Anda di halaman 1dari 3

1.

Karakteristik agroindustri yang menonjol sebenarnya adalah adanya ketergantungan antar


elemen-elemen agroindustri, yaitu pengadaan bahan baku, pengolahan, dan pemasaran
produk. Agroindustri harus dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari empat
keterkaitan sebagai berikut :
a. Keterkaitan mata rantai produksi, adalah keterkaitan antara tahapan-tahapan
operasional mulai dari arus bahan baku pertanian sampai ke prosesing dan kemudian
ke konsumen.
b. Keterkaitan kebijaksanaan makro-mikro, adalah keterkaitan berupa pengaruh
kebijakan makro pemerintah terhadap kinerja agroindustri.
c. Keterkaitan kelembagaan, adalah hubungan antar berbagai jenis organisasi yang
beroperasi dan berinteraksi dengan mata rantai produksi agroindustri.
d. Keterkaitan internasional, adalah saling ketergantungan antara pasar nasional dan
pasar internasional dimana agroindustri berfungsi.

 Ketersediaan bahan baku


a. Agroindustri memerlukan bahan baku berupa hasil
pertanian yang sesuai untuk diproses menjadi produk. Hasil pertanian yang
berasal dari produksi setempat akan memper mudah produsen agroindustri
memperolehnya.Disamping lebih dekat sumber bahan bakunya, harganya bisa
lebih murah dibanding membeli bahan baku dari daerah lain yang lokasinya
lebih jauh.
b. bahwa produksi pertanian setempat mencukupi untuk bahan baku agroindustri
yang ada di wilayah tersebut. Bisa dikatakan bahwa agroindustri tersebut
tumbuh seiringdengan ketersediaan bahan baku yang relatif mencukupi.
c. Kontinyuitas pasokan bahan baku sangat diperlukan agar agroindustri bisa
beroperasi sepanjang tahun.
 Teknologi Pengolahan
a. Ketrampilan yang dimiliki oleh rumah tangga dalam mengolah bahan
baku menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi merupakan
pengetahuan yang diperoleh secara turun-temurun.
b. Peralatan untuk pengolahan umumnya relative sederhana dan masih
manual. Beberapa agroindustri menggunakan mesin untuk pengolahan
produk.
 Sumberdaya Manusia
a. Tenaga kerja yang terampil diperlukan untuk agroindustri walaupun pada taraf
tertentu tidak memerlukan keahlian yang cukup tinggi. Umumnya ketrampilan
tidak diperoleh melalui pendidikan resmi, tetapi pemilik maupun pekerja
mendapatkannya melalui pengalaman. Jika memang masih menguntungkan
maka pengusaha agroindustri berupaya mendatangkan tenaga terampil dari
luar daerah. Melalui pelatihan yang bersifat praktis juga tidak sulit bagi
pengusaha agroindustri untuk mendapatkan tenaga terampil.
b. Pada dasarnya tenaga kerja untuk bekerja di agroindustri tersedia dalam
jumlah cukup. Untuk menumbuhkan agroindustri di suatu daerah perlu
didukung sumber daya manusia yang memadai.
Dalam hal ini pengelola agroindustri harus mempunyai jiwa wiraswasta
(entrepreneurship). Keuletan sebagai wiraswasta akan mendorong pelaku
usaha secara jeli melihat setiap peluang yang ada dan dengan tangguh akan
mampu mengatasi segala hambatan yang dijumpai.
 Pemasaran
Program pengembangan pemasaran antara lain meliputi upaya-upaya:
a. Peningkatan kapasitas pemasaran dari para pelaku usaha
b. Pengembangan kelembagaan pemasaran
c. Peningkatan market inteligence dan informasi pasar
d. Peningkatan promosi hasil pertanian baik di pasar domestik maupun
pasar internasional.
e. Pengendalian impor bagi produk-produk strategis yang banyak
melibatkan petani kecil.

2. Agroindustri yang berkembang di Maluku sekarang ini

3. Sebutkan Aspek-aspek dalam studi kasus kelayakan


Aspek-Aspek Dalam Studi Kelayakan
Aspek-aspek yang penting dan menentukan terhadap kelayakan suatu rencana
usaha, adalah aspek teknis produksi, aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum,
aspek sosial ekonomi, aspek manajemen, aspek keuangan dan aspek
lingkungan. Hasil analisis semua aspek tersebut di atas, harus sampai kepada
kesimpulan kelayakan yang menyeluruh, meliputi kelayakan, sebagai berikut :
1. Kelayakan secara teknis dan produksi
2. Kelayakan dari aspek pasar dan pemasaran
3. Kelayakan secara hukum
4. Kelayakan dari aspek sosial dan ekonomis,
5. Kelayakan dari aspek manajemen dan sumber daya manusia
6. Kelayakan secara finansial
7. Kelayakan dari aspek lingkungan
4. Dalam Analisis kelayakan usaha perlu dihitung kriteria investasi. Sebutkan kriteria
investasi disertai rumus masing masing
 Net Present Value (NPV)
n
B−C
NPV =∑ ❑ t
i=1 (1+i)

Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)


n
B−C (Bt −Ct > 0)
NetB /C=∑ ❑ ……
i=1 ( 1+i ) t
(1+cT <0)

NPV 1
Internal Rate of Return (IRR) IRR = i 1 + (i −i )
NPV 1−NPV 1 2
2

1
Payback Period (PBP) PBP = X 1 Tahun
A

Anda mungkin juga menyukai