Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi

Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat,


pelaksanaan kegiatan aktualisasi sekaligus habituasi di tempat tugas
yaitu Puskesmas Pugaan telah dilaksanakan sejak tanggal 12 Juni – 31
Juli 2019. Pelaksanaan aktualisasi sekaligus habituasi tersebut selalu
dikoordinasikan dan dilaporkan dengan mentor maupun coach dengan
bukti fisik berupa lembar kendali terlampir.
kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rancangan sejumlah lima
kegiatan, dimana pada pelaksanaannya seluruh kegiatan telah
berlangsung. Seluruh kegiatan tersebut adalah:
1. Melakukan kolaborasi dengan perawat desa dalam melakukan
PERKESMAS (Perawatan Kesehatan Masyarakat) dengan
kunjungan rumah pasien Hipertensi
2. Melakukan Pengkajian Keperawatan dasar pada Individu untuk
pembuatan ASKEP (Asuhan Keperawatan)
3. Reminder (Mengingatkan) pasien atau keluarga untuk melakukan
cek tekanan darah pada pasien hipertensi via telepon (sms) atau
whatsapp “INOVASI”
4. Melakukan penyuluhan dengan menggunakan media poster dan
leaflet yang memuat materi tentang Hipertensi
5. Melakukan kegiatan senam PROLANIS (Program Pengelolaan
Penyakit Kronis) dengan pemberian reward bagi peserta senam
“INOVASI”

B. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi


Berikut penjelasan rinci mengenai pelaksanaan 5 (lima) kegiatan
pada aktualisasi dan habituasi tersebut, yaitu:

49
50

1. Melakukan kolaborasi dengan perawat desa dalam melakukan


PERKESMAS (Perawatan Kesehatan Masyarakat dengan
kunjungan rumah pasien Hipertensi

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juni - 9 Juli 2019 di


desa Tamunti, Halangan, Pampanan, Jirak, Sei. Rukam 2 dan
Pugaan. Pada pelaksanaan di lapangan yang saya aktualisasikan
disini adalah melaksanakan anamnesa atau pengkajian pada
pasien dan melakukan pengukuran tekanan darah saat kunjungan
rumah pasien hipertensi agar pasien dan keluarga dapat lebih
termotivasi memeriksakan tekanan darahnya secara rutin.

a. Tahapan Kegiatan
1. Menyapa pasien dengan ramah dan sopan
2. Melaksanakan anamnesa atau pengkajian pada pasien
(menanyakan keluhan)
3. Melaksanakan pemeriksaan fisik (pengukuran tekanan darah)
4. Menulis hasil pengkajian pasien
5. Mendokumentasikan kegiatan
6. Mengingatkan pasien untuk cek tekanan darah secara rutin ke
puskesmas

b. Output/Hasil
1. Dokumentasi foto kegiatan
2. Catatan hasil pengkajian

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Akuntabiitas (tanggung jawab): Melakukan pengkajian
keperawatan secara cermat, lengkap, dan jelas saat kunjungan
kerumah pasien merupakan nilai Profesional sehingga data nya
isinya benar-benar sesuai keadaan pasien dan dapat
dipertanggung jawabkan
51

Nasionalisme (saling menghormati dan persamaan


derajat): Tidak pilih pilih pasien yang di kunjungi dan saling
menghormati saat melakukan kunjungan kerumah.
Etika (Kesopanan) : Saat melakukan kunjungan rumah
dilakukan menyapa pasien dengan sopan
Komitmen mutu (Efektif dan efisien) : Melakukan kunjungan
rumah dapat memudahkan pengontrolan penyakit pasien oleh
perawat, sehingga asuhan keperawatan yang diberikan dapat
lebih efektif dan efisien
. Anti Korupsi (Kejujuran dan Sederhana) : Melakukan
kunjungan rumah pada pasien hipertensi dengan tanpa meminta
atau menerima tarif.

d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Dengan Melakukan kunjungan rumah pasien akan
berkontribusi terhadap visi puskesmas yaitu “Menuju masyarakat
sehat dan Mandiri” dan misi puskesmas yaitu “Meningkatkan
Kualitas Pelayanan Kesehatan serta Mendorong Kemandirian
Masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Guna
Mendukung terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat.”

e. Penguatan Nilai Organisasi


Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan
nilai professional, berkualitas dan tanggung jawab sesuai
dengan nilai-nilai organisasi.

Dokumentasi Kegiatan Kunjungan Rumah Pasien Hipertensi


52

Gambar 4.1 Melakukan pengukuran Tekanan Darah

Gambar 4.2 Melakukan pengukuran Tekanan Darah


53

Gambar 4.3 Melakukan pengukuran Tekanan Darah

Gambar 4.4 Melakukan pengukuran Tekanan Darah


54

Gambar 4.5 Melakukan pengukuran Tekanan Darah


55

Gambar 4.6 Kunjungan Rumah Pasien Hipertens

Gambar 4.7 Kunjungan Rumah Pasien Hipertensi


56

Gambar 4.8 Kunjungan Rumah Pasien Hipertensi

2. Melakukan Pengkajian Keperawatan dasar pada Individu


untuk pembuatan ASKEP (Asuhan Keperawatan)

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juni- 31 Juli 2019 di Poli


Umum Puskesmas Pugaan. Pada pelaksanaan di lapangan yang
saya aktualisasikan disini adalah saat Piket di Poli Umum
melaksanakan anamnesa atau pengkajian pada pasien dan
melakukan pemeriksaan fisik ( tekanan darah) dengan cermat
sehingga dapat dikolaborasikan dengan tim medis (Dokter)

a. Tahapan Kegiatan

1. Menerima formulir rekam medis (yang diantar petugas rekam


medis dari loket)
2. Memanggil nama/ Menyapa pasien dengan ramah dan sopan
3. Melaksanakan anamnesa atau pengkajian pada pasien
(menanyakan keluhan)
4. Menanyakan riwayat kesehatan.
5. Menanyakan pola kebiasaan sehari-hari.
6. Melaksanakan pemeriksaan fisik (Tekanan darah) dan
penimbangan berat badan
7. Menulis hasil pengkajian pasien dalam lembar catatan rekam
medis dengan pemeriksaan sesuai SOAP (subjektif,objektif,
assesmen,planning)
8. Membuat Asuhan Keperawatan dari Hasil Pengkajian
9. Melakukan kolaborasi dengan tim medis (dokter) dan
paramedis lainnya dalam pelayanan pasien dengan Hipertensi

b. Output/Hasil

1. Dokumentasi foto kegiatan


2. Asuhan keperawatan

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


57

Akuntabilitas (tanggung jawab): Melakukan pengkajian


keperawatan dasar secara cermat, lengkap, dan jelas sehingga
rekam medik ini isinya benar-benar sesuai keadaan pasien dan
dapat dipertanggungjawab kan, sesuai dengan nilai dasar
tanggung jawab dan berkolaborasi dengan tim medis dan
paramedis lainnya dalam pelayanan pasien merupakan
keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian yang dimiliki
sehingga pelayanan yang diberikan lebih optimal
Nasionalisme(Tidak Diskriminatif dan Tolong menolong)
Dalam melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
Tidak membedakan satu orang dengan orang lain dengan latar
belakang suku agama ras dan antar golongan serta saling
tolong menolong dengan tim medis dan paramedis lainnya dalam
pelayanan pasien agar pelayanan yang di dapatkan pasien lebih
komprehensif
Etika Publik (Cermat, Menjaga Rahasia dan Profesional)
Dalam melakukan pengkajian dasar keperawatan dilakukan
secara cermat, lengkap dan jelas dan wajib merahasiakan
keadaan pasien dan tidak boleh dipublikasikan ke khalayak
ramai serta Berkolaborasi dengan tim medis (dokter) dan
paramedis lainnya merupakan nilai professional karena
memberikan pelayanan dengan Keahlian spesifik masing-masing
sehingga pelayanan yang diberikan terjamin karena di berikan
oleh ahli nya.
Komitmen mutu (Efektif, Efisien, serta Inovatif) Melakukan
pengkajian keperawatan dasar yang lengkap dan jelas dapat
memudahkan pengontrolan penyakit pasien oleh perawat,
sehingga asuhan keperawatan yang diberikan dapat lebih efektif,
efisien, serta inovatif akan memudahkan pasien untuk kunjungan
selanjutnya.
Anti Korupsi (Kejujuran) Saat Pengkajian keperawatan
dasar, data yang dituliskan di dalam formulir rekam medik sesuai
keadaan sebenarnya secara jujur dan apa adanya.
58

