Anda di halaman 1dari 29

i

Proposal
SAMPUL
IMPLEMENTASI STRATEGI NUMBERED HEAD
TOGETHER (NHT) DAN MEDIA PUZZLE IMLAK UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DALAM
MATA PELAJARAN BAHASA ARAB BAGI SISWA
KELAS 4 MI ANNASHIRIYAH NGEMBEH NGUMPUL
JOGOROTO JOMBANG

Proposal ini Ditujukkan Kepada Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah


Fakultas Agama Islam untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Program Skripsi

Disusun Oleh:
Dira Dwi Kartika Sari
NIM : 13171025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG
2020
PERSETUJUAN

Proposal Yang Berjudul : Implementasi Strategi Numbered Head Together


Dan Media Puzzle Imlak Untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Dalam Mata Pelajaran Bahasa
Arab Bagi Siswa Kelas 4 Mi Annashiriyah Ngembeh
Ngumpul Jogoroto Jombang.
Ditulis Oleh : Dira Dwi Kartika Sari
NIM/NIRM : 1317025/
Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Fakultas Agama Islam
Perguruan Tinggi : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
Setelah diteliti dan diadakan perbaikan seperlunya, kami dapat menyetujuinya
untuk dipertahankan didepan sidang tim penguji proposal Fakultas Agama Islam
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang.

Jombang, 25 Desember 2019

Pembimbing I Pembimbing II

Nur Ulwiyah, M.Pd.I Galuh Tisna Widiana, M.Pd


NIPY. 11 010611 190 NIPY. 11 010815 302

Mengetahui
Ketua Program Studi PGMI
Fakultas Agama Islam
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Imam Mutaqin, M.Pd.I


NIPY. 11 060314 264

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL.................................................................................................................i
PERSETUJUAN......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Rumusan masalah.........................................................................................5
D. Tujuan Penelitian..........................................................................................5
E. Manfaat Penelitian........................................................................................6
F. Penelitian Terdahulu.....................................................................................6
G. Sistematika Pembahasan...............................................................................8
BAB II....................................................................................................................10
LANDASAN TEORI.............................................................................................10
A. Tinjauan tentang bahasa arab......................................................................10
B. Tinjauan tentang strategi Numbered Head Together (NHT)......................11
C. Tinjauan tentang media puzzle imlak.........................................................13
D. Tinjauan tentang keterampilan menulis......................................................15
E. tinjauan tentang penerapan strategi numbered head together (NHT) dan
media puzzle imlak.............................................................................................17
BAB III..................................................................................................................19
METODE PENELITIAN.......................................................................................19
A. Desain Penelitian.........................................................................................19
B. Subyek Penelitian........................................................................................20
C. Metode Pengumpulan Data.........................................................................20
D. Teknik Analisis Data...................................................................................21

iii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................23

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Waktu Pelaksanaan Penelitian.............................................................4


Tabel 1.2 : Peneletian Terdahulu...........................................................................6

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Alur Kerangka Konseptual..............................................................17


Gambar 3.1: Siklus PTK......................................................................................19

v
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran bahasa arab merupakan salah satu mata pelajaran

yang terdapat di lembaga yang mana pada lembaga tersebut bertittle islam

contoh nya untuk di tingkat dasar seperti MI, SDI, dll.

Pembelajaran bahasa arab bagi non arab tentunya sangat sulit

untuk menyesuaikannya, tetapi hal ini tidak bisa dihindari dikarenakan

bahasa arab bahasa arab sangat penting terutama bagi orang islam.

Banyak alasan kenapa orang non arab mempelajari bahasa arab,

sepeti yang di kemukakan rusydi ahmad thu’aimah sebagai berikut

pertama, motivasi agama terutama islam,karena kitab suci agama islam

berbahasa arab, tentunya untuk mempelajari kitab suci ini terlebih dahulu

mempelajari bahasa arab. Kedua, orang non arab akan merasa asing kalau

berkunjung ke jazirah arab yang biasanya berkomunikasi dengan bahasa

arab. Ketiga, banyaknya karya ulama-ulama klasik yang berbahasa arab di

berbagai disiplin ilmu.1 Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam

proses pembelajaran bahasa arab disebabkan oleh bahasa arab itu sendiri

yang merupakan babhsa asing, ketidak profesionalan guru juga

menyebabkan siswa merasa kesulitan untuk mempelajari bahasa arab.

1
Nandang sarip hidayat, problematika pembelajaran bahasa arab, jurnal pemikiran islam, vol 37,
no 1, (januari-juni 2012), hal 84. Lihat di NS Hidayat – An-Nida’,2012 -103.193.19.206, diakses
pada 14 april 2020.
Tujuan mempelajari bahasa arab juga dijelaskan dalam QS. Yusuf

ayat 2 yang berbunyi :

َ‫اِنَّااَ ْنز َْلنَاهُ قُرْ انًاع ََربِيًّالَ َعلَّ ُك ْم تَ ْعقِلُوْ ن‬

Artinya : “sesugguhnya kami telah jadikan al Qur’an dalam bahasa

arab supaya kalian memikirkannya”2

Ayat diatas menjelaskan bahwa kitab yang paling mulia (al qur’an)

diturunkan dengan berbahasa arab, oleh karena itu memang sudah

seharusnya bagi seorang muslim untuk mempelajari bahasa arab.

Dari tujuan diatas sangat jelas bahwa peran guru sangat penting.

Terutama dengan penggunaan strategi dan media pembelajaran agar bisa

tercapai kegiatan belajar-mengajar yang efektif yang nantinya akan

tercapai juga hasil belajar.

Berdasarkan hasil wawancara kepada guru mapel bahasa arab kelas

4 MI An-Nashiriyah ngembeh ngumpul jogoroto jombang, permasalahan

anak-anak kelas 4 MI An-Nashriyah ngembeh ngumpul jogoroto jombang

terletak pada aspek menulis arab (imlak).3

Untuk mengatasi permasalahan ini peneliti menggunakan strategi

Numbered Head Together (NHT) dan media pembelajaran puzzle imlak,

menggunakan strategi NHT dikarenakan strategi ini yang bisa membuat

siswa aktif dan bisa menggerakkan semua siswa untuk berfikir, media

pembelajaran puzzle imlak agar siswa bisa menyambung huruf arab

dengan benar sehingga siswa bisa menulis huruf arab dengan benar.

2
Tim Penerjemah, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta : menara kudus 2006) hal 235.
3
Agus mujahidin, wawancara,jombang 14 maret 2020.

2
Kelebihan strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT)

adalah siswa memiliki rasa tanggung jawab untuk berusaha menjawab dan

memahami permasalahan yang diberikan oleh guru, membuat siswa

merasa siap untuk mempresentasikan hasil diskusi karena guru akan

memanggil siswa secara acak berdasarkan nomor yang telah diberikan,

siswa yang lebih mampu menguasai pelajara akan mengajari siswa yang

belum mampu, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan4

Kelebihan media pembelajaran puzzle imlak pertama, media

pembelajaran lebih praktis mudah di bawa kemana-mana karena

bentuknya tidak terlalu besar. Kedua, siswa bisa melatih cara

menyambung huruf arab, ketiga, menciptakan suasana pembelajaran yang

menyenangkan dengan bermain puzzle.

B. Rumusan Masalah

Ruang Lingkup Penelitian Ini Dibatasi Pada Tindakan Yang

Berupa Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Pada Mata Pelajaran

Bahasa Arab. Ruang Lingkup Secara Rinci Adalah Sebagai Berikut:

1. Variabel Yang Di Teliti

a. Variabel Independen Peneliti Adalah Penerapan Strategi

Numbered Head Together (NHT) Da Media Puzzle Imlak.

4
Nursyamsi SY, Aloysius duran corebima, herawati susilo, pengaruh strategi pembelajaran
numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 1 muara badak, jurnal
pendidikan, Vol. 1, No .10 (oktober 2016), hal 5. lihat di journal .um.ac.id, diakses pada tanggal
15 apri 2020.

3
b. Variabel Dependen Peneliti Adalah Meningkatkan

Keterampilan Menulis Arab (Imlak) Kelas 4 Pada Mata

Pelajaran Bahasa Arab.

2. Mata Pelajaran Yang Di Teliti Adalah Bahasa Arab.

3. Lokasi Penelitian MI An-Nashiriyah Ngembeh Ngumpul Jogoroto

Jombang.

4. Subyek Penelitian Siswa Siswi Kelas 4 MI An-Nashiriyah Tahun

2019/2020.

5. Durasi Penelitian Ini Dilaksanakan Selama 6 Bulan, Terhitung

Sejak Bulan Maret 2020 S/D Agustus 2020.

Tabel 1.1
Waktu Pelaksanaan Penelitian

2020
Ket Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pra siklus
Observasi √
Wawancara √
Pre test
Siklus 1
Siklus 2
Analisis
data
Penulisan √
laporan
akhir
penelitian

4
C. Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana keterampilan menulis arab (imlak) pada mata pelajaran

bahasa arab di MI An-Nashiriyah Ngembeh Ngumpul Jogoroto

Jombang sebelum diterapkan strategi Numbered Head Together (NHT)

dan media puzzle imlak?

2. Bagaimana penerapan strategi Numbered Head Together (NHT) dan

media puzzle imlak untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa

kelas 4 mata pelajaran bahasa arab di MI An-Nashiriyah Ngembeh

Ngumpul Jogoroto Jombang?

3. Bagaimana peningkatan keterampilan menulis siswa kelas 4 mata

pelajaran bahasa arab di MI An-Nashiriyah Ngembeh Ngumpul

Jogoroto Jombang setelah diterapkan strategi Numbered Head

Together (NHT) dan media puzzle imlak?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui keterampilan menulis arab (imlak) pada mata

pelajaran bahasa arab di MI An-Nashiriyah Ngembeh Ngumpul

Jogoroto Jombang sebelum diterapkan strategi Numbered Head

Together (NHT) dan media puzzle imlak.

