DL03

Machine Translated by Google
Naskah yang Diterima
Persepsi guru prajabatan tentang dimensi kompetensi literasi digital dan langkah-langkah psikologis
dan pendidikan
Judit García-Martín, Jesús-Nicasio García-Sánchez
PII: S0360-1315(16)30252-4
DUA: 10.1016/j.compedu.2016.12.010
Referensi: CAE 3104
Untuk tampil di: Komputer & Pendidikan
Tanggal Diterima: 23 Agustus 2016
Tanggal Revisi: 15 Desember 2016
Tanggal Diterima: 16 Desember 2016
Silakan kutip artikel ini sebagai: García-Martín J. & García-Sánchez J.-N., Persepsi guru prajabatan tentang dimensi kompetensi
literasi digital dan langkah-langkah psikologis dan pendidikan, Komputer & Pendidikan (2017), doi: 10.1016/j.compedu.2016.12.010.
Ini adalah file PDF dari manuskrip yang belum diedit yang telah diterima untuk diterbitkan. Sebagai layanan kepada
pelanggan kami, kami menyediakan versi awal naskah ini. Naskah akan menjalani copyediting, typesetting, dan review dari
bukti yang dihasilkan sebelum diterbitkan dalam bentuk akhirnya. Harap dicatat bahwa selama proses produksi kesalahan dapat
ditemukan yang dapat mempengaruhi konten, dan semua penolakan hukum yang berlaku untuk jurnal tersebut.
MANUSCRIP YANG DITERIMA
Judul lari: Kompetensi Psikologis dan Pendidikan
Persepsi guru prajabatan tentang dimensi kompetensi
literasi digital dan langkah-langkah psikologis dan pendidikan
Judit García-Martín dan Jesús-Nicasio García-Sánchez
Psikologi Perkembangan dan Pendidikan; Departemen Psikologi, Sosiologi dan

Filsafat; Fakultas Pendidikan; Universitas Leon
ucapan terima kasih
Selama studi ini, dana diterima dari Kementerian Spanyol
Sains dan Inovasi (EDU2010-19250/EDUC), diberikan kepada peneliti utama
(JN Garcia). Selain itu, J. García-Martín dianugerahi hibah/kontrak di bawah FPI
sub-program MICINN (hibah predoctoral, BES-2011-045996, 2011-2015) untuk
proyek yang sama.
Korespondensi: Jesús-Nicasio García-Sánchez, Departemen Psikologi, Sosiologi dan
Filsafat, Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, Universitas León, Fakultas
Pendidikan, Campus de Vegazana, s / n, 24071 León, Spanyol. Telepon: + 34-987291041, Email
alamat: jn.garcia@unileon.es
Kepatuhan dengan Standar Etika:
Selama studi ini, dana diterima dari Kementerian Spanyol
Sains dan Inovasi (EDU2010-19250/EDUC), diberikan kepada peneliti utama
(JN Garcia). Selain itu, J. García-Martín dianugerahi hibah/kontrak di bawah FPI-

sub-program MICINN (hibah predoctoral, BES-2011-045996, 2011-2015) untuk
proyek yang sama.
Tidak ada konflik: Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki konflik kepentingan.
NASKAH
DITERIMA
Abstrak
Dalam studi deskriptif ini, kami menilai 483 persepsi guru pra-jabatan tentang
dimensi kompetensi yang berbeda dari literasi digital dan psikologis dan
langkah-langkah pendidikan. Data yang dianalisis dikumpulkan selama tiga kali berturut-turut
tahun akademik melalui tujuh standar dan divalidasi secara empiris
kuesioner yang ditulis dalam bahasa Spanyol yang diberikan melalui web/perangkat lunak online
alat survei. Hasil yang diperoleh mengkonfirmasi tren yang diamati dalam penelitian sebelumnya dan
menunjukkan bahwa pola pengetahuan, pelatihan dan penggunaan literasi digital
kompetensi dan langkah-langkah psikologis dan pendidikan diperiksa, seperti aktif
NASKAH
metodologi, strategi, gaya, pendekatan, dan kompetensi, berbeda menurut
jenis kelamin dan spesialisasi gelar yang dipelajari.
Kata kunci
Media dalam pendidikan; pendidikan jarak jauh; strategi belajar/mengajar; belajar sepanjang hayat;
komunitas belajar
Highlight
Persepsi guru pra-jabatan tentang literasi digital (n=483) dinilai
Langkah-langkah psikologis persepsi guru pra-jabatan diperiksa
Pola pengetahuan, pelatihan, dan penggunaan literasi digital berbeda menurut jenis kelamin
DITERIMA
Pola penggunaan literasi digital menurut spesialisasi gelar dinilai
1. Perkenalan
Dalam lima tahun terakhir, banyak perubahan struktural, organisasi dan metodologis
telah terjadi dalam pengajaran universitas sebagai konsekuensi dari European Higher
Proses konvergensi Area Pendidikan (EHEA). Perubahan ini telah disertai
dengan pergeseran paradigma dalam pengajaran dari pendekatan transmisif ke konstruktif, sebuah gerakan
menuju pendidikan berbasis kompetensi (Misbah, Gulikers, Maulana & Mulder, 2015), the
proliferasi media sosial (Gikas & Grant, 2013; Hrastinski & Dennen, 2012; Qahri
Saremi & Turel, 2016) dan khususnya alat Web 2.0 di perangkat pribadi, sosial,
kehidupan pendidikan dan pekerjaan (Penulis1 & Penulis2, 2013; Penulis1 & Penulis2,
2015), peningkatan penekanan pada kerja kolaboratif (Author1 & García, 2013) dan
munculnya lingkungan belajar virtual (Liaw & Huang, 2013; Lin, 2012), e
pembelajaran (Abdul, 2002; Endler, Gunter & Martin, 2012; McGill et al., 2014) dan
NASKAH
kursus terbuka online besar-besaran (Alraimi, Zo & Ciganek, 2015; Chang, Hung & Lin, 2015;
Hew & Cheung, 2014). Ini telah merevolusi proses belajar-mengajar dan telah
menciptakan kebutuhan bagi guru untuk melek digital, yang pada gilirannya melibatkan penggunaan
Alat Web 2.0, implementasi metodologi aktif, akuisisi dan
pengembangan kompetensi, dan penggunaan strategi inovatif, gaya dan
pendekatan.
Mengingat hal di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
persepsi dan keyakinan guru pra-jabatan yang berspesialisasi dalam pendidikan menengah,
pelatihan kejuruan dan bahasa sehubungan dengan dimensi kompetensi yang berbeda dari
DITERIMA
literasi digital, dan khususnya penggunaan berbagai teknologi Web 2.0 dan
psikologis dan pendidikan seperti metodologi aktif, strategi, gaya,
pendekatan dan kompetensi. Tujuan penelitian adalah untuk memfasilitasi kemajuan lebih lanjut sejalan
dengan kerangka konvergensi Eropa, memberikan bukti empiris yang kuat tentang
literasi digital dan penggunaan langkah-langkah psikologis dan pendidikan di antara studi
sampel, dan menjelaskan pola perbedaan pengetahuan, pelatihan, dan penggunaan Web 2.0
alat dan strategi, gaya dan kompetensi menurut jenis kelamin dan pendidikan sebelumnya. NS
pertanyaan penelitian yang menjadi pedoman dalam penelitian ini adalah: a) Pengetahuan apa yang dimiliki prajabatan?
guru memiliki tentang alat Web 2.0? b) Berapa frekuensi penggunaan Web 2.0?
alat dianalisis? (c) Bagaimana jenis kelamin dan pendidikan sebelumnya mempengaruhi pola penggunaan
Alat Web 2.0 diperiksa? (d) Apa yang dilakukan oleh motivasi, strategi, dan gaya berpikir?
peserta hadir?
Pertama, kami memeriksa variabel yang terkait dengan penggunaan alat Web 2.0, seperti informasi
dan pelatihan yang diterima mengenai Web 2.0, frekuensi penggunaan, tingkat kesulitan dan
kepuasan dengan alat, dan preferensi alat. Kedua, kami menganalisis yang diharapkan dan
metodologi inovatif yang diinginkan, dan terakhir kami menjelajahi berbagai gaya,
NASKAH
pendekatan, strategi dan kompetensi guru prajabatan, dengan mempertimbangkan tingkat
peningkatan yang diharapkan dan dampak yang mereka yakini akan terjadi pada profesional
praktek.
1.1. Latar belakang tentang literasi digital
Program pelatihan guru (TTP), dan lebih khusus master pelatihan guru
gelar dalam pendidikan menengah, pelatihan kejuruan dan bahasa di Spanyol, adalah
semakin menggabungkan metodologi aktif ke dalam silabus resmi mereka yang
berdasarkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Martinovic &

DITERIMA
Zhang, 2012; Valcke, Rots, Verbeke & van Braak, 2007), alat Web 2.0 (Masats &
Dooly, 2011; Schwarz & Caduri, 2016; Trust, Krutka & Carpenter, 2016) dan sosial
media (Krutka, Bergman, Flores, Mason & Jack, 2014). Harus diingat bahwa
guru inilah yang akan bertanggung jawab untuk mengajar dan melatih siswa yang
penduduk asli digital (Prensky, 2001; Ng, 2012), membantu mereka mengembangkan pengetahuan,
kemampuan, keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk menentukan informasi apa yang sudah mereka miliki
miliki dan apa yang mereka butuhkan, di mana mereka dapat mencarinya dan bagaimana mereka dapat menganalisis dan
mengkomunikasikannya (Álvarez & Gisbert, 2015), sehingga memperoleh kompetensi dasar
(pemrosesan informasi, kompetensi digital dan pembelajaran untuk belajar) dan alat digital untuk
penting yang krusial dalam pendidikan. Akibatnya, literasi digital, dipahami sebagai
pengembangan kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan TIK secara tepat
dan karena itu alat Web 2.0 (Area, 2012), telah menarik minat penelitian yang luas
keduanya di Spanyol (Area & Pessoa, 2012; Suárez-Rodríguez et al., 2013; Ruiz et al., 2010;
Roig & Pascual, 2012; Ramírez et al., 2011) dan di arena internasional (Burnett &
Pedagang, 2014; Davies & Pedagang, 2014; Guillen, 2014; Kim dkk., 2012; Krutka dan
al., 2014; Martinovic & Zhang, 2012; Ng, 2012; Yeung dkk., 2012).
1.2. Kerangka teori berbasis keterampilan

NASKAH
Sepanjang tahun-tahun perubahan konstan ini, banyak pendekatan teoretis untuk penelitian ini
dan promosi literasi digital telah dikembangkan dan dijelaskan untuk:
memfasilitasi analisis dan pemeriksaan berbagai kompetensi digital. Namun demikian,
ini semua berfokus pada menjelaskan serangkaian keterampilan/kompetensi yang terlibat daripada
daftar karakteristik yang melekat pada akuisisi awal literasi digital.
Dalam lingkup internasional, Eshet-Alkalai mengusulkan dan menggambarkan model teoretis
literasi digital pada tahun 2004 disebut "kerangka teori berbasis keterampilan", yang
DITERIMA
kemudian divalidasi (Eshet, 2002; Eshet-Alkalai & Amichai-Hamburger, 2004), dan
yang mendefinisikan lima kelompok keterampilan/kompetensi: i) foto-visual; ii) reproduksi, iii)

informasi, iv) percabangan; dan v) sosio-emosional. Model ini kemudian direvisi oleh
penulis pada tahun 2012, dan kelompok lain ditambahkan: vi) pemikiran waktu nyata (Eshet, 2012).
Demikian pula, di Spanyol pada tahun 2012, Area & Pessoa mengajukan proposal yang komprehensif dan global
model pendidikan literasi digital berkaitan dengan Web 2.0 dan TIK, yang juga didefinisikan
lima kelompok keterampilan dan kompetensi: i) instrumental (Area & Sanabria, 2014;
Buchanan, 2000); ii) kognitif-intelektual (Area & Sanabria, 2014; Benito-Osorio,
Peris-Ortiz, Armengot & Colino, 2013; Juni, 2006); iii) sosial budaya (Area &
Sanabria, 2014; Asterhan & Rosenberg, 2015; Kang, Kim, Lee, Heo, Seo & Shin, 2007;
Schwarz & Caduri, 2016; Trust, Krutka & Carpenter, 2016); iv) aksiologis (Area &
Sanabria, 2014); dan v) emosional (Area & Sanabria, 2014; Benito-Osorio et al., 2013;
Kepercayaan, Krutka & Carpenter, 2016). Model ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya
tentang literasi digital, atau multi-literasi (Snyder, 2004; Kress, 2005; Monereo, 2005; Cope
& Kalantizis, 2010).
1.3. Hipotesis
NASKAH
Sejalan dengan tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian, hipotesis berikut:
diusulkan: i) diharapkan bahwa guru pra-jabatan akan memiliki
pengetahuan tentang jejaring sosial dan akan sering menggunakannya; ii) diharapkan
Moodle akan menjadi alat yang sering digunakan tanpa memandang jenis kelamin dan/atau spesialisasi; iii) itu adalah
diharapkan bahwa laki-laki dan perempuan akan menggunakan alat-alat ini secara berbeda; iv) itu adalah
diharapkan bahwa perempuan akan menunjukkan preferensi yang lebih besar untuk penggunaan
jaringan daripada laki-laki; v) diharapkan guru pra-jabatan yang berspesialisasi dalam Bahasa
DITERIMA
dan Sastra akan mengungkapkan keinginan yang lebih besar untuk menghasilkan karya tulis dan membaca artikel dan
akan menunjukkan kapasitas yang lebih besar untuk refleksi daripada yang terkait dengan yang lain
spesialisasi, dan vi) diharapkan semua guru prajabatan akan memperoleh nilai tinggi
untuk penggunaan strategi mendalam dan strategi pencapaian.
2. Metode
2.1. Peserta
Sebanyak 483 guru prajabatan berusia antara 21 dan 54 tahun berpartisipasi dalam kegiatan ini
penelitian, di antaranya 220 adalah laki-laki dan 263 perempuan. Dalam hal pendidikan akademik sebelumnya,
peserta didistribusikan di antara delapan spesialisasi berikut: i) Biologi dan
Geologi, ii) Ekonomi, iii) Pendidikan Jasmani, iv) Pelatihan Kejuruan dan Karir
Saran (VTCA), v) Geografi dan Sejarah, vi) Bahasa Inggris, vii) Bahasa dan Sastra,
dan viii) Teknologi. Selain itu, semua peserta sedang mempelajari pelatihan guru
gelar master dalam pendidikan menengah wajib dan tidak wajib, kejuruan
pelatihan dan bahasa di Universitas León (lihat Tabel 1). Bagian dari informasi ini
NASKAH
dikumpulkan melalui General Information Questionnaire (CIG).
----------------------------
Sisipkan Tabel 1
----------------------------
2.2. Desain, instrumen, dan variabel
Ini adalah penelitian deskriptif di mana data dikumpulkan melalui tujuh
kuesioner standar dan divalidasi secara empiris yang ditulis dalam bahasa Spanyol yang
dikelola melalui alat survei web/perangkat lunak online, SurveyMonkey.
Sesuai dengan model teoritis yang diusulkan (Area & Pessoa, 2012), pra
DITERIMA
guru layanan dipertimbangkan dalam penelitian ini untuk menyajikan tingkat digital yang diperlukan
literasi jika mereka memiliki lima dimensi kompetensi berikut: i) instrumental
kompetensi, yang mengacu pada pengetahuan fungsional dari suatu alat, yang dianalisis dalam
menyajikan studi melalui Kuesioner pada alat Web 2.0 (HEWE); ii) kognitif-
kompetensi intelektual, yang meliputi pengembangan kompetensi yang
memfasilitasi pencarian informasi, analisis dan transmisi, dan diperiksa di sini oleh
sarana Kuesioner tentang metodologi aktif: kompetensi (EMI-CO), the
kuesioner tentang metodologi aktif: diharapkan dan diinginkan (EMI-ED), the
kuesioner tentang strategi, pembelajaran dan motivasi (CEAM), kuesioner tentang
proses pembelajaran (CEPEA) dan inventarisasi gaya berpikir (MSG); iii) sosial dan
kompetensi komunikatif, meliputi seluruh proses komunikasi yang dilakukan
menggunakan alat web, dan pengembangan keterampilan sosial yang diperlukan, seperti:
kerja tim, yang dieksplorasi dalam penelitian ini melalui HEWE, EMI-CO dan
CEPEA; iv) kompetensi aksiologis, yang meliputi penilaian yang dilakukan
penggunaan teknologi dan dampak serta efek sosialnya, yang dianalisis dalam
studi ini melalui EMI-CO; dan v) kompetensi emosional, yang sebagai
nama menyarankan mengacu pada aspek emosional dan diperiksa melalui semua
kuesioner.
NASKAH
Pada halaman pertama kuesioner, subjek diberitahu tentang tujuan
penelitian dan durasinya, dan diminta untuk memberikan persetujuan mereka untuk
partisipasi sukarela. Di halaman kedua, mereka diminta untuk memberikan general
informasi seperti jenis kelamin, usia, pendidikan sebelumnya, spesialisasi dan tingkat
pengetahuan tentang EHEA. Halaman ketiga berisi alat HEWE2.0 (Penulis1 &
Penulis2, 2013; Penulis1 & Penulis2, 2015; Penulis1, Pedagang, Penulis2, 2016), yang
dipekerjakan untuk menganalisis penggunaan guru pra-layanan yang dibuat dari Web 2.0 yang berbeda
DITERIMA
alat dan harapan mereka mengenai penggunaan masa depan yang akan mereka lakukan
pendidikan. Halaman keempat berisi EMI-ED (Author2 et al., 2008) dan EMI
CO (Author2 et al., 2008), yang digunakan untuk menganalisis guru pra-jabatan
metodologi dan kompetensi yang inovatif. Halaman kelima menampilkan CEAM

(Ayala, Martínez & Yuste, 2004), digunakan untuk menilai strategi belajar peserta dan
motivasi. CEPEA (Barca et al., 2000) diberikan pada halaman keenam, digunakan untuk
mengidentifikasi motivasi, strategi, dan pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru prajabatan
diadopsi dalam studi mereka, sedangkan halaman ketujuh dan terakhir berisi MSG
(González-Pienda et al., 2004), instrumen yang digunakan untuk menguji responden
gaya berpikir dan berdasarkan lima dimensi: fungsi, ruang lingkup, bentuk, level, dan tren
(lihat Tabel 2).
----------------------------
Sisipkan Tabel 2
----------------------------
2.3. Prosedur
Pada tahun akademik 2012-13, 2013-2014, 2014-2015 dan 2015-2016, pra-jabatan
guru diminta untuk berpartisipasi dengan cara yang terinformasi dan sukarela di masa sekarang
belajar. Sebanyak 483 guru pra-jabatan setuju untuk berpartisipasi, dan ini disediakan
dengan tautan dan kata sandi ke SurveyMonkey sehingga mereka dapat menyelesaikan
kuesioner. Survei tetap terbuka selama dua minggu pertama setiap akademik
tahun. Pada akhir dua minggu ini dan pada akhir empat tahun akademik, the
matriks yang dihasilkan diunduh, pengkodean yang relevan dilakukan dan
analisis statistik yang sesuai dilakukan, menggunakan paket perangkat lunak SPSS
versi 21.0, sehingga memperoleh temuan empiris yang dilaporkan di sini.
3. Hasil
Pertama, analisis deskriptif dilakukan berdasarkan mean dan standar deviasi
untuk menentukan peserta. Sebagian besar responden melaporkan memiliki sedikit
pengetahuan tentang EHEA, Web 2.0 atau alat Web 2.0; namun, mayoritas menyatakan
bahwa mereka merasa nyaman dengan gagasan menggunakan alat-alat ini di masa depan untuk pembelajaran
dan tujuan akademis.
Selanjutnya, analisis parametrik dilakukan dengan menguji skewness dan
kurtosis, mengkonfirmasikan bahwa distribusi memenuhi asumsi normalitas. Lanjut,
analisis multivariat varians dilakukan dengan menggunakan Linear Umum
Model (GLM) dengan tujuan menganalisis perbedaan yang signifikan secara statistik diperoleh
dalam variabel dan ukuran yang dianalisis menurut jenis kelamin dan spesialisasi. Untuk akhir ini,
semua variabel HEWE2.0, EMI-ED, EMI-CO, CEAM, CEPEA dan MSG yang telah
telah dieksplorasi dengan menggunakan skala tipe Likert 5 poin dianggap antara subjek
faktor, sedangkan jenis kelamin dan spesialisasi dianggap variabel dependen.
3.1. Analisis multivariat alat Web 2.0 (HEWE2.0)
Mengenai variabel HEWE2.0, analisis multivariat mengungkapkan secara statistik
NASKAH
kontras multivariat yang signifikan dengan efek ukuran yang sangat besar menurut jenis kelamin [Wilks's
lambda = .169, F (171.00, 62,00) = 1.785, p = .005; NS

2
= .831] dan spesialisasi [Wilks's
2
lambda = .200, F (1162.000, 21.519) = 2.129, p = .019; NS = 0,991]. Selain itu, tes untuk
efek antar-mata pelajaran menurut jenis kelamin (lihat Tabel 3) dan spesialisasi (lihat Tabel 4)
menghasilkan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam berbagai ukuran, seperti informasi
tentang Web 2.0 [misalnya MMen= 2.38 versus MWomen = 2.19; p = 0,044] dan derajat
preferensi untuk Skype [misalnya MMen = 3,645 versus MWomen = 4,065; p .001], dengan kecil
efek ukuran. Demikian pula, pemeriksaan analisis post hoc dan perbandingan
sarana masing-masing ukuran menurut spesialisasi (lihat Gambar 1) ditunjukkan secara statistik
DITERIMA
perbedaan signifikan dalam variabel seperti pengetahuan tentang wiki [misalnya MPhysical Ed.= 1.20
versus MGeografi dan Sejarah = 1,71; p = .007] dan frekuensi penggunaan wiki [misalnya MPhysical Ed.
= 1,29 versus MGeografi dan Sejarah = 2,78; p = .002], dengan efek ukuran besar, dan dengan
10
efek ukuran sedang pada orang lain seperti kepuasan pribadi dengan penggunaan wiki [mis
MPhysical Ed.= 1,63 versus MGeografi dan Sejarah = 2,84; p = 0,041] dan frekuensi penggunaan
Facebook [misalnya MPhysical Ed.= 1,63 versus MGeografi dan Sejarah= 2,84; p = 0,041].
----------------------------
Sisipkan Tabel 3, Tabel 4 dan Gambar 1

----------------------------
3.2. Analisis multivariat metodologi dan kompetensi inovatif (EMI-ED
dan EMI-CO).
GLM dilakukan pada metodologi inovatif (EMI-ED) dan kompetensi (EMI
CO) mengungkapkan kontras multivariat yang signifikan secara statistik dengan efek ukuran besar
2
menurut jenis kelamin [lamda Wilks = .428, F(126.00, 126.00) = 1.339, p = .051; ÿ = .572] dan
2
spesialisasi [ lambda Wilks = .004, F(882.000, 853.206) = 1.193, p = .005; ÿ = .552]. Di dalam
dalam hal ini, tes untuk efek antar-mata pelajaran menurut jenis kelamin (lihat Tabel 5) dan
spesialisasi (lihat Tabel 6) mengungkapkan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam banyak
NASKAH
variabel, seperti sejauh mana peserta ingin mempelajari teori, konsep,
dan paradigma [misalnya MMen = 3,45 versus MWomen = 3,92; p .001] dan sejauh mana
yang ingin mereka berikan presentasi lisan [misalnya MMen = 3,35 versus MWomen =
2.99; p = .012]. Selanjutnya dilakukan analisis post hoc dan perbandingan rata-rata dari masing-masing
mengukur menurut spesialisasi (lihat Gambar 2) mengungkapkan signifikan secara statistik
perbedaan, dengan efek ukuran kecil dan menengah, dalam banyak variabel, misalnya dalam
variabel yang ingin saya hasilkan dalam karya tulis [misalnya MLanguage and Literature = 3,51 versus
MTeknologi = 2.60; p = .026], saya ingin menghadiri kelas [misalnya MBiologi dan Geologi = 4.29
DITERIMA
versus MP Fisik Ed. = 3,20; p = .007], saya ingin membaca artikel [mis . Bahasa dan Sastra
= 3,74 versus MTechnology = 2,80; p = 0,021; atau MLanguage and Literature= 3,74 versus MPhysical Ed.
= 2,76; p = 0,003] dan tingkat peningkatan yang saya harapkan untuk dicapai dalam kapasitas untuk
11
=
refleksi [misalnya MEnglish = 4,07 versus MEconomics = 2,78; p = 0,039; atau Bahasa dan Sastra
4,05 versus MEekonomik = 2,78; p = 0,034].
----------------------------

----------------------------
3.3. Analisis multivariat tindakan psikologis dan pendidikan (CEAM,
CEPEA dan MSG)
Analisis multivariat dari tindakan yang diperiksa melalui CEAM, CEPEA
dan MSG menunjukkan kontras multivariat yang signifikan secara statistik dengan ukuran besar
2
efek menurut jenis kelamin [lamda Wilks = 0,704, F (222,00, 29,00) = 3,223, p .001; ÿ
2
=.296] dan spesialisasi [ lambda Wilks = .280, F (1485.950, 203.00) = 1.499, p .001; ÿ
= 0,166]. Dalam hal ini, pengujian efek antar-mata pelajaran menurut jenis kelamin (lihat Tabel 7)
dan spesialisasi (lihat Tabel 8) menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam berbagai
variabel psikologis, seperti penggunaan strategi dangkal [misalnya MMen = 2.71

NASKAH
versus MWomen = 2,55; p = 0,015] dan pendekatan pencapaian [misalnya MMen = 2,90 versus
MWPerempuan = 3,05; p = .023] dengan efek ukuran kecil, sedang dan besar. Demikian pula, sebuah posting
analisis hoc dan perbandingan sarana untuk setiap ukuran menurut spesialisasi (lihat
Gambar 3) menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik dengan kecil, sedang dan besar
efek ukuran dalam berbagai variabel, seperti kombinasi pencapaian mendalam [mis
MPhysical Ed. = 2.95 versus M.Bahasa dan Sastra = 3,37; p = .007] dan penggunaan prestasi
strategi [misalnya MPhysical Ed. = 2,80 versus MLanguage dan Sastra = 3,36; p = 0,013].
----------------------------

DITERIMA
4. Diskusi
----------------------------
Secara keseluruhan, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa guru prajabatan memiliki pengetahuan yang lebih luas
pengetahuan tentang jejaring sosial dan lebih sering menggunakannya, terutama Facebook,
12
Tuenti dan Twitter, daripada alat Web 2.0 lainnya yang dianalisis, dengan pengecualian
YouTube dan Moodle. Temuan ini sesuai dengan hasil yang dilaporkan sebelumnya
studi tentang penggunaan alat ini (Author1 & Author2, 2013; Author1 & Author2, 2015;
Penulis1, Pedagang & Penulis2, 2016; Roblyer dkk., 2010; Ng, 2012), dan menegaskan
hipotesis pertama dan kedua. Demikian pula, peserta juga memanfaatkan lebih dalam
strategi dan strategi pencapaian daripada strategi dangkal (Esquivel, Rodríguez
& Padilla, 2009; Gargallo & Suárez, 2014; Hernández dkk., 2002; Harta Karun, Cañabate
& Puiggalí, 2014), yang mengkonfirmasi hipotesis keenam. Selain itu, mereka semua menyatakan
keinginan untuk belajar teori, konsep dan paradigma, memberikan presentasi lisan, menghadiri kelas
dan menjaga komunikasi yang baik (Boza & Toscano, 2012). Meskipun demikian, diferensial
profil diamati untuk guru pra-layanan ini menurut jenis kelamin dan
spesialisasi.
Jadi, menurut jenis kelamin dan dalam kaitannya dengan variabel HEWE2.0 , diamati bahwa
NASKAH
wanita memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang Twitter, melaporkan frekuensi yang lebih tinggi
penggunaan Moodle dan menyatakan preferensi yang lebih besar untuk penggunaan alat-alat seperti Google
Docs, Skype dan Facebook daripada laki-laki, mendukung hipotesis keempat dan bertepatan
dengan temuan yang dilaporkan dalam penelitian sebelumnya (Author1 & Author2, 2015; Author1, J.,
Pedagang, G., & Penulis2, 2016). Sementara itu, pria dilaporkan memiliki lebih banyak
informasi tentang Web 2.0, setelah menerima lebih banyak pelatihan terkait dengan alat-alat ini dan
sehingga memiliki lebih banyak pengetahuan tentang cara kerjanya, terutama wiki, yang
sebagian mengkonfirmasi hipotesis ketiga dan sesuai dengan temuan yang dilaporkan dalam
DITERIMA
penelitian sebelumnya (Penulis1 & Penulis2, 2013). Namun, perlu dicatat bahwa itu
peserta laki-laki yang melaporkan tingkat kesulitan yang lebih tinggi mengenai penggunaan
suasana hati. Mengenai langkah -langkah EMI-ED dan EMI-CO , wanita menunjukkan
preferensi untuk menghasilkan karya tulis, menyelesaikan studi kasus, menggunakan alat-alat seperti:
13
portofolio, untuk instruksi berdasarkan masalah nyata dan untuk konsep pembelajaran, paradigma
dan teori (Gargallo & Suárez, 2014), sedangkan pria menunjukkan preferensi untuk memberi
presentasi lisan dan berpartisipasi dalam kerja kelompok. Namun, keduanya menyatakan tinggi
keinginan agar guru tetap berperan sebagai sumber informasi utama. Berhubungan dengan
variabel CEAM, CEPEA, dan MSG , wanita dilaporkan menggunakan lebih banyak
strategi organisasi dan strategi pencapaian dibandingkan dengan pria, yang melaporkan
memanfaatkan lebih besar strategi dangkal, yang konsisten dengan temuan
dilaporkan dalam penelitian sebelumnya (Gargallo & Suárez, 2014; Hernández et al., 2002).
Meskipun demikian, sehubungan dengan variabel HEWE2.0 menurut spesialisasi, itu adalah
menarik untuk dicatat bahwa itu adalah guru Geografi dan Sejarah pra-jabatan yang
melaporkan pengetahuan fungsional yang lebih besar, frekuensi penggunaan dan kepuasan pribadi
terkait dengan penggunaan wiki daripada peserta yang terkait dengan semua spesialisasi lainnya.
Sementara itu, peserta yang terkait dengan VTCA dilaporkan sering menggunakan
NASKAH
Moodle, mereka yang memiliki Teknologi Facebook dan mereka yang memiliki Ekonomi MySpace.
Seperti yang diharapkan dalam kaitannya dengan variabel EMI-ED dan EMI-CO , itu adalah pra-layanan
Guru Bahasa dan Sastra yang paling banyak mengungkapkan keinginan untuk mempelajari teori, menghasilkan
menulis dan membaca artikel, dan siapa yang paling tertarik dengan kapasitas mereka untuk
refleksi, sehingga mengkonfirmasi hipotesis kelima. Menarik juga bahwa itu adalah pra
layanan guru Biologi dan Geologi dan Ekonomi yang memberikan perhatian terbesar kepada
menghadiri kelas, dibandingkan dengan peserta yang terkait dengan semua spesialisasi lainnya,
terutama versus mereka yang berspesialisasi dalam Pendidikan Jasmani. Meskipun demikian, sehubungan dengan
DITERIMA
CEAM, CEPEA dan MSG , itu adalah Bahasa dan Sastra pra-layanan
guru yang melaporkan membuat penggunaan tertinggi dari strategi organisasi, deep
strategi dan strategi pencapaian, sehingga menyebarkan pencapaian mendalam gabungan
pendekatan untuk belajar, sedangkan efek sebaliknya diamati dalam kasus mereka
14
mengkhususkan diri dalam Pendidikan Jasmani. Temuan ini sebagian konsisten dengan hasil
dilaporkan dalam penelitian sebelumnya (Hernández et al., 2002; Tesouro et al., 2014).
5. Kesimpulan
Sudah diketahui bahwa ada inovasi konstan dalam teknologi digital, dan itu adalah
Oleh karena itu penting untuk memeriksa persepsi profesional pendidikan untuk mengoptimalkan
pengajaran. Studi ini menunjukkan bahwa persepsi guru pra-jabatan tentang penggunaan
Alat Web 2.0 positif dan mereka memiliki pelatihan yang memuaskan dalam literasi digital
kompetensi dan langkah-langkah psikologis dan pendidikan seperti strategi pembelajaran,
motivasi dan gaya berpikir. Oleh karena itu, akan menarik untuk mempromosikan tindakan di
lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kritis dalam rangka untuk
mengoptimalkan proses instruksional baru yang muncul sebagai hasil dari ini
alat inovatif, mengevaluasi bagaimana ini bekerja dan mengapa mereka berhasil atau tidak sebagai
menganggap pengajaran bidang pengetahuan tertentu, berdasarkan pengetahuan tentang

