Anda di halaman 1dari 7

Efektivitas Bimbingan

Kelompok dengan Teknik


Modelling Untuk
Meningkatkan
Perencanaan Karir Siswa
Kelas x SMK 2 Cimahi

Sumiati Sapitri
19010314
LATAR Bimbingan kelompok adalah
pemberian

BELAKANG informasi yang bersifat preventif


untuk
keperluan tertentu bagi para anggota
kelompok. Modelling adalah proses
dimana
individu belajar dari menonton orang
Siswa SMK perlu mendapat lain
perbekalan terkait
rencana karir, dan meminimalisir
kebingungan siswa dalam mengambil
Melalui bimbingan kelompok teknik
keputusan karirnya di masa
modeing yang efektif dapat
mendatang. Salah
memberikan siswa dorongan untuk
satu upaya yang dapat ditempuh yaitu
lebih mandiri dalam memilih karir
dengan melakukan bimbingan karir
untuk masa depannya yang sesuai
kepada
dengan diri masing-masing dan
siswa yang mana bimbingan tersebut
mendapatsumberinspirasi baru
dilakukan melalui layanan bimbingan
dalam menyusun perencanaan karir
kelompok dengan teknik modelling.
demi meraih kesuksesan di masa
mendatang
Bagaimana tingkat perencanaan karir
peserta didik kelas X SMK Negeri 2
Cimahi?

RUMUSAN Bagaimana proses bimbingan kelompok


dilaksanakan bagisiswa SMKkelasXterkait

MASALAH perencanaan karir?

Apakah bimbingan kelompok dengan teknik


modelling dapat meningkatkan perencanaan
karir siswa kelas X SMK Negeri 2 Cimahi?
METODE DAN DESAIN
PENELITIAN

Metode penelitian yang


dipakai dalam Desain penelitian yang
penelitian ini adalah digunakan yaitu
The Explanatory
mix method
SequentialDesign
SUBJEK
PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelasXSMKNegeri 2Cimahi dalam satu
kelas, yang mana kemudian akan dipilih
5-12 orang siswa. Pemilihan sampel
tersebut berdasarkan kebutuhan siswa
yang sesuai dengan judul penelitian dan
latar belakang dilakukannya penelitian
ini.
INSTRUMEN
PENELITIAN

Metode pengumpulan data yang

dilakukan dalam kegiatan ini adalah:

wawancara, dan kuesioner/angket

perencanaan karir. Skala pengukuran

yang digunakan adalah skala interval

dengan menggunakan sistem penilaian

SS, S, TS, STS yang masing-masing

penilaian tersebut diberikan skor.


PROSEDUR

PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data kuantitatif yaitu hasil pengisian


angket berupa totalskor yang diperoleh siswa.
Pengolahan data kualitatif yaitu berupa memilah
data hasil pengisian angket, dan hasilwawancara dan
selanjutnya mengelompokkan siswa berdasarkan
kategori

Anda mungkin juga menyukai