PERCOBAAN VIII
PERCOBAAN IDENTIFIKASI COVID-19
PRAKTIKUM BIOMEDIS
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2021
A. Hasil Pengamatan
1. Percobaan Mencuci Tangan
Nama Tidak Sesuai Aturan Sesuai Aturan
Jovina
Cecilia
Halim
Vina
Desiani
Aminatun
Rizkyah
Angela
Parmila
Alya
Nabila
Dhea
Natasya
Dinda
Hariyati
Duana
Bintang
Marina
Rayhan
Nurfarizki
Salsabila
Rosna’i
Jovina
Cecilia
Halim
Vina
Desiani
Aminatun
Rizkyah
Angela
Parmila
Alya
Nabila
Dhea
Natasya
Dinda
Hariyati
Duana
Bintang
Marina
Rayhan
Nurfarizki
Salsabila
Rosna’i
B. Pembahasan
C. Kesimpulan
Covid-19 adalah suatu penyakit yang disebabkan karena adanya proses
mutasi dari virus SARS-CoV. Penyakit ini menyebar melalui berbagai cara
diantaranya adalah melalui droplet dari individu yang terinfeksi dengan
bantuan transmisi aerosol dan melalui benda-benda yang kemudian akan
disentuh oleh tangan. Apabila virus telah menempel pada tangan, virus dapat
menginfeksi individu tersebut melalui kontak tangan dengan mata, hidung,
ataupun mulut.
Maka agar dapat memutus rantai penyebaran tersebut dilakukan berbagai
upaya preventif salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan cuci tangan
dan penggunaan masker ketika beraktivitas di keramaian. Untuk kegiatan cuci
tangan dianjurkan untuk menggunakan sabun dan dengan metode yang baik
dan benar dikarenakan dengan melakukan cuci tangan dengan metode yang
baik dan benar maka mikoorganisme yang berada pada tangan akan lebih cepat
dan efektif dihilangkan. Apabila tidak dapat melakukan cuci tangan dengan
menggunakan sabun kegiatan tersebut dapat diganti dengan menggunakan
produk hand-sanitizer, produk ini memang terbukti secara klinis lebih baik
dalam membunuh mikroorganisme dikarenakan umumnya mengandung
alkohol 60-90%, namun penggunaan produk ini secara terus-menerus tidak
dianjurkan karena dapat menimbulkan penumpukan emolien dan produk ini
tidak dapat menghilangkan zat-zat organik pada tangan (seperti darah dan lain
sebagainya). Sedangkan dengan penggunaan masker kita dapat mencegah
terjadinya transmisi droplet kepada organ pernafasan yakni hidung, dan juga
mulut. Ada banyak stigma dimasyarakat yang menyatakan masker kain tidak
lebih baik dari masker medis, pernyataan tersebut benar adanya namun masker
kain dapat dijadikan sebuah alternatif dikarenakan dengan penggunaan masker
kain kita dapat membantu para petugas medis dan orang-orang yang lebih
membutuhkan masker tersebut dibandingkan kita yang tidak terlalu
membutuhkan masker medis tersebut.
D. Post- Test
1. Apakah ada perbedaan persebaran warna di tangan anda dengan
menggunakan metode cuci tangan yang berbeda?
Jawab:
Iya terdapat perbedaan. Hal tersebut dikalrenakan mencuci tangan
dengan cara yang baik dan benar dapat memberikan persebaran warna yang
lebih luas dibandingkan dengan mencuci tangan dengan metode yang kita
gunakan pada kehidupan sehari-hari.
2. Menurut anda mana metode mencuci tangan yang efektif untuk mencegah
penyebaran Covid-19?
