Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI I

Saudara Mahasiswa

Sebagai awal membahas produksi media, kita mulai terlebih dahulu dengan mengenai media
audio visual secara umum.

Menurut Saudara mengapa media audio visual dikatakan dapat menembus batasan
ruangan dan batasan waktu?. Jelaskan pula mengapa karakter penonton dikatakan
penting dalam produksi media audio visual?

Bila ada hal yang belum jelas, atau ada pendapat lain silahkan gunakan forum diskusi untuk
salaing berbagi dan saling mengisi.

Jangan lupa, cantumkan sumbernya bila apa yang Anda ungkapkan berasal dari pihak lain.

Selamat berdiskusi

Salam,

 Tutor

JAWABAN

Media audio visual dikatakan dapat menembus batasan ruangan dan batasan waktu disebabkan
karena media audio visual mampu mendistribusikan pesan atau informasi dalam waktu yang
sangat singkat dan menjangkau banyak wilayah. Selain itu, media audio visual memiliki
keunggulan yang tidak dimiliki oleh media cetak dan media audio, yakni menggabungkan audio
(suara) dan gambar, baik secara diam maupun bergerak sehingga penonton dapat menerima
informasi dengan baik, karena penonton bisa memiliki bayangan seperti apa informasi yang
mereka terima.

Selain itu, media audio visual dapat menembus ruangan dan batasan waktu karena meskipun
waktu terus berjalan, namun rekaman film, dokumenter, dan lain sebagainya tetap bisa diakses
oleh siapapun baik generasi yang sudah tua maupun generasi muda. Hal ini tentu berbeda dengan
media cetak yang mudah lapuk karena dimakan waktu. Contohnya seperti kertas koran lama
yang menguning dan mudah sobek .

Menganalisis penonton atau khalayak dalam sebuah media sangatlah penting, terlebih dalam
media audio visual. Semisal pada produksi film, pihak produsenr film harus menganalisis
karakteristik khalayak atau penonton yang ingin dituju dan membuat segmentasi dan pola pikir
dari penonton. Hal ini dilakukan supaya penonton merasa senang dan puas saat menonton film
tersebut. Produser harus mampu membuat cerita yang bagus serta sinematografi yang menawan
supaya penonton merasa senang saat menonton film tersebut. Sebagai contoh, Disney yang
memiliki brand image sebagai rumah produksi film keluarga selalu membuat film-film yang
memiliki alur cerita yang bagus dan mudah dicerna oleh anak-anak, serta memiliki efek-efek
yang menawan sehingga tidak membuat anak-anak mudah bosan dengan film Disney.

REFERENSI

 BMP Produksi Media Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai