, framework dan
- 481 -

Elemen Deskripsi
bahasa pemrograman untuk pengembangan aplikasi
perangkat bergerak, basis data perangkat bergerak
serta antarmuka aplikasi yang saling berhubungan
dengan aplikasi lainnya (Application Programming
Interface) .

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik akan mampu mengimplementasikan
bahasa pemrograman, basis data, dan aplikasi desain untuk
mengembangkan perangkat lunak yang mampu beroperasi pada berbagai
perangkat atau teknologi terkini.

Elemen Capaian Pembelajaran


Basis Data Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami,
menerapkan, dan mengomunikasikan pengertian,
konsep struktur, hierarki, aturan, komponen,
instalasi, dan dasar administrasi basis data baik
secara mandiri atau berkelompok serta memahami
dan menerapkan Data Definition Language, Data
Manipulation Language, Data Control Language,
perintah bertingkat, function and stored procedure,
trigger, backup, restore, dan replikasi pada
pengelolaan basis data sesuai permasalahan yang
kontekstual.
Pemrograman Pada akhir fase F peserta didik mampu melakukan
Berbasis Teks, pemrograman terstruktur dan pemrograman
Grafis, dan berorientasi objek tingkat lanjut, menunjukkan dasar
Multimedia pemodelan perangkat lunak berorientasi objek
dengan memahami konsep, menerapkan alur kerja
sistem, menunjukkan model, menerapkan relasi antar
kelas, menerapkan interaksi antar objek, menerapkan
objek multimedia dalam aplikasi dengan
menunjukkan aplikasi yang dapat menampilkan
gambar, audio, dan video, melakukan pemrograman
antar muka grafis (Graphical User Interface) dengan
memanfaatkan pustaka (library) pada proyek yang
lebih kompleks melalui interpretasi model perangkat
lunak secara kolaboratif pada proyek pengembangan
perangkat lunak.
Pemrograman Web Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
konsep dan menerapkan perintah HTML, CSS,
pemrograman Javascript, bahasa pemrograman
server-side serta implementasi framework pada
pembuatan web statis dan dinamis untuk beragam
kebutuhan yang kontekstual. Selain itu, peserta didik
juga mampu mendokumentasikan serta
mempresentasikan web statis dan dinamis yang telah
dikembangkan.
Pemrograman Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
Perangkat Bergerak dan mengomunikasikan pengertian, sejarah, dan
komponen dalam sistem operasi perangkat bergerak
serta pengembangan aplikasinya, memahami konsep
serta menerapkan Integrated Development
Environment, framework dan bahasa pemrograman
untuk pengembangan aplikasi perangkat bergerak,
memahami konsep serta menerapkan basis data
- 482 -

Elemen Capaian Pembelajaran


perangkat bergerak, bahasa pemrograman untuk
pengembangan aplikasi perangkat bergerak untuk
beragam kebutuhan yang kontekstual, antarmuka
aplikasi yang saling berhubungan dengan aplikasi
lainnya (Application Programming Interface). Selain itu,
peserta didik juga mampu mendokumentasikan dan
mempresentasikan aplikasi perangkat bergerak yang
telah dikembangkan.
- 483 -
115. CAPAIAN PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN GIM

A. Rasional
Mata pelajaran Pengembangan Gim berisi kompetensi-kompetensi terkait
penguasaan keahlian pengembangan gim. Mata pelajaran ini dilengkapi
dengan konsep serta implementasi pemodelan dan pengembangan gim.
Mata pelajaran ini berfungsi membekali peserta didik dengan seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar memiliki bekal yang cukup
untuk masuk ke dalam dunia kerja bidang pengembangan gim.

Peserta didik juga dibekali kemampuan melakukan proses pencarian


pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran, melalui berbagai
aktivitas proses saintifik sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan
dalam melakukan eksperimen ilmiah. Dengan demikian peserta didik
diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun
konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri serta memahami dan
menerapkan aspek digital consumer behaviour.

Mata pelajaran ini juga turut berkontribusi dalam membentuk peserta


didik memiliki keahlian pada bidang pengembangan gim, meningkatkan
lebih lanjut kemampuan berpikir komputasional, yaitu suatu cara
berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah
menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan
pola masalah, serta menyusun langkah-langkah untuk mengembangkan
gim yang dibutuhkan pelanggan atau industri. Penguasaan kemampuan
berpikir komputasional tersebut secara tidak langsung akan
membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi
permasalahan, bekerja mandiri, serta kreatif dalam menemukan solusi
permasalahan kehidupan.

B. Tujuan
Mata pelajaran Pengembangan Gim bertujuan membekali peserta didik
dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan (hard skills dan soft skills)
sesuai kualifikasi lulusan yang diarahkan untuk mengembangkan
kemampuan sebagai berikut:
1. memahami pemodelan gim;
2. memahami penerapan pemrograman gim sesuai perencanaan pada
pemodelan gim;
3. memahami komputer grafis dan multimedia dalam pengembangan
aset pada pengembangan gim; dan
- 484 -
4. memahami audio editing pada pengembangan gim.

C. Karakteristik
Mata pelajaran Pengembangan Gim memiliki elemen materi sebagai
berikut: pemodelan gim, pemrograman gim, komputer grafis dan
multimedia, dan audio editing.

Elemen dan deskripsi mata pelajaran ini adalah sebagai berikut.

Elemen Deskripsi
Pemodelan Gim Meliputi konsep perancangan video game, mencakup
ide konsep gim (game concept), dokumen desain gim
(game design document), desain mekanika gim (game
mechanic concept), desain sistem gim (game system
concept), desain teknik gim (game technical concept),
desain level gim (game level concept), desain narasi gim
(game narrative concept), riset pengguna gim (game
user research concept), desain purwarupa gim (game
design prototype) dan desain keseimbangan gim (game
design balancing) dan implementasinya.
Pemrograman Gim Meliputi konsep dan implementasi pemrograman
berbasis teks dan grafis yang diintegrasikan pada
pemrograman gim (game engine) mencakup
pemrograman ke dalam bentuk gameplay,
implementasi UI/UX (graphical user interface), struktur
data, integrasi objek statis dan dinamis (static and
dynamic assets integration), fungsionalitas tambahan
pada game engine (tools and plugin implementation),
serta pengujian dan peningkatan kualitas perangkat
lunak melalui debugging, optimasi kinerja gim, dan
pembaharuan perangkat lunak.
Komputer Grafis Meliputi konsep visual gim mencakup desain konsep
dan Multimedia artistik (key concept art), dokumen perancangan
artistik (art design document), desain karakter
(character design), desain latar belakang (environment
design), desain properti (properti design), konsep dan
implementasi komputer grafis dan multimedia
mencakup 2D puppeteer (cut out animation), model 3D
dengan teknik digital sculpting, tekstur permukaan 3D
(texturing), struktur/kerangka sistem mekanika
objek/benda/karakter (rigging), akting pergerakan
karakter, simulasi gerak digital benda (rigid/soft body)
dan sifat bahan 3D (shading).
Audio Editing Meliputi konsep dan implementasi perencanaan
kebutuhan aset audio, perekaman suara (dubbing),
serta pengembangan aset audio (efek suara dan musik
latar).

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F (kelas XI dan XII SMK), peserta didik akan mampu
mengimplementasikan pemodelan gim, pemrograman gim, komputer
grafis dan multimedia dan audio editing untuk mengembangkan gim yang
mampu beroperasi pada berbagai perangkat, platform atau teknologi
terkini.
- 485 -

Elemen Capaian Pembelajaran


Pemodelan Gim Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami,
menginterpretasikan, dan mengomunikasikan konsep
perancangan video game, mencakup ide konsep gim
(game concept), dokumen desain gim (game design
document), desain mekanika gim (game mechanic
concept), desain sistem gim (game system concept),
desain teknik gim (game technical concept), desain
level gim (game level concept), desain narasi gim (game
narrative concept), riset pengguna gim (game user
research concept), desain purwarupa gim (game design
prototype) dan desain keseimbangan gim (game design
balancing).
Pemrograman Gim Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami,
mengomunikasikan dan melakukan pemrograman
berbasis teks dan grafis yang diintegrasikan pada
pemrograman gim (game engine), mencakup
pemrograman ke dalam bentuk gameplay,
implementasi UI/UX (graphical user interface),
struktur data, integrasi objek statis dan dinamis
(static and dynamic assets integration), dan
fungsionalitas tambahan pada game engine (tools and
plugin implementation). Peserta didik juga mampu
menguji serta meningkatkan kualitas dari perangkat
lunak meliputi debugging, optimasi kinerja gim, dan
pembaharuan perangkat lunak.
Komputer Grafis Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
dan Multimedia dan mengomunikasikan konsep visual gim meliputi
desain konsep artistik (key concept art), dokumen
perancangan artistik (art design document), desain
karakter (character design), desain latar belakang
(environment design), desain properti (property
design). Peserta didik juga mampu menerapkan
penggunaan komputer grafis dan multimedia dalam
mengembangkan aset visual gim sesuai minatnya
meliputi 2D puppeteer (cut out animation), model 3D
dengan teknik digital sculpting, tekstur permukaan
3D (texturing), struktur/kerangka sistem mekanika
objek/benda/karakter (rigging), akting pergerakan
karakter, simulasi gerak digital benda (rigid/soft
body), atau sifat bahan 3D (shading).
Audio Editing Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami,
menerapkan, dan mengomunikasikan perencanaan
kebutuhan aset audio, menginterpretasikan
kebutuhan aset audio pada pemodelan gim,
melakukan perekaman suara (dubbing), serta
mengembangkan aset audio (efek suara dan musik
latar).
- 486 -
116. CAPAIAN PEMBELAJARAN SISTEM INFORMASI, JARINGAN, DAN APLIKASI

A. Rasional
Mata pelajaran Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi merupakan
bagian dari kelompok mata pelajaran kejuruan. Mata pelajaran Sistem
Informasi, Jaringan, dan Aplikasi berisi kompetensi-kompetensi
menggunakan teknologi terkini terkait penguasaan keahlian
pengembangan layanan Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi. Mata
pelajaran ini dilengkapi dengan konsep serta implementasi layanan
teknologi jaringan, administrasi infrastruktur jaringan, administrasi
sistem jaringan, layanan komputasi awan, big data, mikroprosesor dan
mikrokontroler serta Internet-of-Things. Mata pelajaran Konsentrasi
Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi berfungsi membekali peserta
didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar
siap untuk masuk ke dalam dunia kerja. Jabatan kerja yang dapat
digeluti oleh lulusan Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi ini
diantaranya sebagai junior technical writer (script writer), operator Network
Operation Center (NOC), IT Support, junior network engineer, junior
programmer hingga junior data scientist, junior business analyst, junior
UI/UX designer, dan social media optimizer.

Peserta didik dibekali kemampuan melakukan proses pencarian


pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran, melalui berbagai
aktivitas proses saintifik sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan
dalam melakukan eksperimen ilmiah. Peserta didik diarahkan untuk
memahami, mengeksplorasi teknologi dan menerapkan aspek digital
consumer behaviour melalui proses menemukan sendiri berbagai fakta,
membangun konsep, dan menemukan nilai-nilai baru secara mandiri.

Mata pelajaran ini juga turut berkontribusi dalam membentuk peserta


didik memiliki keahlian berpikir komputasional, yaitu suatu cara berpikir
yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi
beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan pola
masalah, dan memiliki cara berpikir secara terstruktur dengan algoritma
komputer, serta dapat menyusun langkah-langkah untuk
mengembangkan layanan Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi serta
dapat menemukan dan memberikan solusi masalah yang dialami oleh
pelanggan. Penguasaan kemampuan berpikir komputasional tersebut
secara tidak langsung akan membiasakan peserta didik bernalar kritis
- 487 -
dalam menghadapi permasalahan, mampu mendapatkan ide dan solusi
terbaik dalam pemecahan masalah, dan memperoleh keputusan terbaik
dari proses pengolahan permasalahan yang ada, bekerja mandiri, serta
kreatif dalam menemukan solusi permasalahan dengan pendekatan
kontekstual pada dunia kerja dan dalam kehidupan sehari-hari sesuai
dengan dimensi profil pelajar Pancasila.

B. Tujuan
Mata pelajaran Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi bertujuan
membekali peserta didik dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
(hard skills dan soft skills) sesuai kualifikasi lulusan yang diarahkan
untuk mengembangkan kemampuan sebagai berikut:
1. memahami Service Design pada pengembangan transformasi
ekosistem bisnis melalui teknologi melalui pengembangan perangkat
lunak sebagai inovasi dan solusi;
2. memahami Infrastructure-as-a-Service pada komputasi awan;
3. memahami Platform-as-a-Service pada komputasi awan;
4. memahami Software-as-a-Service pada komputasi awan;
5. memahami sistem keamanan jaringan dan ethical hacking; dan
6. memahami pengembangan perangkat dan aplikasi Internet-of-Things.

C. Karakteristik
Mata pelajaran Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi memiliki lingkup
materi teknologi jaringan, administrasi infrastruktur jaringan,
administrasi sistem jaringan, komputasi awan, big data, mikroprosesor
dan mikrokontroler, dan Internet-of-Things.

Elemen dan deskripsi mata pelajaran ini adalah sebagai berikut:

Elemen Deskripsi
Service Design Meliputi konsep dan implementasi User Experience (UX)
design dan Customer Experience (CX) design pada
pengembangan transformasi ekosistem bisnis melalui
teknologi melalui pengembangan perangkat lunak
sebagai inovasi dan solusi.
Infrastructure-as-a- Meliputi konsep dan implementasi instalasi serta
Service konfigurasi sistem operasi jaringan, virtualisasi,
implementasi TCP/IP dan routing untuk memahami
konsep internetworking serta automation (infrastructure
automation, configuration management, deployment
automation, performance management, log management,
monitoring).
Platform-as-a- Meliputi konsep dan implementasi platform untuk
Service aktivasi layanan teknologi informasi dalam lingkup
komputasi awan dan implementasi layanan serta
- 488 -

Elemen Deskripsi
konfigurasi Web Server, Database Server, DNS Server,
dan Mail Server.
Software-as-a- Meliputi konsep dan implementasi pemrograman web,
Service RESTful API, pemrograman perangkat bergerak
berbasis client-server, serta instalasi dan konfigurasi
framework big data
Sistem Keamanan Meliputi konsep implementasi sistem keamanan
Jaringan jaringan, firewall, VPN, serta ethical hacking.
Internet-of-Things Meliputi konsep dan implementasi perangkat Internet-
of-Things termasuk mikroprosesor dan mikrokontroler,
platform Internet-of-Things, device management,
pengumpulan, pengolahan, dan visualisasi data.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik akan mampu mengimplementasikan
teknologi layanan komputasi awan, keamanan jaringan, dan Internet-of-
Things.