Jawab:
Menurut saya metode cuci tangan yang efektif adalah mencuci
tangan dengan cara yang baik dengan benar dikarenakan dengan menaati
langkah-langkah mencuci tangan dengan baik dan benar dapat
membersihkan dan membunuh kuman yang menempel pada tangan lebih
cepat dan juga efektif dikarenakan semua bagian pada tangan akan terkena
oleh sabun yang digunakan (Susantiningsih, 2018)
4. Apakah ada perubahan yang terjadi pada api lilin saat anda
menghembuskan udara?
Jawab :
Tidak ada perubahan pada api lilin yang telah saya hembuskan. Hal
ini dapat menunjukkan bahwa nilai porositas dari kedua masker yang saya
gunakan dalam percobaan kali ini adalah baik. Nilai porositas merupakan
nilai dari kemampuan masker dalam meloloskan suatu material pada ruang
kosong yang dimilikinya. Nilai porositas masker kain yang baik adalah
ketika nilai porositas masker kain mendekati nilai porositas dari masker
medis. (Hapsari, 2021)
Atmojo, Joko Tri., Sri Iswahyuni., Rejo., dkk. 2020. Penggunaan Masker
dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19 : Rasionalitas, Efektivitas,
dan Isu Terkini. Journal of Health Research., Vol. 3., No. 2., Halaman 84-
95.
Dwirusman, Cindy Gustavia. 2020. Peran dan Efektivitas Masker Dalam
Pencegahan Penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Jurnal
Medika Hutama, Vol. 2 No. 1., Halaman 414-415.
Fitriani, Nur Indah. 2020. Tinjauan Pustaka Covid-19 : Virologi, Patogenesis
dan Manifestasi Klinik. Jurnal Medika Malahayati., Vol. 4., No. 3.,
Halaman 194-201.
Gennaro, F. Di., Pizzol, D., Marotta, C., dkk. 2020. Coronavirus Diseases (
COVID-19 ) Current Status and Future Perspectives : A Narrative Review.
International Journal of Environmental Research and Public Health
Environmental Research and Public Health., Vol. 17., No. 2690., Halaman
1–11.
Hapsari, Kustriwi Ratnaning., Hisbulloh Ahlis Munawi. 2021. Pemilihan
Maker Kain dalam Mencegah Penularan Virus Covid-19. Jurnal NOE.,
Vol. 4., No. 1., Halaman 45-53.
Nakoe, Moh. Ria., Nur Ayini Slalu., Yesintha Amelia Mohamad. 2020.
Perbedaan Efektifitas Hand-Sanitizer Dengan Cuci Tangan Menggunakan
Sabun Sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19. Jambura Journal., Vol. 2.,
No. 2. Halaman 65-70.
Putri, Santy Irene. 2020. Studi Literatur : Efektivitas Penggunaan Masker Kain
Dalam Pencegahan Transmisi Covid-19. Jurnal Kesehatan Manarang.,
Vol. 6., No. Khusus., Halaman 9-17.
Suprapto, Rohmat., Mardiyan Hayati., Silvia Nurbaity., dkk. 2020. Pembiasaan
Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK)
di Semarang. Jurnal Surya Masyarakat., Vol. 2., No. 2. Halaman 139-145.
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., 2020. Coronavirus Disease 2019 :
Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, Vol. 7., No.
1., Halaman 45-67.
Susantingsih, T., Yuliyanti, R., Simanjutak, K., dan Arfiyanti. 2018. PKM
Pelatihan Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat untuk Masyarakat RT 007/RW 007 Desa Pamgkalan Jati,
Kecamatan Cinere Kota Depok. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia.,
Vol.1., No. 2., Halaman 75-84.
Rahmayanti, Handika Dany., Rahmawati., Euis Sustini., Mikrajuddin
Abdullah. 2018. Kajian Struktur Serat dan Porositas Masker Udara. Jurnal
Fisika., Vol. 8., No. 1., Halaman 9-17.
World Health Organization. 2020. Anjuran Mengenai Penggunaan Masker
Dalam Konteks Covid-19. Indonesia : Jakarta
LEMBAR PENGESAHAN