Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN GIZI UNTUK PENDERITA

HEPERCOLESTEROLEMIA
No. Dokumen : 445/3/SOP-GZ/PL.D/2016
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2Februari 2016 Ditetapkan Oleh
Puskesmas Pimpinan
Halaman :
Pangkalan Lada S Puskesmas
O Pangkalan Lada
P

drg. Mukhlisati
NIP. 19750104 200502 2 007

1. Pengertian
Adalah serangkaian kegiatan yang terorganisir / terstruktur yang
memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan
untuk memenuhi kebutuhan penderita hipercholesterolemia
2. Tujuan a. Membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah
b. Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk
3. Kebijakan
Keputusan Pimpinan Puskesmas Pangkalan Lada
No : 445/7.6.6.2/SK/PL.A/2016
Tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
4. Referensi Buku Pedoman pelayanan gizi di Puskesmas, 2014
Buku Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT), 2014

5. Prosedur
1) MelakukanAsesmen Gizi. Data asesmen gizi dapat diperoleh melalui
interview/wawancara (recall 24 jam, FFQ), catatan medis, observasi
serta informasi dari tenaga kesehatan lain yang merujuk. Data yang
dikumpulkan meliputi riwayat gizi (Food History), antropometri
(Anthropometry Data), laboratorium (Biochemical Data),berupa hasil
pemeriksaan kolesterol di LAB, pemeriksaan fisik (Physical Data)
berupa tekanan darah, dan riwayat klien (Client History).
2) Diagnosis Gizi yang tujuannya untuk mengidentifikasi problem gizi,
faktor penyebab yang mendasarinya, dan menjelaskan tanda dan
gejala yang melandasi adanya problem gizi. Caranya dengan
menentukan problem, etiologi, tanda dan gejala (PES ; Problem,
Etiologi, Signs).
3) Intervensi Gizi yaitu suatu tindakan yang terencana yang ditujukan
untuk merubah perilaku gizi, kondisi lingkungan, atau aspek status
kesehatan individu. Komponen intervensi gizi saling berkaitan yaitu
perencanaan dan implementasi. Yang termasuk dalam kategori
intervensi gizi yaitu pemberian makanan / diet Rendah Garam,
edukasi, konseling, koordinasi asuhan gizi dan memberikan leaflet
Diet Rendah hipercholesterolemia.
4) Monitoring dan Evaluasi Gizi yang meliputi monitor perkembangan,
mengukur hasil, dan evaluasi hasil. Indikator yang dimonitor sama
dengan indikator pada asesmen gizi, kecuali riwayat personal.
5) Dokumentasi Asuhan Gizi.
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

7. Unit terkait Poli Umum/BP, Poli KIA, Lab

8. Dokumen
terkait

9. Rekaman
Historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai