Anda di halaman 1dari 2

10/11 Pak Agus

Aspek Pengurusan

Kepengurusan da 2 wilayah :

1. Daden van beheren (sehari2)  pengerusan dalam kegiatan pengelolaan badan usaha itu
setiap harinya. Tidak memerlukan persetujuan orang lain.
2. Daden van beshikking  memerlukan persetujuan organ lain. biasanya di anggaran dasar
diatur perbuatan apa saja yang memerlukan persetujuan dewan komisaris.

Ukuran yg digunakan untuk membedakan sehari2/tidak :

1. apa maksud dan tujuan badan usaha itu? (kegiatan usaha)


ex : developer. Sebuah PT begerak dibidang developer, menjual rumah. Kalo direkturnya
menjual 10 rumah sehari. Masuk dalam kegiatan sehari2 karena masuk tugasnya direktur.
Pada saat direktur itu membeli 10 ha tanah untuk membangun perumahan (bukan trmasuk
kegiatan sehari2). Menerima pembayaran unit rumah 10 M (kegiatan sehari2)
Misal 2 : PT ABC butuh dana dan pinjam ke bank 500M untuk pengembangan usaha.
Direktur mengajukan proposal guna mengajukan peminjaman ke bank (bukan kegiatan
sehari2, maka memerlukan persetujuan organ lain)
Misal 3 : PT KLM adalah bank. Memberikan pinjaman kepada PT ABC. Perbuatan
meminjamkan uang tersebut (perbuatan sehari2 karena maksud dan tujuannya adalah
bank meminjamkan kredit ke nasabah). A pinjam 100 M ke PT ABC, salah satu
pemegang sahamnya (buan perbuatan sehari2)
 Jadi pengukur itu termasuk perbuatan sehari2 atau bukan, dilihat dulu kegiatan usahanya
apa.
 Angka 8 dan 10 pasal 11 anggaran dasar angkasa pura (PT) masuk kedalam daden van
beshicking
 Kalau PT membutuhkan persetujuan RUPS, kalau pada CV perbuatan kepemilikan. Ex :
meminjamkan uang, membeli asset.
2. Siapa pihak yang berwenang melakukan tindakan kepengurusan baik sehari2 ,maupun
tindakan kepemilikan?
Bukan badan hukum  oleh para sekutu. Tanpa ada janji khusus, berwenang mengurus
Badan hukum  oleh sekutu kerja. Sekutu diam dalam CV yang melaukan perbuatan
dalam pengurusan dalam shari2. Kalau dia terlupa atau dengan kuasa, pertanggung
jawabannya pribadi sesuai ketentuan Pasal 97 UU PT

CV

Ex : sekutu E,F sekutu diam. G,H sekutu kerja. E pas datang ke kantor da user mau mengajukan
pelatihan manegemen, lalu E yang menjelaskan apa aja kontraknya. Kalo E menandatangani
kontraknya, berarti E melanggar Pasl 19 KUHD. Maka kalau ada kerugian, pertanggung
jawabannya E pribadi. Berbeda kalau yang menandatangani H, karena ia yang berwenang jadi
kalo ada kerugian, ditanggung CV

Firma

Kalau firma sama2 berwenang mnadatangani kontrak karena dalam firma semua berwenang
kepengurusan.

PT

Dijelaskan dalam Pasl 92 UUPT. Ex : bank. Palig sedikit direksinya 2 orang. Direktur pasti
anggota direksi (perorangan yg menduduki jabatan sebagai PT)

Pasal 97 UUPT pejelasan Pasal 92 UUPT (prinsipnya : itikad baik, penuh tanggung jawab,
ehati2an). Jika direktur lebih dari 1. Apabila terjadi kelalaian, maka berlaku ayat 3 dan tanggung
jwabnya tanggung renteng.

Intinya, organ yang berwenang menjalankan pengurusan PT adalah Direksi.

Anda mungkin juga menyukai