Elemen Capaian Pembelajaran


Service Design Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
konsep, menerapkan, serta mengkomunikasikan User
Experience (UX) design dan Customer Experience (CX)
design
Infrastructure-as-a- Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
Service konsep, menerapkan, mendokumentasikan serta
mengkomunikasikan instalasi dan pengelolaan
layanan sistem operasi jaringan, penguatan sistem
operasi jaringan, virtualisasi, serta automation
(infrastructure automation, configuration management,
deployment automation, performance management, log
management, monitoring) pada infrastruktur komputasi
awan.
Platform-as-a- Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
Service konsep, menerapkan, mendokumentasikan,
mengomunikasikan, serta memecahkan masalah
secara prosedural terkait layanan dan konfigurasi Web
Server, Database Server, DNS Server, serta Mail Server.
Software-as-a- Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
service konsep serta menerapkan pemrograman web statis dan
dinamis untuk berbagai keperluan, menerapkan
RESTful API, menerapkan pemrograman perangkat
bergerak berbasis client-server sebagai pendukung
layanan komputasi awan, serta menerapkan instalasi
dan konfigurasi framework big data. Peserta didik juga
mampu mendokumentasikan serta mengomunikasikan
seluruh kegiatan pengembangan perangkat lunak
komputasi awan yang dilakukannya.
Sistem Keamanan Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
Jaringan konsep, menerapkan, mendokumentasikan,
mengomunikasikan, serta memecahkan masalah
secara prosedural terkait sistem keamanan jaringan,
firewall, VPN, serta menerapkan ethical hacking.
Internet-of-Things Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
konsep serta menerapkan perangkat Internet-of-Things
termasuk mikroprosesor dan pemrograman
mikrokontroler, platform Internet-of-Things, device
- 489 -

Elemen Capaian Pembelajaran


management, pengumpulan, pengolahan, dan
visualisasi data. Peserta didik juga mampu
mendokumentasikan serta mengomunikasikan seluruh
kegiatan pengembangan sistem Internet-of-Things yang
dilakukannya.
- 490 -
117. CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

A. Rasional
Mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan berisi kompetensi-
kompetensi terkait penguasaan keahlian teknik komputer dan jaringan.
Lingkup materi pada mata pelajaran ini meliputi perencanaan dan
pengalamatan jaringan, teknologi jaringan kabel dan nirkabel, keamanan
jaringan, pemasangan dan konfigurasi perangkat jaringan, administrasi
sistem jaringan. Mata pelajaran ini berfungsi membekali peserta didik
dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar memiliki
bekal yang cukup untuk masuk ke dalam dunia kerja.

Peserta didik juga dibekali kemampuan melakukan proses pencarian


pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran, melalui berbagai
aktivitas proses saintifik sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan
dalam melakukan eksperimen ilmiah. Dengan demikian peserta didik
diarahkan untuk memahami dan menerapkan aspek digital consumer
behaviour melalui proses menemukan sendiri berbagai fakta,
membangun konsep, dan menemukan nilai-nilai baru secara mandiri.

Mata pelajaran ini juga turut berkontribusi dalam membentuk peserta


didik memiliki keahlian pada bidang Teknik Komputer dan Jaringan,
meningkatkan lebih lanjut kemampuan berpikir komputasional, yaitu
suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu
masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana,
menemukan pola masalah, serta menyusun langkah-langkah
memberikan solusi masalah yang dialami oleh pelanggan. Penguasaan
kemampuan berpikir komputasional tersebut secara tidak langsung akan
membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi
permasalahan, bekerja mandiri, serta kreatif dalam menemukan solusi
permasalahan kehidupan sesuai dengan dimensi profil pelajar Pancasila.

B. Tujuan
Mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan bertujuan membekali
peserta didik dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan (hard skills
dan soft skills) sesuai kualifikasi lulusan yang diarahkan untuk
mengembangkan kemampuan sebagai berikut:
1. memahami perencanaan topologi, arsitektur jaringan, dan
pengalamatan jaringan;
2. memahami instalasi, perawatan dan perbaikan jaringan kabel dan
- 491 -
nirkabel, standar jaringan nirkabel, jaringan fiber optic;
3. memahami sistem keamanan jaringan, firewall, server autentifikasi,
sistem pendeteksi dan penahan ancaman/serangan yang masuk ke
jaringan dan kriptografi;
4. memahami pemasangan, konfigurasi, pengujian, dan perbaikan
perangkat jaringan; dan
5. memahami instalasi sistem operasi jaringan dan konfigurasi server
untuk memenuhi layanan jaringan.

C. Karakteristik
Mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan berisi kompetensi-
kompetensi terkait penguasaan keahlian teknik komputer dan jaringan.
Lingkup materi pada mata pelajaran ini meliputi perencanaan dan
pengalamatan jaringan, teknologi jaringan kabel dan nirkabel, keamanan
jaringan, pemasangan dan konfigurasi perangkat jaringan dan
administrasi sistem jaringan.

Elemen dan deskripsi mata pelajaran ini adalah sebagai berikut.

Elemen Deskripsi
Perencanaan dan Meliputi perencanaan topologi dan arsitektur jaringan,
Pengalamatan pengumpulan kebutuhan teknis pengguna yang
Jaringan menggunakan jaringan, pengumpulan data peralatan
jaringan dengan teknologi yang sesuai, pengalamatan
jaringan CIDR, VLSM, dan subnetting.
Teknologi Jaringan Meliputi instalasi jaringan kabel dan nirkabel,
Kabel dan Nirkabel pengujian, perawatan dan perbaikan jaringan kabel
dan nirkabel, standar jaringan nirkabel, jenis-jenis
teknologi jaringan nirkabel indoor dan outdoor,
teknologi layanan Voice over IP (VoIP), jaringan fiber
optic, jenis-jenis kabel fiber optic, fungsi alat kerja fiber
optic, sambungan fiber optic, dan perbaikan jaringan
fiber optic.
Keamanan Jaringan Meliputi kebijakan penggunaan jaringan, ancaman dan
serangan terhadap keamanan jaringan, penentuan
sistem keamanan jaringan yang dibutuhkan, firewall
pada host dan server, kebutuhan persyaratan alat-alat
untuk membangun server firewall, konsep dan
implementasi firewall di host dan server, fungsi dan
cara kerja server autentifikasi, kebutuhan persyaratan
alat-alat untuk membangun server autentifikasi, cara
kerja sistem pendeteksi dan penahan ancaman/
serangan yang masuk ke jaringan, analisis fungsi dan
tata cara pengamanan server-server layanan pada
jaringan, dan tata cara pengamanan komunikasi data
menggunakan teknik kriptografi.
Pemasangan dan Meliputi pemasangan perangkat jaringan ke dalam
Konfigurasi sistem jaringan, penggantian perangkat jaringan sesuai
Perangkat Jaringan dengan kebutuhan, konsep VLAN, konfigurasi dan
pengujian VLAN, proses routing, jenis-jenis routing,
konfigurasi, analisis permasalahan dan perbaikan
konfigurasi routing statis dan routing dinamis,
- 492 -

Elemen Deskripsi
konfigurasi NAT, analisis permasalahan internet
gateway dan perbaikan konfigurasi NAT, konfigurasi,
analisis permasalahan dan perbaikan konfigurasi proxy
server, manajemen bandwidth dan load balancing.
Administrasi Sistem Meliputi instalasi sistem operasi jaringan, konsep,
Jaringan instalasi services, konfigurasi, dan pengujian
konfigurasi remote server, DHCP server, DNS server, FTP
server, file server, web server, mail server, database
server, Control Panel Hosting, Share Hosting Server,
Dedicated Hosting Server, Virtual Private Server, VPN
server, sistem kontrol, dan monitoring.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F (kelas XI dan XII SMK), peserta didik akan mampu
merencanakan topologi dan arsitektur jaringan, melakukan
pengalamatan jaringan, menginstalasi dan melakukan perbaikan
jaringan kabel dan nirkabel, menerapkan keamanan jaringan,
mengkonfigurasi dan memasang perangkat jaringan ke dalam sistem
jaringan, dan mengkonfigurasi server untuk memenuhi layanan jaringan.

Elemen Capaian Pembelajaran


Perencanaan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan
Pengalamatan topologi dan arsitektur jaringan sesuai kebutuhan,
Jaringan mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang
menggunakan jaringan, mengumpulkan data peralatan
jaringan dengan teknologi yang sesuai, melakukan
pengalamatan jaringan, memahami CIDR dan VLSM,
dan menghitung subnetting.
Teknologi Jaringan Pada akhir fase F, peserta didik mampu menginstalasi
Kabel dan Nirkabel jaringan kabel dan nirkabel, melakukan perawatan dan
perbaikan jaringan kabel dan nirkabel, memahami
standar jaringan nirkabel, memilih teknologi jaringan
nirkabel indoor dan outdoor sesuai kebutuhan,
melakukan instalasi perangkat jaringan nirkabel,
menguji instalasi perangkat jaringan nirkabel,
menjelaskan konsep layanan Voice over IP (VoIP),
mengkonfigurasi layanan Voice over IP (VoIP), memahami
jaringan fiber optic, memahami jenis-jenis kabel fiber
optic, memilih kabel fiber optic, menerapkan fungsi alat
kerja fiber optic, menggunakan alat kerja fiber optic,
melakukan sambungan fiber optic, dan melakukan
perbaikan jaringan fiber optic.
Keamanan Jaringan Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
kebijakan penggunaan jaringan, memahami
kemungkinan ancaman dan serangan terhadap
keamanan jaringan, menentukan sistem keamanan
jaringan yang dibutuhkan, memahami firewall pada host
dan server, memahami kebutuhan persyaratan alat-alat
untuk membangun server firewall, menganalisis konsep
dan implementasi firewall di host dan server, memahami
fungsi dan cara kerja server autentifikasi, memahami
kebutuhan persyaratan alat-alat untuk membangun
server autentifikasi, menganalisis cara kerja sistem
pendeteksi dan penahan ancaman/serangan yang
- 493 -

Elemen Capaian Pembelajaran


masuk ke jaringan, menganalisis fungsi dan tata cara
pengamanan server-server layanan pada jaringan, dan
memahami tata cara pengamanan komunikasi data
menggunakan teknik kriptografi.
Pemasangan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu memasang
Konfigurasi perangkat jaringan ke dalam sistem jaringan, mengganti
Perangkat Jaringan perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan,
menjelaskan konsep VLAN, mengkonfigurasi dan
menguji VLAN, memahami proses routing dan jenis-jenis
routing, mengkonfigurasi, menganalisis permasalahan
dan memperbaiki konfigurasi routing statis dan routing
dinamis, mengkonfigurasi NAT, menganalisis
permasalahan internet gateway dan memperbaiki
konfigurasi NAT, mengkonfigurasi, menganalisis
permasalahan dan memperbaiki konfigurasi proxy
server, manajemen bandwidth dan load balancing.
Administrasi Sistem Pada akhir fase F, peserta didik mampu menginstalasi
Jaringan sistem operasi jaringan, menjelaskan konsep,
menginstalasi services, mengkonfigurasi dan menguji
konfigurasi remote server, DHCP server, DNS server, FTP
server, file server, web server, mail server, database
server, Control Panel Hosting, Share Hosting Server,
Dedicated Hosting Server, Virtual Private Server, VPN
server, sistem kontrol dan monitoring.
- 494 -
118. CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK JARINGAN AKSES TELEKOMUNIKASI

A. Rasional
Mata pelajaran Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi berisi kompetensi-
kompetensi terkait penguasaan keahlian teknologi jaringan akses
telekomunikasi. Mata pelajaran ini dilengkapi dengan konsep serta
implementasi Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi berbasis kabel dan
radio. Mata pelajaran ini berfungsi untuk membekali peserta didik
dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar memiliki
bekal yang cukup untuk masuk ke dalam dunia kerja.

