Anda di halaman 1dari 41

ADAPTIF

Analisis Isu Kontemporer


Oleh: YAN PIETER UDAM

21:28
21:28
DESKRIPSI

Mata Pelatihan ini diberikan untuk


memfasilitasi peserta dengan nilai-nilai
adaptif melalui substansi pembelajaran :
-cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan lingkungan;
-terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas;
-berprilaku adaptif dan bertindak proaktif.

21:28
HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti pembelajaran ini,


Peserta diharapkan mampu
memahami dan mengaktualisasikan
nilai-nilai adaptif dalam pelaksanaan
tugas jabatannya.

21:28
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan
dapat :
➢ Menjelaskan pentingnya aktualisasi nilai-nilai adaptif
dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
➢ Menjelaskan adaptif secara konseptual-teoritis dan
terus berinovasi serta antusias dalam menggerakan
dan menghadapi perubahan;
➢ Menjelaskan panduan perilaku (kode etik) adaptif;
➢ Memberikan contoh perilaku dengan cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas,
bertindak proaktif; dan
➢ Menganalisis kasus atau menilai contoh penerapan
adaptif secara tepat.
21:28
Materi Pokok

Panduan Adaptif Dalam


Memahami Mengapa Konteks
Adaptif Perilaku Organisasi
Adaptif
Adaptif Pemerintah

21:28
“PERUBAHAN ITU MUTLAK
DAN KITA AKAN DITINGGAL
JIKA TIDAK SEGERA
MENYADARI DAN BERBUAT
DALAM PERUBAHAN
TERSEBUT”

21:28
MEMAHAMI ADAPTIF
➢ Adaptif merupakan karakteristik alami yang dimiliki oleh
makhluk hidup untuk bertahan hidup.
CANADA

➢ Adaptif atau adaptasi merupakan kemampuan RUSIA


mengubah diri
sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah
USA
ARAB SAUDI,
YAMAN, OMAN,
lingkungan sesuai denganUNI keinginan diri.
EROPA KAZAHKSTAN MONGOLIA
KUWAIT, IRAK,
JEPANG

➢ Kemampuan beradaptasi berlaku bagi individu organisasi


PAKISTAN
CHINA KORUT,
KORSEL
dalam menjalankan fungsinya dalam menghadapi perubahan
lingkungan yang konstan.
Dalam KBBI adaptif diartikan sebagai mudah menyesuikan diri
dengan keadaan. Sedangkan dalam kamus Bahasa Inggris
Cambridge, adaptif adalah kemampuan untuk berubah dalam
situasi yang berubah.
➢ Dalam Collins Dictionary, disebutkan bahwa adaftif adalah
kemampuan atau kecenderungan untuk menyesuaikan diri pada
situasi yang berbeda.
➢ Dengan demikian penekanannya adaptif adalah kemampuan
(ability) untuk menyesuaikan diri.

Sukanto (2009) memberikan beberapa batasan pengertian dari


adaptasi, yakni :
1. Proses mengatasi halangan-halangan dari lingkungan.
2. Penyesuain terhadap norma-norma.
3. Proses perubahan untuk menyesuaikan dengan situasi yang
berubah.
4. Mengubah agar sesuai dengan kondisi yang diciptakan.
5. Memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk
kepentingan lingkungan dan system.
6. Penyesuaian budaya dan aspek lainnya sebagai hasil seleksi
alamiah.
INDIKATOR NILAI ADAPTIF

➢Cepat menyesuaikan diri


menghadapi perubahan
(adaptasi)
➢Terus berinovsi
➢Mengembangkan kreatifitas
➢Bertindak proaktif
➢Antusias terhadap perubahan
KREATIVITAS DAN INOVASI

➢ Sebuah inovasi yang baik biasanya dihasilkan dari sebuah


kreativitas. Tanpa daya kreativitas, inovasi akan sulit hadir
dan diciptakan.