2. Untuk mendeskripsikan penerapan strategi Numbered Head Together

(NHT) dan media puzzle imlak untuk meningkatkan keterampilan

5
menulis siswa kelas 4 mata pelajaran bahasa arab di MI An-Nashiriyah

Ngembeh Ngumpul Jogoroto Jombang.

3. Untuk menganalisis peningkatan keterampilan menulis siswa kelas 4

mata pelajaran bahasa arab di MI An-Nashiriyah Ngembeh Ngumpul

Jogoroto Jombang setelah diterapkan strategi Numbered Head

Together (NHT) dan media puzzle imlak.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain :

1. Memberikan solusi pemecahan masalah pada mata pelajaran bahasa

arab untuk meningkatkan keterampilan menulis arab (imlak)

2. Memberikan solusi bagi guru dalam proses pembelajaran bahasa arab

dengan menggunakan strategi Numbered Head Together (NHT) dan

media puzzle imlak.

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang ditemukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Penelitian terdahulu

No Nama Judul Karya tulis Hasil Perbedaan

1. Dede penerapan model Jurnal Presentase yang Peneliti terdahulu


muharamsya student teams manajemen meraih nilai di menggunakan
h, soewarto achievement pendidikan , atas KKM model student
hardhienata, divisions (STAD) Vol.4 meningkat dari teams

6
M entang dan Think Pair No.1,2016 77,3% pada achievement
(2016) Square (TPS) siklus 1, divisions
untuk menjadi 81,8% (STAD) dan
meningkatkan pada siklus 2. Think Pair
keterampilan Square (TPS),
berbicara dan sedangkan
menulis bahasa peneliti sekarang
arab pada siswa menggunakan
kelas X SMA model
terpadu al- Numbered Head
ma’shum Together
mardhiyah (NHT).
cianjur.5
2 Sulih menyanyi sebagai Sk1ripsi Nilai pretest Peneliti terdahulu
prastiya metode untuk pada siklus 1 untuk
(2010) meningkatkan rata-rata 50 pada meningkatkan
penguasaan kosa siklus 2 nilai penguasaan kosa
kata bahasa arab rata-rata 70. kata, peneliti
santriwan- sekarang untuk
santriwati kelas meningkatka
umar bin khatab keterampilan
TPA masjid menulis.
pangeran
diponegoro
Yogyakarta.6
3 Nur Hikmah penggunaan media jurnal Pada siklus 1 Peneliti terdahulu
Amalia, Nur teka-teki silang pendidikan hasil menggunakan
Hidayat (crossword puzzle) dasar islam , kemampuan media teka teki
(2018) dalam Vol.10, membaca yang slang (crossword
meningkatkan tuntas adalah puzzle) sedangkan
No.1, 2018.
kemampuan baca 85,3% dan peneliti sekarang
tulis kosakata kemampuan menggunakan
bahasa arab peserta menulis adalah media puzzle
didik kelas III MI 72,2%, dan pada imlak. Peneliti
ma’arif giriloyo 1 siklus II terdahulu meneliti
bantul.7 kemampuan kemampuan baca
membaca siswa tulis, sedangkan

5
Dede muharamsyah, soewarto hardhienata, M entang, “penerapan model student teams
achievement divisions (STAD) dan Think Pair Square (TPS) untuk meningkatkan keterampilan
berbicara dan menulis bahasa arab pada siswa kelas X SMA terpadu al-ma’shum mardhiyah
cianjur”, jurnal menejemen pendidikan, Vol. 4, No 1,2016, hal 27. Lihat di journal.unpak.ac.id, di
akses pada tanggal 15 april 2020.
6
Sulih prastiya, “menyanyi sebagai metode untuk meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa arab
santriwan-santriwati kelas umar bin khatab TPA masjid pangeran diponegoro Yogyakarta”, skripsi
2010, hal 1, lihat di digilib.uin-suka.ac.id, di akses pada tanggal 15 april 2020.
7
Nur Hikmah Amalia, Nur Hidayat, “penggunaan media teka-teki silang (crossword puzzle) dalam
meningkatkan kemampuan baca tulis kosakata bahasa arab peserta didik kelas III MI ma’arif
giriloyo 1 bantul” , jurnal pendidikan dasar islam , Vol.10, No.1 2018 , hal 119. Lihat di
jurnal.albidayah.id, di akses pada tanggal 15 april 2020.

7
meningkat peneliti sekarang
menjadi 90,5% kemampuan
kemampuan meulis saja.
meulis
meningkat
menjadi 80,3%.
4 Lailiyana penerapan teknik Perpustakaan Pada siklus 1 Peneliti terdahulu
septiana brainstorming UM nilai rata-rata meneliti
(2011) untuk penelitian ketuntasan siswa keterampilan
meningkatkan tindaka sebesar 79,4%, berbicara,
keterampilan kelas, 2011 pada siklus II sedangkan
berbicara bahasa mengalami peneliti yang
arab siswa kelas X peningkatan sekarang meneliti
madrasah aliyah rata-rata keterampilan
negeri malang 18 ketuntasan siswa menulis.
sebesar 91,1%.
5 Nur Habibah lingkungan Jurnal Siklus I Peneliti terdahulu
(2016) artifisial dalam pendisikan presentase meneliti
pembelajaran bahasa arab kemahiran keterampilan
bahasa arab.9 dan berbahasa arab berbahasa
kebahasaarab adalah 75%, dan sedangkan
an,Vol.3, No pada siklus II peneliti sekarang
2, 2016. mengalami meneliti
peningkatan keterampilan
sebesar 85,9%. menulis.

G. Sistematika Pembahasan

Peneliti membagi ke dalam lima bab, dimana masing-masing bab terdiri

dari sub-sub bab sebagai rantai pembahasan bab tersebut;

Bab I : Pendahuluan; dalam bab pendahuluan ini terdiri dari latar belakang

masalah; rumusan masalah; ruang lingkup penelitian; tujuan

penelitian; manfaat penelitian; peneliti terdahulu; sitematika

pembahasan.

8
Lailiyana septiana, “penerapan teknik brainstorming untuk meningkatkan keterampilan berbicara
bahasa arab siswa kelas X madrasah aliyah negeri malang 1”, Perpustakaan UM penelitian
tindaka kelas, 2011, lihat di library.um.ac.id. diakses pada tanggal 15 april 2020.
9
Nur habibah,” lingkungan artifisial dalam pembelajaran bahasa arab” jurnal
pendidikan bahasa arab dan kebahasaaraban, Vol.3, No 2, 2016. Hal 173. Lihat di
journal.uinjkt.ac.id. diakses pada tanggal 15 april 2020.

8
Bab II :Landasan Teori; berisi tinjauan tentang bahasa arab; tinjauan

tentang strategi pembelajaran; tinjauan tentang media; tinjauan

tentang keterampilan menulis; tinjauan tentang penerapan strategi

numbered head together (NHT) dan media pizzle imlak untuk

meningkatkan keterampilan menulis siswa.

Bab III: Metode Penelitian; dalam bab ini berisi tentang desain penelitian;

subyek penelitian; metode pengumpulan data; teknik analisis data.

9
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Tinjauan tentang bahasa arab

1. Teori tentang bahasa arab

Menurut juwairiyah dahlan pembelajaran bahasa arab bertujuan

agar peserta didik dapat menguasai bahasa arab sebagaimana prtutur

aslinya, menumbuhkan kemampuan peserta didik agar memahami

bahasa arab saat mendengarkannya, dapat mengucapkan bahasa arab

dengan benar dan tepat, dapat membaca tulisan-tulisan arab, serta

dapat menulis bahasa arab dengan cermat dan lancar. 10 Jadi kelancaran

penulisan bahasa arab sangat penting, agar mudah untuk memahami

cara penulisan (imlak) dalam bahasa arab maka menggunakan strategi

dan media pembelajaran.

2. Pengertian bahasa arab

Menurut Abd. Rauf shardy bahasa arab ialah bahasa umat manusia

yang di pilih allah untuk berkomunikasi dengan hamba-hambanya,

nabi Muhammad saw, yang di abadikan dalam al-qur’an dan al-hadith

yang sampai kepada kita dan tersebar luas ke seluruh plosok bumi

lantaran agama, ilmu pengetahuan, kebudayaan, sosial politik dan

ekonomi.11

10
Juwairiyah dahlan, metode belajar mengajar bahasa arab (Surabaya: al-ikhlas, 1992), hal 19.
11
Latifah salim , peranan bahasa arab terrhadap ilmu pengetahuan, jurnal adabiyah vol.15,No 2
(November 2015), hal 169-170. Lihat di journal.uin-alauddin.ac.id.

10
3. Pembelajaran bahasa arab di MI/SD

Materi bahasa arab untuk MI/SD lebih cenderung bertemakan

huruf hijaiyah, perkenalan 1,pertkenalan 2, perkenalan 3, anggota

badan, peralatan sekolah, makanan dan minuman, hari-hari, nama-

nama bulan islam, di kebun, peralatan sekolah, alat-alat sekolah 1, alat-

alat sekolah 2, profesi, alamat, keluargaku 1, keluargaku 2, dan benda-

benda di sekitar, untuk kelas 4 MI/SD ditargetkan 24 kosa kata untuk

setiap dars, pembelajaran berlangsung secara berkelanjutan dengan

memberikan latihan-latihan kepada murid-murid sehingga siswa dapat

mengaplikasikan kosakata tersebut dalam komunikasi baik lisan

maupun tulisan.12

B. Tinjauan tentang strategi Numbered Head Together (NHT)

1. Teori strategi

Kata strategi berasal dari bahasa latin strategia, yang berarti

seni penggunaan rencana untuk mencapai tujuan. Strategi

pembelajaran dapat digunakan untuk mencapai tujuan pemberian

materi pelajaran pada berbagai tingkatan.13 Jadi strategi disini

merupakan cara yang di gunakan oleh seseorang baik untuk

mencapai tujuan yang diinginkan, dengan adanya strategi maka

akan memudahkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan.