NASKAH
karakteristik praktik literasi abad ke-21 (Burnett & Merchant, 2014).
Keterbatasan utama dari penelitian ini adalah bahwa kehati-hatian harus dilakukan ketika:
menggeneralisasi hasil, karena meskipun penelitian ini termasuk sampel yang representatif dari
guru pra-layanan dari berbagai bagian Spanyol, semua peserta terdaftar di
gelar master pelatihan guru di sekolah menengah wajib dan tidak wajib
pendidikan di Universitas Leon. Dalam hal ini, ini akan berguna dalam penelitian masa depan
untuk mereplikasi penelitian ini menggunakan sampel yang lebih besar, untuk mengkonfirmasi atau menyangkal profil
diamati dalam penelitian ini mengenai aspek literasi digital yang dianalisis.
DITERIMA ----------------------------
Sisipkan Ucapan Terima Kasih

----------------------------
15
Referensi
Abdul, A. (2002). e-Pembelajaran. Apakah "e" atau pembelajaran yang penting? Internet dan
Pendidikan Tinggi, 4, 311–316. doi:10.1016/S1096-7516(01)00072-0
Alraimi, KM, Zo, H., & Ciganek, AP (2015). Memahami kelanjutan MOOC: Peran keterbukaan
dan reputasi. Komputer & Pendidikan, 80, 28-38. doi:10.1016/j.comped u.2014.08.006
lvarez, JF, & Gisbert, M. (2015). Tingkat Literasi Informasi Guru Sekolah Menengah di
Spanyol - Keyakinan dan Persepsi Diri]. berkomunikasi, 45. doi: 10.3916 /
C45-2015-20
Area, M., Gutiérrez, A., & Vidal, F. (2012). Literasi Digital dan Kompetensi Informasi
[Kompetensi Literasi dan Informasi Digital]. Barcelona: Ariel.
Diperoleh dari https://ddv.ull.es/users/manarea/
public/libro_%20Alfabetizacion_digi tal.pdf
Area, M., & Sanabria, AL (2014). Mengubah aturan: dari buku teks ke PLE.
Kebudayaan dan Pendidikan, 26(4), 802-829. doi: 10.1080/11356405.2014.979068
Area, M., & Pessoa, T. (2012). Dari Padat ke Cair: Literasi Baru hingga Perubahan Budaya
Web 2.0. Comunicar, 19(28), 13-20. doi:10.3916/C38-2012-02-01
NASKAH
Asterhan, CSC, & Rosenberg, H. (2015). Janji, kenyataan, dan dilema interaksi guru-siswa
sekolah menengah di Facebook: Perspektif guru.
Komputer & Pendidikan, lakukan: 85, 134-148.
10.1016/j.compedu.2015.02.003
Ayala, C., Martínez, R., & Yuste, C. (2004). Kuesioner strategi dan motivasi belajar - CEAM.
Madrid: Institut Bimbingan Psikologis Terkait - EOS.
Barca, A., Seijas, S., Brenlla, JC, & Santamaria, S. (2000). Skala CEPEA (Kuesioner
penilaian tentang proses belajar dan belajar): instrumen untuk evaluasi proses
belajar dan belajar pada mahasiswa [Skala CEPEA (Kuisioner penilaian tentang
belajar dan proses belajar): instrumen untuk penilaian proses belajar dan belajar
pada mahasiswa]. Jurnal Psikologi dan Pendidikan Galicia-Portugis: Jurnal Studi
dan Penelitian dalam Psikologi dan Pendidikan, 325-341.
DITERIMA 5, Diperoleh dari http://

dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=1032541
Benito-Osorio, D., Peris-Ortiz, M., Armengot, CR & Colino, A. (2013). Web 5.0: masa depan
kompetensi emosional dalam pendidikan tinggi. Perspektif Bisnis Global, 1(3),
274-287. doi: 10.1007/s40196-013-0016-5
16
Boza, AB, & Toscano, M. (2012). Motif, sikap dan strategi belajar: motivasi belajar pada
mahasiswa [Motivasi, sikap dan strategi belajar: motivasi belajar pada mahasiswa].
Jurnal kurikulum dan pelatihan guru, 16 (1), 125-142. Diperoleh dari http://
www.ugr.es/~recfpro/rev161ART8.pdf
Buchanan, T. (2000). Kemanjuran formatif yang dimediasi World Wide Web

penilaian. Jurnal Pembelajaran Berbantuan Komputer, 16, 193–200.
Burnet, C., & Pedagang, G. (2014). Sudut pandang: Rekonseptualisasi literasi melalui
eksplorasi interaksi orang dewasa dan anak di dunia maya. Jurnal Penelitian dalam
Membaca, 37(1), 36-50. doi: 10.1111/jrir.12006
Chang, R., Hung, YH, & Lin, CF (2015). Survei pengalaman belajar dan pengaruh preferensi
gaya belajar pada niat pengguna terkait MOOC.
Jurnal Teknologi Pendidikan Inggris, 1-14. doi: 10.1111/bjet.12275
Mengatasi, B., & Kalantzis, M. (2010). Multiliterasi: literasi baru, cara belajar baru. Buletin
Asosiasi Pustakawan Andalusia, 98-
53-91.
99(enero-junio), Diperoleh dari http://www.aab.es/publicaciones/bolet%C3% ADn-
aab/bolet%C3%ADn-90-99/
Davies, J., & Pedagang, G. (2014). Literasi Digital dan Pendidikan Guru. Dalam P.Benson
dan A. Chik Budaya Populer, Pedagogi dan Pendidikan Guru: Perspektif
Internasional London: Routledge.
NASKAH
Díez, MC, Pacheco, DI, García, JN, Martínez, B., Robledo, P., lvarez, ML, Carbonero, MA,
Román, JM, Del Caño, M., & Monjas, I. (2009). Persepsi mahasiswa tentang
penggunaan metode dan pengembangan kompetensi sebelum adaptasi EHEA:
data dari University of Valladolid [Persepsi mahasiswa tentang penggunaan metode
dan pengembangan kompetensi sebelum adaptasi EHEA : data dari Universitas
Valladolid]. Kelas terbuka, 37 (1), 45-56.
Diperoleh dari http://dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=3000046
Endler, A., Gunter, DR, & Martin VB (2012). Menuju adaptasi berbasis motivasi kesulitan
dalam program e-learning. Jurnal Teknologi Pendidikan Australasia, 28(7),
1119-1135. http://www.ascilite.org.au/ajet/ajet28/endler.ht
Eshet, Y. (2002). Literasi digital: Kerangka terminologi baru dan penerapannya pada desain
lingkungan pembelajaran berbasis teknologi yang bermakna. Dalam P. Barker & S.
Rebelsky (Eds.), Prosiding EDMEDIA, Konferensi Dunia 2002 tentang Multimedia
DITERIMA
Pendidikan, Hypermedia, & Telekomunikasi (hlm. 493-498).
Norfolk, VA: Asosiasi untuk Kemajuan Komputasi dalam Pendidikan.
Eshet-Alkalai, Y (2004). Literasi digital: Kerangka konseptual untuk keterampilan bertahan

hidup di era digital. Jurnal Multimedia Pendidikan dan Hypermedia, 13(1), 93-
106. Diperoleh dari http://www.editlib.org/p/4793/
17
Eshet-Alkalai, Y. (2012). Berpikir di Era Digital: Model Revisi untuk Literasi Digital. Isu dalam
Menginformasikan Sains & Teknologi Informasi, 9, 267-276.
Diperoleh dari http://connection.ebscohost.com/c/articles/91273710/thinking digital-
era-revised-model-digital-literacy
Eshet-Alkalai, Y., & Amichai-Hamburger, Y. (2004). Eksperimen literasi digital.

CyberPsychology and Behavior, 7(4), 425-434. Diperoleh dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/
pubmed/15331029
Esquivel, J., Rodríguez, MC, & Padilla, VM (2009). Pendekatan pembelajaran, motif dan
strategi mahasiswa keperawatan, teknik dan organisasi olahraga [Pendekatan
pembelajaran, motif dan strategi mahasiswa keperawatan, teknik dan organisasi
olahraga]. Revista de Pedagogía, 30 (87), 309-331.
Diperoleh dari http://
www.scielo.org.ve/pdf/p/v30n87/art05.pdf
Gallardo, B., & Suárez, JM (2014). Pendekatan terhadap profil mahasiswa unggulan universitas.
Jurnal pengajaran universitas, 12 (2), 143-165. Diperoleh dari http://red-u.net/redu/
index.php/REDU/article/view/877
Penulis2, de Caso, AM, Fidalgo, R., & Arias-Gundín, O. (2005). [Detail dihapus untuk
tinjauan sejawat]
Penulis2, Martínez-Cocó, B., Robledo, P., Marbán, J., de Caso, AM, Fidalgo, R., Arias-Gundín,
NASKAH
O., González, L., Rodríguez, C., Pacheco, DI, Díez, C., & lvarez, L. (2008). [Detail
dihapus untuk tinjauan sejawat]
Penulis1, & Penulis2 (2013). [Detail dihapus untuk tinjauan sejawat]
Penulis1 & Penulis2 (2015). [Detail dihapus untuk tinjauan sejawat]
Penulis1, Pedagang, G., & Penulis2 (2016). [Detail dihapus untuk tinjauan sejawat]
Gikas, J., & Hibah, M. (2013). Perangkat komputasi seluler di pendidikan tinggi: Perspektif
siswa tentang pembelajaran dengan ponsel, smartphone & media sosial. Internet dan
Pendidikan Tinggi, 19, 18-26. doi:10.1016/j.iheduc.2013.06.002
González-Pienda, JA, Núñez, JC, González-Pumariega, S., lvarez, L., Roces, C., González,
P., Bernardo, A., Valle, A., Cabanach, RG, Rodríguez, S. , & Rosario, P. (2004). Gaya
berpikir: Analisis validitas strukturalnya menggunakan tanggapan remaja terhadap
Inventarisasi Gaya Berpikir. Psikotema, 16, 139-148.
DITERIMA
Diperoleh dari http://www.psicothema.com/english/imprimir.asp?id=1173
Guillen, J. (2014). Literasi Digital. London: Routledge.
Hernández, F., García, MP, Martínez, P., Hervás, RM, & Maquilón, J. (2002).
Konsistensi antara motif dan strategi belajar pada mahasiswa.
18
mahasiswa]. Jurnal Penelitian Pendidikan, 20 (2), 487-510.