➢ Kreativitas dipandang sebagai sebuah kemampuan (an


ability) untuk berimajinasi atau menemukan sesuatu yang
baru.
➢ Kreatifitas juga dipandang sebagai sebuah proses pencarian
hal-hal baru dalam menyelesaikan atau menghadapi suatu
masalah.
➢ Dalam kaitannya dengan kreativitas,maka ada perbedaan
dalam cara berpikir, yaitu Cara Berpikir Kritis dan Cara
Berpikir Kreatif.
JENIS CARA BERPIKIR

ANALITIS GENERATIF

KONVERGEN DIVERGEN
VERTIKAL LATERAL
KRITIS KREATIF
PROBABILITY POSSIBILITY

OBYEKTIF SUBJEKTIF

OTAK KIRI OTAK KANAN

VERBAL VISUAL

LINEAR ASOSIATIF

YA, TAPI YA, DAN


PENGERTIAN CARA BERPIKIR

➢ Cara berpikir konvergen yaitu proses berpikir untuk


mencari solusi yang konkrit.
➢ Cara berpikir vertical yaitu cara berpikir
tradisional dan logis sesuai masalah dan situasi
yang dihadapi.
➢ Cara berpikir obyektif sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
➢ Cara berpikir subyektif yaitu berpikir sesuai
dengan persepsi subyeknya untuk memahami,menilai
atau menyikapi fenomena tertentu terkait dengan
pandangan sendiri.
➢ Cara berpikir linier yaitu proses berpikir mengikuti
siklus atau tahap demi tahap.
PENGERTIAN CARA BERPIKIR

➢ Cara berpikir generatif yaitu proses berpikir untuk


mencari sebanyak mungkin solusi atau beragam
cara yang masuk akal bersumber dari fakta yang
ditelaah.
➢ Cara berpikir divergen yaitu cara berpikir yang
mengeksplorasi berbagai kemungkinan solusi untuk
menghasilkan ide brilian dan kreatif.
➢ Cara berpikir lateral yaitu pendekatan langsung
dan kreatif.
➢ Cara berpikir visual yaitu proses intelektual intuitif
dan imajinasi visual (Bahasa gambar).
➢ Cara berpikir asosiatif yaitu satu ide merangsang
timbulnya ide-ide lain.
➢ Dalam ilustrasi di atas,dapat diketahui bahwa cara berpikir
kreatif sangat berbeda dengan cara berpikir kritis.

➢ Kecenderungan berpikir kritis memandang fenomena


secara obyektif,linear dan tidak memberikan pilihan.
➢ Kecendeungan cara berpikir kreatif adalah mencari
kemungkinan lain, sangat subyektif namun memperkaya
khazanah yang sudah ada sebelumnya.
➢ Apabila seseorang lebih sering kritis dalam berpikir dan
bertindak,maka dia lebih sering menggunakan otak kiri
daripada otak kanan.
➢ Sedangkan seseorang yang berpikir kreatif lebih sering
menggunakan otak kanan.

DISKUSI KASUS 1 BANJIR JAKARTA


Mengapa Adaptif?

➢ Perubahan lingkungan strategis;


➢ Kompetisi yang terjadi antar
instansi pemerintah;
➢ Perubahan iklim dunia;
➢ Perkembangan teknologi dan lain
sebagainya.
21:28
PERUBHAN LINGKUNGAN
STRATEGIS

➢ Lingkungan strategis di tingkat global,


regional,maupun nasional yang berkaitan dengan
praktek-praktek administrasi public.
➢ Nilai-nilai social ekonomi masyarakat yang terus
bergerak.
➢ Kemampuan Literasi public yang terus
meningkat.
➢ Kerusakan lingkungan dan perubahan iklim yang
mengakibatkan pemanasan global.
➢ Persoalan global dalam bidang keamanan dan
21:28
perdamanaian dunia.
KOMPETISI DI SEKTOR PUBLIK
➢ Perubahan dalam konteks pembangunan ekonomi (peta
kekuatan ekonomi dunia). contoh Amerika dan Jepang
merupakan dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Namun muncul pemain lainnya yaitu : Tiongkok yang
mulai menggeser jepang dan menjadi pesaing serius
Amerika.
➢ Sektor bisnis terjadi persaiangan antar pelaku usaha.
Pelaku usaha dengan daya saing tinggi akan terus
bertahan dan memenuhi permintaan atau selera pasar.

Dengan demikian negarapun dituntut untuk memiliki


kapasitas dan daya saing yang memadai dalam
berkompetesi agar menjadi
Individual
yang terbaik, misalnya
dalam hal “kemajuan pembangunan”.
21:28
Transformasi Digital
Menurut Menteri Kominfo Johnny G Plate, transformasi
digital dilakukan dengan fokus pada 10 sektor prioritas
untuk mempercepat terwujudnya infrastruktur,
pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital.
"Yakni sektor transportasi dan pariwisata digital,
perdagangan digital, jasa keuangan digital, media dan
hiburan digital, pertanian dan perikanan digital, real
estate dan perkotaan digital, pendidikan digital, kesehatan
digital, digitalisasi perindustrian, serta digitalisasi
pemerintahan," ujarnya dalam diskusi virtual "Aman
Bertransaksi di Era Digital" dari Jakarta, Rabu
(8/9/2021).

21:28
Kompetisi di level Pemerintah Daerah.

Terkait dengan Perekonomian Digital hasil


indeksasi menunjukkan pencapaian daerah dalam
hal ekonomi digital yang bervariasi antara satu
dengan lainnya.

Ekonomi Digital yaitu seluruh aktivitas ekonomi


dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet
dan perangkat digital.
Misalnya Gojek, Tokopedia.

21:28
KOMITMEN MUTU

KONDISI SAAT INI PELAYANAN PUBLIK YANG CEPAT,


TEPAT DAN EFISIEN MERUPAKAN SEBUAH KEHARUSAN,
NAMUN KONDISI YANG DIHADAPI SBB:
➢ Maraknya Kasus korupsi sebagai cerminan penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak efisien ;
➢ Banyaknya program pembangunan sarana fisik yang
terbengkalai, sebagai cerminan tidak efektifnya roda
pemerintahan;
➢ Kecenderungan pelaksanaan tugas yang lebih bersifat rule
driven, dan sebatas menjalankan rutinitas kewajiban
sebagai cerminan tidak adanya kreatifitas untuk melahirkan
inovasi;
➢ Masih adanya keluhan masyarakat karena tidak puas dengan
mutu layanan aparatur, sebagai cerminan penyelenggaraan
layanan yang kurang bermutu.
21:28
Penekanan tentang mutu kerja secara makna tertuang
dalam pasal 2 UU No.5 Tahun 2014

ASN sebagai perencana, pelaksana dan pengawas


penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan public yang professional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi,kolusi dan
nepotisme

Dalam kaitannya dengan Komitmen Mutu, maka ASN


harus memastikan bahwa pelayanan public terselenggara
sebaik mungkin dengan melakukan perubahan (inovasi),
penyesuaian atau adaptasi.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

SOCIAL MEDIA

THE DIGIZATION OF
CYBER GOVERNMENT
SECURITY SERVICE

Teknologi
Related
ARTIFICIAL BIG DATA AND
INTELLIGENCE ANALYTICS

21:28
TANTANGAN PRAKTEK ADMINISTRASI
ADMINISTRASI PUBLIK

Tantangan untuk menciptakan new public


manajemen dan new public service
menjadi rujukan penting bagaimana
perubahan praktek administrasi public
yang lebih memperhatikan peran dan
kebutuhan masyarakat dibandingkan
kondisi peran negara yang dominan pada
Old Public Administration.

12
Tantangan Perubahan Lingkungan juga diperkenalkan
dengan rumusan Karakteristik VUCA, yaitu Volatility,
Uncertainty, Complexity dan Ambiquity.
Pada aras global negara-negara di dunia menghadapi
tantangan yang relative sama dengan VUCA, yaitu :
➢ Volatility, dunia berubah dengan sangat cepat,
bergejolak, relative tidak stabil dan tak terduga.
➢ Uncertainty, masa depan penuh dengan
ketidakpastian.
➢ Complexity, dunia modern lebih kompleks dari
sebelumnya. Masalah dan akibat lebih berlapis.
➢ Ambiquity, lingkungan bisnis semakin
membingungkan, tidak jelas, dan sulit dipahami.
21:28
PERBANDINGAN GOVERNMENT DAN GOVERNANCE
GOVERNMENT GOVERNANCE
AKTOR Institusi Publik sebagai Banyak actor dalam proses dan
actor implementasi kebijakan

FUNGSI Melaksanakan keputusan Proses consensus,konsultasi dan


bersifat otoritatif kolaborasi dengan banyak actor.

STRUKTUR Bersifat formal, hierarkhis Bersifat non formal, networking,


independensi, fungsional

MODEL Non voluntary, dominasi, Voluntary Actions,kolaboratif


INTERAKSI tertutup

Distribusi Sentralistik, terpusat pada Desentralistik,menyebar, pada


kekuasaan negara berbagai actor yang membentuk
hubungan network.

21:28
ORGANISASI ADAPTIF
Organisasi adaptif esensinya adalah organisasi yang terus
melakukan perubahan, mengikuti perubahan lingkungan
strategisnya.