Peserta didik dibekali kemampuan melakukan proses pencarian


pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran, melalui berbagai
aktivitas proses saintifik sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan
dalam melakukan eksperimen ilmiah. Peserta didik diarahkan untuk
memahami dan menerapkan aspek digital consumer behaviour melalui
proses menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan
menemukan nilai-nilai baru secara mandiri.

Mata pelajaran ini juga turut berkontribusi dalam membentuk peserta


didik memiliki keahlian pada bidang Teknik Jaringan Akses
Telekomunikasi, meningkatkan lebih lanjut kemampuan logika dan
teknologi digital (computational thinking), yaitu suatu cara berpikir yang
memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa
bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan pola masalah, serta
menyusun langkah-langkah untuk instalasi, operasional dan
pemeliharaan jaringan akses telekomunikasi serta memberikan solusi
masalah yang dialami oleh pelanggan. Penguasaan kemampuan berfikir
logika dan teknologi digital (computational thinking) tersebut secara tidak
langsung akan membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam
menghadapi permasalahan, bekerja mandiri, serta kreatif dalam
menemukan solusi permasalahan kehidupan sesuai dengan dimensi
profil pelajar Pancasila.

B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan dasar-
dasar pengetahuan, sikap, dan keterampilan (hardskills dan softskills)
yang diarahkan untuk mengembangkan kemampuan sebagai berikut:
1. memahami teknik kerja bengkel dan teknik kelistrikan;
2. memahami sistem komputer, elektronika, dan mikroprosesor;
- 495 -
3. memahami sistem perencanaan, instalasi, operasi, dan pemeliharaan
jaringan FTTx;
4. memahami sistem instalasi, operasi, dan pemeliharaan teknologi
VSAT;
5. memahami sistem instalasi, operasi, dan pemeliharaan jaringan
Wireless Access/Radio Akses; dan
6. memahami sistem instalasi, operasi, dan pemeliharaan Customer
Premise Equipment.

C. Karakteristik
Mata pelajaran ini memiliki elemen materi sebagai berikut: Teknik Kerja
Bengkel dan Kelistrikan, Sistem Komputer, Elektronika dan
Mikroprosesor, FTTx, VSAT, Koneksi Jaringan Telekomunikasi, dan
Customer Premise Equipment.

Elemen dan deskripsi mata pelajaran ini adalah sebagai berikut.

Elemen Deskripsi
Teknik Kerja Meliputi penggunaan perkakas, pengukuran
Bengkel dan grounding, konsep catu daya, dan teknik kelistrikan.
Kelistrikan
Sistem Komputer, Meliputi konsep sistem komputer, komunikasi data,
Elektronika dan pemrograman dasar, elektronika analog dan digital
Mikroprosesor serta mikroprosesor.
FTTx Meliputi konsep dan implementasi konfigurasi jaringan
FTTx, prinsip propagasi gelombang cahaya, instalasi,
terminasi dan troubleshooting jaringan FTTx,
pengukuran jaringan FTTx, dan perencanaan jaringan
FTTx menggunakan perangkat lunak yang relevan.
VSAT Meliputi konsep dan implementasi arsitektur sistem
komunikasi satelit, jenis-jenis satelit dan orbit satelit,
perhitungan EIRP, beam width dan link budget. Konsep
dan implementasi perencanaan instalasi stasiun bumi,
analisis link budget, pointing antenna ground segment,
monitoring performansi dan penggunaan alat ukur
serta troubleshooting VSAT.
Koneksi Jaringan Meliputi konsep dan implementasi catu daya grounding
Telekomunikasi perangkat jaringan akses radio dan meliputi
instalasinya, konsep dan implementasi antena, sistem
komunikasi radio bergerak, sistem kinerja multiple
access, trafik telekomunikasi, teknologi broadband
wireline, dan perencanaan jaringan akses radio.
Customer Premise Meliputi konsep dan implementasi etika pelayanan
Equipment terhadap pelanggan atau Code of Conduct (COC), tata
kelola instalasi kabel premises, instalasi dan
pengaturan parameter perangkat pelanggan fixed dan
wireless, penggunaan alat ukur wireless,
pemeliharaan perangkat pelanggan serta instalasi IDU
dan ODU.
- 496 -
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik akan mampu melakukan pengoperasian
dan perawatan perkakas, sistem grounding dan catu daya, melakukan
instalasi listrik sederhana, merangkai aplikasi sistem teknologi
mikroprosesor, FTTx, VSAT, koneksi jaringan telekomunikasi, dan
customer premise equipment.

Elemen Capaian Pembelajaran


Teknik Kerja Pada akhir fase F peserta didik mampu menggunakan
Bengkel dan perkakas bidang telekomunikasi, melakukan
Kelistrikan perawatan dan pemeliharaan sistem grounding dan
catu daya, serta melakukan instalasi listrik sederhana.
Selain itu peserta didik mampu bekerjasama dengan
tim, mendokumentasikan serta mempresentasikan
cara pengoperasian perawatan penggunaan perkakas,
sistem grounding dan catu daya serta melakukan
instalasi listrik sederhana.
Sistem Komputer, Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
Elektronika, dan konsep sistem komputer, komunikasi data,
Mikroprosesor mengembangkan pemrograman dasar, menerapkan
komponen elektronika analog dan digital, serta
mikroprosesor. Selain itu peserta didik dapat bekerja
sama dalam tim, mendokumentasikan kegiatan, dan
mempresentasikan hasil rangkaiannya.
FTTx Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
konsep dan implementasi konfigurasi jaringan FTTx,
memahami prinsip propagasi gelombang cahaya pada
jaringan fiber optik, melakukan instalasi, terminasi
dan troubleshooting pada jaringan FTTx, melakukan
pengukuran jaringan FTTx, serta perencanaan jaringan
FTTx menggunakan perangkat lunak yang relevan.
Selain itu peserta didik mampu bekerja sama dalam
tim, mendokumentasikan serta mempresentasikan
hasil instalasi, operasi, dan pemeliharaan FTTx.
VSAT Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami dan
menerapkan konsep dan implementasi arsitektur
sistem komunikasi satelit, jenis-jenis satelit dan orbit-
orbit satelit, alokasi frekuensi komunikasi satelit, sifat
dan karakteristik spektrum frekuensi komunikasi
satelit. Selain itu, peserta didik mampu melakukan
perhitungan EIRP, beam width dan link budget pada
jaringan satelit, sistem dan prinsip antena serta
Instalasi Indoor Unit dan Outdoor Unit, memahami
konsep dan implementasi perencanaan instalasi
stasiun bumi, analisis link budget, pointing antenna
ground segment, monitoring performansi dan
penggunaan alat ukur serta troubleshooting VSAT.
Selain itu peserta didik mampu bekerja sama dalam
tim, mendokumentasikan serta mempresentasikan
hasil instalasi, operasi, dan pemeliharaan VSAT.
Koneksi Jaringan Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami,
Telekomunikasi menerapkan, membedakan dan mengomunikasikan
pengertian pengetahuan dasar kelistrikan, instalasi
grounding, dan juga mampu memahami dan
menerapkan sistem telekomunikasi radio, penggunaan
antena. Selain itu peserta didik mampu bekerja sama
dalam tim, mendokumentasikan serta
mempresentasikan hasil perencanaan jaringan dengan
- 497 -

Elemen Capaian Pembelajaran


menggunakan aplikasi dan melakukan drive test untuk
melakukan pengecekan jaringan.
Customer Premise Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami,
Equipment menerapkan konsep dan implementasi etika pelayanan
terhadap pelanggan atau Code of Conduct (COC),
melakukan tata kelola instalasi kabel premises di ODP
Closure, instalasi dan setting parameter perangkat
pelanggan fixed dan wireless. Selain itu, peserta didik
mampu bekerja sama dalam tim, mendokumentasikan
serta mempresentasikan hasil dari penggunaan alat
ukur, wireless, pemeliharaan perangkat pelanggan,
dan instalasi IDU serta ODU.
- 498 -
119. CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK TRANSMISI TELEKOMUNIKASI

A. Rasional
Mata pelajaran Teknik Transmisi Telekomunikasi berisi kompetensi-
kompetensi terkait penguasaan keahlian pengembangan teknologi teknik
transmisi telekomunikasi. Mata pelajaran ini dilengkapi dengan konsep
serta implementasi teknik transmisi telekomunikasi berbasis kabel serat
optik dan radio serta aplikasinya dalam teknologi terkini. Mata pelajaran
ini berfungsi membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan sikap agar memiliki bekal yang cukup untuk masuk
ke dalam dunia kerja.

Peserta didik dibekali kemampuan melakukan proses pencarian


pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran, melalui berbagai
aktivitas proses saintifik sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan
dalam melakukan eksperimen ilmiah. Peserta didik diarahkan untuk
memahami dan menerapkan aspek digital consumer behaviour melalui
proses menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan
menemukan nilai-nilai baru secara mandiri.

Mata pelajaran ini juga turut berkontribusi dalam membentuk peserta


didik memiliki keahlian pada bidang transmisi telekomunikasi,
meningkatkan lebih lanjut kemampuan berpikir komputasional, yaitu
suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu
masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana,
menemukan pola masalah, serta menyusun langkah-langkah untuk
operasional dan pemeliharaan pada transmisi telekomunikasi serta
memberikan solusi masalah yang dialami oleh pelanggan. Penguasaan
kemampuan berpikir komputasional tersebut secara tidak langsung akan
membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi
permasalahan, bekerja mandiri, serta kreatif dalam menemukan solusi
permasalahan kehidupan sesuai dengan dimensi profil pelajar Pancasila.

