Adaptasi Kebiasaan Baru
Adaptasi Kebiasaan Baru
DI TENGAH PANDEMI
CORONAVIRUS
DISEASE2019
(COVID-19)
MAKA OMICRON DIDUGA MENYEBABKAN PENULARAN LEBIH CEPAT TETAPI MENIMBULKAN GEJALA
YANG LEBIH RINGAN TETAPI VIRUS LEBIH CEPAT MENULAR, JUMLAH ORANG TERINFEKSI
MENINGKAT, JUMLAH ORANG YANG BUTUH PERAWATAN DAN MENINGGAL DUNIA PUN
MENINGKAT
TOTAL KASUS KONFIRMASI COVID-19 VARIAN OMICRON DI INDONESIA HINGGA JUMAT (14/1) = 572
ORANG. (276 TELAH SELESAI ISOLASI, 296 MASIH MENJALANI ISOLASI) PENAMBAHAN: 33 PELAKU
PERJALANAN LUAR NEGERI, 33 ORANG TRANSMISI LOKAL.
Gejala Covid-19
Selain itu umumnya mengalami gejala nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, kebingungan, sakit
tenggorokan, pilek, anosmia, anorexia, diare, mual, dan muntah, ruam pada tangan dan kaki dll.
Serta dapat ditemukan gejala lain yang tidak khas.
Demam sakit kepala, Sakit tenggorokan batuk kering, Pilek hidung tersumbat
Uniknya, gejala hilangnya penciuman dan indra perasa yang banyak ditemukan pada Covid-19 varian
lain, hampir tidak ditemukan pada penderita varian Omicron di Indonesia.
Pengobatan
OBAT SIMPTOMATIK : pengobatan sesuai keluhan, misal anti demam, anti nyeri, mengurangi batuk
ANTI VIRUS : menghambat replikasi virus dan mengurangi jumlah virus dalam sel
ANTIBIOTIK : Hanya digunakan apabila ada kecurigaan infeksi sekunder oleh bakteri & infeksi
nosocomial
Varian baru memang lebih menular dan mengakibatkan sakit yang lebih parah. Namun, penyebaran
virus yang masif tidak akan terjadi apabila tindakan pencegahan (3M+3T+Vaksinasi) dilakukan
dengan baik.
Variant of concern ini masih bisa : Terdeteksi oleh test yang tersedia saat ini, Merespon obat-obatan
yang digunakan sampai saat ini, Dicegah dengan protokol kesehatan yang sama (dan double
masker), Tetap dapat dicegah oleh vaksin
Atas anjuran CDC SEMUA ORANG wajib menggunakan masker ketika berinteraksi dengan orang lain
yang kita tidak ketahui status kesehatannya terutama di ruang publik. Kini, masker kain saja tidak
cukup. Kita harus menggunakan minimal masker medis. Dan kini sebaiknya menggunakan double
masker untuk meningkatkan keketatan dan filtrasi masker Masker efektif hanya jika dikombinasikan
dengan hand hygiene & cara penggunaan yang baik dan benar.
CUCI TANGAN 6 langkah dengan sabun antiseptik dan air mengalir minimal 20 detik atau gunakan
hand sanitizers dengan kadar alkohol minimal 60%.
Olahraga Teratur
Disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi membuat kita tetap aman dari covid-19 dan
bisa terus produktif dalam kehidupan sehari-hari.