d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Dengan Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada
individu secara cermat, lengkap, dan jelas maka akan
berkontribusi terhadap visi puskesmas yaitu “Menuju masyarakat
sehat dan Mandiri” dan misi puskesmas yaitu “Meningkatkan
Kualitas Pelayanan Kesehatan serta Mendorong Kemandirian
Masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Guna
Mendukung terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat

.e. Penguatan Nilai Organisasi


Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai
professional, berkualitas dan tanggung jawab sesuai dengan
nilai-nilai organisasi
59

Dokumentasi Kegiatan Pengkajian Keperawatan dasar

Gambar 4.9 Pengkajian Keperawatan dasar pada Individu

Gambar 4.10 Melaksanakan pemeriksaan fisik (Tekanan Darah)


60

Gambar 4.11 Melakukan kolaborasi dengan tim medis (dokter)

Gambar 4.12 Hasil pengkajian dalam lembar catatan rekam medis


61

Gambar 4.13 Hasil pengkajian dalam lembar catatan rekam medis


62

3. Reminder (Mengingatkan) pasien atau keluarga untuk


melakukan cek tekanan darah pada pasien hipertensi via
telepon (sms) atau whatsapp “INOVASI”
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 03 Juli - 06 Juli 2018. Pada
pelaksanaan di lapangan yang saya aktualisasikan disini adalah
meminta nomor telepon pada pasien atau keluarga pasien untuk
mengingatkan pasien atau keluarga untuk cek tekanan darah via
whatsapp.

a. Tahapan Kegiatan

1. Berkolaborasi dengan perawat desa untuk mengunjungi


pasien Hipertensi
2. Memberikan dan meminta nomor telepon pada pasien atau
keluarga pasien
3. Rutin mengingatkan pasien via telepon (sms) atau whatsapp
dengan cara mengirimkan pesan untuk mengingatkan pasien
atau keluarga untuk cek tekanan darah ataupun menanyakan
apakah pasien sudah memeriksakan tekanan darahnya
secara rutin

b. Output/Hasil
1. Daftar nomor telepon pasien Hipertensi
2. Foto Dokumentasi

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Akuntabilitas (tanggung jawab): bertanggung jawab dan
professional saat ada pasien yang berkonsultasi via telepon
(sms) atau whatsapp
Nasionalisme (Tenggang rasa dan persamaan derajat):
Menghargai dan tidak membeda-bedakan pasien saat ada yang
berkonsultasi via telepon atau whatsapp.
Etika Publik (Kesopanan dan menjaga rahasia): Sopan
dalam melayani dan menjaga kerahasiaan
63

Komitmen Mutu (Efektif, efiesien dan inovasi):


Menggunakan telepon atau whatsapp lebih efisien dan
menghemat waktu sehingga memudahkan untuk pelayanan
kesehatan selanjutnya
Anti Korupsi (kejujuran) : Tidak memungut biaya apapun
saat pelayanan via telepon atau whatsapp

d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Dengan Melakukan pelayanan via telepon (sms) atau
whatsapp akan berkontribusi terhadap visi puskesmas yaitu
“Menuju masyarakat sehat dan Mandiri” dan misi puskesmas
yaitu “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan serta
Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat Guna Mendukung terwujudnya Derajat
Kesehatan Masyarakat.”

e. Penguatan Nilai Organisasi


Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai
professional, berkualitas dan tanggung jawab sesuai dengan
nilai-nilai organisasi
64