Ada 9 (Sembilan) elemen budaya adaptif menurut Management


Advisory Service yang perlu menjadi fondasi, yaitu :
➢ Purpose, organisasi beradaptasi karena memiliki tujuan yang
hendak dicapai.
➢ Culture values, organisasi pemerintah mengemban nilai-nilai
budaya organisasional yang sesuai dengan karakteristik
tugas dan fungsinya.
➢ Vision, visi menjelaskan apa yang hendak dituju yang
tergambar dalam kerangka pikir dan diterjemahkan dalam
kerangka kerja yang digunakan dalam organisasi.
➢ Corporate values, nilai-nilai korporat juga menjadi fondasi
penting dalam membangun budaya adaptif dalam organisasi.
ORGANISASI ADAPTIF

➢ Corporate strategy, visi dan values menjadi landasan untuk


menetapkan strategi yang lebih operasional dalam
menjalankan tugas dan fungsi organisasi secara terstruktur,
efisien dan efektif.
➢ Structure, penting dalam mendukung budaya adaptif
diterapkan dalam organisasi.
➢ Problem Solving, budaya adaptif ditujukan untuk
menyelesaikan persoalan yang timbuldalam organisasi, bukan
sekedar untuk mengadaptasi perubahan.
➢ Partnership Working, memiliki peran dalam penguatan
budaya adaptif, karena dengan partnership organisasi dapat
belajar, bermitra dan saling menguatkan dalam penerapan
budaya adaptif.
➢ Rules, aturan main menjadi salah satu framework budaya
adaptif yang penting sebagai bagian dari formalitas internal
maupun eksternal.
PERBEDAAN ORGANISASI BIROKRASI DAN ORGANISASI
ADAPTIF
PERBEDAAN ORGANISASI ORGANISASI ADAPTIF
BIROKRASI

DESAIN MEKANISTIK ORGANIK

OTORITAS SENTRALISASI DESENTRALISASI

PERATURAN DAN BANYAK SEDIKIT


PROSEDUR

RENTANG MANAJEMEN SEMPIT LUAS

TUGAS SPESIALISASI TERBAGI

TIM TEKANAN DAN SEDIKIT BANYAK


TUGAS

KOORDINASI FORMAL INFORMAL


BUDAYA ADAPTIF YANG MENDORONG PEMBENTUKAN
ORGANISASI BERKINERJA TINGGI, SEBAGAI BERIKUT :
➢ Organisasi memiliki tujuan yang jelas, tidak ambigu, dan
dinyatakan sebagai gagasan besar, namun sederhana.
➢ Ada saling percaya diantara segenap anggota organisasi,
staf didorong untuk berpikir secara mandiri, saling
mendukung dan ramah antar satu dengan yang lain.
➢ Ada perilaku yang menunjukan tanggung jawab psikologis,
saling menghargai pandangan dan pendapat satu dengan
yang lain sebagai sebuah tim kerja.
➢ Menjadi ASN yang mau bekerja ekstra dengan memberikan
kepuasan melebihi harapan pelanggan.
➢ Unsur pimpinan memberikan tantangan kepada ASN melalui
kesempatan untuk pengembangan diri secara adil.
➢ Menjadi sebuah organisasi yang didorong menuju
kesuksesan organisasi dan pribadi secara intelektual,
finansial, social dan emosional.
ADAPTIF SEBAGAI NILAI DAN BUDAYA ASN

➢ Pegawainya harus terus mengasah pengetahuannya


hingga ke tingkat mahir.
➢ Pegawainya harus berkomunikasi hingga memiliki
persepsi yang sama atau gelombang yang sama
terhadap visi atau cita-cita yang akan dicapai.
➢ Pegawainya memiliki mental model yang
mencerminkan realitas organisasi yang ingin
diwujudkan.
➢ Pegawainya perlu selalu sinergis dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan visinya.
➢ Pegwainya harus selalu berpikir sistemik, tidak kaca
mata kuda (silo mentality).

46 46
PENERAPAN BUDAYA ADAPTIF

➢ Dapat mengantisipasi dan


beradaptasi dengan perubahan
lingkungan.
➢ Mendorong jiwa kewirausahaan.
➢ Memanfaatkan peluang-peluang
yang berubah-ubah.
➢ Memperhatikan kepentingan-
kepentingan dari mitra kerja
maupun masyarakat.
➢ Budaya adaptif dalam kaitannya
dengan peningkatan kinerja
intansi.
Ciri-ciri Individu Adaptif
➢ Eksperimen orang yang beradaptasi, terbuka terhadap
perubhan, memiliki kemauan, dan kecerdasan
emosional.
➢ Mampu melihat peluang dimana orang lain melihatnya
sebagai kegagalan.
➢ Memiliki sumber daya, orang yang memiliki sumber
daya tidak akan terjebak pada satu solusi untuk
memecahkan masalah.
➢ Selalu berpikir ke depan.
➢ Tidak mudah mengeluh.
➢ Orang yang mudah berdaptasi tidak menyalahkan.
➢ Tidak mencari popularitas.
➢ Memiliki rasa ingin tahu.
➢ Beradaptasi menjadi kunci kesuksesan.
➢ Memperhatikan system.
➢ Membuka pikiran.
➢ Memahani apa yang diperjuangkan.
PANDUAN PERILAKU ADAPTIF
Seorang pemimpin adalah seseorang yang membawa perubahan adaptif,
bukan teknis. Dia membuat perubahan yang menantang dan mengacaukan
status quo dan dia harus meyakinkan orang-orang yang marah, bahwa
perubahan itu untuk kebaikan mereka sendiri dan kebaikan organisasi”
Eddie Teo, mantan Sekretaris Tetap Singapura (Neo dan Chen, 2007).

Perilaku Untuk Menghadapi VUCA, yaitu :


.
➢ Hadapi Volatility dengan vision. Perubahan bukan untuk
dilawan tetapi perlu diterima dan dirangkul agar
menunjang kinerja organisasi. Kembangkan visi bersama
yang jelas tentang masa depan.
➢ Hadapi Uncertainty dengan Understanding. Kemampuan
memahami sangat penting dalam menghadapi
ketidakpastian. Memberikan pelayanan melebihi harapan
pelanggan, selalu tinjau dan evaluasi kinerja, lakukan
simulasi dan eksperimen.
PANDUAN PERILAKU ADAPTIF

➢ Hadapi Complexity dengan Clarity. Berkomunikasi secara


jelas dengan tim kerja, kembangkan tim serta dorong
kolaborasi.
➢ Hadapi Ambiquity dengan Agility. Dorong fleksibilitas,
kemampuan beradaptasi, dan ketangkasan. Pekerjakan dan
promosikan orang-orang yang berhasil di lingkungan VUCA,
dorong karyawan untuk berpikir dan bekerja di luar area
fungsional mereka, hindari memimpin dengan mendikte atau
mengendalikan mereka, kembangkan budaya ide atau hal
baru agar lebih kreatif.
(VISION, UNDERSTANDING, CLRITY DAN AGILITY)
PERILAKU ADAPTIF LEMBAGA ATAU ORGANISASI
➢ Organissi adaptif yaitu organisasi yang memiliki
kemampuan untuk merespon perubahan lingkungan dan
mengikuti harapan stakeholder dengan cepat dan
fleksibel (Siswanto, and Sucipto, Agus 2008 dalam
Yulian, dkk, 2020).

➢ Budaya adaptif adalah budaya organisasi di mana


karyawan menerima perubahan, termasuk organisasi
penyelamatan yang memelihara lingkungan dan perbaikan
proses internal yang berkelanjutan (McShane & Von
Glinow, 2010, dalam Safitri, 2019).
PERBANDINGAN PERUSAHAAN YANG ADAPTIF DAN TIDAK ADAPTIF
PERUSAHAAN YANG PERUSAHAAN YANG TIDAK
ADAPTIF ADAPTIF
PERILAKU YANG Manajer sangat Manajer cenderung berperilaku
TERLIHAT memperhatikan seluruh tertutup, politis dan birokratis.
konstituen mereka, khususnya Akibatnya, mereka tidak mengubah
pelanggan dan mengawali strategi dengan cepat untuk
perubahan bila diperlukan menyesuaikan diri atau mengambil
untuk mendukung kepentingan keuntungan dari perubahan
yang terlegitimasi, meskipun lingkungan bisnis.
harus menanggung risiko.
NILAI YANG Manajer sangat Manajer lebih memperhatikan diri
DIUANGKAPKAN memperhatikan pelanggan, sendiri, kelompok kerja yang terdekat
pemegang saham dan dengan beberapa produk (teknologi)
karyawan. Mereka juga sangat yang berkaitan dengan kelompok
menghargai orang dan proses kerja. Mereka lebih menghargai proses
yang dapat menghasilkan manajemen yang teratur dan dengan
perubahan yang dapat resiko yang berkurang daripada
menghasilkan perubahan yang inisiatif kepemimpinan.
bermanfaat (inisiatif
kepemimpinan ke atas dan
bawah dalam hirarkhi
manejemen.
PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMERINTAH
ADAPTIF

PENGEMBANGN PENGUATAN PEMBAHARUAN


SDM ADAPTIF ORGANISASI INSTITUSIONAL
ADAPTIF ADAPTIF

21:28
STUDY KASUS DAPTIF
21:28
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
TUHAN MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai