A Petugas 1 Dilakukan pemeriksaan kesehatan (Tidak ada risiko penularan penyakit menular HIV, HCV, HBV) 2 Personal Hygiene baik (tidak berkuku panjang, tidak pakai perhiasan dll) 3 Selalu patuh terhadap standar yang ada B Hand Hygiene (cuci tangan bedah/scrub) 1 Lakukan selama 5 menit untuk yang pertama kali dan 3 menit untuk tindakan selanjutnya 2 Gunakan antiseptik yang sesuai 3 Setelah cuci tangan keringkan dengan handuk steril C Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) 1 Gunakan APD secara tepat dan benar 2 Pakai tutup kepala (topi operasi), masker, gogles, gaun dan sarung tangan steril 3 Tidak mengalungkan masker di leher 4 Menggunakan masker bedah yang sepenuhnya menutupi mulut dan hidung 5 Tidak memakai shoe cover di dalam kamar bedah, gunakan sandal khusus yang mudah dibersihkan dan dikeringkan serta tidak berlubang khusus bagian depannya 6 Menggunakan sarung tangan steril sesudah cuci tangan bedah & sesudah memakai gaun steril 7 Menggunakan baju atau drapes yang kedap air, ganti bila terkontaminasi atau tembus dengan darah atau cairan infeksius D Teknik Aseptik 1 Daerah steril tegas batasnya 2 Daerah operasi dijaga sterilitasnya 3 Semua kasus pembedahan harus dijaga, dicegah terjadinya kontaminasi 4 Lingkungan kamar bedah dalam keadaan bersih E Pemeliharaan Kamar Operasi 1 Pintu kamar bedah harus selalu tertutup kecuali untuk lewatnya peralatan, petugas dan pasien 2 Alur masuk dan keluar instrumen bersih dan kotor berbeda 3 Batasi jumlah personil yang masuk ke dalam kamar bedah 4 Batasi keluar masuknya pintu kamar operasi (toleransi 10 kali) 5 Tidak perlu mengadakan pembersihan khusus atau penutupan kamar bedah setelah tindakan operasi kotor 6 Lakukan pembersihan secara keseluruhan kamar bedah segera setelah selesai prosedure operasi 7 Bila tampak kotoran atau darah/cairan tubuh lainnya pada FORMULIR AUDIT PPI KAMAR OPERASI
permukaan benda atau peralatan, gunakan desinfektan untuk
membersihkannya sebelum operasi dimulai 8 Pel dan keringkan lantai kamar bedah dan desinfeksi permukaan lingkungan atau peralatan dalam kamar bedah setelah selesai operasi terakhir setiap hariinya dengan desinfektan 9 Pemeriksaan kultur lingkungan hanya untuk epidemiologi study dan pasca renovasi F Peralatan 1 Penanganan peralatan perawatan pasien dilakukan dengan tepat dan benar 2 Peralatan disposible setelah di pakai di buang (khususnya pada pasien penderita HIV , HBV dan HCV) 3 Peralatan yang dapat di pakai ulang dilakukan desinfeksi dan sterilisasi sesuai jenis alat medis (penanganan alat diperlakukan sama) 4 Alat steril yang sudah dibuka segera digunakan (tidak boleh ditinggalkan) 5 Melakukan pengecekan indikator steril pada instrumen yang akan digunakan dan dokumentasikan 6 Penyimpanan alat dan istrumen steril pada suhu ruangan yang tepat (180C s/d 220C dan kelembaban 350C s/d 600C) dan didokumentasikan setiap hari 7 Alat yang tidak dipakai disimpan dengan menggunakan cover agar tidak berdebu 8 Alat heater cooler khusus untuk cardiac surgery dilakukan cleaning, desinfeksi dan dan gunakan air steril, pemeriksaan mikrobiologi (mycobacterium chimaera) JUMLAH
Ket : Jumah Ya X 100% Jumlah Ya + Tidak
............................. x 100 % =............%