12
Azkia muharom albantani, pembelajaran bahasa arab di madrasah ibtidaiyah:sebuah ide
terobosan, attadib journal of elementary education, Vol.3, No.2, (desember 2018),hal 163-
164 .lihat di https://www.jurnalfai-uikabogor.org. diakses pada tanggal 16 april 2020.
13
Sri anitah, strategi pembelajaran (2014) , modul 1, hal 2. Lihat di repository.ut.ac.id. diakses
pada tanggal 17 april 2020.

11
2. Pegertian strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan pola kegiatan

pembelajaran yang dipilih dan digunakan oleh guru secara

kontekstual, sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi siswa,

lingkungan sekitar, serta tujuan khusus dari pembelajaran. 14 Jadi

strategi pembelajaran merupakan cara yang digunakan oleh guru

utuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran dengan melihat

lingkungan sekitar, agar tercapai suatu tujuan pembelajaran.

3. Langkah-langkah strategi numbred head together (NHT)

numbered head together (NHT) atau kepala bernomor

merupakan salah satu pembelajaran kooperatif pendekatan structural

yang memberi kesempatan kepada siswa untuk saling membagi ide-

ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu

numbered head together (NHT) juga mendorong siswa untuk

meningkatkan semangat kerja sama mereka. Model ini dapat

digunakan untuk semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan

peserta didik. Strategi ini terdiri atas empat tahap yaitu penomoran,

pengajuan pertanyaan, berpikir bersama, dan pemberian jawaban.15

4. Kelebihan strategi numbered head together (NHT)

Kelebihan strategi Numbered Head Together : pertama,

terjadadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara

bersama menyelesaikan masalah yang di hadapi. Kedua, siswa

14
Ibid., hal.3.
15
Ibid.,hal 2

12
pandai maupun siswa lemah sama-sama memperoleh manfaat

melalui pembelajaran kooperatif. Ketiga, dengan bekerja sama

akan menambah pengetahuan. Keempat, dapat memberikan

kesempatan siswa untuk menggunakan keterampilan

bertanya,berdiskusi, dan mengembangkan bakat kepemimpinan’16

5. Kekurangan strategi numbered head together (NHT)

Kekurangan strategi Numbered Head Together adalah

krmungkinan nomor yang sudah dipanggil guru di panggil lagi dan

tidak semua kelompok dipanggil oleh guru.17

C. Tinjauan tentang media puzzle imlak

1. Teori media

Association for education and communication technologi

(AECT) menjelaskan media yaitu segala bentuk yang digunakan

untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan education

association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta

instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar

mengajar ,dan dapat mempengaruhi efektifitas program

intruksional.18 Jadi media merupakan alat yang digunakan untuk

menyampaikan innformasi untuk mempermudah dalam

penyampaian.

16
Budi wahyono, model pembelajaran numbered head together (NHT), lihat di
www.pendidikanekonomi.com. Diakses pada tanggal 16 april 2020.
17
M muntasip , model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan hasil belajar
matematika, lihat di eprints.walisongo.ac.id. diakses pada tanggal 16 april 2020.
18
Basyiruddin usman, Asnawir, media pembelajaran (Jakarta: ciputat pers juni 2002), hal 11.

13
2. Pengertian media pembelajan

Media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang

digunakan dalam rangka untuk mengefektifkan komunikasi dan

interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan

pengajaran di sekolah.19 Jadi media pembelajaran alat yang di

gunakan dalam pembelajaran untuk mengefektifkan kegiatan

pembelajaran agar mencapai tujuan pembelajaran.

Media puzzle imlak yang akan digunakan peneliti untuk

memecahkan masalah pada kelas 4 MI An-Nashiriyah. Media

puzzle imlak sebagai alat bantu untuk latihan menyambung huruf

arab, agar siswa mampu menyambung huruf arab dengan benar.

Bahan dasarnya adalah kertas tebal dan kertas manila , media ini

tergolong dua dimensi karena hanya bisa di lihat dari satu bidang

saja, media ini bertuliskan huruf arab berupa mufrodat materi yang

sedang di pelajari.

3. Langkah-langkah penggunaan media puzzle imlak

Berikut ini langkah-langkah penggunaan puzzle imlak : a.)

guru menjelaskan materi bahasa arab sesuai bab yang di pelajari

saat itu. b.) guru membagi siswa membagi beberapa kelompok.

c.) guru meminta masing-masing kelompok untuk menghafalkan

mufrodat yang telah di tentukan oleh guru beserta tulisannya. d.)

guru memanggil nomor kepala dari masing-masing kelompok dan


19
A arsyad , media pembelajaran (2011), hal 23-24. Lihat di academia.edu. diakses pada tanggal
17 april 2020.

14
meminta nomor yang telah di panggil untuk maju ke depan kelas.

e.) guru menyebutkan bahasa Indonesia dari mufrodat yang telah di

pelajari masing-massing kelompok dan siswa di minta untuk

menyambung media puzzle yang sekiranya menjadi bentuk bahasa

arab dari kosakata yang telah disebutkan oleh guru. f.) siswa

diminta untuk menuliskan kembali mufrodat ke papan tulis tanpa

melihat media.

4. Kelebihan media puzzle imlak

Kelebihan media puzzle imlak menurut peneliti adalah : a.)

mudah di buat karena medianya juga tidak terlalu rumit. b.) bisa

memberi pemahaman cara menyambung huruf. c.) dapat di bawa

kemana-kamana karena bentuknya yang praktis.

5. Kekurangan media puzzle imlak

Kekurangan media puzzle imlak menurut peneliti adalah :

a.) hanya dapat di lihat dari satu bidang saja. b.) media hanya bisa

digunakan untuk latihan menyambung huruf yang sesuai materi

saat itu saja.

D. Tinjauan tentang keterampilan menulis

1. Teori menulis

Menulis merupakan suatu bentuk komunikasi berbahasa

verbal yang menggunakan simbol-simbol tulis sebagai mediumnya.

Sebagai sebuah ragam komunikasi. Terdapat empat unsur dalam

menulis (1) sebagai penyampaian pesan. (2) pesan atau sesuatu

15
yang disampaikan penulis. (3) saluran atau medium berupa

lambing-lambang bahasa tulis seperti rangkaian huruf atau kalimat

dan tanda baca. (4) penerima pesan, yaitu pembaca sebagai

penerima pesan yang disampaikan penulis.20

Dalam pembelajaran bahasa arab keterampilan meulis di

sebut dengan imla’ , imla’ disebut juga metode dikte atau metode

menulis dimana guru mengucapkan materi pelajaran dan siswa

disuruh menulisya di buku tulis, imla’ juga dapat dilakukan degan

cara guru menuliskan materi di papan tulis kemudian dihapus dan

kemudian siswa disuruh untuk menulisnya kembali di buku tulis.21

2. Pengertian menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang

sangat ekspresif dan produktif. Dikatakan ekspresif karena menulis

merupakan hasil pikiran dan perasaan yang dapat di tuangkan

melalui aktivitas menggerakkan motoric halus seperti goresan-

goresan tangan kita, dan di katakana produktif karena merupakan

proses dalam menghasilkan bahasa berupa karya nyata hingga lahir

dalam bentuk tulisan.22

20
Mohamad yunus, hakikat menulis, modul 1 (2014), hal 3. Lihat di respository.ut.ac.id. diakses
pada tanggal 17 april 2020.
21
Zhul fahmi hasani, penerapan metode imla’ untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa
kelas VIIC MTs muhammadiyah 2 pemalang, skripsi(2013), hal 15. Lihat di lib.unnes.ac.id. pada
tanggal 17 april 2020.
22
Vera sardila, strategi pengembangan linguistic terapan melalui kemampuan menulis biografi dan
autobiografi:sebuah upaya pembangunan keterampilan menulis kreatif mahasiswa, jurnal
pemikiran islam (agustus 2015), hal 113. Lihat di ejournal.uin-suska.ac.id diakses pada tanggal 17
april 2020.

16
E. tinjauan tentang penerapan strategi numbered head together (NHT)

dan media puzzle imlak

berdasarkan kajian di atas , media dan strategi yang di gunakan

guru belum bervariasi , guru hanya menerapkan imla’ seperti zaman

dahulu , guru mendekte siswa dan meminta siswa untuk menulisnya di

buku tulis, yang dapat menyebabkan siswa belum bisa menulis arab.

Maka dari itu peneliti melakukan tindakan kelas guna mengobati

permasalahan yang ada pada kelas 4 dengan meggunakan strategi

numbered head together (NHT) dan media puzzle imlak. Untuk lebih

jelasnya dapat diihat kerangka dibawah ini.

a. Pembelajaran tidak a. Siswa kurang memahami


Kondisi bervariatif. penjelasan guru.
Awal b. Guru menggunakan media b. Keterampilan menulis
papan tulis. siswa rendah

Menerapkan strategi Siklus 1


Numbered Head Together Guru dan peneliti menyusun
(NHT) dan Menjelaskan pembelajaran yang bertujuan
Tindakan media pembelajaran puzzle meningkatkan keterampilan
imlak dalam pembelajaran siswa dalam mata pelajaran
bahasa arab. bahasa arab.

Siklus 2
Upaya perbaikan dari siklus 1 sehingga meningkatkan
keterampilan menulis siswa dengan menggunakan strategi
Numbered Head Together (NHT) dan strategi puzzle imlak.

Setelah penerapan strategi numbered head together (NHT) dan


Kondisi
media puzzle imlak,keterampilan menulis siswa pada mata
Akhir Gambar 2.1 meningkat secara signifikan.
pelajaran bahasa arab semakin
Gambar 2.1
Alur Kerangka Konseptual

17
Pada kerangka konseptual pada gambar 1 dijelaskan bahwa kondisi

awal menggunakan pembelajaran yang tidak bervariatif dan menggunakan

media pembelajaran hanya di papan tulis. Kemudian tahap tindakan

penelitian dengan meggunakan strategi numbered head together (NHT)

dan media puzzle imlak dengan tujuan meningkatkan meningkatkan

keterampilan menulis siswa secara signifikan. Dan pada tahap kondisi

akhir setelah penerapan strategi numbered head together (NHT) dan media

puzzle imlak, keterampilan menulis siswa meningkat secara signifikan.

18
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian

tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan model kemmis dan mc

taggart penelitian tindakan dapat dipandang sebagai suatu siklus spiral dari

penyusunan, perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi),

dan refleksi.23 Yang selanjutnya diikuti siklus spiral berikutnya sampai

permasalahan siswa benar-benar terobati. Berikut gambaran siklus spiral

dalam penelitian:

Pelaksanaan

Perencanaan Pengamatan
SIKLUS 1

Refleksi

Pelaksanaan

SIKLUS 2
Perencanaan Pengamatan

Refleksi

Gambar 3.1
Siklus PTK

23
yusni eka lestari, penerapan strategi react (relating, experiencing, appliying, cooperating, and
transfering) untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa sekolah dasar, skripsi (2016), lihat di
repository.upi.edu ›s_pgsd_1204919_chapter3. diakses pada tanggal 18 april 2020.

19
1. Planing; membuat jadwal, menganalisis KD yang akan disampaikan

kepada siswa, menyiapkan silabus dan membuat RPP, mempersiapkan

bahan ajar, media pembelajaran, pedoman wawancara, mempersiapkan

lembar observasi.

2. Action; merealisasikan rencana pembelajaran yang telah dirancang

sebelumnya, dengan melaksanakan siklus 1 dan 2.

3. Observasi; penelitian mengamati proses pelaksanaan tindakan secara

langsung dan mencatatnya di lembar observasi.

4. Refleksi; evaluasi yang dilakukan oleh peneliti dan menemukan solusi dari

permasalahan-permasalahan yang dapat menghasilkan perbaikan

selanjutnya.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 MI An-Nashiriyah

ngembeh ngumpul jogoroto jombang. pada tahun pelajaran 2019/2020

dengan mata pelajaran yang dipilih adalah bahasa arab, berdasarkan hasil

temuan peneliti yaitu keterampilan menulis siswa.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu

tujuan. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai

berikut;

1. Wawancara; peneliti menggali informasi dengan melaksakana wawancara

kepada guru mapel bahasa arab kelas 4 untuk mengetahui sejauh mana

20
efektifitas media puzzle imlak dalam mata pelajaran bahasa arab, serta

mengetahui manfaat media sesuai yang diharapkan peneliti dengan.

2. Observasi; dilakukan dengan berkolaborasi bersama gurumapel bahasa

arab untuk melakukan pengamatan saat pembelajaran dikelas dengan

menggunakan pedoman pengamatan di kelas 4.

3. Dokumentasi; digunakan untuk mencari data siswa, catatan, foto, hasil

belajar siswa dan lain-lain.

4. Tes; digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah

diterapkan media puzzle imlak , peneliti menggunakan tes tulis.

D. Teknik Analisis Data


Rumus-rumus yang digunakan dalam melakukan analisis data pada

penelitian ini yaitu:

1. Rumus Nilai Hasil Belajar Siswa

Data ini adalah hasil siswa belajar selama kegiatan belajar

mengajar. Peneliti menggunakan rumus:

skor yang diperolehsiswa


Nilai: X 100 %
skor maksimum tes

Skor ketuntasan siswa dinyatakan berhasil jika nilai hasil belajar

siswa di atas 75, jika nilainya di bawah 75 maka dinyatakan tidak

tuntas.

2. Rumus Rata-rata Kelas

Data ini adalah nilai rata-rata kelas yang diperoleh dari data

setiap hasil belajar siswa, peneliti menggunakan rumus :

21
jumla h skorsiswa
Nilai rat-rata: X 100 %
jumlah siswa

3. Rumus Ketuntasan Belajar Klasikal

Data ini digunakan untuk mengetahui keberhasilan

pembelajaran secara keseluruhan, peneliti menggunakan rumus:

jumla h siswa dengan pemahaman tinggi


P= X 100 %
jumla h siswa

Dari hasil ketuntasan belajar klasikal jika nilainya 75% maka

dinyatakan berhasil, namun jika nilainya dibawah 75% maka

dinyatakan gagal dan perlu rekomendasi tindakan yang lain.