Diperoleh dari http://revistas.um.es/rie/ article/view/99031
Hew, KF, & Cheung, WS (2014). Penggunaan besar-besaran kursus online terbuka
(MOOCs) oleh siswa dan instruktur: Motivasi dan tantangan. Review Penelitian
Pendidikan, 12, 45-58. doi:10.1016/j.edurev.2014.05.001
Hrastinski, S., & Dennen, V. (2012). Media sosial di perguruan tinggi: Pengantar edisi
khusus. Internet dan Pendidikan Tinggi, 15(1), 1-2. doi:10.1016/j.ihe duc.2011.11.004
Juniu, S. (2006). Penggunaan Teknologi untuk Pembelajaran Konstruktivis di Kelas

Penilaian Kinerja. Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani dan Ilmu Latihan, 10(1),
67-78.
Kang, M., Kim, D., Lee, I., Heo, H., Seo, J. & Shin, S. (2007). Pelajar milenium baru dan
kinerja pendidikan: laporan tahun pertama . Laporan teknikal.
KERIS.
Kim, H., Choi, H., Han, J. & Jadi, HJ (2012). Meningkatkan kapasitas TIK guru untuk
lingkungan belajar abad ke-21: Tiga kasus pendidikan guru di Korea. Di CP Lim &
CS Chai (Eds), Membangun kapasitas TIK generasi guru berikutnya di Asia. Jurnal
Teknologi Pendidikan Australasia, 28 (Edisi khusus, 6), 965-982. http://
www.ascilite.org.au/ajet/ajet28/kim.html
NASKAH
Kress, G. (2005). Literasi di era media baru. Malaga: Aljibe.
Krutka, DG, Bergman, DJ, Flores, R., Mason, K., & Jack, AR (2014).
Microblogging tentang pengajaran: Memelihara budaya partisipatif melalui refleksi
online kolaboratif dengan guru pra-jabatan. Pengajaran dan Pendidikan Guru, 40,
83-93. doi:10.1016/j.tate.2014.02.002.
Liaw, SS, & Huang, HS (2013). Kepuasan yang dirasakan, kegunaan yang dirasakan dan
lingkungan belajar interaktif sebagai prediktor untuk pengaturan diri dalam
lingkungan e-learning. Komputer & Pendidikan, 60, 14-24. doi:10.1016/j.
compedu.2012.07. 01
Lin, WS (2012). Kesesuaian dan kepuasan yang dirasakan pada kinerja pembelajaran web:
Niat kelanjutan IS dan perspektif kesesuaian tugas-teknologi. Jurnal Internasional
Studi Manusia-Komputer, 70, 498-507. doi:10.1016/j.ijhcs.2012 .01.006
DITERIMA
Martinovic, D., & Zhang, Z. (2012). Menempatkan TIK dalam program pendidikan guru:
Mengatasi tantangan, memenuhi harapan. Pengajaran dan Pendidikan Guru, 28(3),
461-469. doi:10.1016/j.tate.2011.12.001
19
Masats, D., & Dooly, M. (2011). Memikirkan kembali penggunaan video dalam pendidikan
guru: Pendekatan holistik. Pengajaran dan Pendidikan Guru, 27(7), 1151-1162.
doi:10.1016/j.tate.2011.04.004.
McGill, TJ, Klobas, JE, & Renzi, S. (2014). Faktor penentu keberhasilan untuk kelanjutan
inisiatif e-learning. Internet dan Pendidikan Tinggi, 22, 24-36. doi:10.1016/
j.iheduc.2014.04.001
Misbah, Z., Gulikers, J., Maulana, R., & Mulder, M. (2015). Perilaku interpersonal guru dan
motivasi siswa dalam pendidikan kejuruan berbasis kompetensi: Bukti dari Indonesia.
Pengajaran dan Pendidikan Guru, 50, 79-89. doi:10.1016/j.tate.2015.04.007.
Monereo, C. (koord.) (2005). Internet dan kompetensi dasar: belajar berkolaborasi,

berkomunikasi, berpartisipasi, belajar [Internet dan kompetensi dasar: belajar
berkolaborasi, berkomunikasi, berpartisipasi, belajar]. Barcelona: Grao.
Ng, W. (2012). Bisakah kita mengajarkan digital native literasi digital? Komputer & Pendidikan,
59, 1065–1078. doi:10.1016/j.compedu.2012.04.016
Prensky, M. (2001). Penduduk Asli Digital, Imigran Digital. Di Cakrawala, 9(5), 1-6. D.
doi: 10.1108 / 10748120110424816
Qahri-Saremi, H., & Turel, O. (2016). Keterlibatan sekolah, penggunaan teknologi informasi,
NASKAH
dan pengembangan pendidikan: Sebuah penyelidikan empiris remaja.
Komputer & Pendidikan, 102, 65-78. doi:10.1016/j.compedu.2016.07.004
Ramírez, E., Cañedo, I., & Clemente, M. (2012). Sikap dan keyakinan guru sekolah menengah
tentang penggunaan internet di kelas mereka. Berkomunikasi, 38, 147-155. doi:
10.3916 / C38-2012-03-06
Robledo, P., Penulis2., Díez, C., lvarez, ML, Marbán, JM, Fuertes, AM, Fidalgo, R., Arias, O.,
& Pacheco, DI (2010). [Detail dihapus untuk tinjauan sejawat]
Roblyer, MD, McDaniel, M., Webb, M., Herman, J., & Witty, JV (2010). Temuan di Facebook
dalam pendidikan tinggi: Perbandingan fakultas perguruan tinggi dan penggunaan
mahasiswa dan persepsi situs jejaring sosial. Internet dan Pendidikan Tinggi, 13(3),
130-140. doi:10.1016/j.iheduc.2010.03.002
Roig, R., & Pascual, AM (2012). Kompetensi digital guru masa depan.
DITERIMA
Analisis dengan siswa Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Alicante [Kompetensi
digital guru dalam pelatihan. Analisis dengan mahasiswa gelar Pendidikan Anak Usia
Dini di University of Alicante]. @tic Jurnal inovasi pendidikan, 1, 53-60. doi: 10.7203 /
loteng.9.1958
Ruiz, I., Rubia, B., Anguita, R., & Fernández, E. (2010). Awalnya melatih guru dalam
keterampilan dan kompetensi TIK: profil pengalaman
20
colaborativa [Pelatihan awal guru dalam keterampilan dan kompetensi TIK: profil
pengalaman kolaboratif]. Revista de Educación, 352, 149-178.
Salim, R. (2006). Kuesioner CEPEA: alat penilaian tentang pendekatan belajar dengan
mahasiswa [kuesioner CEPEA: alat penilaian tentang pendekatan belajar dengan
mahasiswa]. Jurnal Pendidikan Ibero-Amerika, 36 (4), 1-9.
Diperoleh dari http://
www.rieoei.org/investigacion/1060Sali m.PDF.
Schwarz, B., & Caduri, G. (2016). Hal baru dalam penggunaan jejaring sosial oleh guru
terkemuka di kelas mereka. Komputer & Pendidikan, 102, 35-51. doi:10.1016/
j.compedu.2016.07.002
Snyder, I. (komp.) (2004). literasi digital. Komunikasi, Inovasi dan Pendidikan di era elektronik
[Literasi silikon. Komunikasi, inovasi dan pendidikan di era elektronik]. Malaga: Aljibe.
Suárez-Rodríguez, JM, Almerich, G., Gargallo, B., & Aliaga, FM (2013). Kompetensi guru di
bidang TIK: struktur dasar]. Pendidikan XX1, 16 (1), 39-62. doi: 10.5944 / pendidikan
XX1.16.1.716
Tesouro, M., Cañabate, D., & Puiggalí, J. (2014). Pendekatan pembelajaran pada mahasiswa
Catalan menggunakan Approaches and Study Skills Inventory for Students (ASSIS)
[Pendekatan pembelajaran mahasiswa Catalan diukur dengan pendekatan dan
NASKAH
inventarisasi keterampilan belajar untuk mahasiswa (ASSIST)]. Jurnal Penelitian
Pendidikan, 32 (2), 479-498. doi: 10.6018 /rie.32.2.181981
Trust, T., Krutka, DG, & Carpenter, JP (2016). “Bersama kita lebih baik”: Jaringan
pembelajaran profesional untuk guru. Komputer & Pendidikan, 102, 15-
34. doi: 10.1016 / j.compedu.2016.06.007
Valcke, M., Rots, I., Verbeke, M., & van Braak, J. (2007). Pelatihan guru TIK: Evaluasi
kurikulum dan pendekatan pelatihan di Flanders. Pengajaran dan Pendidikan Guru,
23(6), 795-808. doi:10.1016/j.tate.2007.02.004
Yeung, AS, Lim, KM, Tay, EG, Lam-Chiang, AC, & Hui, C. (2012). Menghubungkan
penggunaan teknologi digital oleh guru prajabatan dengan kepercayaan diri: Sebuah
survei di Singapura. Jurnal Teknologi Pendidikan Australasia, 28(8), 1317-1332.
Diperoleh dari http://www.ascilite.org.au/ajet/ajet28/yeung.htm
DITERIMA
21
Indeks tabel
Tabel 1. Distribusi peserta menurut spesialisasi dan jenis kelamin
Tabel 2. Instrumen dan variabel yang dinilai
Tabel 3. Pengujian efek antar-subjek untuk pengukuran HEWE 2.0 menurut jenis kelamin
Tabel 4. Pengujian efek antar-subjek untuk pengukuran HEWE 2.0 menurut
spesialisasi
Tabel 5. Pengujian efek antar-mata pelajaran untuk pengukuran EMI-ED dan EMI-CO menurut
untuk seks
Tabel 6. Pengujian efek antar subjek untuk pengukuran EMI-ED dan EMI-CO menurut
untuk spesialisasi
Tabel 7. Pengujian efek antar-mata pelajaran untuk pengukuran CEAM, CEPEA dan MSG
menurut jenis kelamin
Tabel 8. Pengujian efek antar-mata pelajaran untuk pengukuran CEAM, CEPEA dan MSG
sesuai spesialisasi
22
Tabel 1. Distribusi peserta menurut spesialisasi dan jenis kelamin
biologi dan Fisik Geografi dan Bahasa dan Total menurut

Spesialisasi Ekonomi VTC* bahasa Inggris Teknologi
Geologi Pendidikan Sejarah literatur seks
Tetapi 22 13 59 13 37 17 19 40 220
Seks
Wanita 41 11 32 20 37 44 43 35 263
Total menurut
63 24 91 33 74 61 62 75 483
spesialisasi
*VTCA: Pelatihan Kejuruan dan Saran Karir
23
Tabel 2. Instrumen dan variabel yang dinilai
Dimensi model
(Area & Orang, 2012)
Instrumen
Cronbach's * Instrumen sebelumnya
aspek Variabel dianalisis
studi implementasi Instrumental
kognitif
-
intelektual
Sosial
dan
aksiologis
Emosional
komunikatif
Jenis kelamin, usia, pendidikan (Author1 & Author2, 2013; Author1

