Anda di halaman 1dari 2

Nama : Faria S.

Polapa

Nirm : 1901041

Kelas : 6A Keperawatan

1. Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah kasus kegawatdaruratan berbagai system


2. Trend dan issue terkait kasus kegawatdaruratan berbagai system
3. Evidence based practice dalam penatalaksanaan kasus kegawatdaruratan berbagai system

1. Hasil penelitian ini mendapatkan merawat sebagai sebuah perjuangan dibangun dari tempat
tema dalam merawat pasien luka bakar fase emergency. Tema-tema di antara lain memiliki
kesigapan daalaam memberikan perawatan, berkolaborasi menentukan keselamatan pasien,
melayani dalam situasi kacau balau, mengalami tekanan batin dalam berkerja. Sub tema
pertama adalah memhampiri secara langsung. Kontak langsung merupakan respon cepat
perawat dalam mengutamakan pasien ketika menghadapi kondisi pasien dengan
kewagatdaruratan. Hal ini didukung oleh pernyataan partisipan.

2. Trend dan Isu dalam Keperawatan Kegawatdaruratan Trend dan isu keperawatan adalah
sesuatu yang sedang di bicarakan banyak orang tentang praktek / mengenai keperawatan
baik itu berdasarkan fakta maupun tidak. Keparawatan gawat darurat adalah pelayanan
profesioanal keperawatan yang di berikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis.
Namun UGD dan klinik kedaruratan sering di gunakan untuk masalah yang tidak urgen.
Yang kemudian filosofi tentang keperawatan gawat darurat menjadi luas, kedaruratan yaitu
apapun yang di alami pasien atau keluarga harus di pertimbangkan sebagai kedaruratan
Pelayanan gawat darurat tidak hanya memberikan pelayanan untuk mengatasi kondisi
kedaruratan yang di alami pasien tetapi juga memberikan asuhan keperawatan untuk
mengatasi kecemasan pasien dan keluarga. Sistem pelayanan bersifat darurat sehingga
perawat dan tenaga medis lainnya harus memiliki kemampuan, keterampilan, tehnik serta
ilmu pengetahuan yang tinggi dalam memberikan pertolongan kedaruratan kepeda pesien.
kedaruratan yaitu apapun yang di alami pasien atau keluarga juga harus dipertimbangkan
sebagai kedaruratan pelayanan darurat tidak memberikan pelayanan untuk mengatasi
kondisi kedaruratan yang di alami pasien tetapi tetapi memberikan asuhan untuk mengatasi
kecemasan pasien dan keluarga. Sistem pelayanan sangat darurat sehingga perawat dan
tenaga medis lainnya harus memiliki kemampuan, keterampilan, tehnik serta ilmu
pengetahuan yang tinggi dalam memberikan pertolongan kepeda pesien. kedaruratan yaitu
apapun yang di alami pasien atau keluarga juga harus dipertimbangkan sebagai kedaruratan
pelayanan darurat tidak memberikan pelayanan untuk mengatasi kondisi kedaruratan yang
di alami pasien tetapi tetapi memberikan asuhan untuk mengatasi kecemasan pasien dan
keluarga. Sistem pelayanan sangat darurat sehingga perawat dan tenaga medis lainnya
harus memiliki kemampuan, keterampilan, tehnik serta ilmu pengetahuan yang tinggi
dalam memberikan pertolongan kepeda pesien.
3. Beberapa evidence based practice menjelaskan indikasi dari prosedur HAT diantaranya
adalah non crush injury, luka laserasi ≤ 10 cm, bentuk regular, kontaminasi minimal,
panjang rambut pasien >1 cm. Sedangkan kontraindikasi adalah adanya bukti atau
kecurigaan fraktur tulang tengkorak, dan perdarahan masif, luka yang sangat kotor,kondisi
pasien yang sangat kritis atau berat menjadi kriteria ekslusi penutupan luka dengan HAT
dalam banyak studi (Hock, 2002; 2005 ; Brosnahan, 2003).

Anda mungkin juga menyukai