Dokumentasi Kegiatan Reminder pasien atau keluarga untuk


melakukan cek tekanan darah via whatsapp

Gambar 4.14 Meminta nomor telepon pada pasien atau keluarga pasien
65

Gambar 4.15 Isi pesan Whatsapp dengan keluarga


pasien Hipertensi
66

Gambar 4.16 Isi pesan Whatsapp dengan keluarga


pasien Hipertensi
67

4. Melakukan penyuluhan dengan menggunakan media poster


atau leaflet yang memuat materi tentang Hipertensi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juni - 12 Juli 2019 saat
Pusling di Desa Sei Rukam 2, Posbindu PTM desa Jirak, Posyandu
desa Pugaan dan Posyandu desa Sei.Rukam 1. Pada pelaksanaan
di lapangan yang saya aktualisasikan disini adalah Melakukan
penyuluhan kepada pasien tentang Hipertensi dengan penggunaan
media yang mudah dimengerti dan tutur kata yang sopan dan
santun

a. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang media
penyuluhan yaitu pembuatan poster dan leaflet serta bahan
penyuluhan yang akan disampaikan
2. Mencetak media penyuluhan yaitu poster dan leaflet
3. Membagikan leaflet kepada peserta yang hadir
4. Membagikan Daftar Hadir kepada peserta
5. Melakukan penyuluhan kepada pasien tentang Hipertensi
dengan penggunaan media yang mudah dimengerti dan tutur
kata yang sopan dan santun
6. Mendokumentasikan Kegiatan Penyuluhan

b. Output/Hasil
1. Media penyuluhan (poster dan leaflet)
2. Daftar Hadir Peserta
3. Foto Dokumentasi

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Akuntabilitas (tanggung jawab): Melakukan penyuluhan
dengan dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme (Tidak Diskriminatif): Memberikan
penyuluhan dengan tidak membedakan pasien berdasarkan
ras,suku,status sosial dan jenis kelamin sesuai nilai dasar tidak
diskriminatif
68

Etika Publik (Kesopanan) Memberikan penyuluhan kepada


pasien dengan tutur kata ramah, sopan dan santun
Komitmen (efektif, efisien dan inovasi) Memberikan
penyuluhan dengan poster dan leaflet kepada pasien sesuai nilai
dasar efektif, efisien dan inovasi
Anti Korupsi (Kejujuran) Memberikan penyuluhan kepada
pasien dengan tidak menerima/meminta upah pelayanan kepada
pasien

d. Kontribusi Terhadapn Visi-Misi Organisasi


Dengan melakukan penyuluhan kesehatan maka akan
berkontribusi terhadap visi puskesmas yaitu “Menuju masyarakat
sehat dan Mandiri” dan misi puskesmas yaitu “Meningkatkan
Kualitas Pelayanan Kesehatan serta Mendorong Kemandirian
Masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Guna
Mendukung terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat.”

e. Penguatan Nilai Organisasi


Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai
professional, berkualitas dan tanggung jawab sesuai dengan
nilai-nilai organisasi.

Dokumentasi Kegiatan penyuluhan tentang Hipertensi


69

Gambar 4.17 Konsultasi dengan Mentor tentang Media Penyuluhan

Gambar 4.18 Penyuluhan dengan Media Leaflet saat Pusling

Gambar 4.19 Penyuluhan dengan Media Leaflet dan Poster di Posbindu PTM
70

Gambar 4.20 Penyuluhan dengan Media Leaflet pada Kader Posyandu

Gambar 4.21 Penyuluhan dengan Media Leaflet pada Kader Posyandu


71

5. Melakukan kegiatan senam PROLANIS (Program Pengelolaan


Penyakit Kronis) dengan pemberian reward bagi peserta
senam “INOVASI”

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2019 di Posbindu


PTM desa Jirak. Pada pelaksanaan di lapangan yang saya
aktualisasikan disini adalah ikut serta dalam pelaksanaan senam di
Desa saat posyandu Lansia dan Posbindu PTM dan Memberikan
Reward bagi peserta senam.

a. Tahapan Kegiatan

1. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang kegiatan


senam yang akan di laksanakan.
2. Menentukan jadwal senam dan menghubungi Instruktur
Senam
3. Berkolaborasi dengan perawat desa dan aparat desa untuk
mengundang pasien hipertensi dalam pelaksanaan senam
prolanis
4. Memberi salam kepada peserta senam dan
memperkenalkan diri dengan bahasa yang sopan.
5. Membagikan daftar hadir peserta senam
6. Ikut serta dalam pelaksanaan senam di Desa saat posyandu
Lansia dan Posbindu PTM
7. Memberikan Reward bagi peserta senam.
8. Mendokumentasikan kegiatan senam

b. Output/Hasil

1. Daftar Hadir
2. Foto Dokumentasi
3. Undangan Senam

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Akuntabilitas (Kepemimpinan dan tanggung jawab):


72

Iku serta dalam pelaksanakan senam prolanis dengan penuh


tanggung jawab.
Nasionalisme (persamaan derajat dan kesederhanaan) :
Tidak membeda-bedakan peserta senam dan menginstruksikan
gerakan senam yang paling mudah
Etika Publik (Kesopanan) : Memberi salam kepada peserta
senam dan memperkenalkan diri dengan bahasa yang sopan.
Komitmen Mutu (Efektif dan Efisien) Melakukan kegiatan
senam prolanis dengan memperhatikan ke efektifitasan dan ke
efesiensiannya tidak hanya di puskesmas tapi juga bisa saat
kegiatan posyandu lansia dan kegiatan Posbindu PTM di desa
Anti korupsi (Kepedulian dan Kejujuran) memperhatikan
dan peduli serta bekerja sama dengan peserta dalam
pelaksanaan kegiatan senam prolanis dan tidak memberikan tarif
apapun.

d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Dengan Melakukan kegiatan senam PROLANIS maka akan


berkontribusi terhadap visi puskesmas yaitu “Menuju masyarakat
sehat dan Mandiri” dan misi puskesmas yaitu “Meningkatkan
Kualitas Pelayanan Kesehatan serta Mendorong Kemandirian
Masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Guna
Mendukung terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat.”.

e. Penguatan Nilai Organisasi

Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai


professional, berkualitas dan tanggung jawab sesuai dengan
nilai-nilai organisasi.

Dokumentasi Kegiatan senam PROLANIS dengan pemberian


reward bagi peserta senam “INOVASI”
73

Gambar 4.22 Pelaksanaan Senam Prolanis saat Posbindu PTM

Gambar 4.23 Pemberian Reward pada peserta senam Prolanis

Dari 5 kegiatan yang sudah dilakukan terdapat peningkatan kunjungan


pasien Hipertensi di Poli Umum pada bulan Juli 2019
74

Tabel 4.1 Data Kunjungan Pasien dengan Hipertensi Tahun 2019

Bulan Jumlah Kunjungan


Januari 18
Februari 21
Maret 19
April 27
Mei 25
Juni 21
Juli 45

C. Proses Penerapan Inisiatif Dan Gagasan Kreatif

Kreativitas merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan


dan ditingkatkan. Yang dimaksud dengan kreativitas dalam hal ini
adalah menghadirkan suatu gagasan baru. Kreativitas itu merupakan
sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Kita harus
mengetahui bahwa kreativitas tiap-tiap orang berbeda-beda,
kemampuan seseorang dalam bakat, pengetahuan, dan lingkungan
juga dapat mempengaruhi kreativitas. 
Keberhasilan rangkaian kegiatan dalam rangka mengatasi isu
aktual pada Puskesmas Pugaan sangat memerlukan inisiatif dan
gagasan kreatif agar dapat memberikan alternatif pemecahan dari
masalah yang dihadapi. Gagasan kreatif dan inisiatif yang telah saya
laksanakan telah saya konsultasikan dengan mentor, dan mendapat
dukungan sepenuhnya dari mentor dan rekan kerja.
Inisiatif yang pertama yang saya lakukan adalah melakukan
kunjungan rumah pasien hipertensi sekaligus meminta nomor telepon
pasien atau keluarga sehingga dengan adanya nomor telepon tersebut
75

saya dapat mengirimkan sms atau pesan melalui whatsapp untuk


mengingatkan cek tekanan darah secara rutin.
Inisiatif dan gagasan kreatif kedua adalah memberikan
penyuluhan langsung dan membagikan leaflet baik kepada pasien
hipertensi maupun keluarga saat kunjungan rumah, posyandu lansia,
posbindu PTM juga pada kader Posyandu sehingga dapat menambah
pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi. Serta memberikan reward
bagi peserta senam prolanis sehingga memotivasi masyarakat untuk
berperan aktif dalam meningkatkan kesehatannya.

Anda mungkin juga menyukai