Laporan Praktikum Bilangan Reynolds PDF Free
Laporan Praktikum Bilangan Reynolds PDF Free
Dalam kehidupan sehari – hari kita tidak lepas dari fluida. Fluida sendiri
memiliki sebuah peran yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Fluida
terbagi mejadi bebrapa jenis aliran yang memiliki penerapan nyata pada kehidupan
sehari-harii, seperti penerapan aliran fluida pada bodi sebuah mobil yang sedang
berjalan. Dan juga pada dunia industri seperti pembuatan pipa dan pemasangan
pipa.
Pegelompokan aliran ini dapat dilakukan dengan memahami prinsip dasar
bilangan Reynold. Bilagan Reynold berpegaruh dalam penentuan jenis apakah
sebuah alran tersebut tergolong aliran laminar atau sebuah aliran turbulent.
Sehingga percobaan ini dilakukan untuk memahami fenomena aliran pada sebuah
pipa.
Dengan:
𝜇 = viskositas fluida
𝜏 = tegangan geser [Pa]
𝑑𝑣
= gradient kecepatan
𝑑𝑥
Dimana :
k = konstanta
n = indeks yang tergantung pada perilaku aliran
Persamaan diatas diubah menjadi:
𝑑𝑢 𝑛−1 𝑑𝑢 𝑑𝑢
𝜏𝑦𝑥 = 𝑘 [ ] [ ] = η [ ] ......................(2.3)
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑦
Dimana:
𝑑𝑢 𝑛−1
η=𝑘 [ ]
𝑑𝑦
Apabila :
𝑑𝑢
n < 1 maka, kecepatan [ ] semakin besar sehingga η viskositas semu
𝑑𝑦
menurun (pseudoplastic)
n = 1 maka, viskositas semu = k = 𝜇 (newtownian)
𝑑𝑢
n > 1 maka, kecepatan [ ] semakin besar dan η viskositas semu juga
𝑑𝑦
2.3.2 Streakline
Streakline adalah gabungan garis/lintasan dari sejumlah partikel yang
mengalir, dimana identitas partikel telah diketahui dan partikel tersebut
pernah lewat titik yang sama.
Gambar 2.3 Streakline
2.3.3 Pathline
Pathline adalah lintasan yang dibentuk oleh sebuah partikel yang
bergerak dalam aliran.
2.3.4 Timeline
Timeline adalah garis/lintasan yang dibentuk oleh sejumlah partikel
yang mengalir pada saat yang sama.
Gambar 2.5 Timeline
(a) (b)
Gambar 2.15 (a) Aliran viscous pada silinder pejal. (b) Aliran Inviscid
pada silinder pejal
Dimana:
Re = Bilanga Reynolds
𝜌 = 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 (𝑘𝑔/𝑚3 )
𝑣𝑠 = Kecepatan fluida (m/s)
𝜇 = Viskositas absolut fluida dinamis
𝐿 = Diameter hidrolik (m)
MULAI
Debit +
Pola aliran diamati 10liter/jam
Catat hasil
pengamata
n
Debit pola
aliran
SELESAI
START
D = 24,5 x 10−3m
μ = 0,00087 N.s/𝑚2
ρ = 997 kg/𝑚3
Re= ρ. V. D/μ
masukan ke rumus
Re = ρ. V. D/μ
Besar RE
FINISH
Dari perumusan reynold ini, dapat kita lihat bagaimana transisi suatu aliran dari
laminar menuju turbulent dalam suatu pipa yaitu (<2300 = laminar dan >2300 =
turbulent). Perubahan aliran ini sendiri dari aliran laminar menuju aliran turbulent
akibat dari variasi debit aliran yang diberikan pada percobaan. Percobaan ini
menggunakan debit antara 30liter/jam – 250liter/jam dengan interval 10liter/jam
setiap percobaan.
Hasil dari pengamatan reynold apparatus menunjukkan bahwa bentuk aliran
laminar dapat kita lihat pada debit air 30liter/jam-150liter/jam, air mengalir secara
laminar. Saat debit air 160-180 liter/jam air mulai mengalir pada aliran transisi.
Dan pada debit 190-250 liter/jam air mengalir secara turbulent.
Jika dibandingkan hasil praktikum dengan perhitungan dari rumus bilangan
reynold maka akan menunjukkan hasil yang cukup berbeda. Menurut rumus
reynold, seharusnya dengan diameter pipa,viskositas, dan massa jenis yang telah
diketahui aliran transisi terjadi pada saat debit air 150 liter/jam dan terus terjadi
pada sampai debit kurang lebih dari 250 liter/jam. Nah, pada saat debit 251 liter/jam
aliran air akan turbulent. Hasil perhitungan ini lumayan jauh dari hasil pengamatan
kelompok kami. Untuk aliran transisi saat debit 160 liter/jam didapat Re = 2.526,87.
Maka pengamatan kami sudah benar. Namun untuk aliran turbulent, kelompok
kami sudah jelas salah karena saat menyentuh debit 190 liter/jam didapat Re =
3004,17. Kami sebagai pengamat pada praktikum kali ini masih kurang teliti dalam
membedakan aliran cat saat transisi dan turbulent karena keduanya terlihat sama.
Namun ada beberapa saat dimana aliran cat tidak terlalu terlihat yang disebabkan
karena saluran cat tersendat atau macet dan menyebabkan kami sulit untuk
mengamati aliran yang terjadi pada saat praktikum.
15 170 0,0000472 0,000471 0,100212314 998 0,000874 0,0245 2803,536951 turbulen turbulen
16 180 0,00005 0,000471 0,106157113 998 0,000874 0,0245 2969,848465 turbulen turbulen
17 190 0,0000528 0,000471 0,112101911 998 0,000874 0,0245 3136,159979 turbulen turbulen
18 200 0,0000556 0,000471 0,118046709 998 0,000874 0,0245 3302,471493 turbulen turbulen
19 210 0,0000583 0,000471 0,123779193 998 0,000874 0,0245 3462,84331 turbulen turbulen
20 220 0,0000611 0,000471 0,129723992 998 0,000874 0,0245 3629,154824 turbulen turbulen
21 230 0,0000639 0,000471 0,13566879 998 0,000874 0,0245 3795,466338 turbulen turbulen
landscape
Commented [OG9]: Kalau melewati margin, boleh dibuat