1. Apakah yang dimaksud dengan pengukuran dan teori ketidakpastian?
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan ukur. Teori Ketidakpastian merupakan selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur, karena adanya ketidakpastian dalam pengukuran maka hasil ukur tidak berupa sebuah nilai, melainkan sebuah rentang nilai yang setiap nilai dalam rentang tersebut memiliki kemungkinan (probabilitas) benar yang sama satu terhadap yang lainnya.
2. Sebutkan 3 Fungsi dan bagian dari jangka sorong!
1.) Skala utama (cm) - untuk menyatakan ukuran utama suatu benda dalam bentuk satuan "CM" 2.) Pengunci - menahan bagian bagian jangka sorong saat proses prngukuran berlangsung ,misalnya rahang gerak 3.) Rahang luar - untuk mengukur suatu diameter di dalam ataupun sisi bagian dalam suatu benda
3. Apa saja sumber-sumber ketidakpastian!
Ada tiga sumber utama yang menimbulkan ketidakpastian pengukuran, yaitu: 1.) Ketidakpastian Sistematik bersumber dari alat ukur yang digunakan atau kondisi yang menyertai saat pengukuran. 2.) Ketidakpastian Random (Acak) bersumber dari gejala yang tidak mungkin dikendalikan secara pasti atau tidak dapat diatasi secara tuntas. 3.) Ketidakpastian pengamatan merupakan ketidakpastian pengukuran yang bersumber dari kekurangterampilan manusia saat melakukan kegiatan pengukuran.
4. Sebutkan kekurangan dan kelebihan jangka sorong!
1.) Kelebihan Jangka Sorong - Memiliki kecermatan pembacaan yang lebih baik, yakni kecermatan pembacaannya berkisar 0.05-0.01 mm - Dapat mengukur diameter sisi luar dengan mudah, yakni cara dijahit - Dapat mengukur diameter sisi dalam dengan mudah, yakni cara di ulur. - Dapat mengukur kedalaman dengan akurat - Harga murah dan terjangkau dibandingkan alat ukur lainnya dengan ketepatan dan keakuratan hasil 2.) Kekurangan Jangka Sorong - Tidak bisa mengukur benda yang ukurannya besar - Bisa terjadi pemuaian pada material alat ukur jika tidak dirawat - Karena bentuk sensor yang berkontak langsung dengan benda kerja maka akan memungkinkan muncul goresan atau benturan yang dapat menimbulkan ketidakrataan pada kedua sensor atau kedua rahang pada jangka sorong Modul 1 PRE-TEST
5. Hitunglah hasil pengukuran dari alat berikut :
Skala utama = 9 mm = 0,9 cm
Skala nonius = 0,7 mm = 0,07 cm Hasil pengukuran = (0,9 + 0,07) cm = 0,97 cm
Jadi, hasil pengukuran diameter tersebut adalah 0,97 cm