Penjelasan dan persetujuan sebelumnya, spesialisasi, pengalaman
profesional, & Author2, 2015; Author1 et al.,
CIG
Informasi Umum tingkat pengetahuan EHEA Informasi 2014; Author1, Merchant &
yang diterima tentang Web 2.0, alat Web Author2, 2016)
2.0, pelatihan yang diterima; pengetahuan
fungsional; frekuensi penggunaan, tempat
HEWE 2.0 (Penulis1 & Penulis2, 2013;
penggunaan; tingkat kepuasan, kesulitan
Penggunaan alat Web 2.0 .93 Penulis1 & Penulis2, 2015; x x x
(Penulis1 & García, dan preferensi; alasan penggunaan;
Penulis1, Pedagang & Penulis2,
2013) tujuan, aktivitas penggunaan, dan niat
2016)
untuk menggunakan di masa depan
EMI-ED Metodologi inovatif yang diharapkan (Díez dkk., 2009; Penulis2 dkk.,
Metodologi yang inovatif .92 x x
(García et al., 2008) dan diinginkan 2008; Penulis2 dkk., 2005)
EMI-CO Tingkat peningkatan yang diinginkan,
.92 (Díez dkk., 2009; Penulis2 dkk., XXXX
Kompetensi kegunaan dan dampak kompetensi di
(García et al., 2008) 2008; Penulis2 dkk., 2005)
masa depan
Strategi organisasi, regulasi
metakognitif, membangun hubungan,
pembelajaran dangkal, penilaian
CEAM pembelajaran dan studi, motivasi (Díez dkk., 2009; Penulis2 dkk.,
Strategi pembelajaran .89 x x
(Ayala, Martinez & intrinsik, motivasi
kelompok
untukdan
bekerja
berkolaborasi
dengan
dalam 2008; Penulis2 dkk., 2005;
dan motivasi
Yuste, 2004) rekan-rekan, kebutuhan untuk Robledo dkk., 2010)
pengakuan, self-efficacy dan atribusi
internal keberhasilan
24
Motivasi (dangkal, dalam, dan

CEPEA pencapaian), strategi (dangkal, dalam,
(diadaptasi oleh dan pencapaian), pendekatan (Díez dkk., 2009; Penulis2 dkk.,
Proses belajar dan .76 -.79 XX x
Barca et al., 2000 dari pembelajaran yang mendalam dan 2008; Penulis2 dkk., 2005;
belajar
SPQ yang berbasis pencapaian,
pencapaian
gabungan
yang dan
dalam Robledo dkk., 2010)
dikembangkan oleh Biggs) pencapaian yang dangkal
MSG Fungsi : Legislatif, Yudikatif, dan

(diadaptasi Eksekutif
oleh González- Bentuk: monarki, hierarkis, oligarki, (Díez dkk., 2009; Penulis2 dkk.,
Pienda et al., 2004 dari Gaya berpikir dan anarkis .96 2008; Penulis2 dkk., 2005; x x
MSG dikembangkan Level: global dan lokal Robledo dkk., 2010)
oleh Sternberg & Lingkup: internal dan eksternal
Wagner) Tren: konservatif dan liberal
*Dengan sampel validasi asli. Kuesioner Informasi Umum (CIG); Kuesioner tentang alat Web 2.0 (HEWE); kuesioner tentang metodologi aktif: diharapkan dan diinginkan (EMI-ED); Kuesioner tentang
metodologi aktif: kompetensi (EMI-CO); angket strategi, pembelajaran dan motivasi (CEAM), angket proses pembelajaran (CEPEA) dan inventarisasi gaya berpikir (MSG).
25
Tabel 3. Pengujian efek antar-mata pelajaran untuk ukuran HEWE 2.0 menurut jenis kelamin
Tetapi Wanita
Variabel Fp2
MM
Informasi tentang Web 2.0 2.382 .8125 2.194 .7930 4.090 .044 .017
Pelatihan yang diterima tentang alat Web 2.0 1,855 ,7762 1,621 ,7053 5.816 .017 .024
Pengetahuan tentang Twitter 1.909 .2888 1.976 .1543 5.008 .026 .021
Pengetahuan fungsional tentang wiki 2.455 1.2012 2.089 1.1044 5.890 .016 .025
Frekuensi penggunaan Moodle 4.100 .7776 4.419 .7661 9.988 .002 .041
Frekuensi harian penggunaan Twitter 3.282 1.6817 2.766 1.7857 5.134 .024 .022
Kepuasan pribadi dengan Google Documents 2.282 1.1973 2.677 1.2067 6.311 .013 .026
Kepuasan pribadi dengan Twitter 2.955 1.4167 2.500 1.5328 5.503 .020 .023
Tingkat preferensi untuk Google Documents 3.255 .8506 3.516 .6685 6.914 .009 .029
Tingkat preferensi untuk Skype 3.645 .9539 4.065 .8039 13,293 0,001 0,054
Tingkat preferensi untuk Facebook 3.918 .9398 4.153 .8169 4.189 .042 .018
Tingkat kesulitan Moodle 2.182 .8148 1.952 .7846 4.840 .029 .020
Penggunaan Google Documents di masa mendatang 2.318 .8666 2.234 .8752 12.206 .001 .050
Kepuasan pribadi dengan alat Web 2.0 3.827 .7998 3.613 .7513 4.467 .036 .019
2
(statistik eta-kuadrat)
Catatan: Hanya variabel yang menunjukkan hasil yang signifikan secara statistik yang ditampilkan (p <.05); ÿ
= perkiraan efek ukuran. Aturan Cohen (1988) menyatakan bahwa =.01 -.06 (efek kecil); >.06 -.14 (efek
sedang); >.14 (efek besar).
26
Tabel 4. Pengujian efek antar-mata pelajaran untuk pengukuran HEWE 2.0 menurut spesialisasi
Variabel biologi dan Ekonomi Fisik VTCA Geografi dan Bahasa dan
Pendidikan bahasa Inggris
literatur Teknologi F P 2
Geologi Sejarah
Pengetahuan tentang M 1.435 1.000 1.200 1.667 1.719 1.556 1.600 1.565
4.049 .001 .146
wiki ÿ .5069 .0000 .4058 .4880 .4568 .5113 .5000 .5069
Pengetahuan fungsional M 1.913 2.000 1.600 2.200 2,719 2.278 2.200 2.304
2,761 .010 .104
tentang wiki ÿ 1.1644 1.7321 .8117 1.3202 1.1426 1.1275 1.0408 1.1455
Pengetahuan fungsional M 3.348 1.4336 3.667 3.714 4.133 3.438 3,778 3.360 2,652
2.398 .023 .092
tentang Tuenti ÿ .5774 1.1000 1.1872 1.3183 1,0603 1.2543 1,4336
Pengetahuan fungsional M 1.391 .5830 3.333 1.686 2.067 1.656 1.944 1.720 1.565
2.438 .021 .093
tentang MySpace ÿ 1.1547 .8321 1.3345 1.0035 .6391 .9798 .7878
Frekuensi penggunaan M 2.043 1.3307 1.000 1.286 2.267 2.781 2.333 2.240 2.304
4.095 .001 .147
wiki ÿ M 4.565 .0000 .4583 1.4864 1.4532 1.3284 1.2675 1.4596
Frekuensi penggunaan .5069 M 4.261 3.667 3.886 4.800 4.125 4.444 4.200 4.478
3.587 .001 .131
suasana hati ÿ 1.2869 1.1547 .9322 .4140 .7931 .6157 1.0408 .5108
Frekuensi penggunaan 3.667 4.571 3.933 4.406 4.278 4.520 3.174
3.307 .003 .122
Facebook ÿ 2.3094 .7391 1.3345 1.1319 1.1785 1.2288 1.6693
Frekuensi penggunaan M 1.087 .2881 2,333 1.143 1.267 1.094 1.000 1.200 1.304
3.713 .001 .135
MySpace ÿ 1,5275 .4937 .5936 .2961 .0000 .4082 .6350
Frekuensi harian M 1.478 .7305 1.000 1.114 1,467 1813 1,333 1.480 1,652
2.640 .013 .100
penggunaan wiki ÿ .0000 .3228 ,9155 ,9980 .4851 .5099 ,9821
Frekuensi harian M 1.696 1.667 2.314 2.800 1,875 1.611 1.720 1.783
2.488 .019 .095
penggunaan Twitter ÿ .8757 .5774 1.2312 1.6125 1,0080 .9785 1.1372 .9514
Kepuasan pribadi dengan M 2.087 1.000 1.629 2.667 2.844 2.667 2.480 2.435
3.222 .003 .120
penggunaan wiki ÿ 1.3112 .0000 .9727 1.4960 1.3467 1.3284 1.1225 1.5616
Kepuasan pribadi M 3.304 4.667 3,971 4.000 3.750 4.167 3.880 3.652
2.185 .038 .084
dengan menggunakan YouTube ÿ 1.1051 .5774 .7065 1.0000 .8424 .6183 .9713 1.1123
Kepuasan pribadi M 3.174 3.333 3.686 3.533 3.375 3.944 3.560 2.696
2.369 .025 .091
dengan menggunakan Facebook ÿ .9367 2.0817 .7960 1.5523 1.0999 1.0556 1.0832 1.4904
Tingkat preferensi untuk M 3.522 .6653 4.000 3.429 3.067 3.125 3.444 3.680 3.130
2.097 .046 .081
Google Documents ÿ .0000 .9167 .7988 .8707 .5113 .8524 .6255
Tingkat kesulitan dalam M 2.391 .9409 2.000 2.600 2.533 1.938 2.444 2.560 1,826
2.387 .024 .091
penggunaan wiki ÿ 1.0000 1.1428 .9155 .8776 .9218 1.0033 ,8869
Tingkat kesulitan M 2.304 1.667 2.371 2.267 2.094 2.167 2.600 1.783 2.148 .041 .083
27
dalam penggunaan ÿ .7648 .5774 .8774 .7988 .7771 .8575 .9129 .8505
blog Tingkat kesulitan M 2.261 .9154 1,333 2.429 1,867 2.250 2.611 2.560 1,826
2.974 .006 .111
dalam penggunaan Google ÿ M .5774 .8148 ,6399 .7620 .7775 1.0033 ,8869
Documents Tingkat kesulitan 1.870 1.333 1.943 1,733 1.875 2.167 2.080 1,478
dalam penggunaan Google 2.246 .033 .087
ÿ .5481 .5774 .7253 .4577 .7071 .7071 .8622 .6653
Maps Tingkat kesulitan dalam
penggunaan Flickr Penggunaan M 2.826 2.000 3.000 2.933 2.656 3.000 3.040 1.957
2.973 .006 .111
MySpace di masa mendatang ÿ .9841 1.0000 1.1114 1,2799 1,0352 .9075 1.1719 .7057
Catatan: Hanya variabel yang M 2.261 1.2511 3.000 2.800 3,067 1,969 1.944 2.360 2.739
2.461 .020 .094
menunjukkan hasil yang ÿ 2.0000 1.2319 1,2799 ,9995 1.0556 1.3191 1.3557
signifikan secara statistik yang ditampilkan (p <.05); 2 (statistik eta-kuadrat) = perkiraan efek ukuran. Aturan Cohen (1988) menyatakan bahwa =.01 -.06 (efek kecil); >.06 -.14 (efek sedang); >.14 (efek besar).
28
Pengetahuan Frekuensi penggunaan Kepuasan
3,00
2.50
2.00
1.50
1.00
0,50
0.00
Ekonomi Fisik Ed. biologi dan Bahasa Teknologi Inggris Geografi VTCA
Geologi dan dan Sejarah
literatur
Gambar 1. Penilaian pengetahuan, frekuensi dan kepuasan dengan wiki

29
Tabel 5. Pengujian efek antar-mata pelajaran untuk pengukuran EMI-ED dan EMI-CO menurut
untuk seks
Tetapi Wanita
Variabel F P 2
MM
Sejauh mana kamu berharap...?

untuk mempelajari teori, konsep dan paradigma? 3.445 .8991 3.918 .8411 18.641 .001 untuk melakukan .069
3.311 .9979
komunikasi eksternal? menggunakan sumber daya dalam format3.627 .9630
kertas? 6.557
bahwa 3.025akan
konten .9696 .011
relevan dengan .025
3.396
praktik profesional di masa depan? untuk memecahkan 1.0621
studi 8.313
kasus? untuk mengikuti manual? .004 .032
3,992 1,0042 4,321 ,8723 7,791 .006 .030
3.185 .8827 3.239 1.0051 22.596 .001 3.109 .9186 3.358 .083
.9371 4.532 .034 .018
Sejauh mana Anda ingin...?
4.437mempelajari
untuk mempelajari pengetahuan prosedural? .034 untuk .6967 4.612teori,
.6120konsep
4.522 dan paradigma? 3.160 .018
1.0414 3.716 .9780 19.216 .001 untuk menghasilkan karya tulis? .071
2.807 .9323 3.097 1.0102 5.595 .019 .022
untuk memberikan presentasi lisan? 3.353 1.0544 2.993 1.1857 6.458 3.328 1.1132 .012 .025
untuk bekerja dalam kelompok? untuk 2.948 1.2282 6.585 3.546 1.1180 3.903 1.0959 .011 .026
menghadiri kelas? 6.554 .011 .025
bagi guru untuk menjadi sumber utama
3.706 .8864 4.000 .9258 6.621 .011 .026
informasi?
agar instruksi didasarkan pada
4.613 .5691 4.813 .4931 8.968 .003 .034
masalah nyata? untuk melakukan
komunikasi eksternal? untuk menerima 3.714 .9401 3.955 .9328 4.174 .042 .016
informasi penilaian selama proses? 3.429 .9073 3.687 .9532 4.831 .029 .019
menggunakan sumber daya dalam format
kertas? agar konten relevan dengan praktik
profesional di masa depan? untuk memecahkan
NASKAH
3.017 1.0891 3.470 .9553 12,441 .001
4.571 .6711 4.791 .4761 9.161 .003

.047
.035
studi kasus?
4.403 .7049 4.776 .5003 23,913 .001 3.151 1.0628 3.478 .087
menggunakan alat portofolio? 1.1997 5.189 .024 .020
untuk membaca artikel? untuk 2.983 .9204 3.239 1.0703 4.096 2.933 .9719 .044 .016
mengikuti manual? 3.299 1.0551 8.154 Tingkat peningkatan yang .005 .031
Anda harapkan untuk dicapai dalam...
kapasitas berpikir 3.714 .9668 3.985 .9498 5.038 3.622 .8925 .026
kritis untuk kompetensi 3.888 .8899 5.625 .018 .020.022
refleksi dengan teori 3.613 .9123 3.993 .8800 11.299 .001 .043
Kegunaan dan dampak... dalam karir profesional Anda
ekspresi tertulis 3.891 .9459 4.284 .8098 12.662 .001 4.353 .8191 4.642 .048
ekspresi lisan .6058 10.313 4.034 .9291 4.254 .7822 4.183 .001 .039
Keahlian .042 .016
pengambilan keputusan dan pemecahan 4.235 .7994 4.672 .5722 25.319 .001 4.151 .8501 4.463 0,092
masalah, berpikir kritis, membantah, .6900 10.326 .001 3.807 .9046 4.194 .8626 12.138 .0014.303 0,040
percaya diri, pendidikan nilai .8690 4.590 .7067 8.380 .004 3.908 .9477 4.3362 .8036 0,046
15.3362 .8036 4.313 .7400 9.544 3.882 .9222 4.291 .8210 .032
13.907 ÿ .001 3.983 .7700 4.388 .7141 18.820 .001 4.185 .057
DITERIMA
pendekatan kreatif untuk masalah
kompetensi belajar untuk belajar
.9017 4.493 .7731 8.536 .004 3.655 .9154 4.075 .7719 .002
15.604 .
.037
.052
kapasitas untuk refleksi organisasi dan
perencanaan mengetahui bagaimana
menemukan bahasa informasi .070.033 .059
kompetensi teknologi informasi dengan .027 .019
teori kompetensi profesional 3.681 1.1042 4.007 .9459 6.427 3.563 1.0054 .012 .025
4.030 .8922 15.312 .001 4.403 .8369 4.739 .5474 14,532 .001 .057
.055
30
Persepsi tentang kompetensi masa depan

Instrumental 31.756 5.3567 34.612 4.3389 21.904 .001 15.697 2.7170 .080
Personal Systemic 17.119 2.3843 19.657 .001 .073 16.218 2.7591 17.448 2.3606 14.582
Catatan: Hanya .001 .055 (statistik eta-kuadrat) = perkiraan efek ukuran.
2
variabel yang menunjukkan hasil yang signifikan secara statistik yang ditampilkan (p <.05); ÿ
Aturan Cohen (1988) menyatakan bahwa =.01 -.06 (efek kecil); >.06 -.14 (efek sedang); >.14 (efek besar).
31
Tabel 6. Pengujian efek antar-mata pelajaran untuk pengukuran EMI-ED dan EMI-CO menurut spesialisasi
biologi geografi y Bahasa dan

Variabel dan Ekonomi Fisik VTCA F
Pendidikan dan bahasa Inggris Teknologi P 2
Geologi Sejarah literatur
Sejauh mana kamu berharap...?
M 3,581 1,0575 2,778 3.685 2.706 3.318 3.429 3,571 3.257

bebas memilih topik? 2.636 .012 .070
M 3,032 ,9123 ,8333 .8201 .9852 1.0734 1.1362 1,1190 1.0387
3,444 3.019 3.353 3.273 3.643 3,486 2.914
menggunakan sumber daya dalam format kertas? 2.049 .050 .055
ÿ 1,0138 .8793 1.1147 1.0199 1.1616 1,0396 1.1212
Sejauh mana Anda ingin...?
untuk mempelajari teori, konsep M 3,484 1,0605 3.444 3.037 3.529 3.682 3.429 3.914 3.314
2,735 .009 .072
dan paradigma? menghasilkan M 2,677 1,0452 .8819 1.0633 1.1246 1.0734 .9595 .8179 1.0508
karya tulis? M 3,516 2.778 2.759 3.235 3.159 3.000 3.514 2.600
3.705 .001 .096
.4410 .9098 1.1472 .9387 1.0887 .9509 .7746
3.000 3.019 3.176 3.455 2.571 3.171 3.200
untuk memberikan presentasi lisan? 2.142 .040 .058
1.0286 1.2247 1.1735 1.0146 1.2286 .8789 1.3170 .9331
M 4.290 4.290 4.333 3.204 3,765 3,750 3,821 4.000 3.543
untuk menghadiri kelas? 3.955 .001 .102
ÿ M 1.1180 1.1390 1,2005 1,1232 1,1239 .8044 1.1718
4.032 .9826 3.333 4.130 3,471 3,841 3,571 3.829 3.600
bebas memilih topik? 2.062 .048 .056
ÿ 1.2247 .7535 1,0073 ,9631 1,1996 .9231 1.1682
untuk melakukan M 4.000 4.222 3.704 3.824 4.227 3,893 3.600 3.543
2.498 .017 .067
komunikasi eksternal? ÿ .7303 .8333 .9443 1.1311 .7108 .8751 1,0059 1.1205
M 3.000 1.0646 3.444 2.944 3.471 3.432 3.536 3,743 2.886
menggunakan sumber daya dalam format kertas? 3.513 .001 .091
M 3.387 .9193 1.1304 .8990 .8745 1.1693 .8381 ,9185 1.1317
2.889 2.759 2.706 3.250 3.250 3,743 2.800
untuk membaca artikel? 4.815 .001 .121
ÿ .9280 .8888 .9852 1.1837 .8872 ,7800 .9941
Tingkat peningkatan yang Anda harapkan untuk dicapai dalam...
berpikir kritis M 4.032 2.889 3.944 3.706 3.977 4.000 3.857 3.629 2.088 0,045 0,056
32
ÿ .9826 .9280 .8560 1.1048 .9997 .7201 1.0331 1,0025

M 3.903 2,778 3.667 3.471 3.818 4.071 4.057 3.571
kapasitas untuk refleksi 3.476 .001 .090
ÿ .7897 .8333 .9517 .7998 .9219 .6627 .9375 .8501
M 3.742 1.1245 2.667 3.556 4.000 3.841 4.036 3.714 3.743
organisasi dan perencanaan 2.105 0,044 0,057
ÿ 1.0000 .9648 .8660 1.0103 .8812 1,2964 1.0939
Kegunaan dan dampak... dalam karir profesional Anda
M 4.355 4.222 3.796 4.235 4.114 4.286 4.371 3.800

ekspresi tertulis 2.627 .012 .070
ÿ .7094 .9718 .8770 .7524 .9205 .8968 .7702 1.0516
pengambilan keputusan dan M 4.710 .5287 4.333 4.333 4.529 4.386 4.607 4.714 4.200
2.426 .020 .065
pemecahan masalah kontra- 4,258 .9298
M .8660 .7770 .6243 .7538 .4973 .5725 .9010
3.889 3.667 4.000 4.227 4.357 4.257 3.571
argumentasi 4.365 .001 .111
ÿ 1.0541 .9316 .7071 .8315 .6785 .6572 1.0371
M 4.677 4.444 4.444 4.235 4.500 4.607 4.600 4.057
percaya diri 2.168 .038 .058
ÿ .5408 .7265 .7439 .9034 .8491 .7860 .6508 .9983
M 4.452 .7229 4.333 3.944 3.706 4.318 4.143 4.286 3.914
pendidikan nilai 2.297 .028 .062
4.452 M .7071 .8777 .9852 .8004 1.0079 .8935 .9813
3.889 4.148 4.118 4,273 4.214 4.257 3.771
kreativitas 2.104 0,044 0,057
ÿ 0,7229 1.0541 .7113 .9275 .8174 .6299 .7800 1,0025
M 4.290 .8244 4.222 4.037 4.059 4.364 4.429 4.400 3.829
kapasitas untuk refleksi 2,780 .008 .074
4.097 .9436
M M 1.0929 .7514 .7475 .6135 .7418 .7356 .7470
4.839 4.333 3.741 3.471 3.886 4.321 3.743 3.200
bahasa 2.298 .028 .062
.8660 1.4033 1.6247 1.3677 .9833 1.3793 1.4912
4.556 4.426 4.529 4.477 4.750 4.829 4.371
kompetensi profesional 2.415 .021 .065
ÿ .5270
.4544 .7174 M 35.258 33.353 3.7414 .7915
5.1228 M 17.323 .9019 .5182 .4528 .8075
33.667
15.882 2.3998 2.3686 Catatan: Hanya variabel32,093
yang menunjukkan
hasil 33.477 34.321 34.371 30.971
kompetensi instrumental 2.703 .010.072
eta-kuadrat)
yang= signifikan 5.5227
perkiraan secara
efek ukuran.
statistik
Aturan 4,5486
yang Cohen
ditampilkan
(1988)(pmenyatakan
<.05);
(statistik
2 5.5510 3.6112 4.2363 6.5909
16.556
bahwa =.01 -.06 (efek kecil); 15,704>.14 (efek besar).
>.06 -.14 (efek sedang); 17.023 16.964 17.143 15.257
kompetensi pribadi 3.217 .003 .084
ÿ 3.7786 2,6395 2.3277 2.6032 2.2899 2.8007
33
teori Karya tertulis Presentasi lisan
4,5
3.5
2.5
1.5
0,5
0
Biologi Teknologi dan Ed. Fisik Ekonomi Bahasa Inggris Geografi Bahasa VTCA
Geologi dan Sejarah dan
literatur
Gambar 2. Analisis metodologi yang akan diterapkan
NASKAH
DITERIMA
34
Tabel 7. Pengujian efek antar-subjek untuk pengukuran CEAM, CEPEA dan MSG
menurut jenis kelamin
Tetapi Wanita
Variabel F P 2
M ÿ M ÿ
Strategi superfisial 2,708 .530 2.552 .482 6.000 .015 .023
Strategi pencapaian 2.932 .612 3.282 .669 18.699 .001 .070
Pendekatan pencapaian 2.896 .560 3.051 .516 5.216 .023 .020
Kombinasi Pencapaian Mendalam 3.079 .445 3.201 .464 4.508 .035 .018
Gaya berpikir: eksekutif 38.714 5.8933 40.677 5.7109 7.196 .008 .028
Gaya berpikir: eksekutif 39.647 5.7099 42.571 6.2405 14.940 .001 .056
Strategi organisasi 29,504 5,6821 32,729 5,6864 20.217 .001 .075
Pembelajaran superfisial 19.672 4.3669 18.226 4.5170 6.648 .011 .026
Penilaian belajar dan belajar 38.08 3,775 40.11 3.381 20.255 .001 .075
Motivasi intrinsik 31.27 4.619 33.65 4.273 18.129 .001 .068
Kebutuhan akan pengakuan 21.504 4.2762 20.331 4.2439 4.767 .030 .019
2
Catatan: Hanya variabel yang menunjukkan hasil yang signifikan secara statistik yang ditampilkan (p <.05); ÿ (statistik eta-kuadrat) = perkiraan efek ukuran.
Aturan Cohen (1988) menyatakan bahwa =.01 -.06 (efek kecil); >.06 -.14 (efek sedang); >.14 (efek besar).
35
Tabel 8. Pengujian efek antar-mata pelajaran untuk pengukuran CEAM, CEPEA dan MSG menurut spesialisasi
biologi
Variabel dan Ekonomi Fisik VTCA Geografi Bahasa dan
Pendidikan bahasa Inggris
literatur Teknologi F P 2
dan Sejarah
Geologi
M 3.534 3.333 3.106 3.429 3.661 3.492 3.634 3.248
Motivasi yang dalam 6.468 .001 .157
ÿ .602 .436 .460 .537 .529 .476 .517 .538
M 3.280 3.381 2.988 3.229 3.317 3.325 3.491 3.255
Strategi mendalam 2.185 .036 .059
ÿ .783 .595 0,433 .620 .496 .469 .536
M 3.161 3.095 2,796 3.229 3.161 3.238 0,681 3,360 3.304
Strategi pencapaian 2.952 .005 .078
ÿ .818 .918 .496 0,674 .637 .656 .615 .623
M 3.407 3.357 3.047 3.329 3.489 3.409 3.563 3.252
Pendekatan mendalam 5.163 .001 .129
ÿ .654 .495 .365 .522 .443 .395 .530 .438
M 3.207 3.214 2.947 3.188 3.240 3.236 3.373 3.161
Kombinasi pencapaian yang dalam 3.361 .002 .088
ÿ .543 .402 .296 .459 .456 .404 .477 .485
M 44.130 5.7549 44.000 4.114 39.000 39,531 42.111 43.640 42.696
Gaya berpikir: hierarkis 2.365 .024 .064
ÿ 4.5826 5.4220 6.9693 5,4712 5.9793 5.9853 6.0486
M 36.087 33.000 34.286 35.333 33.938 3.778 35.440 35.870
Gaya berpikir: eksternal 2.366 .023 .064
ÿ 5.5752 9.5394 5,9832 9.2864 7.8942 5.5789 5.5534 4.9571
M 32,304 5,1295 32,333 29,057 31.600 3.375 29.500 32.800 32.478
Strategi organisasi 2.459 .019 .066
ÿ 4,7258 4,9464 5.5523 7.7282 5.7420 6.9041 4.2839
M 16.870 21.333 19.914 17.800 21.219 19.833 18.640 16.826
Pembelajaran superfisial 4.441 .001 .113
ÿ 3.1952 5.6862 4.0755 5.3077 4.3754 5.0788 5.0239 4.0074
Penilaian belajar dan belajar M 39.57 38.00 37.86 39.40 39.66 41.22 4.88 39.65
2.591 .014 .069
ÿ 3.918 5.292 3.499 3.043 4.124 3.735 3.232 2.604
M 33.87 33.33 29.34 31.60 33.41 33.44 33.96 33.48
Motivasi intrinsik 7.427 .001 .176
ÿ 4.414 5.033 4.007 3.521 4.211 4.246 4.765 4.088
M 2.304 24.000 21.657 2.467 2.063 2.000 21.480 2.696
Kebutuhan akan pengakuan 2.061 .048 .056
ÿ 2.8831 1.0000 3.5641 5.1943 4.6416 5.3358 3.2547 4.0501
Catatan: Hanya variabel yang menunjukkan hasil yang signifikan secara statistik yang ditampilkan (p <.05); 2 (statistik eta-kuadrat) = perkiraan efek ukuran. Aturan Cohen (1988) menyatakan bahwa =.01 -.06 (efek kecil); >.06 -.14 (efek
sedang); >.14 (efek besar).
36
Motivasi yang dalam Strategi mendalam
4.00
3.50
3,00
2.50
2.00
1.50
1.00
0,50
0.00
Bahasa Inggris Ekonomi Fisik Ed. Bahasa Geografi Teknologi VTCA biologi dan
dan dan Sejarah Geologi
literatur
Gambar 3. Analisis penggunaan strategi dan motivasi yang mendalam

Highlight
Persepsi guru pra-jabatan tentang literasi digital (n=483) dinilai
Langkah-langkah psikologis persepsi guru pra-jabatan diperiksa
Pola pengetahuan, pelatihan, dan penggunaan literasi digital berbeda menurut jenis kelamin
Pola penggunaan literasi digital menurut spesialisasi gelar dinilai

DL03

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DL03

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Naskah yang Diterima

Judit García-Martín, Jesús-Nicasio García-Sánchez

Referensi: CAE 3104

Untuk tampil di: Komputer & Pendidikan

Tanggal Diterima: 23 Agustus 2016

Tanggal Revisi: 15 Desember 2016

Tanggal Diterima: 16 Desember 2016

Judul lari: Kompetensi Psikologis dan Pendidikan

Persepsi guru prajabatan tentang dimensi kompetensi

literasi digital dan langkah-langkah psikologis dan pendidikan

Judit García-Martín dan Jesús-Nicasio García-Sánchez

Psikologi Perkembangan dan Pendidikan; Departemen Psikologi, Sosiologi dan

ucapan terima kasih

Selama studi ini, dana diterima dari Kementerian Spanyol

Sains dan Inovasi (EDU2010-19250/EDUC), diberikan kepada peneliti utama

(JN Garcia). Selain itu, J. García-Martín dianugerahi hibah/kontrak di bawah FPI

sub-program MICINN (hibah predoctoral, BES-2011-045996, 2011-2015) untuk

proyek yang sama.

Korespondensi: Jesús-Nicasio García-Sánchez, Departemen Psikologi, Sosiologi dan

Filsafat, Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, Universitas León, Fakultas

Pendidikan, Campus de Vegazana, s / n, 24071 León, Spanyol. Telepon: + 34-987291041, Email

Kepatuhan dengan Standar Etika:

Selama studi ini, dana diterima dari Kementerian Spanyol

Sains dan Inovasi (EDU2010-19250/EDUC), diberikan kepada peneliti utama

(JN Garcia). Selain itu, J. García-Martín dianugerahi hibah/kontrak di bawah FPI-

sub-program MICINN (hibah predoctoral, BES-2011-045996, 2011-2015) untuk

proyek yang sama.

Persepsi guru prajabatan tentang dimensi kompetensi

literasi digital dan langkah-langkah psikologis dan pendidikan

tahun akademik melalui tujuh standar dan divalidasi secara empiris

menunjukkan bahwa pola pengetahuan, pelatihan dan penggunaan literasi digital

kompetensi dan langkah-langkah psikologis dan pendidikan diperiksa, seperti aktif

jenis kelamin dan spesialisasi gelar yang dipelajari.

Persepsi guru pra-jabatan tentang literasi digital (n=483) dinilai

Langkah-langkah psikologis persepsi guru pra-jabatan diperiksa

Proses konvergensi Area Pendidikan (EHEA). Perubahan ini telah disertai

Alat Web 2.0, implementasi metodologi aktif, akuisisi dan

pengembangan kompetensi, dan penggunaan strategi inovatif, gaya dan

psikologis dan pendidikan seperti metodologi aktif, strategi, gaya,

1.1. Latar belakang tentang literasi digital

semakin menggabungkan metodologi aktif ke dalam silabus resmi mereka yang

berdasarkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Martinovic &

mengkomunikasikannya (Álvarez & Gisbert, 2015), sehingga memperoleh kompetensi dasar

1.2. Kerangka teori berbasis keterampilan

dan promosi literasi digital telah dikembangkan dan dijelaskan untuk:

memfasilitasi analisis dan pemeriksaan berbagai kompetensi digital. Namun demikian,

daftar karakteristik yang melekat pada akuisisi awal literasi digital.

Dalam lingkup internasional, Eshet-Alkalai mengusulkan dan menggambarkan model teoretis

yang mendefinisikan lima kelompok keterampilan/kompetensi: i) foto-visual; ii) reproduksi, iii)

Buchanan, 2000); ii) kognitif-intelektual (Area & Sanabria, 2014; Benito-Osorio,

& Kalantizis, 2010).

diusulkan: i) diharapkan bahwa guru pra-jabatan akan memiliki

untuk penggunaan strategi mendalam dan strategi pencapaian.

peserta didistribusikan di antara delapan spesialisasi berikut: i) Biologi dan

2.2. Desain, instrumen, dan variabel

Ini adalah penelitian deskriptif di mana data dikumpulkan melalui tujuh

dikelola melalui alat survei web/perangkat lunak online, SurveyMonkey.

literasi jika mereka memiliki lima dimensi kompetensi berikut: i) instrumental

kompetensi intelektual, yang meliputi pengembangan kompetensi yang

sarana Kuesioner tentang metodologi aktif: kompetensi (EMI-CO), the

kuesioner tentang metodologi aktif: diharapkan dan diinginkan (EMI-ED), the

kuesioner tentang strategi, pembelajaran dan motivasi (CEAM), kuesioner tentang