Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Devi Anggraini Saragih

Nim : 23031140007
Prodi : Pendidikan Matematika

RESUME MATERI PKKMB S2 UNY


“Mewujudkan Mahasiswa Berkarakter Unggul, Berintegritas, dan Berdaya Saing
Global dalam Mengembangkan Kolaborasi Riset, Inovasi, Dan Publikasi di Era Society
5.0”

Sesi 1
Pemateri : Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd
Moderator : Fidela, S.Pd
Topik : Riset Inovasi dan Publikasi Mahasiswa di Bidang Pendidikan

Cara Mudah Menulis Tesis Disertasi :


1. Niat yang terlaksana dan bekerja rutin, harus memikirkan lebih awal dan menyiapkan
judul-judul penelitian untuk tesis dan disertasi.
2. Memahami apa yang ingin diteliti, karena tesis dan disertasi harus melalui penelitian.
Mencari tema-tema yang sesuai dengan program studi.
3. Jika sudah menentukan judul, Maka selanjutnya yaitu Memahami metode penelitian
agar Tesis dan Disertasi bisa berjalan dengan lancar dan terarah.
4. Menggunakan panduan penulisan penelitian disertasi yang ditentukan pada tahun
terbaru yaitu tahun 2023.
5. Jalin komunikasi yang baik dengan pembimbing, menggunakan tata krama yang baik
dan sopan.
6. Menulis Tesis sesuai standar, Tesis yang layak dan memenuhi standar yaitu:
Kebaruan Penelitian
 Belum pernah diteliti
 Tempat penelitian
 Metode penelitian (Kualitatif, Kuantitatif, Kombinasi), diutamakan
menggunakan mixed method agar tidak menggunakan metode lama.
 Software analisis data baru.
Kualitatif (Nvivo atau atalastik)
Kuantitatif (SPSS, SPSS AMOS, Smart PLS)
 Teori terbaru (gunakan buku terbaru yaitu 10 tahun dan jurnal 5 tahun).
Level Penelitian S1, S2, dan S3 :
 S1 : Judul skripsi : Menerapkan atau mengaplikasikan IPTEKS dalam bidang
keahliannya. (level 6)
 S2 : Judul Tesis : Mengembangkan IPTEK hingga menghasilkan karya inovatif dan
teruji dengan pendekatan inter atau multidisipliner. (level 8)
 S3 : Judul Disertasi : Menciptakan IPTEK hingga menghasilkan karya kreatif,original
dan teruji dengan pendekatan inter, multi, dan transdisiplin. (level 9)

Fungsi Penelitian (Giphart) :


 To Know : Berfungsi untuk mengembangkan ilmu (metode kualitatif, kuantitatif,
mixed method).
Metode kualitatif digunakan ketika peneliti ingin mengembangkan ilmu tetapi melalui
ekspolasi melalui fakta (empirisme).
Metode kuantitatif digunakan ketika peneliti ingin mengembangkan teori dengan
membuktikan hipotesis (rasionalisme).
Metode mixed method digunakan ketika mengandung nilai kualitatif dan kuantitatif.
 To do : Metode penelitian dan pengembangan dan metode tindakan.
 To choose : Metode untuk membuat keputusan atau kebijakan dan memilih
alternatif terbaik.

Sesi 2
Pemateri : Dr. Adi Wijaya, S.Pd.,M.A
Moderator : Yusuf Shodiqin, S.Pd
Topik : Integrasi IPTEK Dalam Riset Penelitian Pendidikan Indonesia Dulu, Kini,
Dan Nanti

Pendidik Masa Kini Dan Tantangan Digitalisasi Pendidikan

Tugas Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) yaitu melaksanakan pengembangan dan
pemberdayaan guru, pendidik lainnya, tenaga pendidikan, calon kepala sekolah, kepala
sekolah, calon pengawas sekolah, dan pengawas sekolah.

Digitalisasi layanan bagi pendidik berbasis digital


High Touch sudah beralih ke High Teach, seperti:
 Pergeseran sistem layanan bagi pendidik oleh kemendikbudridtek dengan optimalisasi
teknologi.
 Berbagai kebijakan dan program kemendikbudristek didesain berbasis teknologi, yang
menuntut kemauan dan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan untuk
menyesuaikan, jika tidak ingin ketinggalan.

Program Prioritas Kemendikbudristek Langsung Kepada GTK


Kemauan dan kemampuan perilaku pendidikan dalam mengakses dan memanfaatkan berbagai
platform pendidikan yang disediakan kemendikbudristek menjadi kunci mampu/tidaknya
mereka memanfaatkan program-program yang diluncurkan pemerintah.

Permasalahan Penggunaan PMM


 Jaringan internet tidak selalu lancar
 Kurang kesadaran akan manfaat PMM
 Masih menemukan kesulitan dalam melakukan aksi nyata
 Kurangnya motivasi untuk mempelajari
 Fitur perangkat ajar belum lengkap pada semua jenjang
 Belum semua pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) mempunyai akun belajar

Program Inovasi BBGP DIY


 Program inovasi yang dilaksanakan BBGP DIY untuk mengakserisasikan peningkatan
pendidik dan tenaga kependidikan di wilayah Yogyakarta
 Program inovasi dikembangkan berbasis komuninitas melalui optimalisasi potensi
teknologi, baik melalui pelatihan webinar dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai