Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS

VERITAS ET SCIENTIA NOBIS LUMEN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Jl. Kol. H. Burlian Lrg. Suka Senang No. 204 KM 7 Palembang 30152

Telp. +62 711-412808 Fax. +62 711-415780 Email: fikes@ukmc.ac.id

Makalah Bakteriologi II

Bakteri Anaerob

DISUSUN OLEH:

Nanda Engelina Afrilia Simamora (2034017)

Dosen Pengampu: Haridawati BSc.,S.Pd., M. Kes

DIV TEKNOLOGI LABORATURIUM MEDIS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIKA MUSI CHARITAS

TAHUN AJARAN 2021/2022


Kata Pengantar

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. berkat bimbingan serta
petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
disusun sehubungan dengan tugas mata kuliah Bakteriologi II yang diberikan Haridawati
BSc.,S.Pd., M. Kesselaku dosen pembimbing. Makalah ini membahas tentang Bakteri
Anaerob.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini,
baik dari segi penulisan maupun dari cara penyajiannya. Oleh karena itu, penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan makalah ini
di masa yang akan datang. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini
bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan serta wawasan pembaca. Akhir kata penulis
ucapkan terima kasih.

Palembang, 30 Mei 2022

Nanda Engelina
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Bakteri adalah organisme prokariotik yang umumnya tidak mempunyai klorofil, dan
produksi aseksualnya terjadi melalui pembelahan sel. Bakteri pada umumnya merupakan
makhluk hidup yang juga memiliki DNA, akan tetapi DNA bakteri tidak berada pada
nukleus yang juga tidak mempunyai membran sel.
Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, bakteri terbagi menjadi 2 yaitu, aerob dan
anaerob. Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya seperti untuk pertumbuhan san bereproduksi. Bakteri anaerob adalah
bakteri yang hidup pada lingkungan yang tidak membutuhkan oksigen untuk proses
pertumbuhan dan reproduksinya. Pada makalah ini akan dibahas mengenai bakteri
anaerob.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertia bakteri anaerob?
2. Apa Jenis-jenis bakteri anaerob?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu bakteri anaerob
2. Mengtahui jenis-jenis bakteri anaerob
Bab II

Pembahasan

2.1 Pengertian Bakteri Anaerob


Bakteri anaerob adalah bakteri yang tumbuh dalam suasana kurang atau tidak
ada oksigen (O2). Keberadaan oksigen justru menyebab bakteri mati atau terhambat
pertumbuhannya. Hal ini dikarenakan dalam suasana ini akan terbentuk H2O2 yang
bersifat toksik terhadap bakteri. Bakteri anaerob dibedakan menjadi 2 yaitu anaerob
obligat yaitu bakteri yang sama sekali tidak dapat tumbuh pada kondisi ada oksigen
dan anaerob fakultatif, yaitu bakteri yang masih dapat hidup pada kondisi ada sedikit
oksigen.
2.2 Jenis-jeni bakteri anaerob
2.3
1. E. coli
Escherichia coli adalah bakteri flora normal yang sering dijumpai pada
usus manusia, bersifat unik karena dapat menyebabkan infeksi primer seperti
diare. Escherichia coli atau E.coli adalah bakteri Gram negatif yang termasuk
dalam family Enterobacteriaceae, yang ada di dalam tubuh manusia. Bergerak
menggunakan flagel dan berbentuk batang pendek atau biasa disebut
kokobasil.

a. Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gamma Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Spesies : Escherichia coli
b. Morfologi
Escherichia coli termasuk pada family Enterobacteriaceae. E.
coli merupakan bakteri gram negative yang berbentuk batang pendek
atau sering disebut kokobasil mempunyai flagel, yang mempunyai
ukuran 0,4-0,7 µm x 1,4 µm dan memiliki simpai. E. coli memiliki
panjang sekitar 2 μm, diameter 0,7 μm, lebar 0,4-0,7 μm, dan bersifat
anaerob fakultatif. Dan membentuk koloni yang bundar, cembung,
dan halus dengan tepi yang nyata.
E. coli merupakan bakteri anaerob fakultatif yang dapat hidup
pada keadaan aerob maupun anaerob. Oksigen digunakan untuk
sumber karbon dari luar yang berfungsi sebagai tenaga untuk tumbuh
baik secara oksidatif. Hidup anaerob dengan menggunakan cara
fermentasi sebagai penghasilkan energi untuk kelangsungan hidup.

2. Clostridium titan
Bakteri Clostridium tetani merupakan bakteri yang bersifat
anaerob atau bakteri yang tumbuh dalam suasana kurang atau tidak ada oksigen
(O2). Luka yang tertutup akan memudahkan terjadinya kondisi tersebut sehingga
apabila luka terinfeksi oleh bakteri Clostridium tetani maka bakteri akan
berkembang dengan baik .

a. Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Division : Firmicute
Class : Clostridia
Order : Clostridiales
Family : Clostridiaceae
Genus : Clostridium
Species : Clostridium tetani

b. Morfologi
Clostridium tetani termasuk dalam famili Clostridiaceae.Bakteri
anaerob ini bersifat Gram-positif,berbentuk basil,dan dapat bergerak
karena mempunyai flagel peritrik.Clostridium tetani tumbuh subur pada
jaringan yang mati di sekitar luka dalam kondisi anaerob dengan suhu 37C
dan pH7-7,5.spora bakteri ini lonjong atau bulat yang biasanya lebih besar
dari badan bakteri sehingga terlihat menggembung. Spora resisten
terhadap pemanasan dan zat kimia.
Bab III
Penutup

3.1 kesimpulan

Bakteri anaerob adalah bakteri yang hidup pada lingkungan yang tidak
membutuhkan oksigen untuk proses pertumbuhan dan reproduksinya. Bakteri anaerob
dibedakan menjadi 2 yaitu anaerob obligat yaitu bakteri yang sama sekali tidak dapat
tumbuh pada kondisi ada oksigen dan anaerob fakultatif, yaitu bakteri yang masih
dapat hidup pada kondisi ada sedikit oksigen. Contoh bakteri anaerob fakultatif adalah
E.coli dan bakteri anaerob obligat adalah Bakteri Clostridium tetani.

Anda mungkin juga menyukai