Teknik analisis penyajian data yang digunakan oleh peneliti adalah

dengan menggunakan flow model. Dalam flow model terdapat 3

tahap, yaitu:24

a. Data Reduction (reduksi data); peneliti merangkum data yang

diperoleh dari tes/observasi/wawancara, setelah itu memilah,

memilih, dan memfokuskan pada hal-hal yang penting dan

dibutuhkan peneliti.

b. Data Display (penyajian data); penyajian data berupa grafik dari

hasil belajar siswa, disertai dengan teks/uraian yang bersifat naratif.

c. Data Conclusion/Drawing Verification (penarikan kesimpulan);

peneliti melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan temuan dan

melakukan verivikasi data yang didukung bukti-bukti yang kuat

dengan tujuan untuk menyajikan kesimpulan.

24
Sukardi, Metode Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: Bumi aksara, 2013), 76.

22
DAFTAR PUSTAKA

sarip hidayat, Nandang . januari-juni 2018. problematika pembelajaran bahasa


arab, jurnal pemikiran islam, vol 37, no 1, hal 84. Lihat di NS Hidayat –
An-Nida’,2012 -103.193.19.206.

SY, Nursyamsi , duran corebima,Aloysius , susilo, herawati . oktober


2016 .pengaruh strategi pembelajaran numbered head together (NHT)
terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 1 muara badak, jurnal pendidikan,
Vol. 1, No .10 , hal 5. lihat di journal .um.ac.id.

muharamsyah ,Dede, hardhienata ,soewarto, entang, M, “penerapan model


student teams achievement divisions (STAD) dan Think Pair Square (TPS)
untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis bahasa arab pada
siswa kelas X SMA terpadu al-ma’shum mardhiyah cianjur”, jurnal
menejemen pendidikan, Vol. 4, No 1,2016, hal 27. Lihat di
journal.unpak.ac.id.

prastya,Sulih .2012 .“menyanyi sebagai metode untuk meningkatkan penguasaan


kosa kata bahasa arab santriwan-santriwati kelas umar bin khatab TPA
masjid pangeran diponegoro Yogyakarta”, skripsi , hal 1, lihat di digilib.uin-
suka.ac.id.

Amalia ,Nur Hikmah, Hidayat, Nur. “penggunaan media teka-teki silang


(crossword puzzle) dalam meningkatkan kemampuan baca tulis kosakata
bahasa arab peserta didik kelas III MI ma’arif giriloyo 1 bantul” , jurnal
pendidikan dasar islam , Vol.10, No.1 2018 , hal 119. Lihat di
jurnal.albidayah.id.

septiana ,Lailiyana. 2011 .“penerapan teknik brainstorming untuk meningkatkan


keterampilan berbicara bahasa arab siswa kelas X madrasah aliyah negeri
malang 1”, Perpustakaan UM penelitian tindaka kelas, , lihat di
library.um.ac.id.

habibah ,Nur. ” lingkungan artifisial dalam pembelajaran bahasa arab” jurnal


pendidikan bahasa arab dan kebahasaaraban, Vol.3, No 2, 2016. Hal 173.
Lihat di journal.uinjkt.ac.id.

Juwairiyah dahlan, metode belajar mengajar bahasa arab (Surabaya: al-ikhlas,


1992), hal 19.

23
salim ,Latifah. November 2015. peranan bahasa arab terrhadap ilmu pengetahuan,
jurnal adabiyah vol.15,No 2,.hal 169-170. Lihat di journal.uin-
alauddin.ac.id.

albantani,Azkia muharom. desember 2018 pembelajaran bahasa arab di madrasah


ibtidaiyah:sebuah ide terobosan, attadib journal of elementary education,
Vol.3, No.2, hal 163-164 .lihat di https://www.jurnalfai-uikabogor.org.

anitah,Sri. 2014. strategi pembelajaran , modul 1, hal 2. Lihat di


repository.ut.ac.id.

wahyono, Budi . model pembelajaran numbered head together (NHT), lihat di


www.pendidikanekonomi.com.

muntasip, M. model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan hasil
belajar matematika, lihat di eprints.walisongo.ac.id.

usman,Basyiruddin. Asnawir. media pembelajaran (Jakarta: ciputat pers juni


2002), hal 11.

Arsyad, A. 2011. media pembelajaran. hal 23-24. Lihat di academia.edu.


yunus,Mohamad. 2014.hakikat menulis, modul 1.hal 3. Lihat di
respository.ut.ac.id.

hasani,Zhul fahmi. 2013. penerapan metode imla’ untuk meningkatkan


keterampilan menulis siswa kelas VIIC MTs muhammadiyah 2 pemalang,
skripsi, hal 15. Lihat di lib.unnes.ac.id.

sardila,Vera. agustus 2015. strategi pengembangan linguistic terapan melalui


kemampuan menulis biografi dan autobiografi:sebuah upaya pembangunan
keterampilan menulis kreatif mahasiswa, jurnal pemikiran isla . hal 113.
Lihat di ejournal.uin-suska.ac.id.

lestari ,yusni eka. 2016. penerapan strategi react (relating, experiencing,


appliying, cooperating, and transfering) untuk meningkatkan pemahaman
konsep siswa sekolah dasar, skripsi. lihat di
repository.upi.edu ›s_pgsd_1204919_chapter3.

Sukardi. 2013. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi aksara.

24

Anda mungkin juga menyukai