B. Tujuan
Mata pelajaran Teknik Transmisi Telekomunikasi bertujuan membekali
peserta didik dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan (hard skills
dan soft skills) sesuai kualifikasi lulusan yang diarahkan untuk
mengembangkan kemampuan sebagai berikut:
1. memahami teknik kerja bengkel dan teknik kelistrikan;
- 499 -
2. memahami sistem komputer, elektronika dan mikrokontroler serta
aplikasi pada sistem IoT;
3. memahami sistem operasi dan pemeliharaan jaringan transmisi kabel
serat optik;
4. memahami sistem operasi dan pemeliharaan transmisi satelit
meliputi space segment dan ground segment VSAT; dan
5. memahami sistem operasi dan pemeliharaan transmisi radio terestrial
dan selular.

C. Karakteristik
Mata pelajaran Teknik Transmisi Telekomunikasi memiliki elemen materi
sebagai berikut: Teknik Bengkel dan Kelistrikan, Sistem Komputer,
Elektronika dan Mikroprosesor, Transmisi Kabel Serat Optik, Transmisi
Satelit, serta Transmisi Radio Terestrial dan Seluler.

Elemen dan deskripsi mata pelajaran ini adalah sebagai berikut.

Elemen Deskripsi
Teknik Kerja Bengkel Meliputi penggunaan perkakas, grounding dan catu daya,
dan Kelistrikan dan teknik kelistrikan.
Sistem Komputer, Meliputi konsep sistem komputer, komunikasi data,
Elektronika dan pemrograman dasar, elektronika analog dan digital,
Mikroprosesor mikrokontroler, dan rangkaian aplikasi sensor.
Transmisi Kabel Meliputi konsep transmisi kabel serat optik, teknik
Serat Optik instalasi, pengoperasian, pemeliharaan, serta desain dan
survei jaringan utama kabel serat optik.
Transmisi Satelit Meliputi konsep transmisi satelit dan implementasi
komponen dari stasiun bumi dan satelit, instalasi dan
pointing VSAT, dan pemeliharaan perangkat VSAT.
Transmisi Radio Meliputi konsep transmisi radio, teknik pengoperasian,
Terestrial dan instalasi dan pointing, desain dan survei, dan teknik
Seluler pemeliharan transmisi radio terestrial dan seluler.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F (kelas XI dan XII SMK), peserta didik akan mampu
melakukan pengoperasian dan perawatan perkakas, sistem grounding
dan catu daya, melakukan instalasi listrik sederhana, merangkai sistem
IoT untuk berbagai aplikasi, mengoperasikan dan pemeliharaan
perangkat transmisi kabel serat optik, perangkat VSAT, serta transmisi
radio terestrial dan seluler.

Elemen Capaian Pembelajaran


Teknik Kerja Pada akhir fase F peserta didik mampu menggunakan
Bengkel dan perkakas bidang telekomunikasi, melakukan
Kelistrikan perawatan dan pemeliharaan sistem grounding dan
catu daya, serta melakukan instalasi listrik
sederhana. Selain itu peserta didik mampu bekerja
sama dengan tim, mendokumentasikan serta
- 500 -

Elemen Capaian Pembelajaran


mempresentasikan cara pengoperasian perawatan
penggunaan perkakas, sistem grounding dan catu
daya, serta melakukan instalasi listrik sederhana.
Sistem Komputer, Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
Elektronika dan konsep sistem komputer, komunikasi data dan
Mikroprosesor mengembangkan pemrograman dasar serta
merangkai dan menerapkan komponen elektronika
analog dan digital, mikrokontroler, merangkai dan
menerapkan sistem IoT untuk berbagai aplikasi.
Selain itu peserta didik dapat bekerja sama dalam
tim, mendokumentasikan serta mempresentasikan
hasil rangkaiannya.
Transmisi Kabel Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
Serat Optik konsep sistem jaringan kabel serat optik, melakukan
proses instalasi, pengoperasian, pemeliharaan
jaringan kabel serat optik, menerapkan desain dasar
dan melakukan survei untuk penggelaran jaringan
kabel serat optik. Selain itu peserta didik mampu
bekerja sama dalam tim, mendokumentasikan serta
mempresentasikan hasil instalasi, pengoperasian,
pemeliharaan, desain dasar dan hasil survei dalam
jaringan kabel serat optik.
Transmisi Satelit Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
konsep dan implementasi sistem transmisi satelit
serta komponen dari stasiun bumi dan satelit,
melakukan instalasi dan pointing VSAT, melakukan
pemeliharaan perangkat VSAT. Selain itu peserta
didik mampu bekerja sama dalam tim,
mendokumentasikan serta mempresentasikan
implementasi sistem transmisi satelit dan komponen
dari sistem satelit, teknik instalasi dan pointing VSAT,
serta pemeliharaan perangkat VSAT.
Transmisi Radio Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami
Terestrial dan konsep transmisi radio, melakukan pengoperasian,
Seluler instalasi perangkat, desain dasar dan survei, serta
melakukan pemeliharan transmisi radio terestrial dan
seluler. Selain itu peserta didik mampu bekerja sama
dalam tim, mendokumentasikan serta
mempresentasikan konsep transmisi radio, teknik
instalasi, operasi, hasil desain dasar transmisi radio,
hasil survei jaringan transmisi radio serta teknik
pemeliharaan perangkat transmisi radio terestrial dan
seluler.

Anda mungkin juga menyukai